1,008 research outputs found

    ANALISA UJI PERFORMA MESIN 864F DAN 888F

    Get PDF
    Daya terik konsumen dalam menentukan kendaraan khususnya mobil yang akan dibeli tidak hanya dari segi interior atau exterior mobil, namun juga diperhatikan dari segi tenaga dan konsumsi bahan bakar mobil tersebut. Untuk mengetahui tenaga dan konsumsi bahan bakar engine makan perlu dilakukan uji performa engine. Dalam hal ini penulis melakukan pengujian terhadap dua engine yang berbeda jenis bahan bakar yaitu engine dengan bahan bakar pertamax plus dan engine dengan bahan bakar ethanol. Dari hasil pengujian yang dilakukan penulis membandingkan data hasil pengujian dan menganalisa perbedaan yang dihasilkan. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui karakter engine dari segi daya, torsi dana konsumsi bahan bakar yang dihasilkan jika menggunakan bahan bakar pertamax plus dan bahan bakar ethanol. Pengujian ini dilakukan dipabrik pembuatan engine 864F dan engine 888F dengan menggunakan instalasi uji dynamometer. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat kita ketahui bahwa engine yang menggunakan bahan bakar ethanol memiliki daya 7.35% lebih besar dan torsi 7.64% lebih besar dari engine pertamax plus. Namun secara konsumsi bahan bakar, engine dengan pertamax plus lebih irit 32.94% dibandingkan engine dengan ethanol. Maka konsumen dapat memilih dari segi mana dia membeli mobil. apakah dia akan membeli mobil dengan tenaga yang besar atau konsumsi bahan bakar yang irit

    PEMBUATAN PROTOTYPE MESIN STIRLING TYPE GAMMA

    Get PDF
    Pada saat ini perkembangan motor bakar menuju ke arah motor bakar yang ramah lingkungan dan menekankan pada pemakaian biaya yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semakin menipisnya persediaan bahan bakar fosil yang tersedia di dunia. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sebuah motor bakar yang menggunakan bahan bakar yang low cost dan relatif tidak membahayakan lingkungan, dalam artian emisinya rendah. Bahan bakar digunakan sebagai sumber energi kalor yang dikonversikan oleh motor bakar menjadi energi mekanik berupa gerakan translasi piston yang kemudian diubah menjadi gerakan rotasi flywheel. Untuk mendapatkan hasil tersebut digunakan motor bakar berupa mesin stirling. Mesin Stirling adalah mesin yang bekerja dengan menggunakan siklus udara panas pada sistem tertutup. Aliran udara panas dan udara dingin di dalam sistem akan mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan udara yang menghasilkan suatu gerakan mekani

    ANALISIS PENGARUH LAJU ALIRAN UAP EKSTRAKSI TERHADAP KELUARAN DAYA TURBIN

    Get PDF
    Feedwater Heater merupakan komponen tambahan pada PLTU yang berfungsi untuk menaikan temperatur air umpan sebelum masuk boiler. Energi yang digunakan feedwater heater untuk menaikan temperature air umpan berasal dari proses ekstraksi uap dengan laju aliran uap dan tekanan tertentu. Penggunaan feedwater heater ini dapat meningkatkan efisiensi termal, dikarenakan temperatur air umpan sebelum masuk boiler tinggi dan berpengaruh terhadap menurunya penggunaan batubara pada boiler. Proses ekstraksi uap pada PLTU Ombilin Sawalunto Padang terdapat 5 titik ekstraksi, untuk titik pertama dan titik kedua ekstraksi uap menuju ke 2 HPH (High Pressure Heater), titik ekstraksi ketiga menuju ke 1 Daearator, dan titik ekstraksi keempat dan kelima menuju 2 LPH (Low Pressure Heater), total heater yang ada di PLTU Ombilin berjumah 5 buah. Total jumlah aliran uap ekstraksi yang keluar dari turbin adalah 103.341 t/h, daya turbin yang dihasilkan akibat proses ektraksi uap adalah 101.7605926 MW. Proses ekstraksi uap ini mengurangi daya turbin, karena sebagian uap di turbin diambil/ di-ekstraksi untuk digunakan feedwater heater. Semakin besar jumlah laju aliran uap ektraksi maka daya turbin dan effisiensi termal semakin menurun dan semakin kecil jumlah aliran uap di-ekstraksi maka daya turbin dan effisiensi termal semakin mengingkat. Kata kunci: Tekanan ekstraksi uap, laju aliran uap ektraksi

