2 research outputs found
Science Learning Management to Improve Student Learning Outcomes
To improve learning outcomes in educational institutions, it is necessary to apply learning management, which is part of education management. Because educational management is a set of interrelated processes in achieving the goals of an educational institution. Based on the management theory of preliminary studies to improve student learning outcomes, educational institutions must apply the concept of learning management to educational institutions. This research will be carried out at MTS N 16 Ciamis, MTs Alhuda Sadananya, Ciamis Regency and MTs S Mujahidin, Tasikmalaya Regency on science learning management in an effort to improve learning outcomes. Natural Science learning management as an effort to improve student learning outcomes in Madrasah Tsanawiyah Negeri 16 Ciamis Regency, Madrasah Tsanawiyah Alhuda Sadanaya Ciamis Regency and Madrasah Tsanawiyah Mujahidin Sukaratu, Tasikmalaya Regency. Implement natural science learning management through management stages, namely science learning planning, organizing, implementing, as well as monitoring and evaluation
Implementasi dan Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, antara lain ingin mengubah pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan materi kependidikan sebagai proses, melalui pendekatan tematik integratif. Oleh karena itu, dengan pembelajaran sebanyak mungkin melibatkan peserta didik, agar mereka mampu bereksplorasi untuk membentuk kompetensi dengan menggali berbagai potensi, dan kebenaran secara ilmiah Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Sebagai titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 di lapangan. Kesemuanya ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, apakah itu pemerintah daerah serta dukungan dari orang tua dan masyarakat. Implementasi Kurikulum 2013, dilaksanakan melalui Pendekatan Scientific. Pada pelaksanaannya pendekatan ini menekankan pada lima aspek penting, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan komunikasi. Lima aspek ini harus benar-benar terlihat pada pelaksanaan pembelajaran di lapangan.Kata Kunci: Kurikulum, Karakte