1,727 research outputs found

    Evidence for the Validity of the Berry-Robnik Surmise in a Periodically Pulsed Spin System

    Full text link
    We study the statistical properties of the spectrum of a quantum dynamical system whose classical counterpart has a mixed phase space structure consisting of two regular regions separated by a chaotical one. We make use of a simple symmetry of the system to separate the eigenstates of the time-evolution operator into two classes in agreement with the Percival classification scheme \cite{Per}. We then use a method firstly developed by Bohigas et. al. \cite{BoUlTo} to evaluate the fractional measure of states belonging to the regular class, and finally present the level spacings statistics for each class which confirm the validity of the Berry-Robnik surmise in our model.Comment: 15 pages, 9 figures available upon request, Latex fil

    Phonons in MgB2 by Polarized Raman Scattering on Single Crystals

    Full text link
    The paper presents detailed Raman scattering study of the unusually broad E2g phonon mode in MgB2 crystal. For the first time, it is shown by the polarized Raman scattering on few-micron-size crystallites with natural faces that the observed broad Raman feature really does obey the selection rules of an E2g mode. Raman spectra on high quality polycrystalline superconducting MgB2 wires reveal a very symmetric E2g phonon line near 615 1/cm with the room temperature linewidth of 260 1/cm only. Additional scattering of different polarization dependence, observed in certain crystallites is interpreted as weighted phonon density of states induced by lattice imperfections.Comment: 4 pages + 7 figure

    Temporal variations in phytoplankton composition in the northeastern Sea of Marmara: potentially toxic species and mucilage event

    Get PDF
    Temporal variations in phytoplankton composition in the northeastern Sea of Marmara was investigated associated with physico-chemical variables from January 2004 to December 2007. The occurrence of potentially toxic species and a mucilage event was also evaluated during this study period. The confined upper layer of the Sea of Marmara is mesotrophic to eutrophic and has higher productivity when compared to the neighbouring Black Sea and Aegean Sea. 132 taxa in the micro-phytoplankton community were identified, 11 of which are known to be potentially toxic. The most abundant species were Pseudo-nitzschia species from diatoms and Prorocentrum micans from dinoflagellates. Potentially toxic species were more common at the coastal stations. The onset of a mucilage formation was observed in October 2007, and well-known mucilage producers such as Gonyaulax hyalina (reported as G. fragilis) and Thalassiosira gravida (reported as T. rotula) dominated the phytoplankton community during this event. A marked decrease in the number of species and diversity index following June 2007 and reported shifts in the zooplankton community during the same period points to probable cascading effects in the pelagic ecosystem of the Sea of Marmara

    Pola Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting Terhadapaplikasi Kalium Nitrat (Kno3) pada Daerah Dataran Tinggi

    Full text link
    Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia, namun jumlah produksi nasional belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi akan tingkat konsumsi cabai. Untuk meningkatkan produksi tanaman cabai merah perlu adanya teknologi budidaya yang tepat, salah satunya adalah pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh aplikasi KNO3 tehadap pola pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) pada daerah dataran tinggi, (2) mengetahui konsentrasi KNO3 terbaik untuk produksi tanaman cabai merah (C. annuum) pada daerah dataran tinggi. Perlakuan ini disusun secara tunggal dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Adapun faktor perlakuan dosis kalium nitrat (KNO3) terdiri dari 5 taraf yaitu K0 (kontrol 0 g l-1), K1 (2 g l1), K2 (4 g l-1, K3 (6 g l-1), dan K4 (8 g l-1). Setiap taraf dosis perlakuan diulang sebanyak tiga kali.Homogenitas ragam antar perlakuan diuji dengan uji Bartlet dan additifitas data diuji dengan uji Tukey. Analisis data dilanjutkan dengan menggunakan analisis ragam kemudian pola pertumbuhan dan produksi tanaman cabai dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi KNO3 pada fase vegetatif menunjukkan pola pertumbuhan tanaman cabai yang relatif sama khususnya tinggi tanaman dan tingkat percabangan. Sedangkan pada fase generatif pemberian konsentrasi KNO3 pada tanaman cabai sampai dengan 4 g l-1 dapat meningkatkan jumlah bunga dan panjang buah dan dapat meningkatkan hasil produksi (jumlah buah dan bobot buah panen). Secara kualitatif pemberian konsentrasi KNO3 2 g l-1 dan 4 g l-1 memberikan penampilan yang cukup baik dibandingkan dengan pemberian konsentarsi KNO3 6 g l-1 dan 8 g l-1

    Pengaruh Pemupukan Organik Limbah Baglog Jamur Dan Pemupukan Takaran Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Pakchoy (Brassica Chinensis L.)

