PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK DENGAN SOSIALISASI PERPAJAKAN SEBAGAI ARIABEL MODERASI

This study aims to determine the effect of understanding tax regulations on tax willingness with the socialization of taxation as a moderating variable in KPP Pratama Palangka Raya. The population taken in this study is the number of individual taxpayers registered at KPP Pratama Palangka Raya in 2019, which is 150,592. With a sample of 100 individual taxpayers who are determined by the Slovin formula. Then carried out the distribution of questionnaires using Google Forms (Google Form) through various social media in the city of Palangka Raya and the number of respondents obtained was 105 respondents. . Technique of data analysis tools used validity test by looking at Pearson Correlation and reliability test seeing Cronbach's Alpha value. Hypothesis testing techniques using partial test (t test) and Moderated Regression Analysis (MRA) test. Data processing in this study used the SPSS version 25 tool. The results showed that the influence of Tax Socialization as a Moderation Variable strengthens or increases the Understanding of Tax Regulations on the Willingness to Pay Taxes for Individual Taxpayers at KPP Pratama in Palangka Raya Cit

PENGARUH KEADILAN PAJAK, SISTEM PERPAJAKAN, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN SANKSI PAJAK TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION)

This study aims to analyze the effect of tax justice, taxation systems, tax understanding, and tax sanctions on taxpayers' perceptions of tax evasion ethics on individual taxpayers of West Kotawaringin. The method used in this research is descriptive method and causality verification. This research was conducted by individual taxpayers of Kotawaringin Barat, totaling 100 samples. The statistical test used is the calculation of the Pearson correlation, validity test, reliability test, multiple regression analysis, hypothesis testing and using the SPSS 25.0 for windows applicatio

STRATEGI PEMILIHAN JENIS USAHA DAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BUMDES DIDESA KANAMIT

UU Desa Nomor 6  Tahun 2014 menyebut desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang mengatur urusan pemerintahan dan berwenang untuk mengelola aset desa untuk meningkat kanperekonomian sehingga menjadi desa yang mandiri dan maju. Salah satu cara meningkatkan perekonomian desa yaitu dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai Permendes no. 5 Tahun 2014. Namun sampai saat ini masih banyak BUMDes yang tidak berkembang dan tidak aktif.  Banyak hambatan yang ditemui saat mengelola BUMDes, sebagai akademisi penulis tertarik untuk menerapkan IPTEKS melalui kegiatan pengabdian dengan tema “Strategi Pemilihan Jenis Usaha dan Pola Pengelolaan Keuangan BUMDes”  dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, aparatur dan pengurus BUMDes bagaimana memaksimalkan potensi dan peluang desa menjadi unit usaha dan pemahaman akuntansi dalam pengelolaan keuangan BUMDes.  Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini pendekatan deskriptif dengan  tmetode ceramah/sosialisasi, survey, interaktif untuk menggali potensi dan peluang serta menggunakan metode WOTS-UP atau SWOT modifikasi. Sedang capaian luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian adalah TOT dan  jurnal pengabdian masyarakat baik nasional maupun internasional.       Berdasarkan analisis WOTS-UP dapat ditemukan strategi apa saja  yang bisa dilakukan agar potensi yang ada dapat terwujud. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian  masyarakat ini bahwa sumberdaya manusia didesa Kanamit memiliki potensi dalam membuat produk yang berbasis kearifan local jika ditingkatkan akan menjadi produk andalan, walaupun disisi lain potensi sumberdaya alam kurang memiliki keunggulan. Diperlukan pembinaan/pendampingan dari pihak terkait. UU Desa no. 6  Tahun 2014 menyebut desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang mengatur urusan pemerintahan dan berwenang untuk mengelola aset desa untuk meningkat kanperekonomian sehingga menjadi desa yang mandiri dan maju. Salah satu cara meningkatkan perekonomian desa yaitu dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai Permendes no. 5 Tahun 2014. Namun sampai saat ini masih banyak BUMDes yang tidak berkembang dan tidak aktif`         Banyak hambatan yang ditemui saat mengelola BUMDes, sebagai akademisi penulis tertarik untuk menerapkan IPTEKS melalui kegiatan pengabdian dengan tema “Strategi Pemilihan Jenis Usaha dan Pola Pengelolaan Keuangan BUMDes”  dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, aparatur dan pengurus BUMDes bagaimana memaksimalkan potensi dan peluang desa menjadi unit usaha dan pemahaman akuntansi dalam pengelolaan keuangan BUMDes.         Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini pendekatan deskriptif dengan  tmetode ceramah/sosialisasi, survey, interaktif untuk menggali potensi dan peluang serta menggunakan metode WOTS-UP atau SWOT modifikasi. Sedang capaian luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian adalah TOT dan  jurnal pengabdian masyarakat baik nasional maupun internasional.        Berdasarkan analisis WOTS-UP dapat ditemukan strategi apa saja  yang bisa dilakukan agar potensi yang ada dapat terwujud. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian  masyarakat ini bahwa sumberdaya manusia didesa Kanamit memiliki potensi dalam membuat produk yang berbasis kearifan local jika ditingkatkan akan menjadi produk andalan, walaupun disisi lain potensi sumberdaya alam kurang memiliki keunggulan. Diperlukan pembinaan/pendampingan dari pihak terkait

Peran Komite Audit yang Berlatar Belakang Akuntansi dalam Memoderasi Hubungan Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual

This study uses secondary data in the form of time series, namely company annual report data on the IDX and disclosure of company intellectual capital on the company's website for the period 2018-2021. The sampling technique was carried out by purposive sampling method and obtained 143 companies. The sample used is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2021. The data that has been obtained is then analyzed using the SPSS application tool version 25, with data analysis techniques used including descriptive statistics, classic assumption test, simple linear regression test, moderation regression test, hypothesis testing, and coefficient of determination test (adjusted R²)

The importance of early financial literacy management skills: Challenges and opportunities for economic development

The significance of early financial literacy and management abilities for economic development is the subject of this research paper. The study identifies the challenges and opportunities of promoting financial literacy at a young age and the advantages of financial literacy education for individuals and society. According to the findings, financial education for children and adolescents can boost economic growth and stability and enhance financial outcomes like increased wealth and financial security. However, providing financial education faces difficulties, including the requirement of additional resources and specialized teachers. According to the study, financial literacy can be promoted in several ways, including incorporating financial education into the school curriculum, offering parents financial education programs, and creating incentives for financial institutions to provide education