324 research outputs found

    Antihypertensive drug-gene, interactions and cardiovascular outcomes

    Get PDF

    Antihypertensive drug-gene, interactions and cardiovascular outcomes

    Get PDF

    Sampling Design for Water Quality Monitoring in Marine Reserve : a Study Case at Banda Sea Conservation Park

    Get PDF
    Design of sampling site water quality monitoring at marine reserve is critical, to optimize the effectiveness of periodic assessment. A simple stratified systematic design, that been usually used in most of monitoring anlaysis, may not maximize the information of spatial data in marine hydrology. The present work applied a multivariate statistical analysis and spatial autocorrelation methods to develop an optimal sampling design for water quality assessment in tropical marine reserve, Banda Sea Conservation Park, Indonesia. Seasonal (west, intermediate, and east monsoon season in Indonesia) and spatial (38 stations) water quality analysis (Salinity, Dissolved Oxygen, pH, and nutrient) in 3 zones of Marine Reserve were conducted. Principal Component Analysis (PCA) showed Dissolved Oxygen (DO) was the principal variable for the sampling design criterion. Spatial DO Variograms showed relocation of the sampling stations, to optimize the design of water quality monitoring. Therefore, even the principal variable may vary at other locations, depends on hydrology and other area specific characteristics, the proposed technique could be applied in sampling design concerning hydrology monitoring

    Komunikasi Antarbudaya Dalam Masyarakat Multikultur

    Get PDF
    Tulisan ini bermaksud untuk mengetahui “Bagaimana komunikasi antarbudaya etnis Sunda dalam masyarakat multikultur?” Untuk mengungkap fenomena tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan model interaksionisme simbolik untuk melihat perilaku dan interaksi manusia yang dapat diperbedakan karena ditampilkan melalui melalui simbol dan maknanya. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan telah terjadi adaptasi timbal Balik antara etnis Sunda sebagai pendatang dengan etnis Rejang sebagai pribumi. Adanya sikap saling menghargai dan menghormati antara etnis pendatang dan pribumi memungkinkan setiap kelompok etnis tersebut untuk menjalankan kebudayaannya masing-masing. Masyarakat dari etnis Sunda dengan Rejang saat berdialog dapat menggunakan bahasa Sunda, bahasa Rejang atau bahasa melayu dialek Bengkulu. Hubungan antara kedua etnis tersebut sejauh ini telah berlangsung tanpa hambatan yang berarti karena masing-masing etnis telah saling menerima apa adanya

    Capital Ownership And Its Impact On International Trade And Economic Growth: The Tunisian Experience

    Get PDF
    Despite the widespread belief that a privatized economy performs better than a centrally planned one, there is no empirical evidence on whether changing the structure of capital ownership affects trade and growth in developing countries. This paper addresses this issue by analyzing and comparing the distinctive effects of privately and publicly owned capital on international trade and economic growth. Based on a modified version of the neo-classical one-sector aggregate production technology, we investigate the intertemporal interactions among the growth rate of real output, private capital, public capital, international trade and labor. The results of applying our methodology to data from Tunisia suggest that private capital performs better than public capital in promoting economic growth and international trade.  Despite the widespread belief that a privatized economy performs better than a centrally planned one, there is no empirical evidence on whether changing the structure of capital ownership affects trade and growth in developing countries. This paper addresses this issue by analyzing and comparing the distinctive effects of privately and publicly owned capital on international trade and economic growth. Based on a modified version of the neo-classical one-sector aggregate production technology, we investigate the intertemporal interactions among the growth rate of real output, private capital, public capital, international trade and labor. The results of applying our methodology to data from Tunisia suggest that private capital performs better than public capital in promoting economic growth and international trade. &nbsp

    The Community Structure of Collembola in Three Habitats Type Along the Upstream Brantas River Basin of Batu City