    Full text link
    Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang kualitasnya sangat ditentukan oleh tekstur yang renyah. Salah satu cara untuk mendapatkan kualitas tersebut dapat ditempuh dengan penambahan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik berupa limbah baglog jamur dan pemberian takaran NPK serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2014 di kebun percobaan Universitas Lampung. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Teracak Sempurna (RTS) yang disusun secara faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis limbah baglog jamur (P) dan faktor kedua adalah takaran NPK mutiara 16-16-16 (L). Pertama: p 0 = 0 kg m -2 , p 1 = 10 kg m -2 , dan kedua: l 0 = 0 g m -2 NPK, l 1 = 50 g m -2 NPK, l 2 = 100 g m -2 NPK, l 3 = 150 g m -2 NPK, l 4 = 200 g m -2 NPK. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali dan setiap satuan percobaan terdiri dari 25 tanaman sehingga didapatkan 30 satuan percobaan dan total tanaman sebanyak 750 tanaman. Perlakuan yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan pemisahan nilai tengah menggunakanuji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organik berupa limbah baglog jamur berpengaruh nyata terhadap variabel bobot kering tanaman. Pemberian pupuk takaran NPK juga berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan dan dosis terbaik terdapat pada 200 g m -2 , sedangkan interaksi antara dua perlakuan tersebut tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua variabel pengamatan

    Pengukuran Faktor Emisi Partikel Ultrafine Dari Asap Hasil Pemanasan Minyak Goreng

    Full text link
    Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari kegiatan memasak dan menggoreng. Kegiatan ini berhubungan dengan asap yang dikeluarkan dari proses pemanasan minyak goreng yang digunakan. Minyak goreng yang dipanaskan akan mengalami penguapan. Minyak yang menguap itu akan menimbulkan asap. Asap yang dihasilkan dari proses pemanasan ini terdiri dari berbagai partikel dengan ukuran yang berbeda salah satunya adalah partikel ultrafine yang mempunyai ukuran diameter <0,1 µm. Partikel utrafine diidentifikasikan mempunyai dampak yang serius bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu diperlukan suatu penelitian tentang pengukuran faktor emisi partikel ultrafine dari asap hasil pemanasan minyak goreng. Pada penelitian ini digunakan lima jenis minyak goreng nabati yang sering digunakan dalam proses memasak yaitu minyak kelapa, kelapa sawit, biji bunga matahari, jagung dan kedelai. Emisi faktor diperoleh dengan mengukur konsentrasi partikel ultrafine dari asap minyak goreng dengan menggunakan P-track Ultrafine Particle Counter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor emisi yang dihasilkan dari pemanasan minyak goreng dengan menggunakan api sedang adalah sebesar (1,6 ± 0,24)x1012 partikel/L sampai (5,1 ± 0,75)x1012 partikel/L. Hal tersebut tergantung dari jenis minyak goreng yang digunakan

    The validity of eight neoclassical facial canons in the Turkish adults

    Get PDF
    The neoclassical canons were used to define the proportions between various areas of the head and face. Therefore, this study was done to establish the neoclassical canons of facial proportions in Turkish adults. A total of 200 healthy adults 20 to 35 years of age were examined. Using anthropometric landmarks, 5 horizontal and 9 vertical direct measurements were made on the faces with a sliding calliper. Results have been compared with 8 neoclassical facial canons. When comparing between sexes, a significant difference has been found in all measurements except the upper facial width, left eye-fissure width, forehead height I and II (p < 0.005). The nasofacial proportion has been found to include the most proportional subjects (33%) followed by the orbito-nasal (30%), the orbital proportion (25%) and the naso-oral proportion (17%) in the female. Considering the male, the orbital proportion has been found to include the most proportional subjects (23%) followed by the orbito-nasal proportion (21%), naso-facial proportion (19%) and the naso-oral proportion (17%). The neoclassical canons have been shown to rarely be applicable to Turkish adults and our results may contribute to determine the concepts of transcultural facial structures

    Penerapan Metode Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Dilengkapi Kartu Destinasi Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pada Materi Minyak Bumi Siswa Kelas X 5 SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2012/2013

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dilengkapi kartu destinasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X 5 pada materi minyak bumi SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X 5. Data penelitian yang diambil berupa prestasi aspek kognitif, afektif, dan minat belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, tes siklus I dan siklus II, serta angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dilengkapi kartu destinasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X 5 pada materi minyak bumi SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2012/2013. Pada siklus I persentase minat belajar siswa adalah 67,54% meningkat menjadi 74,59% pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar kognitif siswa pada siklus I adalah 52,17% meningkat menjadi 82,61% pada siklus II. Sedangkan persentase capaian afektif pada siklus I adalah 73,32% meningkat menjadi 78,37% pada siklus II
    corecore