2,183 research outputs found
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH SISWA KELAS II SMA UII YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para siswa kelas 2 SMA UII Yogyakarta dalam menulis karya ilmiah melalui pendekatan proses. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan dua siklus atau putaran. Kedua siklus tersebut dilaksanakan pada jam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada semester pertama tahun pelajaran 2006/2007, yaitu selama bulan Agustus sampai dengan September 2006. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes, catatan lapangan, dan lembar observasi. Dengan teknik partisipasi kolaboratif peneliti melakukan perencanaan, implementasi tindakan, pemantauan, dan evaluasi secara spiral berkelanjutan. Refleksi tindakan digunakan sebagai bekal pemberian tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus berikutnya. Validitas penelitian tindakan dalam penelitian ini meliputi (i) validitas demokrasi (democratic validity), (ii) validitas proses (proces validity), dan (iii) validitas dialogis (dialogic validity). Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini dikelompokkan ke dalam dua aspek, yakni indikator keberhasilan proses dan indikator keberhasilan produk. Berdasar hasil penelitian, diketahui bahwa sebelum diberi tindakan rata-rata skor karya ilmiah siswa 63,23 dengan skor terendah 60,00 dan skor tertinggi 67. Setelah diberi tindakan, yaitu pada siklus pertama, rata-rata skor karya ilmiah siswa adalah 69,23 dengan skor terendah 65,00 dan skor tertinggi 75,00. Sementara itu, setelah diberi tindakan kedua, yaitu pada siklus kedua, rata-rata skor karya ilmiah adalah 80,23 dengan skor terendah 75,00 dan skor tertinggi sebesar 85,00. Hal itu menunjukkan bahwa keterampilan menulis karya ilmiah siswa telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan antara sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan pertama dan atau kedua. Hal itu berarti bahwa penggunaan pendekatan proses pada siklus pertama dan kedua cukup memberikan peningkatan terhadap keterampilan menulis karya ilmiah siswa. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan ini telah mampu meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan proses dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis karya ilmiah, telah dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan keterampilan siswa. Indikasi keberhasilan ini terlihat dari meningkatnya keterampilan para siswa dalam menulis karya ilmiah. Berbagai hambatan yang selama ini mereka alami dalam menulis karya ilmiah sudah dapat diatasi. Keberhasilan tersebut juga diindikasikan dari meningkatnya skor menulis karya ilmiah siswa antara sebelum diberi tindakan dengan setelah diberi tindakan pertama dan tindakan kedua. Kata kunci: keterampilan menulis, karya ilmiah, pendekatan proses FBS, 2006 (PEND. BHS & SASTRA INDONESIA
A Discourse Analysis Of The Girls In Their Summer Dressesâ Short Story By Irwin Shaw
This research paper is aimed at identifying and explaining the seven criteria of textuality which make a short story of âThe Girl in Their Summer Dressesâ is a discourse. According to the background, this research is conducted
to answer the research problems statement, what types and meaning of element of textuality found in the short story by Irwin Shaw are. The research is descriptive qualitative research. In collecting data, the writer employs documentation with classifying the data based on seven criteria of textuality. The writer analyzes the discourse in the short story using the data short story itself as primary and secondary data. The results of this study show that all the types of cohesion used in the short story âThe Girls in Their Summer Dressesâ are anaphoric reference and
cataphoric reference refer to the meaning often appear âMichael and Francesâ. Then nominal substitution refers to the object âsameâ, âoneâ, and âanyâ, verbal substitution refers to the object âdoâ, and clausal substitution refers to the object ânotâ. In nominal ellipsis refers to the meaning âthe storyâ, âmeâ, âbrandiesâ, and âyouâ, verbal ellipsis refers to the meaning âFrance or Michael saidâ, âtouchedâ, and âspeakingâ, clausal ellipsis refers to the meaning âI look at womanâ and âthe Stevenson that stop usâ. Besides, additive conjunction refers to the object of
âandâ, clausal conjunction refers to the object âbecauseâ and âso thatâ, temporal conjunction refers to the object âafterâ, ânextâ, âthenâ, âlaterâ, âfirstâ and âtowardâ, adversative conjunction refers to the object âbutâ, âanywayâ, and âeven thoughâ. The lexical cohesion is consist of repetition refers to the object often appear âIâ, âandâ, and âyouâ. Synonym refers to the object âa planned and a programmedâ, hyponym refers to the object âthe girls in the officeâ and âprettyâ, metonymy refers to the object âa kidâ, âseven blocksâ, antonym refers to the
object âwoman and manâ, and collocation refers to the meaning âthe term of woman in Fifth Avenueâ. Thus, another six criteria of textuality: coherence, intentionality, informativity, acceptability, situationality, and inter textuality are use to make The Girls in Their Summer Dressesâ short story is as a discourse
Since the Development of New Pattern of Minangkabau until the Motif Batik is Patented
The Minangkabau ethnic group is centred in the central highlands of the island of Sumatra. Minangkabau societies are matrilineal in descent and conceive of two customary (adat) philosophies. They are expressed as the ever-expanding world as an educator (Alam terkembang jadikan guru) and adat based on sharia, sharia-based on the Qur'an (adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah). These adat philosophies have produced hundreds of traditional decorative patterns. This study discusses on Minangkabau ornamental patterns. Their motifs and philosophical bases. This article addresses seven new ornate designs and seven batik motifs, which have been designed, patented and analyses their foundations in Minangkabau philosophy.
