32 research outputs found

    Gedung Kuliah Program StudiSistemKomputer UniversitasDiponegoro

    Get PDF
    UntukmendukungvisiUniversitasDiponegorosebagaiUniversitasriset yang unggul, makapendidikan di tekniksistemkomputer UNDIP dituntutuntukdapatmenyediakansaranadanprasarana yang layaksehinggadapatmenghasilkanlulusan yang kompetendibidangnyasertalayaksaing di duniakerjasetelah lulus nantinya. Sistem Komputer adalah perangkat untuk pengolahan, penyimpanan, dan menampilkan informasi. Komputer berarti orang yang melakukan perhitungan, tetapi sekarang istilah hampir secara universal mengacu pada mesin elektronik otomatis. Bagian pertama dari artikel ini berfokus pada komputer modern digital elektronik dan desain mereka, bagian-bagian penyusunnya, dan aplikasi. Bagian kedua meliputi sejarah komputasi. Untuk rincian tentang arsitektur komputer, pernagkat lunak, dan teori melihat ilmu komputer. Penekanan desain pada gedung kuliah ini adalah eko- arsitektur. Eko-arsitektur merupakan pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana menyelaraskan lingkungan dengan bangunan yang membutuhkan teknologi yang tinggi dikarenakan gedung kuliah ini berkecipung dalam bidang teknologi. Oleh karena itu aspek teknologi menjadi salah satu aspek yang menjadi pertimbangan dalam mendesain gedung kuliah ini. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian serta sistem penyelenggaraan program studi sistem komputer, pedoman perencanaan kuliah, dan tinjauan arsitektur eko-arsitektur. Setelah itu dilakukan studi banding di beberapa program studi sistem komputer di Malang dan Depok untuk mengetahui secara langsung aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dan merancang sebuah gedung kuliah. Adapun tinjauan arsitektur eko-arsitektur diadaptasi dari lingkaran, bentuk dasar lingkaran merupakan bentuk penyelarasan terhadap lingkungan sekitar sehingga desain ini menjadi pusat dari bangunan sekitar desain.. Pada akhirnya seluruh kajian tersebut dituangkan ke dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur

    City Hotel di Medan

    Get PDF
    Kota Medan yang terletak dibagian utara pulau Sumatera, tepatnya terletak di provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Medan sebagai kota metropolitan dan pintu gerbang Indonesia dibagian barat saat ini bisa dikatakan mampu berperan dalam lingkup internasional maupun nasional. Sebagai ibukota provinsi, kota Medan menjadi pusat dari berlangsungnya hampir segala aktivitas, baik di bidang politik, perekonomian, serta sosial-budaya lingkup Sumatera Utara. Selain itu, jika semakin banyak diadakan hubungan dengan negara lain, akan semakin membuka peluang masuknya pengunjung mancanegara, baik yang berkepentingan bisnis maupun berwisata di kota Medan. Guna mengantisipasi kedatangan pengunjung lokal dan mancanegara ke kota Medan dengan berbagai tujuan dan kepentingan seperti berwisata, berbisnis, menghadiri konferensi, dan sebagainya, maka kota Medan memerlukan adanya fasilitas pendukung untuk tempat tinggal non-permanen selama beberapa hari atau minggu, yaitu hotel. Dengan keberagaman potensi yang dimiliki kota Medan ini dan agar dapat mengakomodasi jumlah pengunjung yang berkunjung ke Sumatera Utara, khususnya kota Medan diperlukan sebuah penginapan berbintang mengingat jumlah pendatang lokal dan mancanegara asing yang datang cukup banyak. Sebuah city hotel berbintang empat merupakan gagasan yang tepat untuk dibangun dikawasan ini. City hotel berbintang empat yang direncanakan ini akan didesain dengan memperhatikan beberapa aspek penting yang mendukung terciptanya suatu hotel yang memiliki daya tarik sendiri, guna menarik para pengunjung untuk menginap. Salah satunya adalah lokasi yang strategis, merupakan faktor utama dalam pembangunan agar memiliki prospek yang baik. Kata Kunci : Hotel, Medan, Pebisnis dan Investor, Bintang empa

