2 research outputs found

    STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN TEKNIK FORWARD CONTRACT HEDGING, MONEY MARKET HEDGING, DAN CURRENCY OPTION HEDGING DALAM MEMINIMALISASI PEMBAYARAN HUTANG IMPOR ATAS PERUBAHAN KURS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2015-2019)

    No full text
    Firyal Hanifah "Comparative Study of the Use of Forward Contract Hedging, Money Market Hedging, and Currency Option Hedging in Minimizing Payment of Import Debt on Exchange Rate Changes (Study of Automotive Sub Sector Companies and Components that are Listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2015-2019)" Thesis, Tegal : Faculty of Economics and Business, University of Pancasakti Tegal 2020. This study aims to determine whether or not there are significant differences in the use of forward contract hedging techniques, March march hedging techniques, and currency options in minimizing the payment of import debt for changes in exchange rates. The hypotheses of this study are: 1) There is a significant difference between the use of forward contract hedging techniques and money market hedging in minimizing the value of import debt for changes in exchange rates. 2) There is a significant difference between the use of forward contract hedging techniques and currency option hedging in minimizing the value of import debt on changes in exchange rates. 3) There is a significant difference between the use of money market hedging techniques and currency option hedging in minimizing the value of imported debt on exchange rate changes The data collected in this study is quantitative data. Sources of data obtained in this study are secondary sources obtained from annual financial reports published from the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2019. Data analysis methods and hypothesis testing are used using independent sample t-test different test. Before doing the different t-test, the amount of debt is calculated using these three variables with the Excel program. Normality test is also performed because the data to be tested uses parametric data testing. Based on the research results obtained: 1) There is no significant difference between the use of forward contract hedging with money market hedging in minimizing the payment of import debt for changes in exchange rates. Evidenced by the results of data analysis in this study the value of Sig. (2-tailed) 0.896> 0.05. 2) There is no significant difference between the use of forward contract hedging and currency option hedging in minimizing payment of import debt for changes in exchange rates. Evidenced by the results of data analysis in this study the value of Sig. (2-tailed) 0.859> 0.05 3) There is no significant difference between the use of money market hedging and currency hedging options in minimizing the payment of import debt for changes in exchange rates. Evidenced by the results of data analysis in this study the value of Sig. (2-tailed) 0.961> 0.05

    Jus Sargassum aquifolium Mencegah Peningkatan Kadar Kolesterol dan Kerusakan Histopatologi Tikus yang Diberi Diet Aterogenik

    No full text
    Hiperkolesterolemia merupakan gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia juga berkaitan dengan gangguan metabolisme dalam darah. Konsumsi makanan berkalori tinggi merupakan salah satu pemicu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti diet aterogenik. Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan kerusakan lapisan dan dinding pembuluh darah. Kerusakan pada pembuluh darah akan mengakibatkan berbagai macam gangguan. Aterosklerosis adalah salah satu kerusakan yang terjadi pada lapisan pembuluh darah arteri. Plak yang tertimbun di pembuluh darah akan mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan. Adanya sumbatan dalam pembuluh darah akan menyebabkan lumen pembuluh darah menjadi sempit dan kehilangan elastis. Hal ini berkaitan dengan intake lemak dan karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dalam tubuh. Selain itu semakin lama mengkonsumsi kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan hiperkolesterolemia. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kadar kolesterol tikus yang diberi diet aterogenik lebih tinggi dibanding tikus yang diberi pakan normal. Pangan fungsional merupakan bahan pangan yang memiliki fungsi fisiologis disamping utamanya penyedia energi. Sargassum sp memiliki fenolik yang dapat berperan sebagai penurun kadar kolesterol darah. Bioaktif tersebut banyak memberikan manfaat kesehatan, diantaranya penurunan glukosa darah dan peradangan. Sargassum aquifolium merupakan rumput laut coklat yang mengandung senyawa bioaktif seperti tanin dan saponin. Senyawa bioaktif dapat diperoleh dengan cara juicing. Metode slow juicer dilakukan untuk mengekstraksi karena beberapa bioaktif pada suhu diatas 50oC dapat mengalami perubahan struktur serta menghasilkan bioaktivitas yang rendah. Pada penelitian terdahulu bahwa pemberian jus dan dekok S. polycystum pada tikus DM sebanyak 1 mL dan 1,5 mL dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat penyerapan gula darah di usus kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan deskriptif. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dinyatakan sebagai rerata dan standar deviasi yang disajikan dalam grafik. Data yang diperoleh dianalisis dengan metotede analisis sidik ragam ANOVA dan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 5%. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tikus wistar jantan yang dibagi menjadi perlakuan A, B, C, D dan E. Tikus A merupakan tikus kontrol yang diberi pakan normaldan tidak diberi perlakuan. Tikus B merupakan tikus kontrol negatif yang diberi diet aterogenik. Tikus C, D dan E merupaka tikus yang diberi diet aterogenik dan jus S. aquifolium sebanyak 1mL 1x sehari, 1mL 2x sehari dan 1mL 3x sehari. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dimulai dari bulan November 2021 hingga bulan April 2022. Hasil uji fitokimia jus S. aquifolium menunjukan bahwa jus S. aquifolium mengandung 3 senyawa bioaktif yaitu saponin, tanin dan steroid dan tidak mengandung polifenol dan flavonoid. Hasil analisa kolesterol dan histopatologi arteri menunjukan bahwa S. aquifolium 1mL 2x sehari mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kerusakan histopatologi arteri
    corecore