42 research outputs found

    HUBUNGAN PERSEPSI IKLIM ORGANISASI DANINTERAKSI ATASAN BAWAHAN (LEADER MEMBER EXCHANGE) DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PEGAWAI PERGURUAN PANCA BUDI MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan ingin melihat hubungan persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganOrganizational Citizenship Behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan.Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan dengan organizational citizenship behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.Metode pengumpulan data adalah skala persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawahan, dan organizational citizenship behavior.Analisa data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian 1. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganorganizational citizenship behavior. Hal ini ditunjukan koefisien R= 0.773; p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2. Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi iklim organisasi dengan Organizational Citizenship Behaviorpada pegawaiPerguruan Panca Budi Medan dengan hubungan sebesar27,6%. 3. Ada hubungan positif yang signifikan antara antara interaksi atasan bawahan (leader member exchange) dengan organizational citizenship behavior (OCB), dengan hubungan efektif yang didapatkan sebesar 53,7%. Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas (persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan) denganorganizational citizenship behavior (OCB) adalah sebesar 59,7%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 40,3% kontribusi dari faktor lain terhadap organizational citizenship behavior. Diketahui bahwa subjek penelitian ini para pegawai Perguruan Panca Budi Medan, memiliki persepsi iklim organisasiyang tergolong baik dan memiliki interaksi atasan bawahan (leader member exchange)yang tergolong tinggi dan organizational citizenship behavioryang tergolong tinggi.   Kata kunci : organizational citizenship behavior, persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawaha

    HUBUNGAN PERSEPSI IKLIM ORGANISASI DANINTERAKSI ATASAN BAWAHAN (LEADER MEMBER EXCHANGE) DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PEGAWAI PERGURUAN PANCA BUDI MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan ingin melihat hubungan persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganOrganizational Citizenship Behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan.Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan dengan organizational citizenship behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.Metode pengumpulan data adalah skala persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawahan, dan organizational citizenship behavior.Analisa data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian 1. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganorganizational citizenship behavior. Hal ini ditunjukan koefisien R= 0.773; p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2. Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi iklim organisasi dengan Organizational Citizenship Behaviorpada pegawaiPerguruan Panca Budi Medan dengan hubungan sebesar27,6%. 3. Ada hubungan positif yang signifikan antara antara interaksi atasan bawahan (leader member exchange) dengan organizational citizenship behavior (OCB), dengan hubungan efektif yang didapatkan sebesar 53,7%. Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas (persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan) denganorganizational citizenship behavior (OCB) adalah sebesar 59,7%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 40,3% kontribusi dari faktor lain terhadap organizational citizenship behavior. Diketahui bahwa subjek penelitian ini para pegawai Perguruan Panca Budi Medan, memiliki persepsi iklim organisasiyang tergolong baik dan memiliki interaksi atasan bawahan (leader member exchange)yang tergolong tinggi dan organizational citizenship behavioryang tergolong tinggi.   Kata kunci : organizational citizenship behavior, persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawaha

    Konformitas Remaja Putri Terhadap Perilaku Konsumen

    Get PDF
    42 HalamanSelanjutnya perilaku konsumen di defenisikan sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini, merican marketing association menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi perilaku dengna lingkunganya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka

    Analysis of How Parenting Affects the Personalities of Islamic Junior High School Students in Medan, Indonesia

    Get PDF
    This research aims to determine how parents’ treatment of children significantly contributes to the child’s personality. Quantitative descriptive research has a population of 5,378 students of SMP Islam Education in Medan. The research sample was 818 students. The results found that the personality dimensions of neuroticism reflected stressful, irritable, unrealistic, anxious, and restless behaviors. Authoritarian parenting style harmed neuroticism personality. In addition, a regression coefficient of 0.10 (p = 0.05) was also found for openness personality. Therefore, authoritarian parenting had a positive effect on open personality. The democratic parenting variable had a regression coefficient of 0.87 (p0.001), 0.82 (p0.001), 0.57 (p0.001), and 0.56 (p0.001) for personality openness, conscientiousness, extraversion, and agreeableness. Parents are influential in developing a student’s personality because it affects emotional maturity, desire for achievement, social skills, and personal maturity related to student personality dimensions. Thus, parents must apply authoritarian parenting to discipline children, shaping them to have positive personalities

    Predicting students’ aggressive behavior by coping mechanisms and interpersonal communication

