256 research outputs found
Analisis Kapasitas Sistem Saluran Drainase (Studi Kasus Drainase Jalan Siliwangi Kota Batam)
Batam City is one of the cities in the Riau Archipelago Province with the largest population growth. Along with the development of the city and the increase in population, the need for public facilities and infrastructures also need to be developed, such as on Jalan Siliwangi. Jalan Siliwangi is one of the roads in the Batu Besar area, Nongsa sub-district in Batam city which is experiencing problems with the drainage system. Drainage is a technical measure to prevent excess water due to high rainfall intensity and drain it to a collection point. Rainfall intensity is a condition where rain is highly concentrated and occurs at a certain time. This research was conducted to know whether the Siliwangi Road drainage channel is working optimally so that it can accommodate water during high rainfall. This analysis uses the Gumbel method using extreme values. The extreme values of rain intensity that will be taken into account are several return periods, namely 2, 5, 10, 25, 50, and 100 years. The calculated channel discharge using location data is Q = 0.5637 m3/second, while the planned discharge calculated using rainfall data is Q = 2.064 m3/second. From the results of the analysis of the dimensions of the planned canal found in the field, it does not meet the design capacity so waterlogging occurs, where the height and width of the planning canal are larger. By using the frequency distribution formula of the Gumbel and Log Person Type III methods for the calculation and application of parameters related to the analysis of average data, standard deviation, and determining the frequency of rainfall for the T-year return period in the discussion above, it can be concluded that the drainage channel on Jalan Siliwangi Batam unable to prevent inundation or flooding during high rainfall
KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH DAN IKATAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENANGANI MASALAH ANAK JALANAN DI KOTA YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan kemitraan antara
pemerintah dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat dalam menangani masalah anak
jalanan di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Metode
tersebut digunakan karena memiliki keunggulan dalam mengungkap fakta,
keadaan, dan fenomena yang terjadi saat penelitian berjalan. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen
diuji menggunakan uji validitas yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kemitraan dari segi input dapat
dikatakan berhasil, terbukti dengan terbentuknya perkumpulan yakni I-PSM,
adanya kesepakatan bersama yang tertuang dalam Peraturan Menteri Sosial No. 1
Tahun 2012, adanya sumber dana untuk pengembangan kemitraan, dan adanya
dokumen perencanaan dalam bentuk SK. 2) Dari segi proses dikatakan berhasil,
terbukti dengan adanya frekuensi pertemuan tim. 3) Dari segi output dikatakan
berhasil, terbukti dengan kegiatan yang dilakukan telah mencakup anak jalanan,
keluarga anak jalanan dan masyarakat 4) Dari segi outcome dikatakan belum
berhasil, terbukti dari jumlah anak jalanan yang mengalami peningkatan selama
tiga tahun terakhir, masih banyaknya masyarakat yang memberikan uang kepada
anak jalanan walaupun sudah mengetahui himbauan dari pemerintah, adanya anak
jalanan yang kembali ke jalanan setalah dibina dan masih adanya keluarga anak
jalanan yang membiarkan anaknya kembali ke jalanan.
Kata Kunci: Kemitraan, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat, Anak Jalanan
Peran Pengawasan Kerja dan Pengaruhnya Terhdap Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengawasan kerja dan pengaruhnya terhadap Disiplin Kerja Pegawai pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau. Alat analisis penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif dan menggunakan SPSS Versi 20.0, populasi dalam penelitian ini berjumlah 137 orang dan sampel 38 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan Wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari analisis data yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan yaitu berdasarkan hasil rekapitulasi tanggapan responden tentang peran Pengawasan Kerja dan Disiplin Kerja pegawai pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau dalam kategori sangat baik. Dari hasil perhitungan Uji Hipotesis (Uji t) bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen dan variabel dependen dengan nil;ai signifikan 0,000 < 0,05. Dan diperoleh nilai R2 sebesar 0,611 atau 61,1 % (besarnya pengaruh pengawasan kerja terhadap disiplin kerja pegawai
Metode Simulasi Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar Negeri 2 Gondang Kelas V Semester I Kec. Kebonarum Kabupaten Klaten Tahun 2012 / 2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan
Kelas). Subyek penerimaan tindakan adalah siswa kelas V SDN 2 Gondang yang berjumlah 26 siswa. Metode pengumpulan data dilakukannya melalui observasi, angket, tes melalui LKS dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat dilihat adanya peningkatan motivasi belajar sebagai berikut : siswa yang memiliki motivasi dalam penerapan metode role play sewaktu KBM sebelum tindakan tekun belajar 6 siswa ( 23,07% ), tidak putus asa 9 siswa (34,61%), tidak cepat bosan 8 siswa (30,76%), belajar mandiri 11 siswa (42,30%), inovatif 14 siswa (53,84%) meningkat pada siklus I : tekun
belajar 11 siswa (42,30%), tidak putus asa 12 siswa (46,15%), tidak bosan 11 siswa (42,30%), belajar mandiri 16 siswa (61,53%), inovatif 15 siswa (57,69%), meningkat pada siklus II: tekun belajar 15 siswa (57,69%), tidak putus asa 13 siswa (50%), tidak bosan 19 siswa (73,07%), belajar mandiri 17 siswa (65,38%), inovatif 16 siswa (61,53%). Karena adanya peningkatan motivasi belajar tersebut, hasil belajar siswa meningkat antara lain : (a) rata-rata kelas sebelum tindakan adalah 59,23, (b) Pada siklus I meningkat menjadi 63,65, (c) Pada siklus II meningkat menjadi
