4 research outputs found
Pengaruh Kualitas Website, Kepercayaan dan Harga Terhadap Kepuasan Pada Konsumen Tokopedia (Studi Kasus Mahasiswa FEB Unisma)
ABSTRACTThis study aims to determine the effect of website quality, trustworthiness and price on customer satisfaction. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of website quality, trustworthiness, and price on customer satisfaction. The population of this study were students of FEB Unisma. Sampling using purposive sampling method and a total sample of 90 people using the Malhotra formula. The data analysis technique in this study uses multiple linear regression models. In this study, it shows that website quality, trustworthiness and price have an effect on customer satisfaction. Website quality has a significant positive effect on customer satisfaction. Trust has a significant positive effect on customer satisfaction. Price has a significant negative effect on customer satisfaction.Keywords: Website Quality, Trust, Price, Customer Satisfactio
PERAN KOMUNITAS HIJRAH DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER ISLAMI GENERASI MILLENIAL DI MALANG
This nawak hijrah community is a place to facilitate the military generation who want to deepen Islamic religion with a relaxed implementation system that is not bound by regulations, so that the millennial generation is interested in following it. The focus of the research is related to the meaning of hijrah, efforts and solutions to the nawak hijrah community in growing the Islamic character of the millennial generation in Malang. Researchers used a qualitative approach to descriptive qualitative research. The data collection techniques using interviews, observation and documentation. In this role, this hawrah nawak community has an effort that is through Islamic studies, the nawak ngaji, football nawak which aims to foster the Islamic character of the millennial generation in Malang
Digitalisasi Desa Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Dan Informasi
Desa adalah sumber data paling akurat untuk pencarian data kependudukan. Untuk itu, cara pengumpulan data penduduk, pengisian data dalam format, pengolahan data hingga penyajian informasi data kependudukan kepada masyarakat harus dilakukan secara efektif dan efisien agar informasi yang tersampaikan dapat dengan cepat dan akurat. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahapan yakni survey; implementasi kegiatan; dan evaluasi kegiatan. Survey di lakukan di Balai Desa Putat Lor, Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang. Tim melakukan pendampingan pengurusan kembali username dan password website Desa Putat Lor. Dan hingga kegiatan KKN selesai dilakukan proses pengurusan masih berjalan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan memperbaharui software-software utama untuk layanan administrasi; desa seperti Microsoft Office, Microsoft Power Point, Microsoft Excel. Dengan tema Digitalisasi Desa untuk Meningkatkan Kualitas Layanan dan Informasi Desa Putat Lor sebagai program kerja dari tim KKN kelompok 74 tahun 2020 yang memiliki tujuan mengubah proses pengurusan dan layanan administrasi di Desa Putat Lor menjadi lebih baik kualitasnya dan informasi tentang Desa Putat Lor lebih mudah dicari oleh masyarakat luas dengan memperbaharui perangkat lunak/sotfwar;e dan mengakseskan situs website khusus untuk memaparkan Desa Putat Lor dan potensi-potensinya
Proceedings International Symposium Art, Crafts, and Design in Southeast Asia: in the Era of Creative Industry Arcadesa # 1
ARCADESA bukan event pertama yang diselenggarakan
dalam konteks Asia Tenggara, tetapi ia menjadi symposium yang
pertama yang menyatukan Seni Murni, Kriya dan Desain. Topik yang
dibicarakan kali ini adalah industri kreatif, sebuah topik yang cukup
lentur dan dapat merengkuh semua sisi dari seni murni, kriya dan
desain. Seperti kita ketahui untuk saat ini pun industri kreatif tumbuh
menjadi sektor yang semakin diperhitungkan dalam mengembangkan
ekonomi nasional. Symposium internasional dalam lingkup Asia
Tenggara menjadi penting untuk di simak agar kita semua dapat
mengetahui perkembangan apa yang telah terjadi dengan industri
kreatif di kawasan ini. Masih disayangkan bahwa symposium kali ini
belum dapat menghadirkan secara lengkap semua Negara ASEAN,
namun begitu mudah2an ini dapat menjadi langkah awal ke depan
akan lebih banyak lagi Negara ASEAN yang dapat terlibat untuk
membicarakan secara bersama-sama topik aktual yang berhubungan
dengan Seni Murni, Kriya dan Desain.
Perlu pula disampaikan di sini bahwa beberapa hari yang lalu
dalam kesempatan KTT ASEAN 2017 di Manila, Presiden RI Joko
Widodo menyatakan bahwa setelah ASEAN berhasil menciptakan
ekosistem yang stabil, damai dan sejahtera pada 50 tahun perjalannya yang telah lalu, maka tantangan ASEAN ke depan dalam
menghadapi globalisasi adalah menjadikan ASEAN komunitas yang
responsif di bidang politik dan ekonomi. Tentu industri kreatif lebih
terkait ke bidang ekonominya, oleh Presiden RI diharapkan ASEAN
dapat lebih cepat, responsif, dan terbuka dalam menghadapi
perkembangan ekonomi (dan politik) global.
Simposium kali ini menjadi momen yang tepat untuk
membicarakan apa yang telah dicapai dan dikerjakan oleh masingmasing
masing Negara, lembaga ataupun individu terkait dengan
industri kreatif. Serta yang paling penting adalah bagaimana kita
semua, sebagai lembaga pendidikan tinggi, sebagai komunitas dan
individu-individu baik seniman, kriyawan dan desainer dapat lebih
cepat, reponsif dan terbuka dalam menghadapi indutri kreatif yang
secara global berkembang begitu dinamis