7 research outputs found

    Kecemasan Tokoh Utama Dalam Novel Kasrimpet Piweling Karya Tulus Setiyadi (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud)

    Get PDF
    Anxiety is one of the most common psychological problems experienced by a person. The novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi is one of the literary works that raises the problem of anxiety for its characters. Therefore, this research will discuss the anxiety of the main character in the novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi using the psychoanalytic view proposed by Sigmund Freud. This research aims to 1) explain the anxiety experienced by the main character, 2) the ego defense mechanism used by the main character in the novel Kasrimpet Piweling by Tulus Setiyadi. The theory used in this research is Sigmund Freud's psychoanalysis theory. And the method used in this research is descriptive qualitative research method by using details of sentences, atmosphere, and events as research data. Data collection uses library techniques, reading, recording and classification. Data analysis is done by looking at the personality structure, anxiety and ego defense mechanisms used by the characters. Then make conclusions from the results of the data analysis. This research produces (1) Yunita's anxiety is more on moralistic anxiety, while the anxiety experienced by Mr. Bambang is more realistic anxiety (2) Yunita more often uses the ego rationalization defense mechanism to protect herself, while Pak Bambang more often uses the projection defense mechanism. Keywords: Anxiety, Defense Mechanism, Ratioalization Kecemasan adalah salah satu masalah kejiwaan yang paling umum dialami oleh seseorang. Novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi merupakan salah satu karya sastra yang mengangkat masalah kecemasan bagi tokoh-tokohnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas kecemasan tokoh utama dalam novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi dengan menggunakan pandangan psikoanalitik yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan kecemasan yang dialami tokoh utama, 2) mekanisme pertahanan ego yang digunakan tokoh utama dalam novel Kasrimpet Piweling karya Tulus Setiyadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan rincian kalimat, suasana, dan peristiwa sebagai data penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, membaca, mencatat dan klasifikasi. Analisis data dilakukan dengan melihat struktur kepribadian, kecemasan dan mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh para tokoh. Kemudian membuat kesimpulan dari hasil analisis data tersebut. Penelitian ini menghasilkan (1) Kecemasan Yunita lebih pada kecemasan moralistik, sedangkan kecemasan yang dialami Pak Bambang kecemasan lebih realistis (2) Yunita lebih sering menggunakan mekanisme pertahanan ego rasionalisasi untuk melindungi dirinya, sedangkan Pak Bambang lebih sering menggunakan mekanisme pertahanan proyeksi. Kata kunci: Kecemasan, Mekanisme Pertahanan, Rasionalisas

    Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel 2 Karya Donny Dhirgantoro: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

    Get PDF
    Masalah kepribadian menjadi menarik untuk diangkat dalam cerita novel. kepribadian dalam novel sering menceritakan kejiwaan yang dimiliki seorang tokoh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan latar sosiohistoris Donny Dhirgantoro sebagai pengarang novel 2, struktur yang membangun novel 2 karya Donny Dhirgantoro, kepribadian tokoh utama dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro dengan tinjauan psikologi sastra, dan implementasi novel 2 karya Donny Dhirgantoro sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kepribadian tokoh utama dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro. Data dalam penelitian ini berupa wacana yang menggambarkan kepribadian tokoh utama dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro. Sumber data penelitian ini adalah novel 2 karya Donny Dhirgantoro. Teknik pengumpulan data yakni teknik pustaka dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latar sosiohistoris Donny Dhirgantoro lahir tanggal 27 Oktober 1978 di Jakarta. (2) secara struktural alur dalam novel 2 yaitu alur maju (Progresif). Tokoh dalam novel 2 terdiri dari tokoh utama yaitu Gusni dan tokoh tambahan yaitu Papa, Mama, Gita, Harry, Pak Pelatih. Latar tempat terjadi di Jakarta. Latar waktu terjadi pada pada tahun 1986 sampai dengan tahun 2011. Latar sosial berupa kehidupan Gusni yang terlahir dari keluarga sederhana yang mempunyai Papa dengan profesi pembuat kok bulutangkis dengan pendapatan tidak menentu. (3) kepribadian tokoh utama dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro terdiri atas pribadi yang sabar, pribadi yang tekun bekerja, dan pribadi yang tak mudah putus asa. (4) implementasi novel 2 karya Donny Dhirgantoro ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013 jenjang SMA yang ditekankan pada kelas XII semester 2 (genap) dengan KI 3 dan KD 3.3

    Keputusan Masyarakat Bungatan Menjadi Nasabah di BMT NU Jawa Timur

    Get PDF
    Riset ini mendeskripsikan Keputusan Masyarakat Bungatan Menjadi Nasabah di BMT NU Jawa Timur Cabang Bungatan Situbondo, entitas masyarakat kampung dan nahdiyyin yang  berprofesi kebanyakan sebagai petani, nelayan, buruh dan pedagang. Riset ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan Studi Kasus (feld research). Papulasi penelitian ini diambil dari sebagaian nasabah, Pegawai dan pengamat BMT NU Bungatan,data primer berpusat pada nasabah. Riset dengan pendekatan Kualitatif melalui pengamatan, wawancara mendalam dan observasi lapangan untuk menghasikan data akurat dan autentik. Kesimpulan riset ini bahwa keputusan masyarakat Bungatan menjadi nasabah di BMT NU Jawa Timur didorong oleh kayakinan bahwa teransaksi keuangan dan prodak di BMT NU halal tanpa riba, arahan kebijakan pengurus MWC NU yang merekomnedasikan masyarakat untuk menjadi nasabah, asas kekeluargaan di tubuh BMT NU yang menjadi dasar serta sebagai salah satu jalan untuk memajukan ekonomi umat Nahdiyyin melalui ikut serta berteransaksi di BMT NU Jawa Timur Cabang Bungatan

    Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

    Get PDF
    Tujuan penelitian: 1) Untuk menganalisis pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2) Untuk menganalisis pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan 3) Untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data skunder. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh baik dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) maupun laporan keuangan dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 – 2012. Alat analisis yang digunakan dalama penelitian ini : 1) Asumsi Klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas serta uji autokorelasi), 2) Analisis Regresi Berganda, 3) Koefisien Determinasi, 4) Uji F dan 5) Uji t. Hasil analisis data yang diperoleh: 1) Berdasarkan hasil analisis menunjukkan variabel yang ada di perusahaan mempunyai pengaruh terhadap Nilai Perusahaan secara individu terbukti kebenarannya, dibuktikan dengan hasil analisis uji t dapat diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara Keputusan Investasi (X1), dan Kebijakan Deviden (X3) terhadap Nilai perusahaan secara individu. Sedangkan Keputusan Pendanaan (X2) tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. 2) Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa uji F diperoleh sebesar 15,233. Ternyata besarnya Fhit terletak di daerah penolakan Ho, yaitu Fhit lebih besar dari Ftabel atau 15,233 > 2,83. Sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan Keputusan Investasi (X1), Keputusan Pendanaan (X2) dan Kebijakan Deviden (X3) terhadap Nilai perusahaan (Y)

    Optimizing zakat governance in East Java using analytical network process (ANP): the role of zakat technology (ZakaTech)

    Get PDF
    Purpose – This study aims to formulate a strategy for optimizing zakat governance in zakat institutions in East Java Province by identifying priority problems, creating solutions and developing strategies. Design/methodology/approach – This qualitative research uses the analytical network process method. Ten respondents representing practitioners, academics, associations and regulators were selected for their expertise in zakat governance. The data were processed using Super Decision software program and Excel. Findings – Priority issues in optimizing zakat governance found in this study are lack of information on Mustahik’s needs and development to Muzakki and the low motivation and ability of Mustahik to develop. Improving the quality and capacity of Amil’s, especially in the technological aspect, is a priority solution. The priority strategy considers intensification (by developing Amil’s ability to use technology) and extensification (by increasing Amil’s numbers who master technology). Practical implications – The results highlight the urgency of increasing Amil’s capacity and capability in technology-based zakat management. Zakat institutions need to prepare for management’s transformation toward zakat technology as one of the priorities in optimizing zakat governance. Originality/value – Problems, solutions and strategies for optimizing zakat governance are collected by connecting it to the Zakat Core Principles, namely, the ninth principle of collection management and the tenth principle of distribution management. Further, for identifying problems, solutions and strategies, four aspects must be considered of Amil, Muzakki, Mustahiq and other supporting elements to present better policies to optimize zakat governance

    Hygiene and Health Coaching for Community Readiness to Perform the Hajj during an Ongoing COVID-19 Pandemic

    No full text
    In March 2020, WHO declared Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) as a global pandemic, which had a major impact on all mass gatherings (MG), including the Hajj. This has an impact for the government, as the party organizing the pilgrimage can make more mature preparations for a more optimal implementation of the pilgrimage. This study aimed to evaluate hygiene and health coaching for community readiness to perform the Hajj during an ongoing COVID-19 pandemic in Indonesia. We used a mixed qualitative and quantitative method, in which the quantitative component used an analytic cross-sectional design with a questionnaire given to 2425 pilgrims, while the qualitative component was carried out through Focus Group Discussion. During the pandemic, all hygiene and health coaching, including guidance, was carried out in three types of distance learning, called “online”, “offline (face-to-face)”, and “combination”. This study shows that face-to-face health coaching is low (50.5%), while online coaching is high (70.0%). The total fraction of pilgrims who participated in blended coaching sessions was 55.1%, and the highest frequency of coaching was under four times (38.7%). However, in its implementation, there is still no integration between programs. There is quite a lot of health information given to pilgrims, but the material still varies between regions. Information on guidelines for preventing and transmitting COVID-19 for officers and pilgrims has not been fully socialized. There exists an urgent need to establish messages that are clear, meaningful, empathetic, consistent, and in context in order to achieve health improvement of pilgrims

    Hygiene and Health Coaching for Community Readiness to Perform the Hajj during an Ongoing COVID-19 Pandemic

    No full text
    In March 2020, WHO declared Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) as a global pandemic, which had a major impact on all mass gatherings (MG), including the Hajj. This has an impact for the government, as the party organizing the pilgrimage can make more mature preparations for a more optimal implementation of the pilgrimage. This study aimed to evaluate hygiene and health coaching for community readiness to perform the Hajj during an ongoing COVID-19 pandemic in Indonesia. We used a mixed qualitative and quantitative method, in which the quantitative component used an analytic cross-sectional design with a questionnaire given to 2425 pilgrims, while the qualitative component was carried out through Focus Group Discussion. During the pandemic, all hygiene and health coaching, including guidance, was carried out in three types of distance learning, called “online”, “offline (face-to-face)”, and “combination”. This study shows that face-to-face health coaching is low (50.5%), while online coaching is high (70.0%). The total fraction of pilgrims who participated in blended coaching sessions was 55.1%, and the highest frequency of coaching was under four times (38.7%). However, in its implementation, there is still no integration between programs. There is quite a lot of health information given to pilgrims, but the material still varies between regions. Information on guidelines for preventing and transmitting COVID-19 for officers and pilgrims has not been fully socialized. There exists an urgent need to establish messages that are clear, meaningful, empathetic, consistent, and in context in order to achieve health improvement of pilgrims
    corecore