15 research outputs found

    PENINGKATAN PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE DALAM PENGELOLAAN KOMUNITAS UMKM RW. 15 TANJUNG MAS SEMARANG UTARA

    Get PDF
    Pertumbuhan dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanjungmas, Semarang menjadi fokus utama dalam memajukan perekonomian wilayah tersebut. UMKM Srikandi Cipta Bahari, salah satu pelaku bisnis di Tanjungmas, sering menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan secara efisien dan akurat, yang dapat mempengaruhi kinerja dan perkembangan bisnis mereka. Pengelolaan keuangan yang efisien menjadi faktor kunci dalam meningkatkan pertumbuhan UMKM. Namun, sebagian UMKM masih menghadapi kendala dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan secara manual, menghambat perkembangan bisnis mereka. Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan kontribusi melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan memperkenalkan inovasi aplikasi keuangan sebagai pendukung pertumbuhan UMKM Srikandi Cipta Bahari di Tanjungmas. Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, berhasil dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas informasi keuangan. Terjadi peningkatan literasi digital dan kemampuan adaptasi teknologi bagi para pelaku UMKM. Hasil Tim PkM menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi keuangan ini secara signifikan meningkatkan kinerja UMKM Srikandi Cipta Bahari, menciptakan dampak positif terhadap efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis. Peningkatan literasi digital juga memperkuat kapasitas adaptasi UMKM terhadap teknologi, memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem bisnis lokal. Studi ini memberikan wawasan berharga untuk mendukung pengembangan UMKM Srikandi Cipta Bahari dan pemulihan ekonomi di Tanjungmas, Semarang

    PEMODELAN PENENTUAN PRIORITAS RENAKSI (RENCANA AKSI REHABILITASI & REKONSTRUKSI) MENGGUNAKAN METODE ARAS

    Get PDF
    Seiring dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, kecepatan sebuah informasi diperlukan untuk pengambilan keputusan, karena sebuah Informasi yang diterima akan menjadi pedoman didalam seseorang atau organisasi mengambil langkah selanjutnya. Informasi merupakan sekumpulan data yang telah diproses sehingga  menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Kelengkapan data dan informasi yang berkualitas akan mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan. Penentuan prioritas sangat diperlukan pada RENAKSI (Rencana AKsi Rekonstruksi dan Rehabilitasi)  agar dapat diketahui mana yang akan mendapatkan penanganan terlebih dahulu. Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) merupakan satu dari beberapa metode pengambilan keputusan yang penggunaannya melalui perangkingan yang menjadi dasar penilaian dengan berpegang teguh bahwa sebuah pilihan yang sudah dipilih mempunyai kedekatan dengan data sebenarnya. Hasil yang diperoleh bahwa pemodelan untuk menentukan prioritas pada RENAKSI dengan menggunakan Metode ARAS didpatkan nilai sebesar sebesar 0,9636 dan hasil dari penelitian ini tidak jauh berbeda dari data set history yang digunakan sebagai pembanding. Metode sistem pengambil Keputusan yang mempunyai fungsi nilai yang optimum dapat menghasilkan nilai korelasi dasar yang lebih bai

    PEMANFAATAN OFFICE 365 POWER POINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GURU MADRASAH ALIYAH DI WILAYAH KKM MA’ARIF DEMAK

    Get PDF
    Dalam dunia Pendidikan aplikasi Microsoft Office sangat berpengaruh dan perperan penting dalam pengelohan  administrasi  perkantoran.  Microsoft  Office  terdiri  dari  kumpulan  aplikasi perangkat lunak yang dimanfaatkan untuk mengolah, menyimpan, dan mengombinasikan data berbentuk dokumen. Salah satu aplikasi pada Microsoft Office adalah PowerPoint. PowerPoint digunakan untuk kebutuhan presentasi untuk menjelaskan hal yang bisa berupa teks, gambar, audio, grafik, dan video dengan dilengkapi berbagi animasi yang tersedia. Fitur PowerPoint sangat mendukung proses pelaksanaan pendidikan, terutama bagi guru-guru dalam memberikan pengajaran kepada siswa. Program Microsoft Office PowerPoint 365 merupakan salah satu aplikasi yang memiliki fitur lengkap dalam mempresentasikan presentasi mata pelajaran yang di ampu oleh guru MA. Kesadaran Guru-Guru Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MA Ma’arif 04, Kab.  Demak  akan  perkembangan  teknologi  informasi  untuk  kreatif  dan  inovatif  dalam menciptakan media ajar yang menarik bagi siswa menjadi latar belakang kegiatan pengabdian ini. Kegiatan dilaksanakan dengan metode pendampingan secara langsung kepada mitra melalui pelatihan dan ujian Ms PowerPoint 365. Luaran akhir yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam program PowerPoint bagi Guru-Guru KKM MA Ma’arif 04 Kab. Demak

