47 research outputs found

    Persoalan-persoalan Kontemporer yang Terjadi dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

    Full text link
    Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui persoalan-persoalan kontemporer yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji. Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan tulisan ini adalah metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa tata cara pelaksanaan haji harus sesuai dengan syarat, rukun, wajib dan sunnat haji. Islam, Syarat haji diantaranya : Baligh, Berakal, Merdeka, Kekuasaan (mampu}sedangkan Rukun Haji adalah : Ihram yaitu berpakaian ihram, dan niyat ihram dan haji, Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah; Thawaf, Sa'i, Tahallul dan Tertib atau berurutan. Yang bertujuan agar hajinya sah dan di terima Allah SWT. Ada permasalahan haji pada saat ini yang mungkin sangat tidak bisa dilewatkan bagi kaum Muslimin, diantaranya : Haji tidak lepas dengan permasalahan Perbankan, Haji memungkinkan seseorang untuk intiqolul madzhab, Penundaan masa haidl bagi wanita dan permasalahan miqot

    Peranan Pemerintah dalam Upaya Pemenuhan Hak Melangsungkan Perkawinan Sah Bagi Orang Miskin

    Full text link
    Penulisan ini bertujuan untukmengetahui peranan pemerintah dalam upaya pemenuhan hak melangsungkan perkawinan sah bagi orang miskin. Penulisan ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagai pembentuk hukum, pemerintah sudah membuat peraturan Perundang-undangan yang mengatur pemenuhan hak melangsungkan perkawinan. Pemerintah telah mengundangkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan peraturan pelaksanaannya, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan meratifikasi International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hal Sipil dan Politik melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005). Demikian juga beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka pemenuhan dan perlindungan hak-hak warga miskin dalam melangsungkan perkawinan yang sah

    Penggunaan Smartphone dalam Mendukung Prestasi Belajar Siswa SMPN I Kubung Kabupaten Solok Sumatera Barat

    Full text link
    Penelitian ini mengkaji tentang peran penggunaan smartphone dalam mendukung prestasi belajar siswa. Metodologi penelitian menggunakan model desain dominan-kurang dominan yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survey, selanjutnya melakukan pendekatan kualitatif dengan melakukan FGD kecil dengan 8 orang responden yang berprestasi dari 52 orang responden keseluruhan. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah SMPN I Kubung Kabupaten Solok Sumatera Barat. Sementara teori yang digunakan adalah Teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response). Dan analisis data hasil penelitian dilakukan dengan analisis melalui pemaparan tabel tunggal untuk menggambarkan penggunaan smartphone dalam mendukung prestasi belajar siswa. Temuan dalam penelitian ini, meskipun smartphone sangat terbatas penggunaannya oleh siswa bahkan sangat ketat namun responden setuju bahwa dengan menggunakan layanan dari smartphone dapat meningkatkan nilai/point pelajaran yang diperoleh dari proses belajar. Ada bedanya siswa yang menggunakan smartphone dengan yang tidak menggunakan smartphone, mereka yang menggunakan smartphone lebih pintar, lebih luas wawasannya dan pengetahuannya juga lebih baik.Terbukti dari hasil FGD kecil yang dilakukan kepada 8 orang responden yang berprestasi/rangking didapati jawaban bahwa ada yang rangkingnya naik, rangkingnya tetap, rangkingnya naik turun, meskipun ada juga yang mengatakan rangkingnya turun namun masih tetap rangking

    Budaya Organisasi di Sma/ma Negeri Berprestasi dan Sma/ma Swasta Berprestasi

    Full text link
    In this research method used is quantitative method, the type of comparative studies, to compare existing organizational culture in school achievement. Data used primary data. The results showed that (1) There is no significant difference between organizational culture at SMA Negeri 3 with SMA Ignatius with a significance level of 0.984. (2) There is no significant difference between Cultural Organization in SMA Negeri 3 with MA Model with a significance level of 0.208. (3) There is no significant difference between organizational culture at SMA Negeri 3 with MA YPPU with a significance level of 0.778. (4) There is no significant difference between Cultural Organization in State MA Model with MA YPPU with a significance level of 0.768. (5) There is no significant difference between Cultural Organization in State MA Model with Ignatius High School with a significance level of 0.097. (6) There is no significant difference between Cultural Organization in Ignatius High School with MA YPPU with a significance level of 0.562

    Vaskularisasi Pembuluh Darah Arteri Otak Pada Kambing Lokal (Capra SP.)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui vaskularisasi pembuluh darah arteri pada otak kambing lokal (Capra sp.). Penelitian ini menggunakan 3 ekor kambing berumur 2 tahun. Pengamatan dilakukan setelah proses pembuatan preparat kambing. Hasil pengamatan didokumentasi dengan menggunakan kamera digital dan dianalisis secara deskriptif. Vaskularisasi pembuluh darah pada kambinglokal berasal dariA.carotis interna yang berasal dari A.maxillaris dan A.basilaris yang berasal dari A.vertebralis.Pada permukaan otakcabang-cabang kecil dari A.maxillaris membentuk suatu anastomose yaitu rete mirabile epidurale rostralis sinistra dan dextra. Setelah menembus epidurale,A.carotis interna mencabangkan A.cerebri rostralis dan A.cerebri media.A.cerebri rosralis sinistradan A.cerebri rostralis dextra bergabung menjadi A.communicans rostralis.A.carotis interna kemudian mencabangkan A.hypophysia rostralis.A.cerebri media melepaskan rami corticales danrami centralis. A.basilaris mencabangkan rami medullaris, A.cerebelli caudalis, A.mesencephalica, rami pontis dan A.cerebelli rostralis.A.cerebelli caudalis mencabangkan A.labyrinthina