    ANALISIS PENGGUNAAN ENERGI PADA PEMANAS AIR HEAT PUMP

    Get PDF
    Teknologi mesin pendingin saat ini sangat mempengaruhi kehidupan dunia modern, tidak terbatas hanya untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidup, namun juga sudah menyentuh hal-hal esensial penunjang kehidupan manusia. Pada umumnya mesin pendingin yang digunakan saat ini adalah AC (Air Conditioner). Mesin pendingin AC (Air Conditioner) memiliki prinsip sebagai penukar kalor dimana udara di dalam ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal yang ada di dalam evaporator, dan tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor. Selama proses kompresi berlangsung temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk kondensor, dan kondensor membuang temperatur tingginya ke lingkungan. Dalam rencana tugas akhir kali ini penulis berencana memanfaatkan panas yang dibuang oleh kondensor ke lingkungan agar bisa memanaskan air untuk keperluan mandi. Mandi dengan air panas untuk saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia. Dengan memanfaatkan panas dari kondensor AC tersebut kita dapat memanaskan air secara gratis tanpa harus menggunakan gas water heater, electrik water heater atau pemanas air mandi lainnya yang jelas harus mengeluarkan

    DYNOTEST PERTAMAX PLUS VS PREMIUM PADA YAMAHA BYSON

    Get PDF
    Unjuk kerja motor banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya jenis bahan bakar yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan angka oktan bahan bakar bensin terhadap unjuk kerja torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar spesifik pada grafik torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan motor4tak. Pada percobaan ini diuji unjuk kerja motor mengenai torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar spesifik yang digunakan pada bensin produksi Pertamina, antara lain bensin premium, dan pertamax plus. Masing-masing jenis bensin diuji pada motor Yamah jenis Byson 150 cc tahun 2013 dengan alat dynotest yang terhubung dengan komputer. Komputer akan mencatat grafik perubahan torsi dan daya terhadap kenaikan putaran mesin dari 4000 hingga 9750 rpm. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik dihitung dari pencatatan waktu perubahan volume pada putaran tersebut

    ANALISIS SISTEM PENDINGIN POROS DAN BANTALAN TURBIN AIR DI PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKIT SAGULING

    Get PDF
    Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua peralatan yang digunakan dalam kehidupan manusia saat ini adalah menggunakan energi listrik di dalam pengoperasiannya. Sebagian energi listrik dibangkitkan oleh pembangkit listrik turbin air. Salah satu komponen utama turbin listrik adalah poros dan bantalan yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dan putaran. Pada pembangkit listrik tenaga turbin air terdapat sistem pendingin yang salah satu fungsinya adalah untuk mendinginkan poros dan bantalan turbin. Sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan panas yang berlebihan pada poros dan bantalan. Melalui kegiatan penelitian tugas akhir ini dilakukan upaya berupa kajian analisis performansi sistem pendingin poros dan bantalan turbin air pada kondisi operasi yang ada saat ini. Selain itu dilakukan analisis performansi pada kondisi debit air yang berbeda dengan kondisi operasi yang ada saat ini. Dengan mengubah debit air diharapkan dapat diperoleh kondisi performansi yang lebih baik dari kondisi operasi yang ada saat ini. Dari hasil analisis performansi sistem pendingin poros dan bantalan turbin air pembangkit listrik tenaga air, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kondisi operasi sistem pendingin poros dan bantalan yang ada yaitu debit air 4,3 l/s dan temperatur air pendingin masuk 25 o C diperoleh temperatur air pendingin keluar 31 o C, temperatur oli pendingin 40,2 o C dan efektivitas 39 %. Sementara dari hasil eksperimen dengan melakukan penurunan debit air, dan dengan asumsi kondisi temperatur air masuk dan temperatur oli pendingin yang sama dengan kondisi operasi yang ada, maka penurunan debit air dari 4,3 l/s sampai 2,6 l/s maka terjadi peningkatan temperatur air keluar menjadi 35,2 ℃ dan efektivitas menjadi 65 %. Sementara dari pinch point mengalami penurunan dari semula 9,2 ℃ sampai 5 ℃ ini disebabkakn temperatur air keluar menjadi meningkat

