1,603 research outputs found
Gusjigang; Karakter Kemandirian Masyarakat Kudus Menghadapi Industrialisasi
Data antropologi, demografi dan perilaku ekonomi masyarakat kudus menunjukkan bahwa masyarakat Kudus adalah komunitas yang bercirikan sosial santri-muslim yang bertumpu pada bidang USAha industripengolahan (62,72 %) dan perdagangan (24,12 %). Perilaku tersebut dibangun di atas fondasi tradisilokal Gusjigang. Hubungan antara basis tradisi(local value) dan potensi masyarakatnya (local asset)dengan pelaksanaan industrialisasi seringkali dengandifferensiasi structural yang patut dicermati secaraserius, terutama ketika hal tersebut berada dalamcengkeraman globalisasi. Intensitas dan cakupan globalisasi ternyata menyentuh hampir seluruh sendi kehidupan. Tidak hanya bidang ekonomi,bisnis, budaya, politik, ideologi, melainkan juga telahmenjamah ke tataran systems, processes, actors, dan events. Tulisan ini menyajikan data bahwa tradisiGusjigang mampu dipertahankan dengan baik,sehingga industrialiasasi di Kabupaten Kudus bisadijadikan model yang relevan sesuai dengan potensidan karakter masyarakatnya. Selain itu gusjigangsebagai nilai-nilai kearifan lokal dapat dijadikan sebuahpijakan untuk pengembangan sebuah pembelajaranyang lebih berkarakter. Kebermaknaan pembelajarandengan lingkup kearifan lokal akan menampilkansebuah dimensi pembelajaran yang selain memacukeilmuan seseorang, juga sekaligus bisa mendinamisasikeilmuan tersebut menjadi kontekstual dan ramahbudaya daerah
PERILAKU BERBAHASA DI PONDOK PESANTREN ADLANIYAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
This article shows the langauge behaviors in Pondok Pesantren Adlaniyah Pasaman Barat. The research look into student activities in the class and out of class. The results show that switching and mixing code appear because some factors: mother language, age, motivations, habit, teachers, and environment
Humanisme Spiritual: Antagonisme atau Integralisme Sejarah?
Kata kunci: Humanisme - Antagonisme - Integralisme
Book Review: Sketsa Perjuangan Ulama Perempuan Dalam Menegakkan Kemanusiaan
Judul buku : Merintis Keulamaan untuk Kemanusiaan: Profil Kader Ulama Perempuan RahimaPenulis : AD Eridani SH, dkk.Penerbit : Rahima, JakartaCetakan : Pertama, September 2014Tebal : 363 HalamanISBN : 978-602-98059-7-
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja pada Siswa SMK Negeri 1 Sinjai
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana hasil dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Sinjai, 2) Untuk mengetahui hasil presentasi dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja pada siswa SMK Negeri 1 Sinjai, 3) Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 SMK Negeri 1 Sinjai sejumlah 341 siswa dan sampel sebanyak 200 siswa. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM), yaitu SEM berbasis covariance. Berdasarkan hasil dari analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Pengujian variabel-variabel pada model I-E-O, yang berpengaruh pada kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Sinjai, dengan menggunakan pendekatan SEM, disimpulkan model fit dengan data yang ada. 2) Faktor kemampuan memiliki nilai koefisien sebesar 5,537437. Faktor kemampuan merupakan faktor terkuat yang mempengaruhi kesiapan kerja pada siswa SMK Negeri 1 Sinjai. Faktor ini terdiri atas prestasi belajar, tingkat intelegensi, pengalaman praktek, kedisiplinan, ekspektansi masuk dunia kerja, bakat. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Sinjai, dipengaruhi oleh faktor kemampuan, faktor akademis, faktor prilaku dan potensi diri, faktor bawaan/warisan
Peningkatan Hasil Belajar IPS menggunakan Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran make a match dalam peningkatan Hasil Belajar IPS materi “Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan” siswa kelas V SDN Pantai Cabe Kabupaten Tapin. Metodologi penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus pada mata pelajaran IPS dengan subyek siswa kelas V. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase penilaian skala dan indikator keberhasilan ketuntasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan aktivitas guru menggunakan model pembelajaran make a match siklus I mendapatkan presentase 77,94% dengan kategori baik meningkat menjadi 86.74% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Hasil belajar IPS materi “Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan” siswa kelas V pada siklus I memperoleh persentase 68,96% meningkat menjadi 86,20% di siklus II
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPS SD
This study aims to determine the differences in the influence of the make a match learning model compared with expository learning models on the understanding of students' social science concepts. This research uses quasi-experimental research with pretest - posttest control group design. The subjects in this study were students at Tanggul Rejo 2 Public Elementary School in Marabahan District, consisting of class V A totaling 20 students as experimental class and 22 students of class V B as control class in semester II of the academic year 2017/2018. The selection of the experimental class and the control class based on the characteristics of students that are almost the same, by random method. The random results of class V A were selected as the experimental class using the make a match learning model and class V B as the control class using the expository learning model. The data analysis technique used independent sample t-test and paired sample t-test with the help of SPSS 23 for Windows. The results showed that the make a match learning model had a more significant effect than the expository learning model on the understanding of the social studies concept of students in SDN Tanggul Rejo 2 with a significance value of 0,000 <0.05. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran make a match dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori terhadap pemahaman konsep IPS peserta didik. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi-eksperimental research) dengan desain pretest ? posttest control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik SDN Tanggul Rejo 2 Kabupaten Marabahan, terdiri dari kelas V A berjumlah 20 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 22 peserta didik kelas V B sebagai kelas kontrol pada semester II tahun ajaran 2017/2018. Pemilihan kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan karakteristik peserta didik yang hampir sama, dengan cara random. Hasil random terpilih kelas V A sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran make a match dan kelas V B sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran ekspositori. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test dan paired sample t-test dengan bantuan program SPSS 23 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran make a match berpengaruh lebih signifikan dibandingkan model pembelajaran ekspositori terhadap pemahaman konsep IPS peserta didik di SDN Tanggul Rejo 2 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05
- …