12 research outputs found

    Pengaruh Kompensasi dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan PT. Global Media

    Full text link
    Kompensasi dan pengawasan Kinerja merupakan salah satu langkah dalam menghasilkan kinerja karyawan yang produktif. Hal ini dilakukan pada karyawan PT Global Media, sebagai upaya untuk menghasilkan kinerja karyawan yang produktif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan pengawasan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT Global Media. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitaatif dengan sumber data primer yang diolah dari hasil kuisioner dari 97 sampel dari 2.488 orang karyawan PT Global Media. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Ho: Terdapat pengaruh yang signifikan upah  terhadap produktivitas. Hipotesis tersebut tidak dapat ditolak, Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai thitung 1.193 < ttabel 1.661 dan nilai Sig 0.236 > 0.05  ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan variabel kompensasi terhadap variabel produktivitas. H1 :   Terdapat pengaruh yang signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja. Hipotesis tersebut tidak dapat ditolak, karena dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai thitung 1.185 < ttabel 1.661 dan nilai Sig 0.239 > 0.05 ini berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel pengawasan kerja terhadap variabel kinerja. H2: Terdapat pengaruh yang signifikan variabel kompensasi dan pengawasan kerja terhadap kinerja. Hipotesis tersebut tidak dapat diterima. Secara simultan kompensasi dan pengawasan kerja mempengaruhi variabel kinerja diperoleh nilai Fhitung 20.910 > Ftabel 3.09 dan  nilai Sig 0,000 < 0.05

    Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja pada PDAM Kabupaten Karawang

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganilis sejauh mana pengaruh penilaian kinerja, kompensasi terhadap produktivitas kerja serta sejauh mana pengaruh penilaian kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam bentuk kuisioner dengan menggunakan sampel sebanyak 25 orang atau 35% dari jumlah populasi yang diteliti sebanyak 70 orang. Hasil analisis diketahui hubungan antara variable penilaian kerja dengan produktivitas kerja karyawan berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai r (korelasi) = 0,647, artinya kedua variabel memiliki hubungan positif dan kuat. Hubungan antara variabel kompensasi dengan produktifitas kerja karyawan berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai r ( Korelasi ) = 0,876, artinya kedua variabel memiliki hubungan positif dan sangat kuat. Besarnya pengaruh kedua variabel X2 (Kompensasi) secara bersama-sama terhadap Y (produktivitas kerja) dapat dilihat dari nilai R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,889. Dari hasil uji F, nilai F hitung = 88,319 > F table (0,05) = 3,443, artinya kedua variabel X1 (Penilaian Kinerja) dan X2 (Kompensasi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variable Y (Produktivitas Kerja). Sedangkan dari hasil uji t diperoleh t hitung X1 = 9,675 dan t hitung X2 = 4,92 > t tabel (0,05) = 1,71, artinya terdapat pengaruh signifikan antara Penilaian Kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja

    Pengaruh Penilaian Diri dan Efikasi Diri terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya terhadap Kinerja Guru

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh harga diri dan efikasi  diri  terhadap kepuasan kerja serta implikasinya terhadap kinerja guru SMAN 4 Karawang, penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel  SMAN 4 Karawang yang berjumlah 39 orang. Metode penelitian ini menggunakan pendeketan deskriptif yakni penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Analisis hasil penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menujukan bahwa variabel Harga diri secara langsung menentukan Perubahan-Perubahan variabel kepuasan kerja adalah 31,5%. Jika melalui variabel efikasi diri (pengaruhnya terhadap variabel kepuasan kerja adalah sebesar 13,5%. Jadi pengaruh total Harga diri terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 45,1%. Variabel efikasi diri  memiliki pengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja sebesar 16,9%. Untuk pengaruh tidak langsung, yakni yang melalui variabel harga diri pengaruhnya terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 13,6%. Jadi pengaruh total variabel efikasi diri (terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 30,5%. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru secara simultan adalah sebesar 80,3%, sedangkan sisanya sebesar 19,7% kinerja Guru (disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar variabel independen tersebut yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini, seperti variabel-variabel motivasional, Locus of Control, Kepemimpinan dan lain-lain

    Shifting contexts and practices in sign bilingual education in Northern Europe: Implications for professional development and training.

    No full text
    This chapter reviews concepts and approaches in bilingual education for deaf children from a Northern European perspective. Changes in thinking and practice are proposed that respond to shifts in educational policy and developments in knowledge and technology in Norway, Sweden, Denmark, and the United Kingdom. From these comparative perspectives, the conceptualization of a new model of language learning and deafness is proposed that recognizes deaf children’s multimodal and multilingual resources and is situated within a global view of language and culture. The challenges and opportunities for classroom practice that a more plural view of language and deafness presents are discussed, and the implications for professional development and training in this field are explored
    corecore