3 research outputs found

    Inisiatif Komunitas dan Jaringan Lokal Petani Kopi Gunung Kamojang: Studi Binaan PT PLN Indonesia Power Kamojang POMU

    Get PDF
    Over the past decades, coffee farmers in Kamojang have faced the same problems as farmers around the world. This ethnographic research among the coffee farming community of Wanaka Kopi Gunung Kamojang Farmers Group is located in Kamojang, Laksana Village, Ibun District, Bandung Regency, West Java from 2019-2022. This research documents local initiatives to address problems through the establishment of a network of Wanaka Kopi farmers in the Gunung Kamojang Farmer's Group, revitalization of traditional production patterns, local integration into the national coffee commodity chain and entrepreneurship of coffee-derived product innovation. Conceptualizing how to empower local coffee farmers, the Wanaka Kopi Gunung Kamojang Farmer Group generates and implements the initiative, this journal suggests that by leveraging their social network, local farmers revive their economic output. There is a decent collective bargaining position in the realm of the coffee commodity chain system, giving them the opportunity to survive the deregulation of forestry investment, which is a problem for farmers and is undeniably affected by climate change.Selama puluhan tahun terakhir, petani kopi di Kamojang menghadapi persoalan yang serupa dengan petani di seluruh dunia. Penelitian etnografi di kalangan komunitas petani kopi Wanaka Kopi Kelompok Tani Gunung Kamojang ini terletak di Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dari tahun 2019-2022. Penelitian ini mendokumentasikan inisiatif lokal untuk mengatasi permasalahan melalui pembentukan jaringan petani Wanaka Kopi Kelompok Tani Gunung Kamojang, revitalisasi pola produksi tradisional, integrasi lokal ke rantai komoditas kopi nasional dan kewirausahaan inovasi produk turunan olahan kopi. Mengkonseptualisasikan cara pemberdayaan masyarakat petani kopi lokal Wanaka Kopi Kelompok Tani Gunung Kamojang menghasilkan dan mengimplementasikan inisiatif, jurnal ini mengemukakan bahwa dengan cara memanfaatkan jaringan sosial mereka, petani lokal menghidupkan kembali hasil produksi ekonomi mereka. Terdapat daya tawar posisi kolektif yang layak dalam ranah sistem rantai komoditas kopi memberi mereka kesempatan untuk bertahan dari arus deregulasi investasi kehutanan masalah petani dan tidak dapat dipungkiri terkena dampak dari perubahan iklim

    PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI RENGGANIS MELALUI INOVASI SOSIAL SEBAGAI PROGRAM CSR PT PLN INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

    Get PDF
    Penelitian ini mengeksplorasi pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Rengganis melalui inovasi sosial dalam konteks program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang, dengan fokus khusus pada ketahanan pangan. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menganalisis proses inovasi sosial yang mencakup pemetaan sosial hingga pencapaian perubahan sistemik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui inovasi sosial efektif dalam meningkatkan kapasitas kelompok wanita tani, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan menciptakan perubahan sistemik berkelanjutan dalam sistem pertanian komunitas. Selain itu, studi ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan nasional, dimana peran aktif mereka dapat mendorong keberhasilan program-program pembangunan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
    corecore