130 research outputs found
Pengembangan dan Aplikasi Klinis Kit-kering Radiofarmaka Siprofloksasin
Radiofarmaka 99mTc-siprofloksasin tersedia dalam bentuk kit-cair yangdikemas terpisah dari radionuklidanya. Sediaan dalam bentuk ini mempunyai stabilitas yangrendah. Guna memenuhi kebutuhan radiofarmaka untuk diagnosis infeksi telah dilakukanmodifikasi pembuatan kit-kering radiofarmaka siprofloksasin menggunakan larutan infussiprofloksasin laktat yang beredar di pasaran dengan metode liofilisasi. Kit-kering siprofloksasinterdiri dari flakon A berisi 2 mg siprofloksasin laktat dan flakon B berisi 2 mg reduktor Sn-tartrat.Preparasi sediaan 99mTc-siprofloksasin dilakukan dengan menambahkan radioisotop 99mTc kedalam flakon A yang telah dilarutkan dalam akuabides, diikuti penambahan larutan reduktor Sntartratdari flakon B pada kondisi penandaan optimal. Kemurnian radiokimia 99mTc-siprofloksasinditentukan dengan metode kromatografi menggunakan fase diam ITLC-SG dengan fase`gerakaseton kering. Pengujian aktivitas biologis dan uptake 99mTc-siprofloksasin terhadapmikroorganisme dilakukan secara in-vitro. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan sterilitas,toksisitas dan evaluasi klinis terhadap volunter. Hasil penandaan kit-kering siprofloksasindengan radionuklida 99mTc diperoleh 99mTc-siprofloksasin dengan kemurnian radiokimia sebesar96,39 ± 2,01%. Pengujian aktivitas biologis terhadap bakteri S. aureus dan E. coli menunjukkanbahwa kit-kering siprofloksasin setelah proses penandaan dengan 99mTc tidak kehilangan dayabakterisidanya dan uptake maksimum terjadi pada waktu inkubasi 1 jam sebesar 83,06 ±10,95% dan 80,26 ± 8,58% masing-masing terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. Kit-keringradiofarmaka siprofloksasin merupakan sediaan yang steril, vakum dan tidak toksik. Uji klinisradiofarmaka 99mTc-siprofloksasin terhadap volunter yang menderita abses hati dan korpustulang belakang menunjukkan adanya akumulasi radioaktivitas di daerah tersebut. Aplikasiklinis 99mTc-siprofloksasin dengan teknik pencitraan menggunakan kamera gammamenunjukkan bahwa radiofarmaka ini dapat digunakan untuk penyidik infeksi
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI BERBASIS WEB DENGAN METODE FUZZY QUERY
Student Selection and determination to achieve a long and complicated process. The selection process is to have many opportunities to make wrong decisions because the process of selecting students based on subjectivity. This means most likely that the best students are chosen does not achieve the desired standard and not getting the best candidates. Therefore made a decision support system that can perform the calculation on all the criteria for selection of student achievement in accordance with real data. This final project will implement the fuzzy logic into the query, called the Fuzzy Database Query. That is, a query that has a variable-valued fuzzy variables. The problems will be resolved is the selection process on academic merit. Fuzzy method used is the Mamdani fuzzy query model. Students who will be recommended to student achievement has a valuable criteria fuzzy or non-fuzzy value. Fuzzy criteria required GPA among others, training, intra-extracurricular activity, Essay. While non-fuzzy data needed among other majors and years of data. Results from this system in the form of a list of student achievement consistent with real data on academic merit Electronic Engineering Polytechnic Institute Surabaya. The final project is built using the MySQL database and PHP programming language. Key Word : Logika Fuzzy, Himpunan Fuzzy, Fuzzy Query Database, Student achievement
Studi Karakteristik Lahan Parkir di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur
Masalah parkir kendaraan bermotor di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur saat ini, berhubungan erat dengan kebutuhan ruang parkir, sehingga dampak yang timbul akibat parkir kendaraan bermotor yang tidak teratur akan mengganggu kegiatan lainnya.Gambaran permasalahan parkir didapat melalui survai yang bertujuan untuk memaparkan data dari objek penelitian dan menganalisanya secara sistematis sehingga dapat mengetahui secara tepat permasalahan yang ada dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil survai yang dilakukan selama 7 hari dengan waktu pengamatan 12 jam/hari diperoleh volume parkir mobil maksimum 346 kendaraan dan 262 kendaraan untuk volume parkir motor, akumulasi parkir mobil maksimum 111 kendaraan/jam dan 80 kendaraan/jam untuk akumulasi parkir motor, indeks parkir mobil maksimum pada hari Minggu sebesar 38,58% dan 30,62% untuk indeks parkir motor, durasi parkir mobil yang paling lama yaitu selama dua jam atau 36,88% dari kendaraan yang parkir dan dua jam atau 37,20% dari kendaraan yang parkir untuk durasi parkir motor, pergantian parkir (turn over parking) mobil tertinggi pada hari Minggu pergantian parkir sebanyak 1,48 kendaraan/petak. Pergantian parkir (turn over parking) motor tertinggi terjadi pada hari Minggu, dengan pergantian parkir sebanyak 1,24 kendaraan/petak. Lahan parkir yang disediakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur belum diperlukan penambahan lahan parkir pada tahun ini.
Kata kunci: volume parkir, akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir dan pergantian parkir (turn over parking
STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR
Masalah parkir kendaraan bermotor di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur saat ini, berhubungan erat dengan kebutuhan ruang parkir, sehingga dampak yang timbul akibat parkir kendaraan bermotor yang tidak teratur akan mengganggu kegiatan lainnya.Gambaran permasalahan parkir didapat melalui survai yang bertujuan untuk memaparkan data dari objek penelitian dan menganalisanya secara sistematis sehingga dapat mengetahui secara tepat permasalahan yang ada dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil survai yang dilakukan selama 7 hari dengan waktu pengamatan 12 jam/hari diperoleh volume parkir mobil maksimum 346 kendaraan dan 262 kendaraan untuk volume parkir motor, akumulasi parkir mobil maksimum 111 kendaraan/jam dan 80 kendaraan/jam untuk akumulasi parkir motor, indeks parkir mobil maksimum pada hari Minggu sebesar 38,58% dan 30,62% untuk indeks parkir motor, durasi parkir mobil yang paling lama yaitu selama dua jam atau 36,88% dari kendaraan yang parkir dan dua jam atau 37,20% dari kendaraan yang parkir untuk durasi parkir motor, pergantian parkir (turn over parking) mobil tertinggi pada hari Minggu pergantian parkir sebanyak 1,48 kendaraan/petak. Pergantian parkir (turn over parking) motor tertinggi terjadi pada hari Minggu, dengan pergantian parkir sebanyak 1,24 kendaraan/petak. Lahan parkir yang disediakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur belum diperlukan penambahan lahan parkir pada tahun ini.
Kata kunci: volume parkir, akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir dan pergantian parkir (turn over parking
STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR
Masalah parkir kendaraan bermotor di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur saat ini, berhubungan erat dengan kebutuhan ruang parkir, sehingga dampak yang timbul akibat parkir kendaraan bermotor yang tidak teratur akan mengganggu kegiatan lainnya.Gambaran permasalahan parkir didapat melalui survai yang bertujuan untuk memaparkan data dari objek penelitian dan menganalisanya secara sistematis sehingga dapat mengetahui secara tepat permasalahan yang ada dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil survai yang dilakukan selama 7 hari dengan waktu pengamatan 12 jam/hari diperoleh volume parkir mobil maksimum 346 kendaraan dan 262 kendaraan untuk volume parkir motor, akumulasi parkir mobil maksimum 111 kendaraan/jam dan 80 kendaraan/jam untuk akumulasi parkir motor, indeks parkir mobil maksimum pada hari Minggu sebesar 38,58% dan 30,62% untuk indeks parkir motor, durasi parkir mobil yang paling lama yaitu selama dua jam atau 36,88% dari kendaraan yang parkir dan dua jam atau 37,20% dari kendaraan yang parkir untuk durasi parkir motor, pergantian parkir (turn over parking) mobil tertinggi pada hari Minggu pergantian parkir sebanyak 1,48 kendaraan/petak. Pergantian parkir (turn over parking) motor tertinggi terjadi pada hari Minggu, dengan pergantian parkir sebanyak 1,24 kendaraan/petak. Lahan parkir yang disediakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur belum diperlukan penambahan lahan parkir pada tahun ini.
