290 research outputs found

    Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana kepada Peserta Didik SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya

    Get PDF
    The people of Palangka Raya city, especially millennials, especially students who are currently a small part of the Indonesian population who are prone to disasters and are responsible for maintaining the local wisdom of the Indonesian people in the face of disasters. It is these millennials who must receive disaster preparedness training in order to reduce the impact of a bigger disaster. Solutions that can be given to increase public knowledge, especially millennials, about disaster management and preparedness to reduce the more significant impact of disasters occur, namely by providing training to students of SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya

    BERPIKIR ANALOGIS MAHASISWA CALON GURU DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA

    Get PDF
    Analogi telah banyak digunakan dalam kehidupan nyata. Analogi juga sering digunakan dalam penyelesaian masalah. Oleh karena itu setiap mahasiswa harus belajar bagaimana menggunakan analogi dalam menyelesaikan masalah. Terutama ketika berada dibangku kuliah, analogi sering digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mirip satu sama lain. Begitu juga nanti setelah menjadi guru, guru harus bisa menggunakan soal-soal analogi dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi tahapan berpikir analogis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksploratif. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru. Instrumen bantu menggunakan masalah analogi matematika, yang terdiri dari masalah sumber dan masalah target. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada subjek. Wawancara dilakukan bersamaan dengan subjek menyelesaikan masalah analogi matematika. Aktifitas subjek selama kegiatan direkam menggunakan handycam dan perekam suara. Rekaman tersebut ditranskrip dan dikodekan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode Miles & Huberman dimana aktivitas dalam analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus. Hasilnya adalah subjek dalam menyelesaikan masalah target mengikuti struktur penyelesaian masalah sumber. Tahapannya adalah:. 1)    Encoding, subjek mengidentifikasi informasi-informasi yang terdapat pada masalah sumber dan masalah target, yaitu: informasi yang diketahui, informasi yang ditanyakan, serta informasi tambahan. 2) Inffering, subjek menyimpulkan untuk menggunakan ide-ide matematika yang saling berhubungan, kemudian dirangkai menjadi struktur penyelesaian masalah sumber. 3) Mapping, subjek memetakan ide-ide matematika dan struktur penyelesaian masalah sumber ke masalah target. 4) Applying, subjek menggunakan struktur penyelesaian untuk menyelesaikan masalah target

    Studi Akumulasi Logam Tembaga (Cu) Dan Efeknya Terhadap Struktur Akar Mangrove (Rhizophora Mucronata)

    Full text link
    Copper metal (Cu) is one of the heavy metals that can contaminate the environment, especially water. Cu is a heavy metal which is harmful to human health, but Cu is also needed in our life as trace elements. This study aimed to determine the effect of Cu contaminants with different concentrations on the root structure of the mangrove seedlings Rhizophora mucronata for 30 days of observation. Rhizophora mucronata is taken from Tapak village, Tugu, Semarang, Central Java. The research was carried out from June to August 2012 at the Marine Science Campus of Diponegoro University Semarang. A laboratory experiment research was conducted on the effect of different Cu concentrationt (20, 100 and 500 ppm) and different exposure material (10, 20 and 30 days) on the root structure of mangrove Rhizophora mucronata. Root structure using microscopy observations performed at the Laboratory of Plant Faculty of Science and Mathematics, Diponegoro University. The result demonstrated that the root of epidermis, cortex, endodermis, xylem and phloem had no effect on their structure after exposure to concentration of Cu of 20, 100 and 500 ppm since there were not change on their shape compared to the control

    Studi Kesesuaian Wisata Pantai Parangtritis Sebagai Rekreasi Pantai Kabupaten Bantul, YOGYAKARTA

    Full text link
    Pantai Parangtritis adalah pantai yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai ini memiliki potensi pada sumberdaya pesisir yaitu dibidang pariwisata. Tetapi belum diketahui apakah pantai ini sudah sesuai atau belum. Selain itu lahan yang digunakan untuk kegiatan pariwisata masih belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan pengembangan objek wisata di pantai ini. Untuk mendukung pengembangan tersebut maka perlu dilakukan studi kesesuaian terlebih dahulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan (pengumpulan data primer dan data sekunder) pada bulan Desember 2013 sampai bulan Januari 2014. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposif yang terbagi dalam lima titik lokasi sampling. Pengumpulan data primer berupa data kondisi perairan dan parameter kesesuaian wisata, seperti tipe pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, material pantai, kecepatan arus, kecerahan perairan, penutupan lahan pantai, biota berbahaya, dan ketersediaan air tawar. Analisis yang digunakan adalah analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW).Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IKW di Pantai Parangtritis termasuk kategori Sangat Sesuai (S1) dengan nilai IKW >80 %. Hal ini menunjukkan bahwa Pantai Parangtritis mendukung untuk pengembangan kawasan wisata rekreasi panta

