12 research outputs found
KEMAMPUAN PENILAIAN OTENTIK GURU SEKOLAH DASAR
Penelitian dilatarbelakangi perubahan paradigma dalam sistem penilaian pendidikan yang menggunakan model penilaian otentik. Penilaian otentik pada satu sisi bermanfaat untuk melihat perkembangan kemajuan siswa dalam belajar, namun pada sisi lain guru kesulitan untuk melaksanakannya. Oleh sebab itu, diperlukan upaya penelitian yang dapat memberikan informasi yang menyeluruh dan berdampak bagi pelaksanaan penilaian otentik di sekolah dasar. Penelitian bertujuan untuk (1) menyediakan data hasil analisis tingkat pemahaman dan kemampuan guru tentang penilaian otentik; (2) menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan penilaian otentik oleh guru; (3) menyediakan prosedur dan instrumen penilaian otentik teknik tes maupun nontes yang dapat digunakan oleh guru. Penelitian menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif jenis survei deskriptif. Analisis dan interpretasi data dilakukan dengan teknik umum penelitian kualitatif empat tahap. Proses interpretasi setelah tahap pemeriksaan keabsahan data dilakukan secara analisis induktif. Hasil penelitian memperlihatkan: 1) ketepatan guru menyusun instrumen tes dengan rata-rata 34,8% dan tidak ada yang tepat dalam penyusunan instrumen nontes, kisi-kisi instrumen tes formatif hanya memuat 39,8% dari komponen yang seharusnya, sekitar 50,8% guru mengalami kesulitan membuat soal berbasis konteks; 2) jumlah guru yang membuat kisi-kisi hanya 28,3%. Penilaian performansi pengetahuan, praktik, dan sikap belum dirumuskan ke dalam perilaku-perilaku spesifik; 3) penilaiannya juga belum memperlihatkan konteks yang diharapkan dari pengetahuan, praktik, dan sikap yang dinilai; 4) Prosedur penilaian performansi secara umum terdiri dari: a) penentuan tujuan penilaian, b) penentuan objek yang dinilai dan konteks, c) perumusan indikator, d) pembuatan rubrik, e) observasi, dan f) penskoran
PENILAIAN OTENTIK DENGAN TEKNIK NONTES DI SEKOLAH DASAR
Latar belakang penelitian ini ialah adanya dampak pelaksanaan kurikulum 2013 tingkat pendidikan dasar pada sistem penilaian dengan model penilaian otentik. Penilaian otentik bermanfaat untuk melihat kemajuan siswa dalam belajar, namun tidak sedikit guru yang kesulitan melaksanakannya. Tujuan penelitian ialah untuk menyediakan prosedur dan instrumen penilaian otentik teknik nontes yang dapat digunakan guru dan orang tua. Data dikumpulkan melalui multimetode yakni dokumentasi, penilaian panel ahli, dan uji coba. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain Beebe “Wheel Model” yang dimodifikasi. Analisis data dilakukan dengan teknik umum penelitian kualitatif, sedangkan interpretasi secara analisis induktif. Penelitian terdiri dari enam instrumen rating scale yaitu: (1) sikap jujur siswa di rumah, (2) sikap jujur siswa di sekolah, (3) sikap disiplin siswa di rumah, (4) sikap disiplin siswa di sekolah, (5) sikap tanggung jawab siswa di rumah, dan (6) sikap tanggung jawab siswa di sekolah. Besar indeks rating scale sikap: (1) jujur siswa di rumah (0,942), (2) jujur siswa di sekolah (0,930), (3) disiplin siswa di rumah (0,962), (4) disiplin siswa di sekolah (0,951), (5) tanggung jawab siswa di rumah (0,945), dan (6) tanggung jawab siswa di sekolah (0,962).