    Get PDF
    This study aims to find out the relationship between coping mechanisms and interpersonal communication with aggressive behavior of students of Department of Automotive at SMK PAB 12 Saentis. This type of research is quantitative by involving 93 students as a sample taken with total sampling techniques with the first screening of aggressive behavior tendencies. This study used 3 (three) coping mechanism scales, interpersonal communication scales, and aggressive behavior scales to obtain data analyzed using multiple regression analysis. The results showed a negative relationship between coping mechanisms and interpersonal communication with students’ aggressive behavior simultaneously and partially. Coping mechanisms and interpersonal communication can predict the emergence of aggressive behavior of students by 52.8%

    HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA KORBAN SEXUAL ABUSE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada remaja korban kekerasan seksual. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif  korelasional. Populasi penelitian adalah remaja korban kekerasan seksual di kabupaten Langkat yang diketahui berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan skala psikologi, yaitu skala psychological well-being dan skala dukungan sosial yang dikembangkan peneliti berdasarkan teori yang relevan. Analisa terhadap data penelitian yang terkumpul dilakukan dengan menggunakan teknik analisa korelasi pearson product moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada remaja korban kekerasan seksual. Semakin tinggi dukungan sosial yang diterima oleh remaja korban kekerasan seksual maka akan semakin tinggi psychological well-being yang mereka miliki. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima oleh remaja korban kekerasan seksual maka akan semakin rendah  psychological well-being yang mereka miliki

    PENGARUH SIKAP, PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN MASA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM TIRTANADI MEDAN

    Get PDF
    Human resources is one of important factor in supporting the activity and viability of the company. Human resource management requires attention to the human aspect of employees as a primary asset of the organization. Employees are the planners, implementers and the controlling organization who always plays an active role in realizing the goals of the organization, therefore, organizations need to optimally utilize all the energy, ability, skill, talent and knowledge possessed by their employees by giving awards to employees as a dignified human being.The aim of this research is to investigate the influence of attitude, education, training, and years of service to employee performance in North Sumatra Province Tirtanadi taps. Samples used in this study were 100 employees taps Tirtanadi GCMS analysis used to find the influence of attitudes, educational, training, and working lives of employee performance is multiple linear regression.The result showed that there are three significant variables are the variables X2, X3, X4 and the variables are not significant is only one variable X1. Three significant variables for each value of variable t> ttable or may be mentioned 2.689, 5.348, and 2.375> 1.984. Simultaneous test results obtained F value = 28.965> 2.37; that Ho was rejected or it can be concluded significant. Results of data analysis to get the coefficient of determination obtained R2 value 0.462

    HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANGGOTA SATUAN RESERSE KRIMINAL POLDA SUMATERA UTARA

    Get PDF
    Basically this study aims to Relationship Between Organizational Climate and Interpersonal Communication With Aggressive Behavior in Criminal Investigation Police Unit Member of North Sumatra. The study was conducted on 120 police officers at the Criminal Police Field. Based on the elaboration of the chapter the theoretical basis, the proposed hypothesis of the study, which reads. negative relationship between interpersonal communication with the aggressive behavior of police officers on the assumption that the better interpersonal communication, the lower the aggressive behavior of police officers.           In an effort to prove the third hypothesis above, we used data analysis methods Regression Analysis of Two Predictors, wherein the first predictor (independent variable I) is the organizational climate and the second predictor (independent variable II) is an interpersonal communication and the criterion (dependent variable / dependent) is aggressive behavior. Based on data analysis using regression analysis two predictors, the obtained results as follows: There is a significant negative relationship between organizational climate and interpersonal communication with aggressive behavior. This means that the better the organizational climate and komuunikasi received by members of the police, then the lower aggressive behavior. Conversely the climate is not good organization and communications received by members of the police, the higher the aggressive behavior is evidenced by the results of the correlation coefficient which Freg = 26.567 p <0.010. Thus, the hypothesis has been proposed in this study, been accepted

    HUBUNGAN KECEMASAN KEMATIAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ODHA (ORANG DENGAN HIV-AIDS)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan kematian dan dukungan sosial terhadap motivasi kerja karyawan ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan ODHA yang tergabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Medan Plus yang berjumlah 329 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Data penelitian kemudian dikumpulkan dengan menggunakan skala kecemasan kematian, skala dukungan sosial, dan skala motivasi kerja. Data penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisa menunjukkan bahwa kecemasan kematian dan dukungan sosial memiliki hubungan yang signifikan dan erat dengan motivasi kerja karyawan ODHA. Kecemasan kematian secara signifikan berpengaruh negatif terhadap motivasi kerja karyawan ODHA sementara dukungan sosial secara signifikan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan ODHA
    corecore