    PEMANFAATAN APLIKASI CAPCUT UNTUK MEMBUAT VIDEO DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI INOVATIF PRODUK UMKM

    Get PDF
    Digital marketing sekarang ini merupakan satu dari beberapa cara yang dapat digunakan sebagai ajang promosi sebuah produk atau jasa. Salah satu dari digital marketing adalah sebuah Video yang dapat digunakan sebagai ajang promosi sebuah barang atau jasa. Melakukan pemasaran suatu barang atau jasa dengan melakukan pembuatan video marketing bisa digunakan sebagai cara untuk memasarkan sebuah brand pada era yang sekarang, yaitu digitalisasi. Di semarang, tepatnya di daerah Semarang Selatan ada sebuah komunitas atau perkumpulan dari beberapa UMKM, yaitu “Gerai Kopi Mi” , dimana didalam Gerai Kopimi merupakan sebuah forum UMKM. Kendala yang dihadapi adalah pemasaran produk-produk dari UMKM masih sebatas foto dengan tampilan atau caption sederhana. Sehingga masih dirasa belum optimal dalam pembuatan promosi sebuah barang. Pemanfaatan salah satu aplikasi pembuatan video yang ada pada Play Store diharapkan dapat memantu para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan dalam pembuatan konten-konten pada media sosial sebagai sehingga dapat menarik perhatian serta membangun sebuah kepercayaan. Tujuan Pkm inilah mengenalkan salah satu aplikasi dari pembuatan video yaitu Capcut sebagai ajang sarana promosi inovatif untuk produk pada UMKM. Metode pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah serta praktek secara langsung. Peningkatan kemampuan peserta PkM ditunjukkan dengan meningkatnya hasil kuisioner yang dibagikan setelah dilakukan pelatihan. Bahwa 93,8% (15 orang) sepakat bahwa akan melakukan promosi produk dan jasa mereka menggunakan video

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT ANIMASI VIDEO PADA GURU SMK WALISONGO SEMARANG

    Get PDF
    SMK Walisongo Semarang merupakan sekolah swasta dibidang kejuruan yang mempunyai 2 program keahlian. Salah satu program keahlian yang ada di sana adalah jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Siswa yang mengambil keahlian tersebut dibekali dengan teknik pembuatan video mulai dari pengambilan gambar, teknik pengambilan video dan mengolah editing video pada saat kelas 1. Pembuatan video yang baik tidak terlepas dari pembuatan animasi yang menarik. Animasi yang bagus akan menambah nilai dari penayangan video yang telah dibuat. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan pihak sekolah disampaikan bahwa mata pelajaran multimedia yang diajarkan guru khususnya tentang pembuatan aminasi masih minim. Materi pelajaran berfokus pada membuat dan mengolah video saja. Hal ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan penguasaan aplikasi untuk membuat animasi masih sangat minim. Guru yang mengajarkan pembuatan animasi video menawarkan adanya pelatihan di bidang animasi video yang nantinya akan diajakarkan untuk siswa supaya mempunyai tambahan keahlian di bidang animasi pembuatan video. Kegiatan  ini  dilaksanakan  dengan  metode  pendampingan  secara  komprehensif kepada  para guru melalui  sosialisasi  pengenalan aplikasi  Adobe After Effect, sehingga   membantu   guru dalam   praktik pembuatan animasi video yang baik dan menarik. Luaran  akhir  yang  akan  dicapai  dari  kegiatan  ini  adalah  meningkatnya kemampuan  guru dalam  penggunaan  komputer  dalam   bidang   multimedia.   Secara ilmiah, luaran akhir dalam kegiatan pengabdian ini adalah terpublikasinya hasil pengabdian ini dalam jurnal pengabdian dan publikasi media massa