PENGELOLAAN MODEL PEMBINAAN TAHFIZ ALQURAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang proses pembinaan tahfiz Al-Quran dan evaluasi pembinaan tahfiz Al-Quran yang diterapkan di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Quran Bina Madani Ciawi Bogor. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus bentuk intrinsic case study. Sumber data pada penelitian kasus ini meliputi subyek utama yaitu para ustadz atau guru tahfiz yang memegang halaqah Al-Quran, santri, ustadz pengasuh pondok, sejumlah guru serta pengurus Yayasan Bina Duta Madani. Data penelitian dikumpulkan melalui multimetode yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Proses analisis meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui model pembinaan tahfiz di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Quran Bina Madani Putra Ciawi Bogor dilakukan dengan cara talqin, tasmi’, muroja’ah, dan ta’lim tajwid dan tahsin. Program evaluasi hafalan bagi para santri dilakukan secara intensif. Evaluasi ini mencakup evaluasi harian, mingguan, bulanan, triwulan, dan semester. Kegiatan ini melibatkan musyrif halaqah dan mencatat perkembangannya dalam kasyfu mutaba’ah yaumiyah serta melaporkannya kepada pengasuh dan yayasan. Hasil pencapaian hafalan ke-itqan-an para santri jika dilihat dari tingkat rata-rata belum sesuai harapan.Kata kunci: Alquran, Bina Madani, model, pembinaan, tahfiz. MANAGEMENT OF TAHFIZ ALQURAN GUIDANCE MODELABSTRACTThis study aims to obtain data about the process of fostering tahfiz Al-Quran and evaluation tahfiz Al-Quran development that is applied in Boarding School of Tahfiz Al-Quran Bina Madani Ciawi Bogor. The research approach uses qualitative approach of case study type of intrinsic case study form. Sources of data in this case study include the main subject of priecher or Alquran teachers who hold halaqah Al-Quran, students, priecher caregiver cottage, a number of teachers and administrators Bina Duta Madani Foundation. Research data collected through multimetode that is interview, observation, and documentation. Data analysis using Miles and Huberman analysis model. The analysis process includes data collection, data reduction, data display, and verification. Based on the results of research known tahfiz coaching model was done by talqin, tasmi ', muroja'ah, and ta'lim tajwid and tahsin. The rote evaluation program for student is conducted intensively. This evaluation includes daily, weekly, monthly, quarterly, and semester evaluations. This activity involves musyrif halaqah and notes its progress in kasyfu mutaba'ah yaumiyah and reports it to caregivers and foundations. The results of the achievement of memorization of the santri if it is seen from the average level has not been as expected
STILISTIKA AL-QUR’AN (ANALISIS GAYA BAHASAAL-ASMĀ’ AL-ḤUSNĀ PADAAKHIR AYAT DALAM SURAH AL-BAQARAH AYAT 115-130)
Keindahan gaya bahasa (Stilistika) al-Qur’an benar-benar membuat orang kagum dan terpesona. Kehalusan bahasa, keanehan yang menakjubkan dalam pengungkapanya seolah menjadi daya tarik tersendiri, bahkan kesesuaian dan pemilihan kata di dalamnya, menjadi ciri bahwa al-Qur’an memang adalah bukan ciptaan manusia, akan tetapi ciptaan Allah yang Maha Indah. Karena memeng sudah dibuktikan dengan tantangan dari Allah untuk membuat yang serupa, dan sampai sekarang dan untuk selamanya tidak ada yang bisa menandingi keindahan dan keserasian kata-kata di dalam al-Qur’an Barang siapa yang mampu menggali rahasia keindahan dan kesucian al-Qur’an, dai akan bisa mengeluarkan khazanah kandungannya. Dalam al-Qur’an tekandung nilai-nilai istimewa dimana tidak akan terdapat dalam ucapan manusia menyamai isi yang terkandung didalamnya.