    Pengggunaan Contextual Teaching Andlearning (CTL) Dengan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Kalimat Sederhana Siswa Tunagrahita SLB PGRI Kawedanan Magetan

    Get PDF
    Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai penggunaan pembelajaran konstekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan media flash card untuk meningkatkan kemampuan menulis sederhana siswa tunagrahita kelas III. Fokus penelitian ini meliputi bagaimana kemampuan menulis kalimat sederhana melalui aktivitas penggunaan pembelajaran konstekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan media flash card. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan di SLB PGRI Kawedanan Magetan.Berdasarkan permasalah yang ditetapkan, rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara, dan teknik tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara mendeskripsikan data awal, data siklus I, dan data siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penggunaan pembelajaran konstekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan media flash card dapat meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana siswa tunagrahita kelas III. Peningkatan kemampuan menulis kalimat sederhana ditunjukkan dari meningkatnya rata-rata kemampuan menulis kalimat sederhana dari sebelum dilakukan tindakan 55,5 menjadi 68,4 pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 79,5 pada siklus II, berarti terjadi peningkatan 20. Ini artinya kemampuan menulis kalimat sederhana siswa tunagrahita kelas III dapat dikatakan tuntas, karena nilai rata-rata 79,5 diatas KKM 70,0

    The Contribution of Azolla and Urea in Lowland Rice Growth Production for Three Consecutive Seasons

    Full text link
    Three field experiments have been carried out in three consecutive seasons namely wet season (120 days), dry season (120 days), wet season (120 days) at Pusakanegara. The purpose of this experiment is to test whether urea combined with Azolla could increase lowland rice production and soil quality. The experimental plots have a size of 20 m2 and in each experimental plot an isotope plot was placed with a size of 1 m2. The isotope plots were used to apply labeled 15N urea. Treatments conducted were lowland varieties: Atomita I (V1) and IR-64 (V2); several levels of urea and Azolla : Pu1 = urea-tablets + an Azolla cover (Azc), Pu2 = urea-tablets + Azolla incorporated (Azi ), Pu3 = urea-prill + Azc , Pu4 = urea-prill + Azi; seasons : Ss 1 = wet season, Ss2 = dry season, Ss3 = wet season. The experimental design used was a factorial experiment in a Randomized Block Design, where each treatment was replicated four times. Parameters used were, dry weight of straw (St), grain (G), plant (P1 = St + G) in kg/ha; N-total percentage (% N-to) of St and G, percentage N-derived from urea + Az (% N-Pu) of St and G; percentage N-derived from soil (% N-S) of St and G; uptake of N-Pu and N-S in St, G and P1. Some results of these experiment were, N-Pu play a less important role in growth of lowland crop expressed in several parameters compared to N-soil. The form of N-urea in tablets are superior to that the form of urea in prills. For the last product of lowland rice which is grain obviously V1 (Atomita-1) is better than V2 (IR-64) expressed in t/ha. The progress of seasons showed clearly that there is an N accumulation which might be the increase of soil organic matter (SOM) and that means there is an increase in soil quality in the view point of N

    UPAYA GURU PAI DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI SMP N 1 PEMATANG SAWA KAB. TANGGAMUS

    Get PDF
    Upaya adalah usaha, akal, ikhtiar atau untuk mencapai maksud, memecahkan persoalan mencari jalan keluar dan sebagainya. Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu ekstensi pendidikan sangat diperlukan, karena ia yang bertanggung jawab dalam membangun nilai-nilai spiritual peserta didik sesuai dengan ajaran agama islam. Melalui aspek pendidikan ini perubahan tingkah laku seseorang akan terbentuk dan tearah pada perubahan, baik berupa pengetahuanmaupun tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kesenjangan antara upaya guru PAI dalam membangun nilai-nilai spiritual peserta didik di SMP N1 Pematang Sawa Kab. Tanggamus. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah β€œ bagaimana upaya guru PAI dalam membangun nilai-nilai spiritual peserta didik di SMP N 1 Pematang Sawa Kab. Tanggamus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriftif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah terkumpul maka tahap selanjutnya adalah pengelohan data melalui tahap reduksi, display (penyajian data), dan verifikasi (penarikan kesimpulan).Dari hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Pematang Sawa Kab Tanggamustelah melakukan berbagai upaya dalam membangun nilai-nilai spiritual peserta didik melalui pembiasaan, keteladanan, pembelajaran, pengontrolan, dan pembinaan. Faktor pendukung dan penghambat dari upaya guru PAI dalam membangun nilai-nilai spiritual yaitu : faktor pendukung adalah dukungan guru PAI, sarana dan prasarana, input siswa yang cukup tinggi. Faktor penghambat yaitu : faktor internal anak belum menyadari pentingnya nilai-nilai keagamaan, faktor lingkungan dalam masyarakat. Kata Kunci : Upaya guru PAI dalam membangun nilai-nilai spiritual pesrta didi
    corecore