7 research outputs found

    The Effect of Intellectual Capital and Corporate Governance on The Performance of Village Credit Institutions

    Get PDF
    The main purpose of this paper is to examine and analyze the effect of intellectual capital and corporate governance on the performance of village credit institutions in Tampaksiring District, Gianyar, Bali. The study population were 32 village credit institutions with 96 respondents. The findings show that there is a positive influence of intellectual capital and corporate governance on the performance of village credit institutions. This indicates that intellectual capital and good corporate governance of village credit institutions, such as human capital, capital structure and relational capital highly will improve the performance of village credit institutions

    Abortus pada kucing akibat infeksi feline panleukopenia virus

    Get PDF
    Feline panleukopenia virus (FPV) yang menginfeksi kucing dalam keadaan bunting diketahui dapat mengakibatkan abortus, mumifikasi fetus, kematian fetus dini dan resorption fetus. Kucing domestik betina berumur 7 bulan dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan gejala muntah, diare, lemas dan tidak mau makan. Pemeriksaan ultrasonografi terlihat 5 fetus dalam keadaan hidup dengan usia kebuntingan 39,7 ± 2 hari. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan terjadi leukopenia, anemia makrositik hipokromik dan trombositopenia. Rapid test kit antigen FPV menunjukkan hasil positif. Terapi dalam kasus ini dibagi dalam 2 tahap yaitu pengobatan injeksi selama 3 hari yaitu antibiotik, antiemetik, ATP dan multivitamin. Kucing mengalami abortus pada hari ke-2 dan ke-3 sehingga dilanjutkan dengan terapi oral selama 7 hari yaitu antibiotik, antiprotozoa cefadroxil, metronidazole, adsorben dan emolien serta multivitamin. Terapi cairan ringer laktat diberikan selama 5 hari bersamaan dengan pakan pemulihan. Proses pemulihan ditandai dengan tidak ada muntah dan mulai ada nafsu makan pada hari ke-3. Feses sudah berbentuk semisolid pada skor 5 (skala 1-7) pada hari ke-6. Kucing sudah dapat dibawa pulang oleh pemilik dan dilanjutkan rawat jalan dengan terapi obat oral. Tujuh hari setelah rawat jalan kucing telah dinyatakan sembuh

    Suplementasi Mineral Pada Pakan Sapi Bali Terhadap Diferensial Leukosit Di Empat Tipe Lahan (MINERAL SUPPLEMENTATION ON BALINESE CATTLE TOWARD LEUCOCYTE DIFFERENTIAL IN FOUR TYPES OF LAND)

    Get PDF
    The aims of this research were to know the effect of mineral intake on Balinese cattle that has been fed on four different types of land (rice field, grassland, garden, and forest) towards theleukocytes differential.  The research design follows a completely randomized design (CRD) usinga nested pattern on 48 males from Balinese cattle.  The cattle were grouped according to four treatments of mineral intake, namely: controls, 2.5 grams, five grams, and 7.5 grams in each type ofland.  Furthermore, the blood was taken from the auricularis superficialis vein in the third month after treatment. A blood smear was prepared using the slide method and a sample was stained withGiemsa. The blood smear was examined by leukocytes differential using battlement method with 1000x magnification. Then, the collected data were analyzed using analysis of variance and Cochran test.  The research results show that the given treatment of minerals has no change theleukocytes differential.  In contrast, the percentage of lymphocytes in the type of garden land haslower than on the type of forest, rice land and grassland, but has no differences the percentage of neutrophils, eosinophils, basophils, and monocytes in the four types of land. The conclusion isgiving to a concentration of 7.5 gram does not change the differential leukocyte Bali cattle

    PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN PONDOK WISATA UNTUK POKDARWIS DI KABUPATEN BANGLI

    Get PDF
    ABSTRAKKesadaran akan peran pentingnya pariwisata ini mendorong penggiat wisata dan pemerintah untuk mengembangkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai Upaya pemberdayaan masyarakat dalam memajukan sector pariwisata. Pokdarwis merupakan kelompok masyarakat yang sadar akan potensi pariwisata dan berperan aktif dalam pengemabngan kepariwisataan di daerah. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan suatu pelatihan pengelolaan pondok wisata, dengan tujuan memberikan edukasi yang benar mengenai tata cara pengelolaan dan pelayanan yang benar bagi pengelola pondok wisata. Pelatihan ini melibatkan Dosen ITP Markandeya Bali, Dinas Pariwisata, dan Budaya kabupaten Bangli, serta tokoh pariwisata. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan materi mencakup dasar-dasar pengelolaan pondok wisata. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa Pokdarwis Kabupaten Bangli memiliki peran penting dalam mengembangkan pariwisata. Pokdarwis di Bangli aktif dalam memeprkenalkan, mempromosikan, dan menjada potensi pariwisata. Dalam pelatihan pengelolaan pondok wisata, oara peserta menunjukkan antusiasme dan ketertarikan untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan ponok wisata yang mereka Kelola. Pelatihan ini menjadi sarana komunikasi dan kerjasama antara pengelola pondok wisata di kabupaten Bangli. Pelatihan ini direkomendasikan untuk diadakan secara rutin setiap tahunnya dengan memeprhatikan peningkatan standar pengelolaan dan pelayanan. Kata kunci: pondok wisata; pengelolaan; pelayanan; pokdarwis. ABSTRACTAwareness of the important role of tourism has prompted tourism enthusiasts and the government to develop Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) as an effort to empower the community in advancing the tourism sector. Pokdarwis is a community group that is aware of the tourism potential and actively participates in the development of tourism in the region. This Community Engagement (PKM) program aims to provide training on the management of homestays, with the purpose of providing proper education on the management and proper service procedures for homestay operators. The training involves ITP Markandeya Bali lecturers, the Department of Tourism and Culture of Bangli Regency, and tourism figures. The training is conducted for two days and covers the basics of homestay management. The results of this training indicate that Pokdarwis of Bangli Regency plays a crucial role in tourism development. Pokdarwis in Bangli is actively involved in introducing, promoting, and preserving tourism potential. During the homestay management training, the participants showed enthusiasm and interest in improving the management and services of the homestays they operate. The training serves as a means of communication and collaboration among homestay operators in Bangli Regency. It is recommended to conduct this training regularly every year, taking into account the improvement of management and service standards Keywords: homestay; management; service; pokdarwis