Al-Asmā’ al-Ḥusnā adalah salah satu sarana seseorang untuk mengenal dan meneladani sifat Allah.Al-Asmā’ al-Ḥusnā yang terdapat pada akhir ayat, dengan berbagai isi serta kandungan, dinilai bukan suatu kebetulan semata, atau sesuatu yang asal-asalan. Bahkan jika diperhatikan, terdapat kesesuain serta kolerasi antar al-Asmā’ al-Ḥusnā yang digunakan dengan ayat tersebut,. Baik itu kaitanya dengan hukum syariat, etika, ataupun ancaman dan kabar gembira.Sebagaimana halnya setiap ayat yang berbicara tentang rahmat, sedang ayat itu diakhiri dengan al-Asmā’ al-Ḥusnā, maka dapat dipastikan al-Asmā’ al-Ḥusnā yang digunakan adalah sifat Allah yang mengandung makna rahmat. Untuk itu penulis mencoba mengali sejauh mana kesesuaian antar al-Asmā’ al-Ḥusnā dengan ayat yang ada di depannya, pasangan al-Asmā’ al-Ḥusnā yang mana yang biasa bersandingan dengan al-Asmā’ al-Ḥusnā lainya, dengan harapan disamping bisa merasakan keindahan dari gaya bahasa al-Qur’an itu sendiri, pembaca juga bisa mengenal lebih dekat dengan nama-nama Allah SWT
Pabrik: Antara Pembangunan dan Tuntutan Warga
Pabrik CV Samudra mulai beroperasi kembali pada tahun 2010 dengan berbagai pembaharuan. Mulai dari kepemilikan, bangunan, pergantian mesin, dan SDM. Beberapa tahun setelah berdiri, pabrik tersebut mendapat kecaman dari warga sekitar. Karena dianggap banyak sekali merugikan warga sekitar. Yang menjadikan warga merasa dirugikan yaitu: bisingnya suara mesin ketika sedang memproduksi barang, kepulan asap hitam pekat, ketidakadilan pembayaran pemberian gaji karyawan antara warga Dukuh Jajar dan warga diluar Dukuh Jajar, pembuangan saluran limbah yang kurang tertata
Pabrik: Antara Pembangunan dan Tuntutan Warga (Revised; 7 September 2017)
Pabrik CV Samudra mulai beroperasi kembali pada tahun 2010 dengan berbagai pembaharuan. Mulai dari kepemilikan, bangunan, pergantian mesin, dan SDM. Beberapa tahun setelah berdiri, pabrik tersebut mendapat kecaman dari warga sekitar. Karena dianggap banyak sekali merugikan warga sekitar. Yang menjadikan warga merasa dirugikan yaitu: bisingnya suara mesin ketika sedang memproduksi barang, kepulan asap hitam pekat, ketidakadilan pembayaran pemberian gaji karyawan antara warga Dukuh Jajar dan warga diluar Dukuh Jajar, pembuangan saluran limbah yang kurang tertata
Analysis of Online Media Framing in the Russia-Ukraine Conflict: Comparison of BBC Indonesia and CNN Indonesia: Analisis Framing Media Online dalam Konflik Rusia-Ukraina: Perbandingan dari BBC Indonesia dan CNN Indonesia
The Russia-Ukraine conflict has significantly impacted global geopolitics, attracting substantial media attention. This research analyzes how BBC Indonesia and CNN Indonesia cover the conflict, using a framing analysis approach by Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki to examine the narratives presented. Data were collected through news reviews from both media outlets. The study found that BBC Indonesia and CNN Indonesia employ different approaches in their reporting. While both strive to provide accurate information, they differ in their perspectives, source selection, and presentation styles. BBC Indonesia may focus on certain aspects or viewpoints, whereas CNN Indonesia might highlight different elements or angles. These differences reflect each media outlet's unique approach to delivering news about the Russia-Ukraine conflict
Legal Scientific Philosophical Fundamentals Sharia Economics