    Studi Kesesuaian Wisata Untuk Wisata Rekreasi Pantai Dan Mutu Air Laut Di Pantai Empu Rancak Kabupaten Jepara

    Full text link
    Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut di Kabupaten Jepara dapat berupa pengembangan wisata pantai dalam hal ini di wilayah Pantai Empu Rancak. Salah satu bentuk wisata pantai adalah kegiatan rekreasi pantai. Namun, dalam melakukan upaya pengembangan wisata di Pantai Empu Rancak perlu diadakan identifikasi dan pendekatan permasalahan terlebih dulu. Hal yang paling mendasar dan menjadi tujuan dari penelitian ini adalah dengan melakukan studi mengenai tingkat kesesuaian untuk kegiatan rekreasi pantai dan tingkat pencemaran yang terjadi di Pantai Empu Rancak. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan (pengumpulan data primer dan data sekunder) selama 1 bulan pada bulan September 2013 sampai bulan Oktober 2013 di Pantai Empu Rancak Kabupaten Jepara, yang terbagi dalam enam titik lokasi sampling dari bagian selatan hingga ke bagian utara pantai. Pengumpulan data primer terdiri dari data fisika dan kimia perairan serta parameter kesesuaian wisata rekreasi pantai, seperti tipe pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, kecerahan perairan, kecepatan arus, kedalaman perairan, material dasar perairan, penutupan lahan pantai, keberadaan biota berbahaya dan ketersediaan air tawar. Metode yang digunakan untuk analisis hasil penelitian adalah metode deskriptif dengan bantuan analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Indeks Mutu Lingkungan Perairan ( IMLP ). Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan Indeks kesesuaian wisata untuk kegiatan rekreasi pantai adalah sebagian besar diatas 80%. Hal ini menunjukkan bahwa wisata rekreasi pantai di Pantai Empu Rancak Kabupaten Jepara tergolong dalam kategori Sangat Sesuai (S1) untuk kegiatan rekreasi pantai. Sedangkan untuk mutu air laut hasil yang didapat kategori sedan

    Musim Ikan Di Perairan Laut Jawa Kabupaten Jepara dan Prediksi Lokasi Fishing ground-nya

    Get PDF
    Sumberdaya ikan di Kabupaten Jepara cukup besar, namun hingga sekarang para nelayan menangkap ikan masih tradisional, hanya berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya dan feeling semata.Variabilitas musim berpengaruh terhadap variabilitas kesuburan perairan baik secara temporal maupun spasial. Variabilitas kesuburan perairan selanjutnya berpengaruh terhadap waktu musim ikan dan lokasi fishing ground-nya. Pemahaman yang baik tentang waktu musim ikan dan lokasi fishing ground-nya akan membuat usaha penangkapan bisa lebih efektif, efisien waktu dan biaya serta hasilnya lebih optimal. Penelitian ini bertujuan mengkaji waktu musim ikan sekaligus masa pacekliknya di Perairan Laut Jawa Kabupaten Jepara dan membuat prediksi lokasi fishing ground-nya. Metode yang digunakan deskriptif berdasarkan pendekatan analisis data citra satelit, wawancara dengan kelompok nelayan dan survei lapangan. Berdasakan hasil penelitian menunjukkan waktu musim ikan di Perairan Kabupaten Jepara terjadi umumnya pada musim peralihan I (Maret-Mei) dan pada musim peralihan II (September-Nopember). Puncak musim ikan (panen ikan) umumnya pada bulan April atau Mei dan September atau Oktober. Masa Paceklik ikan di perairan Kabupaten Jepara tampak berkaitan dengan angin, ketika puncak angin terkuat (Desember-Januari) maka produktifitas penangkapan ikan menunjukkan nilai terendah (paceklik ikan). Lokasi fishing ground di perairan pesisir Jepara yang utama ada di tiga lokasi pertama di sekitar Pulau Mandalika, kedua yaitu di sekitar Pulau Panjang dan yang ketiga di Sebelah Barat Kecamatan Kedung. Lokasi fishing ground di wilayah perairan Kecamatan Karimunjawa yang utama ada di tiga lokasi pertama yaitu di sebelah barat Pulau Karumunjawa, kedua disebelah barat dan barat laut Pulau Parang dan ketiga yaitu di sebelah tenggara Pulau Nyamuk

    Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Simulasi Video Otomasi Industri Menggunakan Software HMI Cx-One

    Get PDF
    ABSTRAK   Salah satu upaya mewujudkan link and math SMK program studi Kimia Industri dengan revolusi industri 4.0 adalah penggunaan HMI (Human Machine Interface) otomasi industri dalam media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, dan keefektifan media pembelajaran matematika berbasis video simulasi otomasi industri menggunakan software HMI Cx-One. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model 4D yaitu dengan tahap define, design, development, dan disseminate. Subjek penelitian sebanyak 36 peserta didik kelas X SMKN 1 Panjatan Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan metode anket dan tes. Instrumen yang digunakan adalan lembar validasi media dan materi, angket respon guru dan peserta didik serta lembar tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu kelayakan media, dan keefektifan media melalui analisis respon peserta didik dan hasil tes. Hasil penelitian ini adalah proses pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan simulasi video otomasi industri menggunakan software CX-One  dengan tahap  define, design, dan development. Media pembelajaran dikatakan memenuhi kriteruia kelayakan karena validasi ahli media dengan persentase 96,3% dan ahli materi dengan presentase 88,57%. Sedangkan media telah memenuhi unsur efektif karena respon guru memperoleh 88% atau sangat baik dan respon peserta memperoleh 88,67% atau sangat baik. Pemahaman peserta didik terhadap materi perbandingan meningkat dengan nilai gain sebesar 0,59 atau kategori sedang. Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Otomasi, Cx-One.   ABSTRACK   One of the efforts to realize the link and math of the SMK Industrial Chemistry study program with the 4.0 industrial revolution is the use of industrial automation HMI (Human Machine Interface) in learning media. This study aims to determine the development process, feasibility, and effectiveness of the industrial automation simulation video based mathematics learning media using the Cx-One HMI. This research is an R & D research with a 4D model, namely the stages of define, design, development, and disseminate. The research subjects were 36 students of class X SMKN 1 Panjatan Yogyakarta. Data collection methods used were questionnaires and tests. The instruments used were media and material validation sheets, teacher and student response questionnaires and learning outcome test sheets. Data analysis was carried out descriptively, namely the feasibility of the media, and the effectiveness of the media through analysis of student responses and test results. The result of this research is the process of developing mathematics learning media based on industrial automation simulation video using HMI CX-One software with the stages of define, design, and development. Learning media is said to meet the eligibility criteria because the validation of media experts obtained 96.3% and material experts obtained 88.57%. While the media has fulfilled the effective element because the teacher's response got 88% or very good and the students' response got 88.67% or very good. Students understanding of the comparison material increase with a gain value of 0.59 or in medium category. Keywords: Learning Media, Automation Videos, HMI, and Cx-On

    Kajian Kesesuaian Ekosistem Terumbu Buatan Biorock Sebagai Zona Wisata Diving Dan Snorkeling Di Pantai Pemuteran, Bali

    Full text link
    BuatanBiorock sebagai zona wisata diving dan snorkelingdi Pantai Pemuteran, Bali. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan matriks kesesuaian wisata diving dan snorkelingoleh Yulianda (2007) meliputi persentase luasan tutupan karang, kecepatan arus, kedalaman terumbu karang, kecerahan perairan, jumlah lifeform karang dan jumlah spesies ikan. Data pendukung yang digunakan dalam kegiatan peneltian ini yaitu parameter kimia-fisika perairan, meliputi: suhu, salinitas, derajat keasaman and data meteorologi meliputi: curah hujan, kecepatan angin, dan gelombang. Hasil dari penelitian menunjukkan persen tutupan karang yang didapat adalah 66,7 %, 50,6 %, 43,92 %, dan 47,35 %. Data jumlah life form yang didata adalah 5, 7, 6, dan 7. Data jumlah spesies ikan yang didata adalah 9 spesies, 13 spesies, 34 spesies, dan 43 spesies Tingkat kecerahan perairan yang diperoleh adalah 100 %, 100 %, 58 %, dan 93 %. Data kecepatan arus yang diperoleh adalah 6,28 cm/detik, 8,58 cm/detik, 22,4 cm/detik, dan 1,58 cm/detik. Data kedalaman terumbu karang yang diperoleh adalah 3 meter, 8 meter, 10 meter, dan 7 meter. ekosistem terumbu karang pada lokasi Biorock termasuk kategori S2 (sesuai) dengan skor pada stasiun 1, 2, 3, dan 4 adalah 2,95; 2,95; 2,58; 2,91. Berdasarkan hasil perhitungan dari Indeks Kesesuaian Wisata untuk kegiatan diving dan snorkeling, seluruh stasiun penelitian mendapatkan skor 2,5 -3,25. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Pantai Pemuteran masih tergolong kategori Sesuai (S2) untuk kegiatan diving dan snorkeling

