536 research outputs found
Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani dengan Pendapatan USAhatani Padi Sawah Sistem Tanam Legowo 4:1 (Studi Kasus : Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)
Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan pendapatan USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1, menganalisis pengaruh biaya-biaya produksi terhadap pendapatan USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1, menganalisis sikap petani terhadap USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1, mengetahui masalah-masalah apa saja yang dihadapi petani dalam menerapkan sistem tanam legowo 4:1, mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan petani untuk mengatasi masalah petani di daerah penelitian. Metode analisis data adalah Korelasi Rank Spearman, regresi linier berganda, teknik penskalaan likert dan deskriptif. Hasil penelitian: karakteristik sosial ekonomi petani yang memiliki hubungan positif dengan pendapatan USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1 adalah umur, lamanya berusahatani, luas lahan dan jumlah tanggungan. Sedangkan pendidikan memiliki hubungan negatif dengan pendapatan USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1. Pengaruh biaya-biaya produksi secara serempak memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1, tetapi secara parsial hanya biaya bibit, pupuk, pestisida dan penyusutan yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan USAhatani padi sawah sistem tanam legowo 4:1. Petani sampel sebanyak 43.33% bersikap positif dan 56.67% bersikap negatif terhadap penerapan USAhatani padi sawah dengan sistem tanam legowo 4:1
The Strategies Applied by English Teachers in Teaching Reading Comprehension: Situation of Post Covid-19 Pandemic
There are many strategies that educators can use to support successful learning in the classroom, especially for teachers of English, with all the preconditions needed for educators to use learning strategies appropriate to students' situations and circumstances that greatly depend on the situation and the problems that arise. Faced with more complex situations, with all the hassle existing in determining learning strategies, the covid-19 pandemic arrived which interrupted the application of learning strategies as students had to stay at home and wiped out the teacher-student interaction for several years after pandemic covid-19 over. By using a qualitative descriptive research method used to analyze events, phenomena, and social conditions that are well suited to what all levels of society and even the whole country are facing, namely the covid-19 pandemic. The results of this study show that The teachers' strategies applied by English teachers in teaching reading comprehension post-pandemic covid-19 is teacher-activated background knowledge of students, reading aloud together, using a dictionary to find the meaning of difficult words, and explaining again the message of the text, the last teacher asked students to answer the question of the text, teachers’ problems in teaching reading comprehension post-pandemic covid-19 the low interest of students to study English, the students making noise in the classroom, and the students being lazy, the teacher’s strategy solved the problems were teachers always motivated students to study hard, especially in English, gave advice to the students who made a noise or when they sleepy, moved the place of students when they made a noise and gave reward to the students who study hard and got high score in the class
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian (di Bpp Pematang Sijonam, Kabupaten Serdang Bedagai)
Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik sosial ekonomi penyuluh di lokasi penelitian (2) Mengetahui pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian (3) Mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian (4) Mengetahui apakah ada pengaruh antara karakteristik sosial ekonomi penyuluh (umur, tingkat pendidikan, lama menjadi penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan, jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas) terhadap keberhasilan tugas pokok penyuluh di BPP Pematang Sijonam. Metode penelitian yaitu (1) dan (2) menggunakan metode deskriptif, (3) menggunakan metode scoring dan (4) metode regresi linear berganda dengan bantuan spss 16. Hasil penelitian diperoleh (1) Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,332. Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 33,2% variasi tingkat keberhasilan tugas pokok penyuluh pertanian (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bebas umur, tingkat pendidikan, lama menjadi penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan, jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas. Sedangkan 66,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model persamaan. Dari keseluruhan variasi bebas yaitu umur, tingkat pendidikan, lama mejadi penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan dan jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas secara serempak memberikan pengaruh yang signifikan. (2) Secara parsial menunjukkan bahwa variabel lama menjadi penyuluh memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian. Sedangkan umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan dan jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian
Analisis Daya Saing Komoditas Kopi Arabika di Kabupaten Tapanuli Utara ( Studi Kasus : Desa Bahal Batu III, Kecamatan Siborong-borong)
Tujuan penelitian ini selain untuk menganalisis perkembangan volume produksi kopi Arabika, perkembangan luas areal dan produktivitas kopi Arabika, perkembangan harga jual kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara, juga untuk menganalisis daya saing (keunggulan kompetitif dan komparatif) USAhatani komoditi kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara serta menganalisis dampak kebijakan pemerintah pada input-output terhadap USAhatani kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara. Metode yang digunakan menganalisis kecederungan perkembangan luas areal, produksi dan harga jual kopi adalah metode trend linier analysis, sedang untuk menganalisis daya saing komoditas kopi Arabika digunakan metode Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa volume produksi dan luas areal kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara berfluktuasi namun cenderung meningkat sedangkan produktivitas relatif stabil. Perkembangann harga jual kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara cenderung meningkat, namun harga jual di kabupaten ini lebih rendah dibandingkan dengan harga jual di tingkat provinsi Sumatera Utara dan harga ekspor. Dari sisi harga, kopi hasil produksi kabupaten Tapanuli Utara memiliki nilai daya saing di pasar domestik dan Internasional. Usahatani kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara memiliki daya saing karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sehingga layak untuk dikembangkan. Kebijakan pemerintah pada harga Âinput-output USAhatani kopi Arabika, berdampak negatif terhadap penerimaan petani pada tingkat harga private output, namun berdampak positif bagi petani kopi pada tingkat harga private input tradable, disebabkan adanya subsidi pupuk yang membantu petani dalam mengurangi biaya input produksi
Peranan Tenaga Kerja Wanita sebagai Buruh di Industri Kacang Intip dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi
Tujuan penelitian untuk mengetahui curahan tenaga kerja wanita sebagai buruh pada industri kacang intip, mengetahui pendapatan yang diperoleh tenaga kerja wanita sebagai buruh, untuk mengetahui kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita sebagi buruh pada industri kacang intip terhadap total pendapatan keluarga dan untuk mengetahui alasan mengapa tenaga kerja wanita bekerja sebagai buruh di industri kacang intip. Metode penelitian yang digunakan untuk daerah penelitian ditentukan secara purposive, yaitu mentukan daerah penelitian dengan sengaja, dan metode pengambilan sampel dengan metode sensus yaitu mengikutkan semua populasi menjadi sampel yang ada di daerah penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh curahan tenaga kerja wanita sebagai buruh di industri kacang intip cukup besar yaitu 120,38 jam dalam satu bulan, pendapatan yang diperoleh tenaga kerja wanita sebagai buruh di industri kacang intip adalah sebesar Rp 481280/bulan dan kontribusi tenaga kerja wanita sebagi buruh didaerah penelitian sebesar 25,64 % serta alasan tenaga kerja wanita bekerja sebagai buruh di industri kacang intip adalah menambah pendapatan keluarga, mengisi waktu luang dan lokasi industri tersebut dekat dengan rumah
Pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM) Petani terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah
The objective of this research was to determine the influence of human resources (amount of whole hour of labor, education, farming experience, and frequency of counseling / training) to the rice farmers income and to determine the influence of farmers' characteristics (age, land area, number of dependents, and capital) to the rice farmers income. The method used to determined the area of ​​research is (purposive) by based on certain considerations, the data were primary and secondary data. Using 30 people this study objecvations, used Ordinary Least Square method with the tools used is SPSS 18. The results of regretion analysis showed that all of human resource variables had a significant effect on the income of farmers. Partially the amount of labor whole hour and the frequency of attending the education or training has a significant effect on farmers' income, while education and duration of farming has no significant effect on the income rice farmers. The results of model based on regretion analysis showed the farmer characteristics (Age, Land, Total Mortgage, and Capital) had a significant effect on income rice farmers. Partially the only variable that has significant effect on the income of farmers is land. There was no multicollinearity and heterocedastisity in the model, and normality assumptions are fulfilled
- …