Islamic economics is an economic system based on Islamic teachings and values derived from the Koran and As-Sunnah Ijma and Qiyas or other sources. The goal is to seek the pleasure of Allah and the methods are not contrary to His Sharia. Economic activities, whether production, consumption, exchange, and distribution, are tied to divine principles and divine goals. This research aims, First: To find out the philosophical foundations of Sharia economics, Second: To find out the differences between the Capitalist, Socialist and Islamic economic systems. The approach method used in this research is normative juridical with descriptive analytical research nature. The types of data used in this research are primary and secondary data. This research is classified as a type of qualitative research. The results of this study indicate that: First, the basics of Sharia economics are based on Tawhid, Khilafah and 'Adalah, namely the Establishment of Justice between fellow human beings, the achievement of maslahah. Second: The Islamic Economic System is between the Capitalist and Socialist economic systems, both in terms of paradigms, bases and philosophical foundations
Dinamika pemikiran islam di perguruan tinggi : wacana tentang pendidikan agama islam
Buku ini tentang bentuk dinamika pemikiran islam di perguruan tinggixviii, 328 hlm.: ilus.; 23 cm
STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI DESA MELALUI WISATA EDUKASI KAMPUNG NANAS: STUDI DI DESA PALAAN KABUPATEN MALANG: (Studi di Desa Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang)
Abstrak
Upaya meningkatkan kemakmuran masyarakat pedesaaan, peran BUMDes memiliki fungsi untuk mengoptimalkan potensi, sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) secara maksimal. Namun, adanya potensi atau sumber daya yang dimiliki masih belum dapat dimaksimalkan secara penuh oleh BUMDes. Hal ini dapat dilihat dari wisata yang sampai saat ini kurang dikenal dan diminatinya Wisata Edukasi Kampung Nanas dan menyebabkan tidak adanya PADes yang masuk kepada desa. Sementara ini, dana yang masuk masih diperuntukkan dalam keperluan pengembangan Wisata Edukasi Kampung Nanas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan BUMDes dalam mengembangkan potensi wisata edukasi kampung nanas di Desa Palaan kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Adapun temuan dari hasil penelitian ini, yaitu: BUMDes dalam mengembangkan wisata edukasi kampung nanas memiliki beberapa strategi diantaranya; a). Pembuatan produk yang berasal dari nanas; b). Pengembangan kemitraan melalui PT Greenfields; c). Pemasaran melalui media social; d). Penambahan wahana anak (playground); e).Pengembangan fasilitas cafe. Dari strategi tersebut, beberapa komponen yang belum terpenuhi, diantaranya penyamaan persepsi antar pengelola mengenai tujuan pembangunan, serta pengembangan wisata, manajemen yang dilakukan masih belum optimal, struktur pengelola masih belum diresmikan dengan SK kepengurusan wisata dan SDM masih cenderung kurang serta belum mempunyai kompetensi di bidangnya. Disisi lain, dalam pengelolaannya juga belum terdapat kebijakan yang mengatur secara sah tertulis mengenai sistem pengelolaan wisata. Dari segi pelaksanaan masih terkendala oleh modal dan belum ada evaluasi secara formal yang diselenggarakan oleh BUMDes.
Kata kunci: Badan usaha milik desa (BUMDes), Potensi Desa, Wisata Edukasi Kampung Nanas
Upaya meningkatkan kemakmuran masyarakat pedesaaan, peran BUMDes memiliki fungsi untuk mengoptimalkan potensi, sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) secara maksimal. Namun, adanya potensi atau sumber daya yang dimiliki masih belum dapat dimaksimalkan secara penuh oleh BUMDes. Hal ini dapat dilihat dari wisata yang sampai saat ini kurang dikenal dan diminatinya Wisata Edukasi Kampung Nanas dan menyebabkan tidak adanya PADes yang masuk kepada desa. Sementara ini, dana yang masuk masih diperuntukkan dalam keperluan pengembangan Wisata Edukasi Kampung Nanas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan BUMDes dalam mengembangkan potensi wisata edukasi kampung nanas di Desa Palaan kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Adapun temuan dari hasil penelitian ini, yaitu: BUMDes dalam mengembangkan wisata edukasi kampung nanas memiliki beberapa strategi diantaranya; a). Pembuatan produk yang berasal dari nanas; b). Pengembangan kemitraan melalui PT Greenfields; c). Pemasaran melalui media social; d). Penambahan wahana anak (playground); e).Pengembangan fasilitas cafe