7 research outputs found

    UJI IN SILICO: AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF Gracilaria verrucosa TERHADAP Staphylococcus aureus

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan : Jumlah kasus resistensi antibiotik S.aureus pada IRNA Kulit dan kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebesar (75%). sehingga dilakukan pencarian antibiotik baru. G.verrucosa merupakan alga merah yang diketahui mengandung senyawa aktif turunan asam lemak yang memiliki aktifitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai energi afinitas senyawa aktif G.verrucosa terhadap PBP2a yang menjadi target antibiotik beta-lactam dan Vancomycin menjadi terapi utama pada infeksi yang disebabkan MRSA PBP2a secara In Silico.Metode : Uji In silico dilakukan docking pada 25 senyawa asam lemak G.verrucosa yang sebelumya diidentifikasi memiliki aktifitas antibakteri secara in-vitro, kemudian dilakukan penambatan terhadap protein  PBP2a menggunakan software molecular docking server dengan kontrol Amoxicllin dan Vancomysin. Serta prediksi sifat fisikokimia (Lipinski Rule of Five) dan profil farmakokinetik dengan parameter ADMET melalui software pkCSM online tools.Hasil : Senyawa turunan asam lemak Gracilaria verrucosa tidak memiliki energi bebas yang lebih kecil dibandingkan dengan Amoxicillin dan Vancomycin. Senyawa aktif yang memiliki konstanta inhibisi paling baik adalah Asam Palmitat, Asam Arakidonat, i-Dodecin, Pentadecane, Eicosane, 1-Chloro-octadecane, Eicosanoic acid, Heneicosanoic acid, Tetracosanoic acid, (Z)-15-Tetracosenoic acid (nervonic acid) (C24  1). Senyawa  Gracilaria verrucosa yang memiliki ikatan polar ASN32  yang sama dengan Amoxicillin yaitu Benzaldehyde dimethyl acetate, (Z, Z)-11,14-Eicosadienoic acid, N-Phenethyl – acetamide, Palatinol IC [1,2-benzene dicarboxylic acid, di-(2-methylpropyl) ester].Hasil prediksi fisikokimia semua senyawa aktif G.verrucosa memenuhi Lipinski rule of five, terdapat enam senyawa yang dapat menembus Blood brain barrier.sebanyak sembilan belas senyawa aktif tidak memiliki efek hepatotoksik.  Kesimpulan : Senyawa aktif G.verrucosa tidak berpotensi sebagai antibiotikKataKunci : Gracilaria Verrucosa, Amoxicillin, Penicillin Binding Protein (PBP2a), ADMET, INSILIC

    The Selection of Propeller and Primary Engine Matching Level of a 30 GT Fishing Vessel with Analytic Hierarchy Process (Case Study KM Inka Mina 759)

    Get PDF
    Reducing fuel consumption and carbon emissions in the development of ship propulsion systems following the required Energy Efficiency Design Index (EEDI) has become a concern for the fishing industry, as determined by the International Maritime Organization (IMO). This study aims to analyze the level of suitability of the use of a 30 GT fishing boat propeller and engine propulsion for optimum propulsion efficiency. The analysis focuses on developing a propulsion system selection model, studying the characteristics of the ship resistance, loading propellers, and selecting the appropriate engine. The engine-propeller matching procedure is used to predict the optimum speed power. Furthermore, the Analytic Hierarchy Process (AHP) method determines the suitability level for the propeller and diesel engine. The results showed the highest level of suitability for the Yanmar 6CH-HHTEC engine versus the A.30X34 type propeller (SP23), with 31.7%. Then the Deutz BF06M1013MC engine versus the B.30X28 propeller type (SP32), the Yuchai YC6A170C engine versus the B30X28 propeller type (SP12), and the Volvo D7ATA engine versus the B30X28 propeller type (SP42) with percentages of 26.6%, 26.4%, and 15.3%, respectively. The high level of SP23 selection is due to the propulsion system having minimal noise levels, dimensions, and engine weight but having maximum power

    Rancang bangun sistem peringatan kemiringan menara dan overload jembatan gantung berbasis sensor kemiringan dan sensor massa