    Full text link
    Collembola is one of a group of animals that generally live on the surface and in the soil. Collembola have an important role in the ecosystem due to its function as a consumer subsystem and decomposition subsystem that can be used as bio-indicators. Changing in habitat in the upstream of Brantas River Basin is cause disruption for Collembola community. This is a descriptive research, aims to uncover the information of community structure, including the type found, diversity, evenness, and relative abundance of Collembola in three type habitats (forest, agricultural, and residential). Soil sampling conducted in each habitat type using TBSF methods. Identification of Collembola samples conducted at the Biology Laboratory of UMM and verified at Basic Entomology Laboratory, Gadjah Mada University. This study results are; (1) the number of Collembola were found in forest were 21, agriculture were 5, and residential were 17. (2) There is difference in descriptive diversity of Collembola in forest, agricultural, and residential. Collembola species diversity index of forest higher (2.78) compared to agriculture (1.16) and residential (2.42). Forest and residential habitat have moderate diversity, while agriculture has a low diversity. (3) There is difference in descriptive evenness of Collembola in forest, agricultural, and residential. Evenness index Collembola in forest was higher (0.91) than agriculture (0.72) and residential (0.85). Evenness of Collembola in residential is higher than agriculture. All types of habitat, including having a high evenness. (4) There are differences in the relative abundance of descriptive Collembola in forest, agricultural, and residential. Relative abundance of forest, agricultural, and residential varied. The highest relative abundance in forest is Hypogastrura consanguinea, Ascocyrtus sp, and Homidia cingula. The highest relative abundance in agriculture is Pseudachorutes javanicus, Isotomurus palustris, and Ascocyrtus sp. The highest relative abundance in residential is Ascocyrtus sp., Cryptopygus thermophilus, and Isotomurus palustris

    Interpretasi Khalayak terhadap Impression Management Prabowo Subianto dalam Iklan Politik di Televisi

