8 research outputs found

    EKSPLORASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PETATAH-PETITIH SUNAN GUNUNG JATI

    Get PDF
    ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi: (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam petetah-petitih Sunan Gunung Jati; (2) pemanfaatan nilai pendidikan karakter dalam petatah-petitih Sunan Gunug Jati untuk menerbitkan dongeng dan fabel pembentuk karakter positif pada anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kumpulan petatah-petitih Sunan Gunung Jati. Terdapat 43 nasihat yang tertulis dalam buku Kesusastraan Cirebon karya Untung Rhardjo. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti menarik simpulan bahwa (1) semua petatah-petitih Sunan Gunung Jati yang berjumlah 43 memiliki nilai pendidikan karakter yaitu, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Nilai-nilai pendidikan karakter dalam petatah-petitih Sunan Gunung Jati dapat dijadikan sebagai materi dalam buku pengayaan berupa kumpulan fabel sebagai pembentuk karakter positif untuk memperkaya imajinasi dan mengembangkan literasi peserta didik.KATA KUNCI: nilai pendidikan karakter; petatah-petitih. EXPLORATION CHARACTER EDUCATION VALUE IN PETATAH-PETITIH SUNAN GUNUNG JATI ABSTRACT: This research aims to explore: (1) the values of character education contained in the petetahs of Sunan Gunung Jati; (2) utilization of the value of character education in the quotes of Sunan Gunug Jati to publish fairy tales and fables that form positive character in children. This study used a qualitative descriptive method with the data source in the form of a collection of Sunan Gunung Jati slabs. There are 43 pieces of advice written in the book Kesusastraan Cirebon by Untung Rhardjo. Based on the results of the analysis that has been carried out, the researcher concludes that (1) all 43 pieces of Sunan Gunung Jati have character education values, namely, religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, spirit of nationality, love of the country, respect for achievement, friendly/ communicative, love peace, love to read, care for the environment, care for social, and responsibility. (2) The values of character education in the quotes of Sunan Gunung Jati can be used as material in an enrichment book in the form of a collection of fables as positive character builders to enrich the imagination and develop literacy of students.KEYWORDS: character education value; petatah-petitih

    Pengaruh Manajemen Kelas Dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD Negeri Di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon

    Get PDF
    This research have a purpose for knowing the effect of classroom management and motivation of learning on the students' critical thinking skills in science subjects in class V SDN of Waled Cirebon. The research sample was in class V of SDN Waled as many as 100 respondents taken by the Cluster Sampling Area technique. In this study, we can conclude that there is a direct influence of the classroom management for the critical thinking of 0,603, there is a direct influence of motivation of learners to the critical thinking of 0,786, and there is a direct influence of the classroom management on motivation to learners at 0.536Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen kelas dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Sampel penelitian ini adalah kelas V SDN Kecamatan Waled sebanyak 100 responden yang diambil dengan teknik Cluster Sampling Area. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan path analysis. Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara manajemen kelas terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 0,603, terdapat pengaruh langsung motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 0,786 dan terdapat pengaruh langsung antara manajemen kelas dan motivasi belajar sebesar 0,536

    Pengaruh Manajemen Kelas dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD Negeri di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon

    Full text link
    This research have a purpose for knowing the effect of classroom management and motivation of learning on the students' critical thinking skills in science subjects in class V SDN of Waled Cirebon. The research sample was in class V of SDN Waled as many as 100 respondents taken by the Cluster Sampling Area technique. In this study, we can conclude that there is a direct influence of the classroom management for the critical thinking of 0,603, there is a direct influence of motivation of learners to the critical thinking of 0,786, and there is a direct influence of the classroom management on motivation to learners at 0.53

    Upaya Bimbingan Belajar Orang Tua Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan belajar orang tua pada masa pandemi terhadap tugas sekolah siswa kelas IV di SDN 2 Marikangen. Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif jenis studi kasus yang menggunakan pendekatan fenomenologis melalui metode deskriptif. Instrumen pengumpulan data berupa lembar wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan kepada 3 orang tua siswa dan 3 siswa. Berdasarkan hasil penelitian upaya yang dilakukan orang tua dalam bimbingan belajar pada masa pandemi covid-19 dengan menentukan waktu belajar menyesuaikan dengan kesibukannya bekerja dan aktivitas sehari-hari siswa, orang tua mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa untuk dapat membantu mengatasinya, menyediakan fasilitas belajar yang dibutuhkan seperti tempat, sumber dan alat belajar, memotivasi siswa untuk belajar dan membiasakan siswa untuk belajar dengan membaca buku pelajaran dari sekolah ataupun mengerjakan tugas sekolah. Kesimpulannya bimbingan belajar orang tua dapat mempengaruhi kesiapan siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah. Siswa yang dibimbing orang tua dengan baik dapat termotivasi untuk belajar dan menyelesaikan tugas sekolah dengan bai

    Evaluasi Pengunaan Aplikasi Distance Learning (Google Classroom) pada Orang Tua Siswa SD