    PEMBUATAN PROPELER BLADE KOMPOSIT IJUK – RESIN UNTUK TURBIN MIKRO HIDRO KAPASITAS 550W DENGAN TEKNIK VACUUM ASSISTED RESIN INFUSION

    Get PDF
    Pemakaian material komposit saat ini semakin banyak dilakukan. Hal ini disebabkan karena komposit memiliki banyak keungguan dibandingkan material logam. Komposit dapat dibuat hingga mempunyai kekuatan dan kekakuan yang hampir sama dengan baja, akan tetapi lebih ringan hingga 70%. Bahan komposit lain seperti karbon-epoksi, tiga kali lebih kuat dibanding aluminium, tetapi 30% lebih ringan (Bambang K. Hadi, 2000). Teknik VARI (Vacuum Assisted Resin Infusion) merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk proses pembuatan material komposit, dimana dalam prosesnya yaitu memanfaatkan perbedaan tekanan dari pompa vakum. Perbedaan tekanan ini akan menghisap resin dari resin bucket dan masuk kedalam cetakan (mold) kemudian mengisi rongga antar serat yang sudah tersusun sampai memenuhi rongga cetakan (mold) sehingga material komposit akan terbentuk setelah resin mulai mengering. Struktur komposit yang dibuat pada penelitian ini yaitu propeler blade dengan jumlah sudu 5 dan deameter 125 mm untuk turbin mikro hidro dengan kapasitas 550W. Dari hasil yang telah dicapai dan dilakukan pengujian dengan diaplikasikan pada turbin mikro hidro, propeler blade komposit dapat beroperasi dengan baik dan dapat meningkatkan efisiensi turbin dari sebelumnya dengan menggunakan propeler blade logam. Dengan ini dapat disimpulkan propeler blade komposit dapat digunakan untuk menggantikan propeler blade logam tanpa mengurangi performa turbin

    RANCANG BANGUN THERMO HOMOGENIZER

    Get PDF
    ABSTRAK Masin Thermo homogenizer ini dipandang cukup relevan dengan kondisi pergerakan industri dalam negeri yang sedang manuju kearah perbaikan, walaupun hanya dirancang dan dibangun dengan kapasitas kecil untuk skala laboratorium tetapi mesin ini bisa digunakan sebagai prototype untuk pembuatan mesin dengan skala ataupun kapasitas yang lebih besar. Themo Homogenizer adalah mesin yang antara mesin homogenisasi fluida secara mekanik yang dilengkapi dengan perlakuan panas pada saat proses homogenisasi serta dilengkapi pula dengan indicator resistansi elektrik untuk menunjukan tingkat kehomopgenan fluida. Mesin yang dirancang dengan kapasitas fluida 1 liter ini dengan konsumsi daya total sebesar 550 watt ini, mampu melakukan proses homogenisasi mekanik rotor stator dengan putaran maksimal sebesar 12000 Rpm dan temperatur perlakuan maksimum sebesar 150o-C. Indikator resistansi elektrik pada pada mesin ini bias mendeteksi resistansi listrik hingg 10 KΩ

    ANALISIS PERFORMANSI TURBIN UAP TERHADAP WAKTU OPERASI UNIT 2 DAN 3 (STUDI KASUS PLTP PT. INDONESIA POWER UPJP KAMOJANG)