Kata kunci: volume parkir, akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir dan pergantian parkir (turn over parking
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS OF DIFFUSE BONE MARROW UPTAKE ON 18F-FDG PET/ CT
Background: Bone marrow is a frequent site of metastatic tumors, especially from breast, lung, and prostate cancers. Metastatic tumor in the bone marrow may influence the response to treatment, overall survival, and resulting decreased hematopoiesis. Diffusely and homogenously bone marrow uptake in 18F-FDG PET/CT scan is frequently observed which can caused by many conditions. Material and methods: We retrospectively analyzed the consecutive records of F-18 FDG PET scans performed from April 2011 to August 2013 at Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center Siloam Hospital, A total of 2952 result were reviewed. 16 patients with diffusely and homogenously bone marrow uptake in F-18 FDG PET/CT whole body scan between January 2012 and December 2013 were evaluated to find out the etiology. Results: From 2952 patients performed 18F-FDG-PET/CT there are 16 patients (5 men, 11 women) with diffusely and homogenously increased FDG uptake in bone marrow, mean age: 52 years, range 5 - 82 years. It was found that 6 of 16 FDG PET/ CT positive patient with solid tumors and 10 of 16 FDG PET/CT with non solid tumors. Malignancy was observed in 14 patients and benign in 2 patients. Diffusely and homogenously uptake due to 1 patiets with Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) , 6 patient with anaemia, 7 patients with chemotherapy, 1 patients with Granulocyte Colony-Stimulating Factor (G-CSF) and 1 patients with extra-nodal non-hodgkin lymphoma were observed. Conclusion: Diffusely and homogenously increase bone marrow on 18F FDG PET/ CT whole body scan uptake can be seen in malignant or benign disease and history of treatment. Spleen uptake are observed at the initial imaging than bone marrow involvement while spleen uptake more frequently reflects disease involvement
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS OF DIFFUSE BONE MARROW UPTAKE ON 18F-FDG PET/ CT
Background: Bone marrow is a frequent site of metastatic tumors, especially from breast, lung, and prostate cancers. Metastatic tumor in the bone marrow may influence the response to treatment, overall survival, and resulting decreased hematopoiesis. Diffusely and homogenously bone marrow uptake in 18F-FDG PET/CT scan is frequently observed which can caused by many conditions. Material and methods: We retrospectively analyzed the consecutive records of F-18 FDG PET scans performed from April 2011 to August 2013 at Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center Siloam Hospital, A total of 2952 result were reviewed. 16 patients with diffusely and homogenously bone marrow uptake in F-18 FDG PET/CT whole body scan between January 2012 and December 2013 were evaluated to find out the etiology. Results: From 2952 patients performed 18F-FDG-PET/CT there are 16 patients (5 men, 11 women) with diffusely and homogenously increased FDG uptake in bone marrow, mean age: 52 years, range 5 - 82 years. It was found that 6 of 16 FDG PET/ CT positive patient with solid tumors and 10 of 16 FDG PET/CT with non solid tumors. Malignancy was observed in 14 patients and benign in 2 patients. Diffusely and homogenously uptake due to 1 patiets with Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) , 6 patient with anaemia, 7 patients with chemotherapy, 1 patients with Granulocyte Colony-Stimulating Factor (G-CSF) and 1 patients with extra-nodal non-hodgkin lymphoma were observed. Conclusion: Diffusely and homogenously increase bone marrow on 18F FDG PET/ CT whole body scan uptake can be seen in malignant or benign disease and history of treatment. Spleen uptake are observed at the initial imaging than bone marrow involvement while spleen uptake more frequently reflects disease involvement
- …