    SISTEM PENGENDALI PERSEDIAAN JUMLAH VAKSIN DENGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL PADA RUMAH SAKIT

    Get PDF
    Pengelolaan persediaan merupakan bagian dari pengelolaan rantai pasok yang didalamnya berisi proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengontrolan inventaris yang berkelanjutan. Pengelolaan persediaan vaksin yang kurang baik dapat menyebabkan terganggunya aktifitas dalam pelayanan pada rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Model Predictive Control ke dalam sistem pengendali persediaan jumlah vaksin yang digunakan untuk menentukan jumlah persediaan vaksin yang optimum berdasarkan level stok vaksin, harga vaksin dan pesanan vaksin. Data yang digunakan yaitu data histori dari data permintaan vaksin Rotavirus dan vaksin Hexaxim selama selama 4 bulan, yaitu bulan tgl 1 Desember 20174 Maret 2018, data ini digunakan sebagai data latih, hasil yang didapat berupa permintaan rata-rata mingguan yaitu 3 dan 3,071 dengan service level 1,6% dan nilai standar deviasi yang dihasilkan adalah 2,075 dan 3,173. Menggunakan data permintaan vaksin yang sama dengan ditambahkan data tanggal 5 Maret 2018-5 April 2018 sebagai data uji, hasil yang didapat menunjukkan bahwa jumlah pemesanan vaksin selama 4 bulan adalah sebesar 61 box dan 61 box, berkurang 9 box dan 6 box bila dibandingkan dengan sistem rumah sakit sebesar 70 box dan 67 box. Sedangkan untuk nilai intensifitas pemesanan menjadi 13 dan 10 kali pemesanan, dan pada rumah sakit hanya ada 6 dan 7 kali pemesanan. Jadi untuk keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama 4 bulan dengan menggunakan MPC sebesar Rp 14.040.000,- dan Rp 29.290.000,- sedangkan pada sistem rumah sakit sebesar Rp 15.918.000,- dan Rp 32.182.000,-. Total biaya tersebut terdiri dari biaya simpan, harga vaksin dan biaya pesan, sehingga antara sistem yang ada pada rumah sakit dan sistem yang menggunakan MPC mempunyai selisih Rp 1.878.000,- dan 2.892.000,-. Kata kunci : Model Predictive Control, vaksin, sistem pengendali persediaan, rantai pasok, biaya Stock management is the part of supply chain management systems which consists the processes of planing, organizing, and continuity invetory controlling. Dissatisfactory of vaccine’s inventory control can impact the activity distraction on the hospital service. This research is aim to implement the method of the Model Predictive Control (MPC) to the vaccine’s inventory control system for decides optimum amounts of vaccine’s stock based on the level of vaccine’s stock, vaccine’s price, and total vaccine’s order. The data used in this research is the historical data demand for 4 months (December 2017- March 2018). Its Data utilized as the data training, which is resulting 3 and 3.071 of the average weekly requests then the value of service level is 1.6% and the resulting standard deviation is 2.075 and 3.173. Comparing those result with the data testing (March 2018 – April 2018), it is reducing by 10 boxes and 6 boxes, from original boxes are 70 boxes and 67 boxes, hence become 60 boxes and 61 boxes. Furthermore, for the value of the request intesity is a rising, which 13 times for MPC and 6 times for hospital systems. So, the total amount that spent for 4 months using MPC is Rp 14.040.000,- and Rp 29.290.000,-. Then for the hospital systems is spending Rp 15.918.000,-and Rp 32.182.000,-. Those total costs are based on saving cost, order cost and vaccine’s cost. The result of the comparative cost between MPC and hospital’s systems are Rp.1.878.000,- and 2.892.000,-. Keywords: Model Predictive Control, vaccine, inventory control systems, safety stock, supply chain, cost

    Pengembangan Konten Video Produk Gerai Kopimi di Kecamatan Semarang Selatan Sebagai Upaya Promosi Melalui Youtube

    Get PDF
    Gerai Kopimi merupakan salah satu forum para pelaku UMKM di Kelurahan Semarang Selatan Kota Semarang. UMKM ini merupakan tempat kuliner makanan. Di dalam usahanya untuk mempromosikan produk tersebut, pelaku UMKM memiliki kendala yaitu masih banyak yang belum optimal dalam membuat media promosi yang kreatif, menarik dan tepat sasaran bagi konsumen. Agar dapat mengoptimalkan potensi yang ada pada pelaku UMKM adalah membuat konten-konten menarik dalam media sosial untuk promosi sehingga konsumen tertarik dan akhirnya melakukan transaksi. Promosi melalui video merupakan cara yang paling efektif sehingga konsumen dapat melihat sekaligus menikmati produk (secara virtual dalam imajinasi) atau jasa yang dijual oleh pelaku UMKM. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk mengembangkan konten youtube melalui aplikasi kinemaster pada HP sebagai sarana promosi bagi pelaku usaha di Gerai Kopimi Kecamatan Semarang Selatan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan menggunakan metode: ceramah dan praktek. Hasil evaluasi diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan para peserta PkM. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan hasil: sebelum kegiatan PkM pemahaman peserta 35% dan setelah kegiatan PkM pemahaman perserta meningkat menjadi 83%. Terdapat peningkatan secara signifikan pada peserta PkM dalam memahami materi pelatihan yang diberikan pada saat PkM tersebut

