Persepsi Masyarakat Terhadap Cerita Rakyat Umbul Kemanten Di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Sastra Di SMA : Kajian Resepsi Sastra

The aims of this study (1) explain the structural analysis of the folklore of Umbul Kemanten in Sidowayah Village, Polanharjo District, Klaten Regency, (2) describe the perceptions of the people of Sidowayah Village towards the folklore of Umbul Kemanten, (3) explain the relevance of the folklore of Umbul Kemanten to literary learning in SENIOR HIGH SCHOOL. This research is classified as a qualitative descriptive research. The object of this research is the public's perception of the folklore of Umbul Kemanten in Sidowayah Village, Polanharjo District, Klaten Regency. The subject of this research is the folklore of Umbul Kemanten. The data in this research are words, phrases, expressions, and sentences that contain people's perceptions of the folklore Umbul Kemanten in Sidowayah Village, Polanharjo District, Klaten Regency and its relevance to learning literature in high school. The data source for this research is the location of the Kemanten Umbul, sources, photographs of the legend about the Kemanten Umbul. Data collection techniques in this study are observation techniques, in-depth interviews, and documentation. Data validity techniques in this study were informant review techniques, data source triangulation techniques, and method triangulation. This study uses data analysis with an interactive model. Based on the results of the study, (1) the structure of the story, namely the theme and facts of the story (characters, setting, plot), (2) people's perceptions of the socio-cultural aspects, the function of the folklore of Umbul Kemanten, and the function of Umbul Kemanten, (3) relevance to learning literature in high school. The results of this research on the folklore of Umbul Kemanten meet the criteria for learning literature regarding linguistic aspects, psychological aspects, and background aspects. The results of the research are in accordance with basic competence 3.7 which is related to the ability of students to identify the values and content contained in folklore

Pengenalan Pembuatan Aplikasi Sederhana Dengan Bahasa Pemrograman Python & Pengetahuan Undang-undang ITE

Pengetahuan akan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi seseorang. Hal tersebut dikarenakan hampir sebagian besar kegiatan sehari-hari seseorang melibatkan bantuan teknologi informasi baik kegiatan belajar mengajar, bekerja di instansi maupun berwirausaha. Selain itu juga pengetahuan akan teknologi informasi merupakan modal utama seseorang untuk dapat bersaing di era globalisasi dan kemajuan zaman yang akan datang. Di Indonesia banyak kasus yang berkaitan dengan kejahatan dunia maya (cybercrime). Menurut Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Keamanan Jaringan ID-SIRTII/CC, Muhammad Salahudin mengatakan saat ini kasus pelanggaran cyber crime tahun 2014 hingga awal april telah mencapai sekitar 1.000 kasus Jumlah ini terus meningkat tiap tahunnya mencapai 100 persen. Dalam praktik di Indonesia, tindak pidana dengan menggunakan komputer sejak dahulu merupakan jenis kejahatan yang sulit untuk diklasifikasikan sebagai tindak pidana.  Pengabdian masyarakat guna memberkati ilmu berupa soft skill  dan pengetahuan tentang undang-undang ITE yang dapat menunjang kemampuan dan pengetahuan para santri Pondok Pesantren Salafiah Miftahul Huda ini sehingga bisa bersaing didunia kerja. Sehingga para santri Pondok Pesantren Miftahul Huda memiliki keahlian dibidang pemrograman yang dapat dijadikan modal ketika mereka ingin terjun ke dunia kerjaMetode pelaksanaan pada pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang disuluh.Berdasarkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan,  didapatkan  hasil  bahwa para peserta dapat menyerap pembelajaran Pemrograman Dasar khususnya Python dan pengetahuan tentang undang-undang ITE dan aktifnya peserta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan Pengetahuan akan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi seseorang. Hal tersebut dikarenakan hampir sebagian besar kegiatan sehari-hari seseorang melibatkan bantuan teknologi informasi baik kegiatan belajar mengajar, bekerja di instansi maupun berwirausaha. Selain itu juga pengetahuan akan teknologi informasi merupakan modal utama seseorang untuk dapat bersaing di era globalisasi dan kemajuan zaman yang aka

Pengenalan Pembuatan Aplikasi Sederhana Dengan Bahasa Pemrograman Python & Pengetahuan Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik

Pengetahuan akan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi seseorang. Hal tersebut dikarenakan hampir sebagian besar kegiatan sehari-hari seseorang melibatkan bantuan teknologi informasi baik kegiatan belajar mengajar, bekerja di instansi maupun berwirausaha. Selain itu juga pengetahuan akan teknologi informasi merupakan modal utama seseorang untuk dapat bersaing di era globalisasi dan kemajuan zaman yang akan datang. Di Indonesia banyak kasus yang berkaitan dengan kejahatan dunia maya (cybercrime). Menurut Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Keamanan Jaringan ID-SIRTII/CC, Muhammad Salahudin mengatakan saat ini kasus pelanggaran cyber crime tahun 2014 hingga awal april telah mencapai sekitar 1.000 kasus Jumlah ini terus meningkat tiap tahunnya mencapai 100 persen. Dalam praktik di Indonesia, tindak pidana dengan menggunakan komputer sejak dahulu merupakan jenis kejahatan yang sulit untuk diklasifikasikan sebagai tindak pidana. Pengabdian masyarakat guna memberkati ilmu berupa soft skill dan pengetahuan tentang undangundang ITE yang dapat menunjang kemampuan dan pengetahuan para santri Pondok Pesantren Salafiah Miftahul Huda ini sehingga bisa bersaing didunia kerja. Sehingga para santri Pondok Pesantren Miftahul Huda memiliki keahlian dibidang pemrograman yang dapat dijadikan modal ketika mereka ingin terjun ke dunia kerjaMetode pelaksanaan pada pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang disuluh.Berdasarkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa para peserta dapat menyerap pembelajaran Pemrograman Dasar khususnya Python dan pengetahuan tentang undang-undang ITE dan aktifnya peserta untuk menjawab pertanyaan yang diberika

Re life

189 hlm; 19 c

Strategi Fundraising Dana Zis Pada Lazis MD Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

Hasil Penelitian diketahui bahwa dalam mmelakukan strategi fundraising dana ZIS pada MD ada 3 strategi Yaitu Membuat program 2.Menyentuh Hati donatur. 3. Memintrai perusahaan.74 hlm

Strategi Fundraising Dalam Upaya Meningkatkan Kepercayaan Muzakki Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat

ABSTRAKMuhammad Anggi Syahrullah, 11140530000050, StrategiFundraising dalam Upaya Meningkatkan KepercayaanMuzakki pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat,Di Bawah Bimbingan Drs. H. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA.Strategi adalah suatu cara atau alat untuk mencapai suatutujuan organisasi dengan menetapkan tujuan jangka panjang danpengalokasian sumber daya yang diperlukan sertamemperhatikan segala kemungkinan yang terjadi danmempersiapkan segala potensi yang ada. Maka dari itu penulismengambil strategi fundraising menjadi judul penulis dalamupaya meningkatkan kepercayaan muzakki pada Badan AmilZakat Nasional (BAZNAS) Pusat. BAZNAS adalah lembagapemerintah non strultural yang berwenang mengumpulkan zakatsecara nasional yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perumusanstrategi fundraising yang diterapkan BAZNAS Pusat dalam upayameningkatkan kepercayaan muzakki, mengetahui iplementasistrategi fundraising pada BAZNAS Pusat dan mengetahui evaluasifundraising yang telah diterapkan oleh BAZNAS Pusat terhadaptingkat kepercayaan muzakki.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriftifdengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu dataprimer dan sekunder dengan cara mengumpulkan dari observasi,dokumentasi dan wawancara. Sedangkan metode analisisnyaadalah deskriptif karena pada penelitian ini penulis mendistrifkanstrategi fundraising yang dilakukan oleh BAZNAS Pusat.Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa strategi yangdilakukan BAZNAS Pusat menjadi 3 tahapan strategi yaitu 1.Terdiri dari beberapa analisis SWOT internal maupun eksternalyang terbentuk menjadi formulasi strategi. 2. Implementasi strategifundraising UPZ dan Ritel. 3. Evaluasi strategi yang efektif daridua strategi yang diterapkan BAZNAS yang terbukti selalumeningkatkan penghimpunan setiap tahunnya dan terbuktisemakin meningkat kepercayaan muzakki terhadap BAZNAS.Kata Kunci: Strategi, Fundraising, Muzakki dan BAZNASPusat.xii, 135 hlm,; 26 Cm

Penerapan Chatbot Auto Reply pada Telegram terhadap Pengembangan Bisnis Penjualan Sepatu Menggunakan Artificial Intelligence Markup Language

The imbalance in the number of workers and customer demand is a problem that must be faced by business actors today. With a chatbot, it can help business people handle thousands of chats from customers who want to ask about sales products. Chatbots can also save on operational costs and provide 24/7 active service. Indirectly this can provide customer connection to the store. Therefore, this study will discuss the Application of the Auto Reply Chatbot on Telegram to the Development of a Shoe Sales Business Using Artificial Intelligence Markup Language. This system involves a shoe sales information system website as a medium to provide services to customers related to sales information. And a chatbot that implements an AIML (Artificial Intelligence Markup Language) system as a virtual assistant that connects customers and information from the database. Where this chatbot will respond to conversations submitted by customers, besides that it can also retrieve data in the form of information in sales data. The system which is designed using the Javascript, PHP, Python, PDO, and MySQL programming languages as the database.System testing will show that the sales information system website is functioning properly in managing (Create, Read, Update, Delete) customer data, stock of goods, goods sold and other data, while the Chatbot test shows that the program can respond via the Telegram application, starting from messages asking for stock, item prices or requesting information from the database