    Full text link
    Interpretasi Khalayak terhadap Impression Management Prabowo Subiantodalam Iklan Politik di TelevisiABSTRAKMenuju pemilu 2014 banyak tokoh politik yang menampilkan diri melaluiiklan politik. Iklan politik di media televisi digunakan sebagai ajang untukmendapatkan simpati dan menciptakan citra positif dari khalayak. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana interpretasi khalayak terhadapsosok Prabowo Subianto dalam iklan politik di televisi . Teori yang digunakanyaitu dramaturgi dari Erving Goffman, Information integration, dan ReaderRespon Theory dari Stanley Fish. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatifdengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan indepth interview kepada delapan informan yang telah dipilih olehpeneliti, yakni khalayak yang pernah menonton iklan politik Prabowo Subianto.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa khalayak menilai Prabowomerupakan pemimpin yang tegas, memiliki jiwa kepemimpinan, serta sosokpemimpin yang akan membawa Perubahan. Interpretasi khalayak terhadap SosokPrabowo Subianto tidak selalu merujuk pada apa yang ditampilkan oleh iklanpolitik. Dalam memberikan interpretasinya, khalayak mengaitkan sosok Prabowodengan rezim Orde Baru Soeharto, mitos tentang pemimpin yang militeristik,serta khalayak melihat bibit bobot dan bebet yang dimiliki Prabowo. Pemaknaankhalayak terhadap sosok Prabowo dalam iklan politik mampu menimbulkan kesandan citra diri tertentu. Iklan politik Prabowo telah berhasil menimbulkan kesantegas dan citra positif bagi khalayak yang melihatnya. Iklan politik yangditampilkan Prabowo Subianto dapat menciptakan citra positif dan mampumenutupi stigma negatif tentang tuduhan pelanggaran HAM. Selain iklan politikdi televisi, khalayak juga mendapat informasi mengenai sosok Prabowo melaluibuku-buku, media sosial, dan interaksi sosial yang menjadi referensi sikap politik.Hal tersebut dapat merubah sikap ataupun justru menguatkan sikap khalayakterhadap tokoh politik.Kata kunci: pemaknaan khalayak, Impression Management, iklan politikIndonesia.Audience interpretation of the Impression Management Prabowo Subianto inPolitical Advertising on TelevisionABSTRACTTowards the 2014 elections many politicians who present themselves throughpolitical advertising. Political ads in the media television used as an event to getcommiserate and create a positive image of the audience. The purpose of thisstudy was to determine how the interpretation of the audience to figure Prabowoin political advertising on television. The theory used is the dramaturgy of ErvingGoffman, Information integration, and Reader Response Theory of Stanley Fish.Type of this research is a descriptive qualitative with phenomenology approach.Data was collected using in-depth interview to eight informants who had beenchosen by the researcher, the audience who have seen the political ads Prabowo.These results indicate that the audience judge Prabowo is the leader of the firm,has leadership qualities, as well as a leader who would bring change.Interpretation of the audience to figure Prabowo not always refer to what isdisplayed by political ads. In providing interpretation, audience associate Prabowofigures with the New Order regime of Soeharto, the myth of the militaristicleaders, and audiences seeing the “bibit, bebet, bobot” owned Prabowo. Thedefinition of the audience against the figure of political ads capable of Praboworaises certain impressions and self-image. Prabowo political advertising firm hasmanaged to create an impression and a positive image for the audience to see it.Prabowo political advertising can create a positive image and are able to cover thenegative stigma about allegations of human rights violations. In addition topolitical advertising on television, audiences also get information about the figurePrabowo through books, social media, and social interaction that references thepolitical attitudes. It can change attitudes or even strengthen public attitudestoward political figuresKeywords : interpretation of audience, Impression Management, Indonesianpolitical adsInterpretasi Khalayak terhadap Impression Management Prabowo Subiantodalam Iklan Politik di TelevisiLatar BelakangMendekati pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014, partai politik dantokoh-tokoh nasional mulai menampilkan diri di media massa. Media massa cetakdan elektronik sering dimanfaatkan partai politik, calon anggota legislatif, danjuga calon presiden sebagai alat penyampaian pesan-pesan politik. Salah satumedia penyampaian pesan-pesan politik itu adalah iklan yang sering disebut iklanpolitik.Prabowo Subianto dengan kendaraan politiknya Partai Gerakan IndonesiaRaya (Gerindra) memanfaatkan media massa dalam menyampaikan pesanpolitiknya. Partai Gerindra, juga merupakan salah satu partai yang memanfaatkankekuatan media iklan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. Partai yangberseberangan dengan pemerintah saat ini dalam iklannya, sering menampilkanPrabowo Subianto sebagai pemimpin yang bersih, tegas dan mampu menjawabsegala permasalahan pemerintah saat ini. Prabowo dalam partai Gerindramenjabat sebagai pembina dan dicalonkan sebagai presiden RI periode 2014-2019oleh Partai