Keywords: Batik, Designs, Minangkabau, Motifs
eISSN: 2398-4287© 2020. The Authors. Published for AMER ABRA cE-Bsby e-International Publishing House, Ltd., UK. This is an open access article under the CC BYNC-ND license (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/). Peerâreview under responsibility of AMER (Association of Malaysian Environment-Behaviour Researchers), ABRA (Association of Behavioural Researchers on Asians) and cE-Bs (Centre for Environment-Behaviour Studies), Faculty of Architecture, Planning & Surveying, Universiti Teknologi MARA, Malaysia.
DOI: https://doi.org/10.21834/ebpj.v5iSI3.257
Pemahaman Bahasa Gambar Pada Materi Ajar âBersama Bahasaâ Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Kedunggudel, Kabupaten Ngawi
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memaparkan pemahaman anak terhadap bahasa gambar pada materi ajar âBersama Bahasaâ di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Kedunggudel, Kabupaten Ngawi, (2) faktor yang berpengaruh terhadap pemahaman anak. Penelitian ini termasuk penelitian
kualitatif. Objek penelitian ini adalah pemahaman anak terhadap bahasa gambar pada materi ajar âBersama Bahasaâ di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kedunggudel, Kabupaten Ngawi dan faktor pemahaman anak. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif dengan tiga aktivitas yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasar data-data yang telah dihimpun, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa dari 10 anak kelompok B TK Aisyiyah Kedunggudel Utara yang diteliti, diketahui bahwa 8 anak dikategorikan bisa dalam memahami bahasa gambar
yang terdapat pada materi ajar âBersama Bahasaâ dan 2 anak yang kurang memahami bahasa gambar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman anak terdapat dua faktor. Dua faktor yang mempengaruhi pemahaman yaitu faktor intern anak dan faktor ekstern anak. Adapun faktor intern anak meliputi:
kesehatan anak, pengetahuan anak, dan perhatian anak. Adapun, faktor ekstern anak meliputi dua hal yaitu faktor keluarga dan faktor sekolah
Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan nilai-nilai apa saja yang terkandung pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. (2) Mengidentifikasi pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas
VIII. (3) Menggali asal pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah
kalimat yang menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Adapun sumber data dalam penelitian ini berasal dari buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Proses mengumpulan data menggunakan metode dokumentasi
dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII meliputi: 1) religius, 2) toleransi, 3) disiplin, 4) kerja keras, 5) kreatif, 6) mandiri, 7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air, 9) menghargai prestasi, 10) bersahabat atau komunikatif, 11) gemar membaca, 12) peduli lingkungan, 13) peduli sosial, dan 14) tanggung jawab. Asal pemahaman siswa
terhadap nilai pendidikan karakter meliputi: (1) orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang tua, (5) guru dan teman, dan (6) buku dan guru
The Influence Of Love On Landon Carterâs Behavior In Nicholas Sparksâ A Walk To Remember (1999): A Behaviorist Perspective
This research paper is analyzed by using behaviorist approach elaborates the influence of love on the major characterâs behavior in A Walk to Remember novel. The
objective of the research is to analyze the novel based on behaviorist approach. This research paper belongs to a descriptive qualitative research. The data of the research is the novel entitled A Walk to Remember. The data source comes from primary data and secondary data. The primary data source is A Walk to Remember novel and secondary data source of the research are biography of the author, websites, and other source about behaviorist criticism that support the analysis. The method to analyze this data is descriptive analysis. Based on the behaviorist criticism analysis, the researcher concludes that several relationships have a great contribution in shaping oneâs personality and behavior. From behaviorist analysis the influence of love on the major character can be seen from the family relationship, friend relationship, and romance relationship that appear in the novel. Every relationship gives different influence. Those influences make him improve his life better by learning from his experiences during his life
A Translation Analysis On Noun Phrase In Endless Night Into Malam Tanpa Akhir
The research studies about the translation analysis of noun phrase in Endless Night into Malam Tanpa Akhir. The aims of this research is to classify the noun phrase translation variations found in Endless Night and to describe the readability of noun phrase translation variations found in Endless Night. The method of collecting data is documentation and interviewing. The result of the research shows that there are 35 translation variations of
noun phrases in Endless Night novel and its translation. That translation variations come from 7 types of noun phrases. From 502 data of noun phrases, there are 243 or
48% data of NP1 variation that is translated into noun, verb, adjective, adverb, NPa, NPb and deletion of NP1; there are 21 or 4.2% data of NP2 variation that is
translated into NPa, NPb, NPc, NPg, verb, and noun; there are 167 or 35.2% data of NP3 variation that is translated into noun, adjective, verb, NPa, NP, NPc, NPg, and deletion of NP3; there is only one or 0.2% data of NP4 that is translated into NPa; there are 44 or 9.6% data of NP5 variation that is translated into NPa, NPb, NPg, noun, adjective, and deletion of NP5; there are of 25 or 4.6% data of NP7 that is translated into NPa, NPb, NPc, NPd, NPg, and adjective; there is only one or 0.2% data of NP8 in Endless Night novel that is translated into adverb. In readability of the translation, there are 3 grades to assess the translation. The first grade is 2.75 â 3. In
this first grade, there is 279 or 56.2% data of noun phrases translation that have high readability level. The second grade is 2 â 2.74. In this grade, the writer finds 223 or 43.8% data of noun phrases translation from three respondents. So, it is categorized as noun phrase that has medium readability level. The last grade is 1 â 1.99. Data of noun phrases translation are not found in the last grade.
- âŠ