    Analisis Kemampuan Public Speaking Anggota Dprd Kota Makassar Masa Bakti 2009-2014

    Full text link
    This resereach bas aimed : 1) do analyze the knowledge level of public speakings for DPRD Jember of Makassar City: 2 ) do analyze the public speakings skills for DPRD Jember of Makassar City, Ana 3) do analyze the public speakings personalitas for DPRD Jember of Makassar City in playing the part of self as profesional political communicator. This resereach bas carried in DPRD Office of Makassar City South Sulawesi, between May until August 2010. Procedural of resereach Bay anayzing data descriptively Thar resulted from in-depth interview and observation on researched respondents. The technique to choose respondents by purpossive sampling where respondents determined accord with the given kriteria which made accord with the purpose of resereach. Result of resereach showed that knowledge level of public speaking for DPRD members inversely proportional to the knowledge ability to speak in front of public. Then, skills level particularly in communicate of DPRD members tend to emotional and frequently high voice tone, this matter influenced by individual character which temperamen and Buol political-interest in term the personality level for largely DPRD members of Makassar City is considered less attention for attitude and good behavior in court bor speak in front of public

    Studi Kesesusian Wisata Di Pantai Sendang Sikucing Kabupaten Kendal Sebagai Objek Wisata Rekreasi Pantai

    Full text link
    Pantai Sendang Sikucing adalah pantai yang terdapat di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Pantai Sendang Sikucing dengan semua potensinya telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diatur dalam Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 14 tahun 2004 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan dengan pengembangan dan pengelolaan yang tepat Pantai Sendang Sikucing sebagai Daerah Tujuan Wisata mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan mensejahterakan masyarakat disekitarnya. Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut di lingkup Kabupaten Kendal sudah diatur dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Pesisir. Salah satu pemanfaatannya adalah pengembangan wisata untuk kegiatan rekreasi pantai. Namun seiring dengan berjalannya waktu, pengelolaan dan pengembangan kawasan Pantai Sendang Sikucing perlu diadakan studi kesesuaian wisata untuk pengembangan yang lebih tepat kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kesesuaian Wisata di Pantai Sendang Sikucing sebagai Obje wisata Rekreasi Pantai.Penelitian ini dilakuakan dengan observasi lapangan pada bulan November 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 di Kawasan Pantai Sendang Sikucing, yang terbagi menjadi 4 stasiun sepanjang garis pantai. Pengumpulan data primer berupa data parameter fisika dan kimia perairan dan parameter kesesuaian wisata seperti tipe pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, kecerahan perairan, kedalaman perairan, material dasar perairan, penutupan lahan pantai, keberadaan biota berbahaya dan sampah, serta ketersediaan air tawar. Sedangkan metode yang digunakan untuk analisa hasil penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) yang menghasilkan nilai kesesuaian wisata. Berdasarkan hasil perhitungan dari Indeks Kesesuaian Wisata untuk kegiatan rekreasi pantai, bahwa kawasan Pantai Sendang Sikucing Kabupaten Kendal masih tergolong kategori Sangat Sesuai (S1) untuk stasiun 1, 2 dan 3 serta stasiun 4 masuk kategori Sesuai (S2) untuk kegiatan rekreasi pantai. Masyarakat menilai Pantai Sendang Sikucing masih dalam kondisi yang belum baik, sehingga diperlukan perbaikan sarana dan Prasarana
    • …
    corecore