69,03. Dengan data tersebut membuktikan bahwa mengalami peningkatan dari sebelum tindakan , siklus I dan siklus II dengan penerapan metode simulasi role play dan telah mencapai indikator pencapaian hasil belajar siswa dengan rata-rata kelas yaitu > 65. Dari penelitan ini dapat disimpulkan bahwa metode simulasi role play pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas V dapat meningkat motivasi belajar siswa di SDN 2 Gondang
Pengaruh Kepribadian terhadap Kinerja Karyawan dengan Variabel Intervening Kompetensi Karyawan Pada Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepribadian terhadap kinerja karyawan dengan kompetensi sebagai variable intervening dan pengaruh kepribadian terhadap kompetensi serta pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 110 karyawan Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepribadian mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap kompetensi karyawan dan kompetensi karyawan membawa pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Kepribadian tidak membawa pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan tetapi kepribadian karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui kompetensi karyawan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi karyawan dapat memediasi pengaruh kepribadian karyawan terhadap kinerja karyawan. Artinya hasil pebelitian ini menunjukan bahwa kompetensi karyawan dapat memediasi hubungan antara kepribadian karyawan dengan kinerja karyawan pada hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
The purpose of this study was to analyze the influence of personality on employee performance with competence as an intervening variable and the influence of personality on competence and the influence of competence on employee performance at Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru. The population in this study were 110 employees of Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru. Sampling by purposive sampling method, as many as 32 employees.The results showed that personality had a significant positive effect on employee competence and employee competence had a significant positive effect on employee performance. Personality does not have a significant effect on employee performance but employee personality has a significant effect on performance through employee competence. The results of this study can be concluded that employee competence can mediate the influence of employee personality on employee performance. This means that the results of this research show that employee competence can mediate the relationship between employee personality and employee performance at Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru
Legal Security in Indonesia, the Biggest Challenge of Mea
ASEAN Economic Community 2015 or Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) will be established starting on December 31, 2015. The impact is that the opportunity in free trade of service and goods among ASEAN countries is widely open. In facing MEA, especially in Indonesia, supports from many different parties are needed, such as the business persons, government, community, and of course law becomes one of the props in running the economy in the country.Several problems and challenges that Indonesia currently face in implementing MEA namely are: there is lack of legal security for the business owners to ensure them to keep investing their business, the lack of readiness of businessmen in making agreements between themselves, slow service of bureaucracy and government commitment, and also the need of judiciary institution that can provide justice to all parties. Legal security is created through effective rules support, good faiths of the businessman, and law enforcers that fully support MEA since legal security in MEA is an absolute requirement
Kedudukan ,Tugas dan Pertanggung Jawaban Wakil Presiden Menurut UUD 1945
Vice president is a government officer one level below president. Vice president is stated by a constitution of a state to accompany the president when he is on his official duty in other country or when the president returns his position either for a widrawal or permanent reason such as a death. The article 4, clause (2) of Undang-Undang Dasar 1945 states that president in his duties is assisted by a vice president in the Republic of Indonesia state structure system. The duties and authority of vice president in the state structure system of Republic Indonesia is not rigidly stated in the constitution, in spite of the previous amandment of the constitution. Therefore, the account of justify of vice president is not clear. Vice president is still regarded as the second person
Karakteristik Kwetiau dari Tepung Beras yang Dicampur Tepung Umbi Uwi (Dioscorea Alata), Talas (Colocasia Esculenta) dan Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Termodifikasi
Tepung umbi uwi (Dioscorea alata), talas (Colocasia esculenta (L) Schott) dan kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L) Schott), yang telah dimodifikasi HMT diaplikasikan dalam pembuatan kwetiau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung uwi, talas, dan kimpul termodifikasi HMT dan tepung beras terhadap karakteristik kwetiau. Proporsi tepung beras: tepung umbi 75:25%; 50:50%; 25:75%; 0:100% dan tepung beras 100% sebagai kontrol. Proporsi tepung umbi termodifikasi dan tepung beras berpengaruh terhadap karakteristik kwetiau tetapi tidak mempengaruhi kadar air kwetiau. Kwetiau dari tepung beras 100% (kontrol) memiliki waktu pemasakan, berat rehidrasi dan susut masak paling kecil, daya patah, daya putus dan elastisitas tinggi. Kwetiau yang mendekati karakteristik kwetiau beras adalah kwetiau dari tepung talas 100%
- …