7 research outputs found

    Analysis of Critical Heat Flux on Boiling Curve in Vertical Rectangular Narrow Channel

    Get PDF
    Experiment about analysis of CHF in narrow channel was conducted by someresearchers because it has important role to design an equipment in high heat flux. Therefor, thisresearch was conducted to get the CHF based on position the thermocouple (upper, midle, andlower part of the plate). It is designed by using two vertical plate with initial temperature about600oC. It has main and cover plates stainless steel with 8 mm and 3 mm thickness, 1100 mmlength, 50 mm width. Narrow gaps of the main and cover plates was set about 1.0 mm. Debit andtemperature of cooling water are 0,09 lt/s and saturated temperature. As the results showed thatthe higher the initial temperature of plate, the higher the CHF and the higher the effect ofenvironment properties, the smaller the CHF and also the highest CHF at the midle part of plate

    TEKNOLOGI PENGERING PADI UNTUK KETAHANAN PANGAN DI DESA WRINGIN PUTIH, BANYUWANGI

    Get PDF
    Desa Wringin Putih merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyuwangi yang mengalami permasalahan dalam penanganan pasca panen padi. Selama ini penanganan yang dilakukan adalah dengan mengeringkan padi dibawah sinar matahari, cara ini terkendala disaat musim hujan, sehingga tidak bisa melakukan pengeringan. Jika proses ini terlambat, maka mengganggu tingkat kestabilan produktivitas beras dan pasokan beras ke masyarakat menjadi terlambat sehingga pada akhirnya mengganggu ketahanan pangan. Pengering dengan konsep natural convection menjadi salah satu solusi untuk membantu petani dalam meningkatkan nilai jual gabahnya. Pada prinsipnya pengering ini akan mengurangi kadar air secara perlahan-lahan karena udara panas secara alami mengalir kedalam ruang pengering tanpa bantuan blower mirip dengan pengering sinar matahari tetapi tidak perlu ruang yang luas, disamping itu kontaminasi oleh debu dan kotoran dapat dihindari. Berdasarkan hasil sosialisasi dan workshop alat pengering yang dilakukan di desa Wringin Putih didapatkan bahwa penerapan teknologi pengering sangat membantu petani dalam penanganan pasca panen khusunya dimusim hujan. Prototipe alat pengering ini dirancang dengan konsep yang sederhana untuk dapat dibuat dalam skala rumah tangga. Bed pengeringnya dengan diameter 60 cm dan lebar 30 cm, serta menggunakan motor listrik dengan daya 1 HP. Diharapkan dengan adanya penerapan teknologi pengering ini dapat membantu penanganan pasca panen dari petani di desa wringin putih. Keywords— Padi, Natural Convection Drye

    PERANCANGAN MESIN PEMERAS LENDIR BIJI KAKAO (DEPULPER) TIPE ROTARY UNTUK MENINGKATKAN MUTU BIJI BUAH KAKAO DESA SUMBERAGUNG KABUPATEN BANYUWANGI

    Get PDF
    The purpose of this activity is to improve the productivity of the farmers in the success of cocoa fruit through the use of appropriate technology for the separation of coco seeds / squeezer machine, with the application of this technology is expected to assist farmers in the production process so that the quality results of cocoa produced will be more optimal. Cocoa bean separator machine serves to accelerate the process of separation of salut which during this process is still manually and takes a long time. This salute separator machine as much as possible the process is easy and the results are really on target. The main objective of making cocoa depulper is to assist cocoa farmers in the process of harvesting and improving the quality of crops so that the needs of cocoa farmers can be fulfilled. Keywords: cocoa, salute, depulper, rotary syste

    Pengujian Thermal Alat Pengering Padi dengan Konsep Natural Convection

    Get PDF
    Penelitian terkait dengan performansi alat pengering dengan konsep natural convection telah dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan padi sebagai material uji. Pengujian ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk mendapatkan performansi alat pengering yang meliputi energi masuk, energi yang berguna, dan efisiensi thermisnya. Energi masuk didapat dengan menggunakan data debit, kalor jenis, dan temperatur udara yang masuk ke ruang pengering. Energi berguna didapat dengan memasukkan data massa air yang diuapkan dan kalor laten penguapan. Efisiensi termal merupakan rasio energi berguna dan energi masuk. Semua data tersebut didapatkan dari hasil pengujian. Dari hasil pengujian serta perhitungan data untuk ketiga pengujian didapatkan hasil bahwa laju energi masuk ke bed pengering sebesar 4,84 kW, laju energi pengeringan sebesar 0,6837 kW, dan efisiensi termalnya sebesar 14,12%

    PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK BERBAHAN DASAR SUSU SAPI DI DESA BALUNG LOR JEMBER

    Get PDF
    Balung Lor merupakan desa di Kecamatan Balung Kabupaten Jember mengalami permasalahan dalam penanganan susu sapi. Penanganan yang dilakukan selama ini belum ada sehingga berdampak pada menurunnya kualitas susu sapi menyebabkan penurunan ekonomi dan mengalami kerugian. Fermentasi merupakan solusi dalam penanganan  susu sapi menjadi bernilai jual dengan membuat produk baru yaitu yoghurt. Yogurt dibuat dengan proses fermentasi antara susu segar dan bakteri asam laktat (BAL) yang dapat meningkatkan kandungan gizi dan dapat digunakan sebagai memacu pertumbuhan karena meningkatkan pencernaan dan penyerapan zat gizi, mengurangi atau membunuh bakteri jahat dalam saluran pencernaan, menormalkan kerja usus besar (mengatasi konstipasi dan diare), memiliki efek anti kanker, mengatasi masalah lactose intolerance, berperan dalam detoksifikasi dan mengatasi stres, serta mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Berdasarkan hasil sosialisasi dan pelatihan pengolahan susu sapi menjadi yogurt. Kegiatan ini bertujuan bertujuan membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh peternak untuk meningkatkan ekonomi dengan mengaplikasikan teknologi fermentasi yogurt berbahan dasar susu sapi sebagai wujud ketahanan pangan nasional khususnya kelompok Ternak Mandiri Sejahtera di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember.kegiatan ini dilakukan dengan dua tahapan yaitu sosialisasi dan pelatihan demontrasi pembuatan yoghurt. Hasil kegiatan ini menunjukan respon peserta cukup baik dan kegiatan pelatihan pengolahan susu sapi menjadi yogurt merupakan informasi baru bagi peserta (peternak). Penerapan keterampilan pembuatan produk yogurt juga mungkin dilakukan oleh para peserta karena alat dan bahan yang digunakan relatif mudah ditemukan dilingkungan tempat tinggal mereka. Sehingga pengolahan susu sapi menjadi yogurt berpotensi menjadi salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai usaha keluarga

    Pengaruh massa air baku terhadap performansi sistem destilasi

    No full text
    Clean water is requirement of very important human life. One of the method to be used for obtain clean water is destillation process. Important matter in destillation process is evaporation and condensation process, influenced by heating of standard water. Heating process of this standard water will influence by mass of standard water to be heated. Mass standard water which many will cause heating process become requiring long time, so that from that thing is conducted by examination with variations of mass standard water in basin. Examination conducted to get data which in the form of mass and temperature condensat which is accomodated in reservoa. For the next, from the data conducted by calculation to know performance of destillation sistem which it form are destillation rate, product efficiency, and system efficiency for the variations of mass standard water. From result of data analysis and calculation, can know that happened fluctuation of system efficiency and destillation rate. System efficiency depended from ratio between condensation energi (qc) of energi enter system (qin). Destillation rate depended from condensat mass ratio a time difference. From result of calculation got that variation of 3 kg standard water giving the best value from is fifth of standard water mass variation of with value : destilas rate average equal to 3,829 gr/mnt, total product efficiency equal to 80,42 %, and total efficiency average equal to 22,67 %

    Keramba Jaring Apung Sebagai Alternatif Budidaya Ikan Nelayan di Desa

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan keramba jaring apung sebagai alternatif budidaya ikan bagi nelayan di Desa Pondok Nongko, Kabupaten Banyuwangi. Desa tersebut memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar, namun metode budidaya ikan yang berkelanjutan masih menjadi tantangan bagi nelayan setempat. Metode keramba jaring apung dipilih karena dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan secara efisien dan ramah lingkungan. Melalui kegiatan pengabdian ini, dilakukan pelatihan kepada nelayan mengenai teknik pembuatan, pemasangan, dan pemeliharaan keramba jaring apung. Selain itu, penyuluhan mengenai manfaat penggunaan teknologi ini untuk meningkatkan hasil produksi ikan dan pendapatan nelayan juga diberikan. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman nelayan tentang manfaat dan implementasi keramba jaring apung. Selain itu, terlihat adanya peningkatan produksi ikan yang berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup nelayan, dan mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan di Desa Pondok Nongko. Dengan adanya alternatif budidaya ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan secara keseluruhan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Keberlanjutan dan penyebarluasan metode ini diharapkan dapat diikuti oleh desa-desa sekitarnya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Banyuwangi
    corecore