    GOLF VIEW APARTMENT DI JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    Kota Jakarta merupakanIbu Kota Indonesia yang memilikiperkembangandankemajuan yang sangatpesatdiberbagaibidangdansektor. Dari lima wilayahKotamadya Jakarta danKepulauanSeribumemilikipertumbuhanpenduduk yang jugarelatifcepat yang dikarenaolehbanyakfaktorsepertipusatperkantoran, perdagangan, pemerintahan, perdagangan, bisnisdanpermukimanmenyebabkanbanyakmasyarakat yang cenderunguntukmencaripenghasilan di Jakarta. Kondisisepertiinimembuatkota Jakarta diserbuolehparapendatangdandenganjumlah yang terusmeningkattiaptahunnyasehinggamenyebabkantingkatpopulasisemakintinggi. Banyakpendatang yang biasanyamenetapuntuktinggaldantidaksedikitjuga yang menetaphanyasaatmerekabekerjasaja. Hal inimenyebabkankebutuhandanpermintaanakantempattinggaljugamenjadimeningkat. Namunkebutuhanakanhunianmenjadisebuahpermasalahan yang takkunjunghabisdiperbincangakan. Hal inidisebabkankarenakebutuhanhunian yang tidaksebandingdenganluaslahan yang tersediauntukdibangunhunian di Jakarta.Untukmengatasiketerbatasanlahanuntukhunian di wilayah Jakarta, hunianvertikalmenjadipilihansebagaijawabanuntukhalini. Penekanandesain yang digunakandalamperancanganGolf View Apartment di Jakarta Selataniniadalahmenerapkankonsep green architecture yang dipadudengan style-style green architecture dipadupadankandenganpost modern memilikikeselarasandenganiklimtropis di lokasiperencanaanapartemen.Menyatukankonsepbangunandenganlansekapsertapenggunadalamartimanusia yang harusbersahabatdenganalamdantidakadahasil – hasilalam yang terbuang.Untukpenerapankonsep green design dapatdilakukandengancaramemanfaatkanalamsebagaisumberenergidanpengoptimalandesain agar sistemfisiktetapberjalan. Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiandanhal-halmendasarmengenaiApartemen, macam-macamapartemen yang dilihatdariberbagaisisi, pedomanperencanaanapartemen, dan tinjauan green architecture . Setelah itu dilakukan studi banding beberapaapartemen di jakarta yang memilikikesamaan, dlamhaliniapartemen yang berada di bibirpadang golf. DilakukanjugatinjauanmengenailokasiKota Jakarta menurut karakter geografis dan kependudukannya. Akhirnya, seluruh hasil kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur

    REDESAIN STADION JATIDIRI SEMARANG

    Get PDF
    Dalam budaya Indonesia, tidak ada keterlibatan latihan fisik seperti olahraga modern. Suku asli Indonesia umumnya menghubungkan aktivitas fisik dengan praktik kesukuaan yang umumnya bersifat ritual, seni, kebugaran fisik serta bela diri. Konsep olahraga modern diperkenalkan pada era kolonial Hindia Belanda. Pada waktu itu sepak bola dan bulu tangkis telah sampai di Indonesia dan menjadi olahraga populer di antara penduduk Indonesia. Setelah kemerdekaan, Komite Olahraga Nasional Indonesia didirikan pada tahun 1946 untuk mempersatukan perkumpulan olahraga di daerah-daerah. Setelah itu berbagai gelanggang olahraga dibangun di seluruh Indonesia, seperti Lapangan Ikada (1951-1962). Pada masa kepemimpinan Soekarno, ada keinginan untuk menggunakan olahraga sebagai pemersatu bangsa, juga sebagai kebanggaan dalam mempromosikan olahraga di Indonesia. Pada akhirnya Stadion Gelora Bung Karno dan kompleks olahraga di sekitarnya dibangun pada tahun 1962 untuk persiapan Asian Games keempat yang diselenggarakan di Jakarta. Pekan Olahraga Indonesia pertama diselenggarakan pada tanggal 9 September 1948 yang kemudian diperingati sebagai hari olahraga nasional. Awalnya peserta PON terdiri dari 13 partisipan tingkat kota atau karisidenan, kemudian berkembang hingga melibatkan seluruh provinsi yang ada di Indonesi

    Eksplorasi Protein Toksin Bacillus Thuringiensis Dari Tanah Di Kabupaten Tangerang

    Full text link
    Bacillus thuringiensis (Bt) merupakan bakteri gram positif berspora penghasil protein toksin yang bersifat sebagai insektisidal dan sitosidal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi protein toksin yang dihasilkan dari isolat lokal B.thuringiensis hasil sampling di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Tangerang dan memprediksi karakteristik protein tersebut berdasarkan bobot molekulnya.Beberapa wilayah yang dijadikan titik sampling antara lain : Ciherang, Ciputat, Pasar Kemis, Kosambi, Parung Secab, Puspiptek, Pamulang, dan Cileduk. Isolasi B.thuringiensis dari sampel tanah dilakukan dengan metode Travera et al. (1987) menggunakan medium T3.Isolat yang diperoleh dikultivasi selama 72 jam pada suhu 28oC hingga sporulasi dan dihasilkan protein kristal yang kemudian ditentukan kandungan proteinnya dengan metode Lowry. Analisis profil protein dilakukan dengan SDS-PAGE pada konsentrasi resolving gel 12 % dan stacking gel 4 %.Dari hasil penelitian diperoleh 6 sampel tanah yang positif mengandung B.thuringiensis, yaitu sampel Ciherang, Pasar Kemis, Kosambi, Parung Secab, Pamulang dan Cileduk. Analisis SDS-PAGE pada masing-masing sampel menunjukkan 5 jenis protein toksin yang diduga bersifat insektisidal, yaitu Cry 15, Cry 23, Cry 25, Cry 30, dan Cry 35, dan 3 jenis protein yang diprediksi bersifat sitosidal yaitu PS-2 (Cry 46), PS-3 (Cry41), dan PS-4 (Cry 45)