    No full text
    Sistem peringatan kemiringan menara dan overload jembatan gantung berbasis sensor kemiringan dan sensor massa telah dibuat. Sistem peringatan memanfaatkan sensor Load Cell sebagai alat pengukur massa di atas jembatan gantung dan sensor kemiringan MPU6050 sebagai alat pengukur kemiringan menara jembatan gantung. Mikrokontrol arduino digunakan sebagai pusat kendali sistem elektronika, sekaligus sebagai pengatur fungsi logika peringatan untuk mengaktifkan LED, buzzer dan LCD. Hasil penelitian sistem diperoleh ADC dari sensor kemiringan MPU6050 dan tegangan keluaran dari sensor Load Cell guna mengetahui fungsi kalibrasi sensor. Hasil uji karakteristik statik sensor kemiringan dan sensor massa memiliki  rata-rata nilai akurasi sebesar 96,39% dan 99,55%, presisi sebesar 96,33% dan 99,55%, error sebesar 3,61%dan 0,45%  serta waktu respon sebesar 1 detik dan 2 detik

    Beternak ayam pedaging super/ Hartono

    No full text
    149 hal.: ill.; 22 cm

    ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA AN. NM DENGAN ASMA BRONKIAL DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

    No full text
    Latar belakang : Asma merupakan suatu keadaan dimana saluran napas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat berulang namun reversible, dan di antara episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal. Salah satu masalah keperawatan dari Asma adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Ketidakmampuan untuk mengeluarkan sekret menjadi kendala yang sering dijumpai pada anak usia bayi sampai dengan pra sekolah. Hal ini dapat terjadi karena pada usia tersebut reflek batuk masih sangat lemah. Apabila masalah bersihan jalan nafas ini tidak ditangani dengan cepat maka dapat menimbulkan masalah yang lebih berat seperti pasien akan mengalami sesak hebat bahkan bisa menimbulkan kematian.Tujuan : karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan Asma di RSUD Bendan.Metode : metode yang digunakan dalam asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x pertemuan pada An. N. M didapatkan hasil kepatenan jalan napas sedangkan An. N. A didapatkan hasil kepatenan jalan napas belum efektif

    Effect of pitting corrosion position to the strength of ship bottom plate in grounding incident

    No full text
    Pitting corrosion is the most common, dangerous, and destructive corrosion type in marine and offshore structures. This type of corrosion can reduce the strength of the ship plate, so investigating it using several numerical grounding scenarios is needed to determine the significant degradation of the strength of the structural plate. In this study, a finite element study was used to evaluate the influence of pitting corrosion location on the strength of the bottom plate ship in grounding simulation. This study simulated 14 scenarios using different pitting positions on the bottom plate. Finite element using explicit dynamic simulation in LS Dyna software was employed to evaluate the strength of the bottom plate on the ship. The output parameters, such as reaction force and plate deformation, were assessed to compare the grounding simulation results. The simulation indicates that the location of pitting corrosion will affect stress concentration, crack initiation, reaction force, and penetrating position when the crack nucleates. The result shows the critical position of the pit, which is located near the stress concentration ring (nearly 100 mm from the center of the plates) in the plain plates

    Pedoman kontes kapal cepat tak berawak nasional (KKCTBN) tahun 2021

    No full text
    Pusat Prestasi Nasional memfasilitasi pemikiran mahasiswa tersebut dengan mengadakan lomba KKCTBN 2021 yang bertema “INOVASI KEMARITIMAN MELALUI TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL”. KKCTBN 2021 diselenggarakan untuk mahasiswa dan didukung oleh akademisi, praktisi dan institusi untuk memberikan sumbangsih pemikiran. Perlombaan KKCTBN Tahun 2021 secara umum terbagi atas tiga kategori kontes: 1) Lomba Desain Kapal Militer, 2) Lomba Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Militer ASSV, ERC, FERC dan 3) Poster untuk menyampaikan inovasi yang dibuat. Inovasi yang ingin dihadirkan pada lomba kali ini antara lain: pembuatan desain kapalsurface submarine,surface vehicle, persenjataan torpedo, misil dan teknologi kontrol autonom
    corecore