ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI, NILAI TAMBAH DAN STRATEGI OPERASIONAL AGROINDUSTRI KOPI LAMPUNG SR DI KOTA BANDAR LAMPUNG

This study aims to analyze the cost of production, added value, internal and external factors and operational strategies of Lampung SR Coffee Agroindustry. This research is a case study involving respondents  of agroindustry owners, employees, and consumers and addition to lecturers of agribusiness and employees at the Department of Industry and Trade of Lampung Province. The data was  analyzed quantitative descriptively by cost of goods manufactured and added value and qualitative descriptively by SWOT analysis .  The result showed that the production cost of  Lampung SR Coffee Agroindustry was IDR45,938/kg to IDR106,856/kg.  The added value generated was IDR17,241.75/kg – IDR103,385.89/kg. After knowing the total value of internal factors and externals factor, it was known that the agroindustry was in quadrant I (growth).  The strategy that might be implemented was to expand  the marketing areas, increase production and carry out by online marketing using promotion and business development by utilizing its strengths. Key words : added value, agroindustry, operational strategy, production cos

POLA KONSUMSI IKAN LAUT DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI IKAN LAUT OLEH IBU HAMIL DI KECAMATAN KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

This study aims to analyze dietary patterns and factors that affect consumption of marine fish by pregnant women in Kotaagung Subdistrict of Tanggamus District. Respondents are 42 women at second and third trimester pregnancies who are recruited voluntarily. Data are analyzed descriptively using Multiattribute Fishbein and multiple linear regressions. The results showed that the consumption patterns of marine fish of pregnant women were illustrated by type of fish consumed, the amount of consumption, frequencies and locations of purchase. The types of fish consumed were cob, flying fish, anchovy, squid, bloated, and blue marlin. The dominant fish consumed by respondents was cob. The average amount of marine fish consumption by pregnant women was 42.12 grams/week and considered very low. The average consumption of protein was 6.02 grams (1.40 %AKE) per day and it was calculated that the maximum desireable dietary pattern (DDP) score for animal food was only 5.60 out of 24 of DDP ideal score. Purchase frequencies of marine fish were once to four times a week. Purchase locations were traditional markets and traveling traders. The factors that influenced the consumption of marine fish were prices of marine fish, pond fish, chicken, and tempeh, income, number of family members, and education.Key words: dietary pattern, marine fish, pregnant women

KELAYAKAN USAHA PERIKANAN KAKAP MERAH (Lutjanus sp.): STUDI KASUS DI DESA KANDANGSEMANGKON, LAMONGAN

Desa Kandangsemangkon merupakan salah satu tempat pendaratan ikan kakap merah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Fasilitas yang ada di wilayah tersebut masih sangat minim dan terbatas sehingga perlu untuk dikembangkan. Namun, sumber dana yang dimiliki masih sangat terbatas sehingga membutuhkan investor untuk mendukung pembangunan fasilitas. Pemilik dana (investor) memerlukan studi kelayakan usaha sebagai bahan pertimbangan untuk mengoptimalkan investasinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi terkini dan menganalisis kelayakan usaha perikanan kakap merah yang berbasis di Desa Kandangsemangkon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria responden yaitu pemilik kapal pancing ulur di Desa Kandangsemangkon yang menangkap ikan kakap merah. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan kondisi perikanan kakap merah. Kelayakan usaha dihitung menggunakan kriteria-kriteria penilaian investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha perikanan kakap merah dengan menggunakan pancing ulur di Desa Kandangsemangkon menggunakan kapal berukuran 10-20 GT, lama trip berkisar 10-12 hari per trip, dengan hasil tangkapan sekitar 786,2 kg per trip. Analisis kelayakan finansial diperoleh nilai NPV sebesar Rp842.664.286, nilai net B/C sebesar 4,04, IRR sebesar 76%, dan nilai PP sebesar 2,75. Usaha perikanan kakap merah yang berbasis di Desa Kandangsemangkon layak untuk diusahakan. Kata kunci: investasi, kakap merah, Kandangsemangkong, kelayakan usaha, Lamongan, pancing ulu

Validitas Modul Pembelajaran BIPA 1 Materi Pekerjaan Berbasis Pendekatan Komunikatif

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mahasiswa BIPA dalam belajar mengajarkan BIPA kepada pemelajar asing. Kebutuhan mahasiswa berupa bahan belajar BIPA. Bahan belajar yang digunakan terbatas bahan yang diterbitkan oleh kemendikbud. Seharusnya sumber belajar dalam pembelajaran BIPA ditambahkan lagi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan hasil pengembangan modul pembelajaran BIPA 1 materi pekerjaan berbasis pendekatan komunikatif yang valid dari segi aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan, dan kegrafikaan. Teori dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, pengertian, sejarah perkembangan, tingkatan pembelajaran, karakteristik Pengajaran, dan tujuan pembelajaran BIPA. Kedua, pengertian, fungsi dan tujuan, unsur-unsur, struktur penulisan, kegrafikan modul pembelajaran. Ketiga, hakikat, sejarah munculnya, ciri-ciri, aspek, dan prosedur pendekatan komunikatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan metode research and development (R&D). Penelitian ini difokuskan kepada validitas modul pembelajaran BIPA 1 materi pekerjaan berbasis pendekatan komunikatif yang diujikan di kelas BIPA universitas PGRI Sumatera Barat dengan hasil analisis instrumen validasi yaitu sebesar 73,30% dengan kategori vali

PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi, profesionalisme, etika profesi dan akuntabilitas auditor secara parsial maupun secara simultan terhadap kualitas audit di KAP kota Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis linear berganda dan pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS. Dalam pengampilan sampel, digunakan metode convenience sampling yang artinya teknik pengambilan sampel dari responden yang mudah ditemui dan diwaktu yang tepat. . Kuesioner yang kembali sebanyak 100 yang disebarkan yang kembali hanya 70 kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa independensi , profesionalisme, etika profesi dan akuntabilitas berpengaruh secara simultan terhadap kualitas auditor di KAP Kota Medan.  Secara parsial Independensi, Etika profesi dan Akuntabilitas tidak mempengaruhi kualitas auditor di KAP kota Medan. Sedangkan yang berpengaruh terhadap kualitas auditor yaitu hanya variabel profesionalisme