14 research outputs found

    MANAJEMEN PROGRAM SIARAN RADIO DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI (Studi pada Program Acara Wangsalan Lare Osing di PT Suara Radio Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur)

    Get PDF
    Radio Banyuwangi FM merupakan radio media masyarakat Banyuwangi yang berorientasi ke bisnis yang berdiri sejak tahun 2001 dan berlokasi di jalan Perkebunan Kalibendo km 5 Lemarang Banyuwangi. Radio Banyuwangi FM merupakan salah satu dari beberapa radio lokal di banyuwangi yang mengusung program acara etnic atau daerah. Salah satu program acara entis unggulan dari Banyuwangi FM adalah Wangsalan Lare Osing, yaitu suatu program acara yang menyajikan tentang komedi yang berkonsep tentang saling lempar atau adu pantun namun menggunakan bahasa osing, dan hal tersebut dinamakan dengan wangsalan (pantun). Selain itu pada program acara Wangsalan Lare Osing juga menyuguhkan berita-berita seputar tentang Banyuwangi dan sekitarnya. Tidak hanya itu, Wangsalan Lare Osing juga rutin dalam setiap hari sabtu selalu mendatangkan bintang tamu yang berlatar belakang seniman, musisi dan budayawan Banyuwangi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen radio Banyuwangi FM dalam program Wangsalan Lare Osing untuk mempertahankan eksistensi siarannya berdasarkan konsep manajemen penyiaran, yaitu perencanaan program (planing), pengoordinasian program (organizing), pengarahan program (actuating) dan yang terakhir pengawasan program (controlling) Wangsalan Lare Osing. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, yang mendeskripsikan tentang kegiatan manajemen pemrograman acara Wangsalan Lare Osing yang dilakukan oleh radio Banyuwangi FM dalam mempertahankan eksistensi untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan program acara Wangsalan Lare Osing, bagaimana mengoordinasi program Wangsalan Lare Osing, lalu bagaimana proses eksekusi dan pengarahan Wangsalan Lare Osing. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara mendalam Tri Hesti P. sebagai Direktur Operasional Banyuwangi FM dan 4 karyawan dari direksi yang berbeda yaitu penyiar Wangsalan Lare Osing, Manajr Marketing, Direktur Program dan Produksi. Data dari hasil wawancara kemudian dikumpulkan, direduksi, didisplay, dan disimpulkan. Setelah itu data hasil wawancara akan di analisa dan dicocokkan dengan teori-teori manajamen media penyiaran dan selanjutnya di analisis dengan menggunakan pendekatan anaisis SWOT (SWOT Combination Analysis) yang menghasilkan empat strategi dengan beberapa asusmi sebagai hasil interksi antara kekuatan dan peluang (SO) yaitu program acara Wangsalan Lare Osing harus selalu mempertahankan dan mengembangkan konsep acara sehingga bisa menjadi ciri khas radio Banyuwangi FM serta menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan yang terkait dengan kebudayaan daerah dalam rangka melestarikan kebudayaan daerah Banyuwangi dan diharapkan selalu memberikan berita dan informasi ter up to date kepada masyarakat Banyuwangi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Banyuwangi, antara kekuatan dan ancaman (ST) yaitu agar selalu mempertahankan dan mengembangkan konsep acara Wangsalan Lare Osing agar menjadi acara yang berkualitas dan mampu bersaing dengan media radio lokal di Banyuwangi serta diharapkan mengikuti perkembangan teknologi siaran dan produksi untuk menunjang kualitas produksi iklan, jinggle dan spot radio dan yang terakhir yaitu membekali penyiar dengan pengetahuan dan wawasan seputar media kepenyiaran dan memberikan fasilitas untuk mencari materi-materi agar memudahkan dalam berkreasi, antara kelemahan dan peluang (WO) yaitu Banyuwangi diharapkan untuk mencari SDM yang mampu menghandle kebutuhan promosi [rogram acara dan kegiatan on air maupun off air melalui sosial media dan media online lainnya, serta diupayakan agar sering mengadakan kegiatan kebudayaan kepada remaja-remaja Banyuwangi dengan berkerja sama dengan instansi kebudayaan daerah seperti Dinas Pariwista dan juga untuk lebih sering aktif berinteraksi dengan pendengar maupun penggemar melalui sosial media, serta antara kelemahan dan ancaman (WT) yaitu Banyuwangi FM diharuskan memiliki SDM yang ahli dan mampu bertanggung jawab dalam bidang promosi, pengelolaan berita dan informasi yang terhubung dengan masyarakat melalui media online atau interrnet serta dimungkinkan untuk mencari penyiar tambahan pengganti yang memiliki ciri khas berbeda dengan penyiar pertama dimana yang diharapkan memberikan beberapa warna baru dalam program acara Wangsalan Lare sing tersebut, dan yang terakhir Banyuwangi FM mencari dan memiliki anggota atau crew remaja atau fresh garduate yang diharapkan mampu membawa program acara Wangsalan Lare Osing ini mampu lebih mermabah ke segmentasi remaja khususnya di kota Banyuwangi. untuk lebih jelasnya peneliti menyajikan dalam bentuk table SWOT Combination Analysis sehingga bisa dijelaskan dengan bentuk strategi

    Tratamiento conservador del fibromixoma odontog茅nico en mand铆bula: reporte de dos casos

    Get PDF
    Introduction: Odontogenic fibromyxoma is a rare benign tumor of mesenchymal origin. Small tumors may be asymptomatic and are discovered only during the routine radiographic examination, and large tumors are associated with the painless expansion of bone with the displacement of teeth and bone perforation. The treatment option is surgical and can range from conservative treatment to radical excision. Case Report: We report two cases of fibromyxoma in the mandible in a 17-year-old woman and an 18-year-old man. The diagnosis was anatomopathological. Both underwent conservative enucleation treatment with peripheral osteotomy and extraction of the affected teeth with favorable evolution.聽Discussion: Conservative treatment with an intraoral approach is a humanistic alternative that maintains its value of success, favorable evolution, and great acceptance by patients.Introducci贸n: El fibromixoma odontog茅nico es un tumor benigno poco frecuente de origen mesenquimal. Las lesiones menores pueden ser asintom谩ticas y se descubren s贸lo durante un examen radiogr谩fico de rutina, y las lesiones mayores se asocian a expansi贸n indolora del hueso involucrado, con desplazamiento de dientes y perforaci贸n 贸sea. La opci贸n de tratamiento es quir煤rgica existiendo desde el tratamiento conservador hasta la escisi贸n radical. Reporte de caso: Presentamos dos casos de fibromixoma en mand铆bula en una mujer de 17 a帽os y var贸n de 18 a帽os. El diagn贸stico fue anatomopatol贸gico. En ambos se realiz贸 el tratamiento conservador de enucleaci贸n con osteotom铆a perif茅rica y extracci贸n de las piezas dentarias involucradas, con evoluci贸n favorable. Discusi贸n: El tratamiento conservador con abordaje intrabucal es una alternativa human铆stica que mantiene su valor de 茅xito, evoluci贸n favorable y gran aceptaci贸n por los pacientes
    corecore