Gerindra. Untuk meningkatkan elektabilitasnya maka dibuat berbagaiiklan Gerindra dengan melibatkan langsung tokoh Prabowo agar masyarakatmengenal dan dekat dengan Prabowo.Pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2014-2019menuai kontroversi dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan karena track recordyang dimiliki Prabowo buruk, yakni pada tahun 1990an dimana Prabowo menjadiKomandan Kopassus diduga terlibat sejumlah kasus Hak Azasi Manusia (HAM)seperti penculikan dan pembunuhan aktivis pro-demokrasi.Meskipun diduga terlibat kasus pelanggaran HAM berat seperti penculikandan pembunuhan aktivis pro-demokrasi, hingga saat ini Prabowo Subianto justrumemiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan calon presiden lainnya.Hal iniditunjukkan melalui survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang terbaru yaknipada tahun 2013.Dari hasil survei yang dilakukan pada 1 sampai 8 Maret 2013mayoritas masyarakat memilih Partai Golkar dengan perolehan suara 22,2 persen,dilanjutkan dengan PDI Perjuangan 18,8 persen, Demokrat 11,7 persen, Gerindra7,3 persen, dan Nasdem 4,5 persen.Dari hasil survei bursa calon presidenMegawati masih menempati posisi teratas dengan perolehan 20,7 persen, AburizalBakrie 20,3 persen, Prabowo Subianto 19,2 persen, Wiranto 8,2 persen, HattaRajasa 6,4 persen, Ani Yudhoyono 2,4 persen, Surya Paloh 2,1 persen.(http://news.okezone.com/read/2013/03/17/339/777081/survei-lsi-parpol-capresberbasis-agama-tak-laku. Diunduh pada 21 April 2013).Keberhasilan iklan partai Gerindra yang ditampilkan dalam media massaditunjukkan oleh survey terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dimanapartai Gerindra masuk dalam empat besar parpol dengan presentase naik hampirdua kali lipat dari pemilu sebelumnya menjadi 7,3 persen dan capres yangdiusungnya dalam hal ini Prabowo menduduki peringkat 3 teratas bursa calonpresiden favorit dengan hanya selisih 1% saja. Dari hasil tersebut,mengindikasikan bahwa dengan adanya iklan yang ditampilkan dalam mediamassa berhasil membentuk opini publik yang positif terhadap prabowo, sehinggadapat meningkatkan elektabilitas partai dan tokoh Prabowo sebagai calon presiden2014.Dengan melihat data dan contoh di atas menunjukkan bahwa mediatelevisi merupakan media yang banyak digunakan oleh pengiklan sebagai alatuntuk mempromosikan produknya. Televisi saat ini merupakan salah satu darimedia massa elektronik yang banyak dipilih oleh pengiklan untuk melakukanpromosi dan menunjang popularitas, dikarenakan sifat dari televisi itu sendiriyang mampu menampilkan gambar audio dan visual yang bergerak, sehinggalebih menarik bila dibandingkan dengan media yang lainnya. Televisi adalahmedia massa yang merakyat dengan kemampuan publikasi maksimal. Melihatbegitu besarnya pengaruh televisi, maka televisi dijadikan sebagai salah satumedia iklan untuk mendongkrak popularitas Prabowo Subianto untuk maju dalampemilihan presiden 2014.Kerangka Teori dan MetodologiDalam kehidupan masyarakat iklan telah mendapatkan tempat dalammenyampaikan pesannya. Iklan menggambarkan tipe atau bentuk pengumumanpublik apa pun yang dimaksudkan untuk mempromosikan penjualan komoditasatau jasa spesifik, atau untuk menyebarkan sebuah pesan sosial atau politik(Danesi, 2010: 362). Berkaitan dengan perilaku politikus dalam iklan di mediayang mempresentasikan diri sedemikian rupa sehingga layak untuk dipercaya dandipilih, merupakan fenomena tersebut adalah perspektif dramaturgis dari ErvingGoffman.Dalam memberikan pemaknaan tentang sebuah naskah, Seseorang tidakmemutuskan dengan sewenang-wenang tentang makna sebuah naskah denganmengikuti sebuah pendekatan konstruksionis sosial, Stanley Fish mengajarkanbahwa pembaca merupakan anggota dari komunitas interpretif, kelompok yangsaling berinteraksi, membentuk realitas dan pemaknaan serta menggunakannyadalam pembacaan atau pemaknaan mereka sendiri (Littlejohn dan Foss, 2009:196-197).Teori integrasi informasi digunakan dalam penelitian ini untukmengetahui, memahami, dan mempelajari sesuatu merupakan suatu sisteminteraksi yang mana informasi memiliki potensi mempengaruhi kepercayaan atausikap individu. Suatu sikap merupakan kumpulan informasi mengenai suatuobjek, orang, situasi atau pengalaman. Setiap Perubahan sikap dipandang sebagaiproses penambahan informasi atau Perubahan penilaian terhadap kebenaraninformasi. Namun, setiap satu informasi biasanya tidak akan langsungmemberikan pengaruh pada sikap karena sikap terdiri atas sejumlah kepercayaanyang dapat menolak informasi baru (Littlejohn,2009:111-112).Adanya interpretasi yang beragam dari khalayak, dapat dipengaruhi daripengalaman dan latar belakang sosial mereka yang berbeda-beda. Mulai daritingkat pendidikan, usia, dan pengalaman mereka masing-masing. Dalam hal iniiklan politik di televisi berkaitan erat dengan khalayak, dalam hal ini khalayakadalah sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh media. Khalayak jugasebagai pencipta makna atas pesan-pesan di produksi dari mediaPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan paradigmainterpretif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomenadari sudut perspektif informan. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untukmembiarkan pembaca mengetahui apa yang terjadi dalam penelitian yang terkait,seperti apa menurut sudut pandang peserta (subjek penelitian dan kejadian tertentuyang ada dalam penelitian yang terkait).Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatanfenomenologi. Hal yang ditekankan oleh kaum fenomenologis ialah aspeksubjektif dari interpretasi individu. Mereka berusaha untuk masuk ke dalam duniakonseptual para subjek yang ditelitinya sedemikian rupa sehingga merekamengerti apa dan bagaimana suatu pengertian yang dikembangkan oleh mereka disekitar peristiwa dalam kehidupan sehari-hari (Moleong, 2007: 17). Penelitiankualitatif dengan fenomenologi, membantu mencari informasi tentang bagaimanapengalaman yang dialami oleh subjek penelitian dalam mengintrepetasikan iklanpolitik calon presiden, yang merujuk pada pengalaman dan pengetahuan tentangsosok calon presiden dalam iklan tersebut.HasilSetelah peneliti memaparkan kesimpulan (summary) dan implikasi hasilpenelitian, langkah terakhir dalam fenomenologi adalah pemaparan hasil(outcomes) penelitian. Hasil penelitian mengenai interpretasi khalayak terhadapsosok Prabowo Subianto dalam iklan politik, menunjukan bahwa mayoritaskhalayak menilai Prabowo merupakan pemimpin yang tegas, memiliki jiwakepemimpinan, serta sosok pemimpin yang akan membawa Perubahan. SehinggaIklan politik Prabowo Subianto telah berhasil menciptakan citra positif PrabowoSubianto.KesimpulanBerdasarkan hasil temuan penelitian di lapangan dan sintesis makna yangtelah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1. Interpretasi khalayak terhadap Sosok Prabowo Subianto tidak selalu merujukpada apa yang ditampilkan oleh iklan politik. Khalayak mengaitkan Prabowodengan rezim Orde Baru Soeharto, mitos tentang pemimpin militeristik, sertamelihat bibit bobot dan bebet yang dimiliki Prabowo. Kedekatan Prabowodan Soeharto membuat khalayak menilai Prabowo memiliki sifat yang samadan akan menunjukkan kepemimpinan yang sama ketika memimpin. Caraberpikir khalayak masih menganggap bahwa sosok pemimpin yang berasalmiliter memiliki sifat ketegasan dalam memiliki jiwa kepemimpinan. TradisiJawa yang melihat bibit, bobot dan bebet seseorang, tampak juga digunakanoleh khalayak dalam melihat tokoh politik yang maju sebagai calon presiden.Keyakinan khalayak terhadap sosok Prabowo, salah satunya dengan melihatbibit dan bobot yang dimiliki oleh Prabowo yang dirasa berasal dari keluargayang terpandang dan intelektual2. Pemaknaan informan terhadap sosok Prabowo dalam iklan politik mampumenimbulkan kesan dan citra diri tertentu. Iklan politik Prabowo telahberhasil menimbulkan kesan tegas dan citra positif bagi khalayak yangmelihatnya. Iklan politik Prabowo Subianto mampu mempengaruhi khalayakuntuk menciptakan citra positif Prabowo Subianto yang mampu menutupistigma negatif tentang tuduhan pelanggaran HAM.3. Khalayak menggunakan media lain sebagai sarana penambahan informasi.Selain iklan politik di televisi yang diterima khalayak, melalui buku-bukuyang menjadi referensi sikap politik, media sosial, interaksi sosial secaralangsung membuat khalayak mendapat penambahan informasi yang dapatmerubah sikap ataupun justru menguatkan sikap khalayak terhadap tokohpolitik.Daftar PustakaBurton, Graeme. (2008). Yang Tersembunyi Di Balik Media. Yogyakarta:JalasutraCangara, Hafied. (2009). Komunikasi Politik Konsep, Teori, Dan Strategi.Jakarta: Rajawali PressDanesi, Marcel. (2010). Pesan, Tanda, Dan Makna. Yogyakarta: JalasutraEffendy, Heru. (2008). Industri Pertelevisian Indonesia. Jakarta: ErlanggaKuswarno, Engkus. (2009). Fenomenologi. Bandung: Widya PadjajaranLittlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2005. Teori Komunikasi. (Terj.)Jakarta: Salemba HumanikaLittlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi.( Terj.).Jakarta: Salemba HumanikaMoleong, Lexi J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakaryaNimmo, Dan. (2005). Komunikasi Politik Komunikator, Pesan dan Media.Bandung: PT Remaja RosdakaryaPatton, Michael Quinn. (2006). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: PustakaPelajarSukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PTRemaja RosdakaryaWinarni. (2003). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Malang: UMM PressSkripsi:Wibowo,Radityo Ari. (2011). Analisis Resepsi Individu Mengenai Citra DiriPrabowo Subianto Dalam Iklan HKTI, APPSI, Dan Partai Gerindra. Skripsi.Universitas DiponegoroInternet:Ramadhian Fadillah. (2011). Jenderal 08 Tak Kapok Dipecundangi. Dalamhttp://news.detik.com/read/2011/11/14/111757/1766824/159/jenderal-08-takkapok-dipecundangi. Diunduh pada tanggal 21 April 2013Susi Fatimah. (2013). Survei LSI, Parpol & Capres Berbasis Agama Tak Laku.Dalam http://news.okezone.com/read/2013/03/17/339/777081/survei-lsi-parpolcapres-berbasis-agama-tak-laku. Diunduh pada tanggal 21 April 2013LSI. (2009).“SILENT REVOLUTION”: Media dan Kekuatan Parpol MenujuPemilu 2009. Dalam http://www.lsi.or.id/riset/348/silent-revolution-kampanyekompetisi-caleg-dan-kekuatan-partai-menjelang-pemilu. Diunduh pada tanggal 23April 2013Eko Priliawito, Fadila Fikriani Armadita.(2009). Iklan Gerinda Paling DiingatMasyarakat.Dalamhttp://politik.news.viva.co.id/news/read/46559iklan_gerinda_paling_diingat_masyarakat. Diunduh pada tanggal 21 April 201