    Fashion Design and Modeling School di Semarang

    Get PDF
    Fashion and modeling are everything for human and also act as an attribute that have close relation with current existing trend and mode, like dress style, hairstyle, and accessories. Semarang acts as a city that has potential to develop the world of fashion. However, fashion education in Semarang has not been able to facilitate every activity that relates to fashion and modeling that fulfill the standard requirement. Therefore, we need an education about mode that can act as a medium to fulfill all the fashion and modeling needs in order to sharpen our society’s talent in fashion and modeling aspect in Indonesia, especially in Semarang. The study stars with studying the definition about the review of fashion, modeling, education, school, the definition of fashion and modeling schools in Semarang, fashion and modeling education curriculum in Indonesia, and also comparative study between some existing fashion and modeling schools. The author also conduct a research about Semarang as a city itself, prediction about the number of students in the next five years, and studi about amount of space. Choosing of site is conducted on two alternative locations by using weight table

    Rusunami di Jakarta Timur

    Get PDF
    Setiap tahun angka penduduk semakin bertambah dan menambah kepadatan penduduk yang sudah tinggal di Jakarta. Pertambahan penduduk tiap tahun tentunya diikuti pertumbuhan kebutuhan perumahan yang terus meningkat. Perumahan dan Permukiman merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Dengan semakin bertambahnya penduduk, sedangkan lahan yang tersedia sangat terbatas, maka pembangunan perumahan horizontal semakin terbatas dan cenderung tersingkir ke pinggir kota – kota besar yang menjadi magnet perpindahan penduduk untuk mencari nafkah. Berkaitan dengan jumlah penduduk yang kian membludak, DKI Jakarta memproyeksikan kebutuhan perumahan sebesar 70.000 unit per tahun, dengan proporsi 42.000 untuk perumahan horizontal atau landed house dan 28.000 untuk perumahan vertikal / rumah susun. Pembangunan perumahan horizontal baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah maupun tinggi banyak membangun di daerah penyangga sekitar DKI. Pembangunan rumah dibuat bertingkat atau yang kita kenal dengan rumah susun. Pembangunan rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah perumahan dan permukiman terutama di daerah perkotaan yang penduduknya terus meningkat. Jakarta Timur, salah satu kota administrasi di Ibukota dengan jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2011. Jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 jiwa ini tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Jakarta timur memiliki daya tarik tersendiri bagi penduduk di sekitar jakarta yang ingin bertempat tinggal. Hal ini disebabkan oleh akses yang mudah menuju pusat kota dan tempat hiburan di selatan dan utara Jakarta. Jalan Tol luar dan dalam kota keduanya melalui kota Adminitrasi ini. Akan tetapi warga Jakarta yang berpenghasilan menengah dan tidak mampu membeli property di dalam kota terpaksa tersingkir ke kota satelit di pinggiran Jakarta. Keadaan ini tentunya menambah parah kondisi kemacetan yang sudah terjadi di wilayah kota administrasi ini. Keberadaan Rumah susun sebagai salah satu solusi yang di bangun pemerintah daerah dan developer masih terasa kurang mengakomodasi, sebab keadaan rumah susun masyarakat berpenghasilan menengah yang jauh dari fasilitas transportasi umum sehingga kendaraan pribadi kembali menjadi solusi tercepat. Maka dari itu dibutuhkan Rumah Susun Milik (Rusunami) di Jakarta Timur yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat berpenghasilan menengah untuk dapat mencapai lokasi tujuan dengan kemudahan akses transportasi umum yang memadai sehingga pembangunan perumahan horizontal di pinggir kota semakin berkurang, tingkat kemacetan karena penggunaan kendaraan pribadi menurun tajam dan keinginan untuk dapat memiliki rumah di dalam kota Jakarta dapat terwujud. Kata Kunci : Rumah, Rumah Susun, Jakarta Timur, green architectur