    Get PDF
    Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran online. Sebagaian besar sekolah yang berada di kabupaten Cirebon khususnya seolah dasar menggunakan aplikasi online jarak jauh berupa google classroom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desktriptip analitis. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi pengetahuan orang tua siswa di SDN 1 Cipeujeuh Kulon terkait dengan media teknologi. Hasil penelitian menunjukkan, pemahaman orang tua siswa terkait penggunaan google classroom pada orang tua siswa di SDN 1 Cipeujeuh Kulon masih awam. Hal tersebut karena beberapa faktor, kurangnya pemahaman orang tua terkait teknologi, selain itu masih banyak orang tua yang mengabaikan arahan dari para guru untuk mendampingi proses kegiatan daring. Hal tersebut menjadi penyebab banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Idealnya guru perlu memberikan sosialisasi terkait penggunaan media google classroom agar orang tua siswa bisa secara maksimal dalam mendampingi proses pembelajaran yang dilakukan secara online. Dengan demikian dapat disimpulkan, penggunaan media teknologi google classroom mampu memberikan hal positif diantaranya, kedisiplinan, motivasi dan prestasi yang bisa meningkat

    Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Distance Learning (Google Meet) Pada Wali Murid SD di Desa Cipeujeuh Kulon

    No full text
    Teknologi komunikasi memiliki peranan yang sangat penting pada periode saat ini dan yang akan datang, salah satunya adalah elemen pendidikan. Pandemi Covid-19 yang terus meluas di indonesia mendorong pemerintah untuk melakukan kebijakan bekerja dari rumah dan belajar dari rumah untuk sementara waktu. Pemerintah menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar selama Covid-19 mengalami perubahan dimana pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan terpisah secara fisik. Hal tersebut mengakibatkan guru dan siswa tidak leluasa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena kebiasaan baru ini membutuhkan adaptasi untuk menyesuaikan diri. Kegiatan belajar-mengajar jarak jauh yang dilakukan oleh para siswa masih terkendala kondisi sebagian Orang tua siswa khususnya pada siswa sekolah dasar kelas rendah, dimana mereka butuh bimbingan di dalam pembelajaran terutama dalam pengoprasian media pembelajaran yang bersifat online. Dalam artikel ini akan mengulas tentang Penggunaann Aplikasi diistance learning atau pembelajaran jarak jauh kepada wali murid di Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Pentingnya kegiatan sosialisasi media pembelajaran dengan mennggunakan Google Meet dilaksanakan agar orang tua siswa dapat memahami dan dapat mengaplikasikan aplikasi Google Meet

    Evaluasi Pengunaan Aplikasi Distance Learning (Google Classroom) pada Orang Tua Siswa SD

    Full text link
    Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran online. Sebagaian besar sekolah yang berada di kabupaten Cirebon khususnya seolah dasar menggunakan aplikasi online jarak jauh berupa google classroom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desktriptip analitis. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi pengetahuan orang tua siswa di SDN 1 Cipeujeuh Kulon terkait dengan media teknologi. Hasil penelitian menunjukkan, pemahaman orang tua siswa terkait penggunaan google classroom pada orang tua siswa di SDN 1 Cipeujeuh Kulon masih awam. Hal tersebut karena beberapa faktor, kurangnya pemahaman orang tua terkait teknologi, selain itu masih banyak orang tua yang mengabaikan arahan dari para guru untuk mendampingi proses kegiatan daring. Hal tersebut menjadi penyebab banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Idealnya guru perlu memberikan sosialisasi terkait penggunaan media google classroom agar orang tua siswa bisa secara maksimal dalam mendampingi proses pembelajaran yang dilakukan secara online. Dengan demikian dapat disimpulkan, penggunaan media teknologi google classroom mampu memberikan hal positif diantaranya, kedisiplinan, motivasi dan prestasi yang bisa meningkat

    Upaya Penerapan Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan: Ditinjau dari PPDB, MPLS dan Proses Pembelajaran

    No full text
    Miskonsepsi tentang transisi PAUD ke SD masih sering dijumpai. Miskonsepsi tersebut dapat berupa tes calistung sebagai alat penerimaan SD sehingga pada masa pendidikan usia dini, anak mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Tujuan penelitian untuk menggambarkan penerapan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, FGD. Hasil penelitian ini diketahui bahwa adanya upaya dalam melakukan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, dibuktikan dengan (1) PPDB tidak menggunakan tes calistung tetapi menggunakan asesmen. (2) Telah diterapkannya kegiatan MPLS selama 1 minggu. (3) Proses pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan fondasi anak telah dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Hal tersebut dibuktikan dengan setting ruang belajar pada SD yang menyenangkan, lingkungan PAUD dan SD kelas awal berada satu tempat,  menempatkan lulusan PG-PAUD menjadi guru pada SD kelas awal. Selain itu, proses pembelajaran di  SD Lab School FIP UMJ masih menerapkan tes tulis dan lisan dalam mengukur capaian belajar siswa
    corecore