    Kajian Etnozoologi Masyarakat Desa Hadiwaarno Kabupaten Pacitan Dalam Konservasi Penyu Sebagai Bahan Penyusunan Booklet Penyuluhan Masyarakat

    Get PDF
    Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung antara latar belakang pendidikan, pengetahuan etnozoologi, status ekonomi keluarga, dan sikap terhadap pemanfaatan penyu oleh masyarakat desa Hadiwarno kabupaten Pacitan. Analisis data dibedakan menjadi deskriptif dan korelasional kausal dengan menggunakan statistik analisis jalur (path-analysis). Hasil penelitian korelasional kausal menunjukkan, yaitu 1) ada pengaruh tidak langsung pengetahuan etnozoologi melalui sikap, 2) ada pengaruh langsung pengetahuan etnozoologi terhadap pemanfaatan penyu, 3) ada pengaruh langsung sikap terhadap pemanfaatan penyu, 4) ada pengaruh langsung status ekonomi keluarga terhadap pemanfaatan penyu. eh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan program dan mutu layanan program studi umumnya sudah baik atau memuaskan bagi para lulusan. Namun demikian masih ada hal yang perlu ditingkatkan, yaitu adanya penambahan mata kuliah yang di-TTM-kan di setiap UPBJJ. Selain itu menurut persepsi pengguna lulusan, sikap dan kemampuan dan kinerja lulusan sudah baik, serta bersaing dengan perguruan tinggi lain

    Pemanfaatan Buah Mengkudu dan Jahe Merah dalam Pembuatan Bubuk Instan

    Full text link
    The purpose of this research was to get the best ratio between noni and red ginger for making instan powder which was preferred instant by panelists and fulfilled standard instan powder. This research Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and three replications which followed by Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) at 5%. The Treatment were MJ1 (noni 10 g and red ginger 90 g), MJ2 (noni 20 g and red ginger 80 g), MJ3 (noni 30 g and red ginger 70 g), MJ4 (noni 40 g and red ginger 60 g) and MJ5 (noni 50 g and red ginger 50 g). The result of this research showed that the combination of noni and red ginger gave significant effect on water content, ash content, sucrose content, and organoleptic test. The best treatment was MJ2 whichhad water content 1.14%; ash content 0.46% and sucrose content 73.95%, with description colour grey to brown, flavour ginger and instan powder drink had colour yellow to brown, flavour ginger, taste ginger and overall assesment of instant powder
    • …
    corecore