DWITUNGGAL DALAM DIMENSI LONTAR (PANDANGAN KEHIDUPAN DUALISTIS DALAM PENCIPTAAN SENI LUKIS)

Abstract : Art is an expression of feeling representing the crystallization of ideas that result from imaginative experiences though observation and exploration of such social life as religion, culture, custom and traditional, and natural environment. These are all encouraged by internal stimulus and intuitive urge that stimulate emotion and imagination to be expressed in a painting. To Balinese people, lontar is want of the human cultural achievements containing dual values and spiritual teaching to guide people to have a physically and mentally harmonious and balanced social life. The observed and comprehended values contained in lontar have inspired the writer during the creative process. By understanding the balance concept of ontained in lontar we can wisely interpret the phenomena of life in our recent social envirotment which is characterized by intrigues of personal interest and violation of moral norms that result in horizontal conflicts as represented by the changes of life style and mental attitude such as damaged environment, degraded human value and status, pressure to others, and so on. The understandind of the values has inspired to visualize the philosophical and conceptual context in the painting artwork of abstract and representative form with variatite colors by impasto technique to have artistic personal symbols

Metode Proses Penciptaan Simbolisasi Bentuk Dalam Ruang Imaji Rupa

Dalam proses penciptaan karya seni lukis ini, diperlukan suatu metode untuk menguraikan secara rinci tahapan-tahapan yang di lakukan dalam proses penciptaan, sebagai upaya dalam mewujudkan karya seni. Melalui pendekatan-pendekatan dengan disiplin ilmu lain, dimaksudkan agar selama dalam proses penciptaan dapat dijabarkan secara ilmiah dan argumentati

“ Keunggulan Maya”

Karya yang berjudul “ Keunggulan Maya ” menggambarkan sifat shakti (kesaktian) dan siddhi (kehebatan) manusia yang bersumber dari alam semesta, menguasai sifat serta ego manusia di era milenial saat ini. Divisualisasikan sosok Gurita menguasai kehidupan ini, seraya beraksi secara masiv mengeksploitasi sumber daya alam milik bhumi Pertiwi ini. Berbagai varian bunga mawar dengan segala kompleksitasnya sebagai analogi keunggulan material yang semu

“The End Of a Conflict”

Human dependence on nature is obligatory and definitely legal, because nature is a manifestation of Mother Earth that brings prosperity to mankind. Humans become self-forgetful, when the super-ego covers their souls, they are swallowed by darkness because they prioritize greed without boundaries. Mother Universe who has prospered, destroyed, destroyed by humans in order to fulfill all his materialistic ego desires. The work was inspired by the conflict between the Benoa Fishermen Village community, Bali, which was evicted due to the reclamation of marine resources by the construction of the Mega Project by foreign investors, which was difficult to stop by the screams and blasphemy of thelocal people. A phenomenon, from the nature of capitalistic human arrogance to destroy and then dominate the weak. This phenomenon is important to be discussed in visual language, through abstraction of forms, as well as symbolization, as well as through metaphors originating from aesthetic moments, then communicated so that a sense of togetherness which is oriented to the values of tolerance and humanity which is protected by law, is always used as a guide for life and maintained its honor. Discovery of ideas using the Hawkins method; Exploration, to find inspiration and new ideas that give birth to creative abstractions of forms, metaphors and symbols, then carry out various Experimentations and improvisations in material processing and techniques, so that the execution of the embodiment of the work (forming) can present the identity of the work, or "authenticity of the art Work", as a representation and interpretation of the values of the universe

“ Tragedi”

Pada karya yang berjudul “Tragedi” menawarkan tuturan konsep yang mengacu pada penyadaran dan pengendalian diri, bahwa; badan kita ini adalah suatu materi yaitu berupa phisik yang tidak abadi dan harus dipelihara serta dirawat dengan baik agar dapat dimaksimalkan kegunaan dan kebermanfaatannya untuk pengabdian bagi kesejahteraan umat manusia, sebelum maut menjemputnya

Memotivasi Kreativitas STT Dharma Tunggal Melalui Pelatihan Seni Melukis Modern

Maraknya aktivitas di bidang ritual agama, seni dan budaya di Bali memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan ataupun kemajuan kreativitas seni yang ada seperti; seni rupa, seni pertunjukan, seni kerajinan dan seni-seni baru lainnya. Hal ini disebabkan karena terjalinnya hubungan yang terintegrasi antara seni, agama serta tradisi Bali merupakan satu kesatuan yang utuh dan keberadaannya hingga saat ini masih tetap dijaga kelestariannya untuk dijadikan pedoman hidup dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Bali sebagai masyarakat yang berbudaya. Oleh sebab itu tidak mengherankan apabila dalam setiap aktivitas keagamaan pada masyarakat Bali baik di desa maupun di kota, selalu disuguhkan dengan berbagai adegan pertunjukan kesenian yang sifatnya sakral ataupun profan dan menghibur. Kondisi seperti ini mendapatkan respon yang sangat positif di kalangan kaum kaula muda Bali yang mana event-event tersebut terus dikembangkan secara intens dan berkelanjutan untuk melahirkan inovasi dan kreativitas seni yang baru guna memperkaya khasanah seni yang ada di masingmasing desa adat yang ada di Bali

Pengenalan Teknik Melukis Untuk Anak-anak SD dan SMP Melalui Workshop Kolaborasi Teknik Seni Lukis Modern

Kualitas estetik dari sebuah karya seni lukis tidak saja ditentukan oleh kepiawaian seorang seniman dalam mengungkapkan ide-idenya yang kreatif, atau tidak cukup hanya cerdas dalam menuangkan gagasan konsepnya secara teoritis, tetapi dia juga harus tranpil dan memiliki kemampuan yang holistik dalam mengelola pengetahuan dan pengalamannya baik secara teoritik maupun teknik kekaryaan. Ini menjadi penting karena teknik adalah bagian yang integral dari keutuhan sebuah karya seni visual, dan melalui pemahaman serta penguasaan berbagai teknik yang ada dapat memberikan berbagai alternatif untuk menemukan berbagai teknik melukis modern di dalam memperjuangkan ide gagasannya, sebagai salah satu unjuk personalitas tentang kekhasan, keunikan ataupun komleksitas kekaryaan yang dimilikinya. Jadi dengan demikian teknik dalam hal ini adalah bagian yang integral yang utuh dari karya seni secara visual, dan melalui aplikasi teknik yang ada dapat memberikan berbagai alternatif dalam usaha penemuan berbagai corak, gaya atau style, memperjuangkan ide-ide serta kepribadian melalui spesifikasi kekaryaan yang khas dan personal

“ Vibrasi Suci Kalpataru Biru”

Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan, di mana kehidupannya tidak bisa lepas dari eksistensi maupun esensi dari Alam itu sendiri, karena sepenuh hidup-mati dan kenikmatan hidupnya tergantung pada fibrasi kekuatan dan keindahan serta kelestarian alam itu sendiri. Manusia sering lupa akan keterbatasannya karena ego dan super egonya selalu menyelimuti ke akuan jiwanya. Ketika ego dan super ego menyelimuti jiwanya, dia jatuh dan tenggelam dalam kegelapan, karena selalu memenuhi segala keinginannya yang materialistis. Oleh karena kegelapan jiwanya maka manusia dengan kekuatan dan pengetahuannya, akhirnya ia korbankan alam sehingga alam menjadi semakin rusak dan hancur akibat dieksploitasi untuk memenuhi segala keinginan, sifat rakus dan tamak manusia