    Pyometra servik terbuka pada anjing domestik dengan riwayat terapi progestin secara rutin

    Get PDF
    Pyometra servik terbuka merupakan akumulasi nanah pada lumen uterus yang ditandai dengan keluarnya leleran melalui vagina. Penggunaan progestin yang kurang tepat untuk tujuan kontrasepsi telah diketahui dapat menimbulkan terjadinya pyometra. Seekor anjing domestik berjenis kelamin betina, berumur 3 tahun dan memiliki bobot badan 8,64 kg datang ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana (RSHP FKH UNUD) dengan keluhan anjing tidak mau makan, perut membesar dan keluar cairan putih bercampur darah dari vulva sejak sepuluh hari. Berdasarkan hasil anamnesis, anjing tidak pernah kawin dan rutin diberikan kontrasepsi berupa injeksi progestin saat kondisi loop (estrus). Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan anjing mengalami distensi abdomen dan keluar nanah bercampur darah melalui vagina. Hasil pemeriksaan ultrasonografi teramati uterus bersekat – sekat, lumen uterus anekhoik (berisi cairan) dan dinding uterus hiperekhoik. Terapi yang dilakukan adalah ovariohysterectomy, terapi cairan, antibiotik, hemostatik serta antiradang. Anjing sudah mau makan sehari pascaoperasi dan diizinkan untuk rawat jalan. Anjing melakukan kontrol ke RSHP FKH UNUD setelah 7 hari operasi dan diketahui bahwa luka sudah tertutup dan kering sehingga dilakukan pelepasan jahitan

    Review: Faktor Resiko yang Mempengaruhi Respon Termoregulasi Ternak Ruminansia

    Get PDF
    Respon termoregulasi pada ternak merupakan salah satu cara untuk mempertahankan panas yang dihasilkan oleh tubuh ternak itu sendiri agar tetap dalam kisaran normal. Faktor penyebab perubahan respon termoregulasi ternak ruminansia perlu diketahui lebih lanjut agar dapat dicegah dan ditanggulangi sehingga tidak mempengaruhi perubahan status fisiologi, kesehatan serta produktivitas dari ternak itu sendiri. Artikel studi literatur ini disusun dari berbagai jurnal ilmiah yang sudah dipublikasikan. Berdasarkan hasil studi literatur ini menjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan respon termoregulasi ternak ruminansia seperti pakan, transportasi, suhu lingkungan dan kelembaban kandang, serta ketinggian daerah. Semua faktor tersebut diatas mempengaruhi laju respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal. Kesimpulan dari studi literatur ini adalah pakan, transportasi, suhu lingkungan dan kelembaban kandang, serta ketinggian daerah mempengaruhi perubahan respon termoregulasi ternak ruminansia

    Sanksi Pidana Terhadap Pencurian Ikan (Ilegal Fishing) di Laut Indonesia yang Dilakukan oleh Kapal Asing

    No full text
    Illegal fishing is fishing that is done illegally. The illegal domain is meant because it is contrary to the methods that have been prohibited in the law, both in terms of actions that can damage the sustainability of the fish ecosystem, which in this case is using fishing gear that can damage the condition of the aquatic ecosystem or fishing without having a fishing license which is also the realm of illegal fishing. In criminal acts, some acts are against criminal law. Criminal law is divided into two parts, namely objective criminal law and subjective criminal law. Sentencing is one of the efforts made by the state to change the behavior of a prisoner so that he can change and later return to society to become a better person. This study aimed to examine the regulation of illegal fishing carried out by foreign vessels in Indonesian seas and to reveal criminal sanctions against perpetrators of illegal fishing in the sea carried out by foreign vessels. This research was designed by using normative research with a statutory approach as well as a conceptual approach. The sources of legal materials consisted of primary and secondary legal materials. The collection of legal materials was done by collecting legal materials that were related to the material discussed. The technique of analyzing legal materials used a descriptive analysis system. Of the results of data analysis, it is discovered that fish theft occurs because of fishing without procedures that have been established in Indonesian waters and can be subject to sanctions in the form of imprisonment and fines
    corecore