    Apartemen di Semarang

    Get PDF
    Kota metropolitan umumnya dipadati oleh kegiatan perekonomian yang menjadi sumber kehidupan masyarakatnya. Di samping itu masyarakat dituntut untuk lebih efektif dalam penyelesaian jarak tempuh, waktu tempuh, kepadatan lalu lintas, serta biaya. Dengan demikian, manusia mempunyai kecenderungan untuk tinggal dalam jarak yang relatif dekat dengan pusat kegiatan atau tempat kerja. Namun semakin terbatas dan mahalnya lahan yang digunakan untuk pembangunan di pusat kota sehingga kita dituntut untuk dapat memanfaatkan lahan dengan seefisien dan seefektif mungkin. Sebagai wujud suatu solusi hunian bagi masyarakat modern di Semarang, apartemen di pusat kota dirasa tepat untuk efektifitas jarak tempuh, waktu tempuh, kepadatan lalu lintas, serta biaya, yang dapat memenuhi kebutuhan penghuninya. Kajian diawali dengan mempelajari tinjauan mengenai Apartemen, meliputi pengertian, keterkaitan dengan apartemen, sejarah dan perkembangan, jenis ruang, dan sistem pengelolaan. Selanjutnya tinjauan mengenai Kota Semarang dan Kawasan Segitiga Emas, meliputi data fisik dan non fisik, potensi, dan kebijakan tata ruang wilayah, serta perkembangan Kondominium di Kota Semarang. Data studi banding yang diperoleh dari sejumlah Apartemen di Semarang juga dikaji untuk memperoleh standar jumlah dan luasan unit hunian. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan parameter konsep arsitektur modern. Selain itu, dilakukan juga pendekatan kontekstual, fungsional, teknis, dan kinerja untuk menghitung kebutuhan dan kapasitas ruang serta mewujudkan citra bangunan hunian yang modern, eksklusif, nyaman, serta ramah lingkungan. Pemilihan tapak dilakukan pada beberapa alternatif tapak dengan scoring menggunakan matriks pembobotan. Selanjutnya dilakukan tahap eksplorasi desain dan sebagai kesimpulan, diperoleh luasan program ruang yang diperlukan pada Apartemen serta ilustrasi desain berupa gambar grafis 2 dimensi dan 3 dimensi

    GUEST HOUSE DAN FASILITAS PENUNJANGNYA SEBAGAI BAGIAN DARI DIPONEGORO COMMERCIAL AREA

    Get PDF
    Universitas Diponegoro merupakan salah satu dari 10 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia (Webometric,2014). Saat ini Universitas Diponegoro sedang gencar mengadakan perbaikan mutu dalam segala hal, termasuk peningkatan sarana pra-sarana. Hal ini ditandai dengan bertambahnya beberapa fasilitas umum yang turut menunjang kegiatan kampus salah satunya adalah Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Seiring dengan berubahnya status Universitas Diponegoro mejadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, semakin terbuka peluang bagi Universitas Diponegoro untuk memiliki aset pribadi milik institusi berupa bangunan yang bersifat komersial . Bangunan tersebut diharapkan bisa menunjang kegiatan di kampus Undip dan juga membawa keuntungan finansial. Salah satu bentuk bangunan komersial yang telah direncanakan dalam masterplan Undip 2013 adalah guest house. Keberadaan guest house Undip ini nantinya akan bisa menunjang acara-acara besar yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya seperti wisuda, seminar nasional maupun internasional, dies natalis,dan lain lain. Karena hingga saat ini, kebutuhan tempat menginap bagi para tamu yang terlibat dalam acara-acara tersebut masih kurang memadahi. Dibutuhkan tempat menginap yang memiliki fasilitas bagus dan dekat dengan kawasan kampus Undip, terutama untuk tamu undangan khusus seperti narasumber seminar, juri lomba, orang tua mahasiswa, dan tamu kehormatan lainnya. Selain guest house, area komersial ini juga akan dilengkapi dengan area perbelanjaan sebagai fasilitas penunjang yang bisa dimanfaatkan baik oleh tamu guest house maupun pengunjung umum setiap harinya. Tapak yang digunakan berada di sebelah Masjid Kampus Undip. Masjid Kampus Undip merupakan salah satu bangunan yang telah menjadi ikon kampus Undip, sehingga desain untuk bangunan Guest House Undip dan fasilitas penunjangnya dirancang untuk merespon bentuk bangunan Masjid Kampus sehingga keduanya saling terintegrasi sebagai satu kesatuan bangunan milik Universitas Diponegoro. Selain itu desain bangunan ini juga memperhatikan prinsip green design seperti pengaturan sirkulasi udara dan cahaya yang maksimal, serta pengolahan limbah melalui proses waste water garden. Akhirnya, hasil akhir dari semua konsep desain diwujudkan dalam bentuk program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar pra-desain dan visualisasi desain
    corecore