    Analisis Faktor yang Mempengaruhi Lama Studi Mahasiswa dengan Metode SMARTER

    Get PDF
    One of the criteria in the assessment of college accreditation is student graduation. Factors that affect the students' study period need to be analyzed. In this study, the SMARTER method was used to find these factors. Data were obtained from a questionnaire with 133 respondents. Validity and reliability tests were conducted to determine the validity of the test equipment. The test was carried out with a significance test of 0.05 for the validity test and a reliability test of 0.811, which means the reliability is very high. The data is processed by the SMARTER method. The SMARTER method is a settlement method where the weights are calculated using the Rank Order Centroid (ROC) weighting calculation for each criterion and sub-criteria. Actual data shows that the lecturer factor is the main factor that affects the students' study period, followed by student factors, facilities and infrastructure factors, and external factors. From the results of the SMARTER method, it is found that the element that most influences student graduation is the lecturer factor, with a utility value of 15.918. The second factor is the student factor, which has a utility value of 8.297, followed by the facilities and infrastructure factor of 4.425, and external factors of 1.312. From the results of the SMARTER method and actual data, it is found that the lecturer's guidance is a factor that significantly influences the students' study period.Salah satu kriteria dalam penilaian akreditasi perguruan tinggi adalah kelulusan mahasiswa tepat waktu. Faktor yang mempengaruhi lama studi mahasiswa perlu dianalisis. Dalam penelitian ini metode SMARTER digunakan untuk menemukan faktor-faktor tersebut. Data diperoleh dari kuesioner dengan 133 responden. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kevalidan alat uji. Pengujian dilakukan dengan uji signifikansi 0,05 untuk uji validitas dan uji reliabilitas sebesar 0,811 yang berarti reliabilitasnya sangat tinggi. Data diolah dengan metode SMARTER. Metode SMARTER merupakan metode penyelesaian dimana bobot dihitung menggunakan perhitungan pembobotan Rank Order Centroid (ROC) pada setiap kriteria dan sub kriteria. Data real menunjukkan bahwa faktor dosen merupakan faktor utama yang mempengaruhi lama studi mahasiswa, disusul dengan faktor mahasiswa, faktor sarana dan prasarana, serta faktor dari luar. Dari hasil metode SMARTER diperoleh bahwa faktor yang paling mempengaruhi kelulusan mahasiswa adalah faktor dosen dengan nilai utility sebesar 15,918. Faktor kedua adalah faktor mahasiswa yang mempunyai nilai utility sebesar 8,297, disusul faktor sarana dan prasarana sebesar 4,425, dan faktor dari luar sebesar 1,312. Dari hasil perhitungan metode SMARTER dan data real didapat bahwa faktor bimbingan dosen merupakan faktor yang mempunyai pengaruh besar dalam perhitungan lama studi mahasiswa. &nbsp

    Optimizing costs for vaccine control using the reorder point approach

    Get PDF
    Vaccines are biological products that have an important role in human immunity. In Indonesia, some vaccines are categorized as compulsory vaccines and additional vaccines. The demand for additional vaccines is less predictable because they are not mandatory for use. This of course makes the amount of demand for vaccines less predictable. Also, the price of additional vaccines is not cheap when compared to the price of mandatory vaccines. So that the management of vaccines in the pharmacy warehouse is needed so that the amount of supply and demand is balanced so that the costs incurred will be more optimal. The information system regarding vaccine reordering is carried out using a reorder point so that the pharmacy warehouse can order according to the right need and at the right time.  The data used are demand data, prices, storage costs, and message costs. The results of calculations using reorder points within four months with a total purchase for the Rotavirus vaccine was 62 for IDR 28,274,948 and 70 for the hospital of IDR 31,801,500 with a difference of IDR 3,528,552. The calculation result using the reorder point for the Hexaxim vaccine with a total purchase for 4 months was 61 with a nominal value of IDR 58,380,060 while the calculation in the hospital was 67 with a nominal value of IDR 63,971,000 so that a nominal difference of IDR 5,590,940 was obtained.  Use of the return point can be used to alarm when and how many vaccines to order. This can be seen from the cost difference between the pharmacy warehouse and the calculation using the reorder point for the Hexaxim vaccine and the Rotavirus vaccine

    Prediksi Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Menggunakan Model Decision Tree

    Get PDF
    Perguruan Tinggi merupakan sebuah lembaga pendidikan dimana didalamnya mempunyai tugas dalam pelayanan akademik. Kepuasan mahasiswa dalam memperoleh pelayanan akademik  merupakan hal yang sangat penting dalam menilai sebuah Perguruan Tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa program studi Teknik Informatika dalam hal memperoleh pengajaran oleh dosen, mengenai sarana dan prasarananya. Metode klasifikasi dan prediksi yang digunakan pada penelitian ini diambil dari salah satu model Decision Tree yaitu algoritma C4.5. Algoritma C4.5 berfungsi untuk mengekspolari data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Hasil pengukuran yang didapat adalah nilai akurasi sebesar 94,23%. Nilai recall dari setiap kelas sebesar 94,12% untuk kelas Ya dan 100% untuk kelas Tidak. Sedangkan nilai presisi setiap kelas adalah sebesar 100% untuk kelas Ya dan 25% untuk kelas Tidak
    corecore