    Get PDF
    Abstrak: Potensi sumber panas bumi yang dimiliki Indonesia sangat besar sekitar 29 GW. Lokasi sumber panas bumi tersebar di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya ada di Kamojang, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sumber daya panas bumi di wilayah Bandung digunakan untuk pembangkit listrik yang dikelola oleh Pembangkit Tenaga Listrik Indonesia Power Kamojang. Salah satu bagian terpenting pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah turbin uap. Turbin ini mengubah energi uap super panas dari produksi panas bumi menjadi energi mekanik poros dan kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian ruang kontrol, pembangkit listrik ini mengalami penurunan daya saat operasi turbin meningkat. Pembangkit listrik tenaga panas bumi Kamojang melakukan perawatan overhaul untuk mengatasi penurunan pembangkit listrik. Tindakan utama yang dilakukan selama perawatan overhaul adalah pemindahan permukaan sudu dari lapisan kerak silika setelah turbin beroperasi selama dua tahun. Butiran silika yang membentuk kerak ini berasal dari perut bumi yang dibawa oleh aliran uap. Dalam penelitian ini kami mempelajari pengaruh kerak silika pada permukaan sudu terhadap efisiensi isentropik turbin setelah dua tahun beroperasi. Kegiatan penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data operasi satu unit turbin untuk dua tahun operasi, mulai dari hari pertama operasi setelah perbaikan perawatan sampai hari terakhir operasi sebelum perawatan overhaul. Data operasi turbin meliputi tekanan uap dan suhu, laju alir massa uap, dan tenaga listrik. Selanjutnya data operasi ini digunakan untuk analisis dan evaluasi kinerja turbin uap. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, diketahui bahwa efisiensi turbin isentropik menurun seiring dengan waktu operasi turbin. Efisiensi turbin isentropik unit 2 pada hari pertama operasi setelah perawatan overhaul sekitar 97,55% dan operasi terakhir sebelum perawatan overhaul sekitar 78.18%. Pengurangan efisiensi isentropik turbin sebesar 19,37%. Dan unit 3 pada hari pertama operasi setelah perawatan overhaul sekitar 95.12%, dan operasi terakhir sebelum perawatan overhaul sekitar 79.11%. Pengurangan efisiensi turbin isentropik sebesar 16.01 % . Hal ini disebabkan oleh gesekan dan pencekikan aliran uap pada turbin yang disebabkan oleh kerak silika pada permukaan sudu turbin. Dengan demikian pembentukan kerak silika pada permukaan sudu menyebabkan penurunan efisiensi turbin isentropik. Selama perawatan overhaul turbin, kerak pada permukaan sudu dibersihkan dengan menggunakan air murni. Kata Kunci : Panas bumi, uap super panas, turbin uap, kerak silika, gesekan, throttling, efisiensi isentropik turbi

    KAJI EKSPERIMEN PANAS TERBUANG DARI KONDENSOR SISTEM REFRIGERASI UNTUK PROSES PENGERINGAN

    Get PDF
    AC jenis kompresi uap merupakan salah satu jenis mesin pendingin yang membuang panasnya ke lingkungan. Besarnya energi panas yang dibuang ke lingkungan tersebut berasal dari panas yang diserap didalam ruangan yang didinginkan ditambah energi panas hasil kerja kompresi dari kompresor mesin pendingin tersebut. Sebelum panas dibuang ke lingkungan melalui kondensor, udara panas yang keluar dari kondensor dilewatkan dulu melalui saluran untuk diambipanasnya dan kemudian dialirkan kedalam kabin pengering untuk proses pengeringan. Dasar - dasar perhitungan performansi siklus kompresi uap standaberlandaskan pada diagram hubungan temperatur (T) dengan entropi (s) dan tekanan (P) dengan entalphi (h) untuk siklus kompresi uap standar. Dari data spesifikasi AC nilai energi berupa panas yang keluar kondensor adalah sebesar 7,03 kW sedangkan dari hasil pengujian dan hasil pengujian AC 2 PK didapatkan 6,13 kW. Temperatuservis untuk proses pengeringan yang dapat dicapai secara teori adalah 67 C sedangkan dari hasil pengujian hanya 62,03 o C. Adanya perbedaan data empiris dengan data eksperimen tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kecepatan angin berubah-ubah sewaktu pengukuran berlangsung dan pengukuran temperatur yang kurang akurat.
    • …
    corecore