113 research outputs found
Peran konselor dalam menangani permasalahan komunikasi Rumah Tangga
Berdasarkan data dari BPS kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2023 ada 463.654 kasus perceraian. Faktor utamanya ialah karena perselisihan, oleh karena itu sangat penting sekali dalam rumah tangga mempunyai komunikasi yang baik agar terjalin keharmonisan dan tidak ada perselisihan. Jika sudah terjadi masalah komunikasi upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada di rumah tangga salah satunya adalah dibutuhkan konseling yang dilakukan oleh seorang konselor yang profesional, adanya konselor dalam penanganan ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh konseli, dan di Kota Bandung ada salah satu lembaga yang menangani semua masalah keluarga yaitu PUSPAGA Kota Bandung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan komunikasi dalam rumah tangga, proses konseling dalam menangani permasalahan komunikasi rumah tangga dan keberhasilan konselor membantu konseli menyelesaikan permasalahan komunikasi rumah tangga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teori client-centered oleh Rogers yang menyebutkan bahwa teknik client-centered berpusat pada konseli, hubungan konselor dan konseli diwarnai kehangatan, saling percaya, dan konseli dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusannya. Tugas konselor adalah membantu konseli mengenali masalahnya dirinya sendiri sehingga akhrinya dapat menemukan solusi bagi dirinya sendiri.
Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan mendeskripsikan secara sistematis atau aktual dari hasil data yang diperoleh di lapangan, yaitu mengenai peran konselor dalam menangani permasalahan komunikasi rumah tangga di PUSPAGA Kota Bandung.
Hasil dari permasalahan komunikasi rumah tangga yang terjadi kepada konseli di PUSPAGA Kota Bandung adalah, pertama perbedaan karakter, kedua tidak ada keterbukaan masalah pekerjaan dan finansial, ketiga sebelum menikah tidak ada komitmen, maka terjadi banyak sekali miss komunikasi, keempat tidak menjadi pendengar yang baik. Proses konseling di PUSPAGA Kota Bandung ada 2 macam yaitu melalui online dan offline, konseling secara offline dilakukan melalui telfon whatsapp, vidio call whatssapp maupun Goggle-Meet sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara konselor dan konseli dan pelaksanaan konseling yang ada di PUSPAGA Kota Bandung dalam menangani permasalahan komunikasi rumah tangga dikatakan berhasil
DAMPAK AKTIVITAS ELIT SEBAGAI AGENT OF CHANGE DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM REMAJA DI DESA BUGEL KECAMATAN PATROL KABUPATEN INDRAMAYU
Umu Hani 18086030052 Dampak Masyarakat Elit Sebagai Agent Of
Change dalam Pendidikan Agama Islam
Remaja Di Desa Bugel Kecamatan Patrol
Kabupaten Indramayu.
Kata Kunci: Aktivitas elit, Agent Of Change, Pendidikan Agama Islam Remaja.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena pendidikan
merupakan tanggungjawab bersama mulai dari pemerintah, orang tua juga
masyarakat. Masyarakat memiliki peran dan dampak bagi perkembangan
pendidikan anak ataupun remaja. Pendidikan kemasyarakatan haruslah memiliki
perhatian khusus dan serius dalam sistem penyelenggaraan pendidikan agama
Islam. Dampak masyarakat sebagai Agent of change yaitu agen perubahan
memimpin masyarakat dalam mengubah system social. Oleh karena itu Dampak
aktivitas Elit sebagai Agent Of Change dalam pendidikan agama islam sangat
berpengaruh dalam meningkatkan lingkuan pendidikan agama islam bagi remaja
yang berkualitas dan unggul.
Dampak aktivitas elit sebagai agent of change dalam pendidikan agama
islam remaja yakni bertujuan untuk mengembangkan lingkungan Masyarakat
yang memberikan nilai edukasi terhadap remaja yang dalam lingkungan tersebut
terdapat aktivitas elit yang dapat memberikan pengaruh positif yang bersifat
timbal balik antara aktivitas elit dengan pendidikan.
Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini
termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research). Kemudian metode
kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Penelitian ini mendeskripsikan data, peristiwa atau fenomena yang ditemui oleh
peneliti itu sendiri, dengan cara mengumpulkan bukti-bukti fisiknya. Dalam
menganalisis dan memaknai fenomena yang terjadi maka penelitian ini bisa
dilakuakan dengan metode kualitatif data yang dikumpulkan bukan dalam bentuk
angka, melainkan data yang diperoleh dari dari hasil wawancara, observasi
dokumen pribadi, catatan, memo dan dokumen resmi lainnya.
Aktivitas Elit sebagai agent of Change sangat dibutuhkan dalam
lingkungan Masyarakat sebagai bekal dalam menciptakan lingkungan pendidikan
agama islam yang baik bagi tumbuh kembang remaja. Dan hasil dari kajian ini
didapatkan bahwa dampak aktivitas elit sebagai agent of change yakni berperan
dalam meningkatkan manajemen yang berkualitas dan unggul bagi pendidikan
agama islam remaja
Baitul Arqam: Perkaderan Mahasiswa Mencetak Generasi Agent of Change Masa Pandemi Covid-19
Regeneration (Perkaderan) is a necessity that is carried out by every organization including the 'Aisyiyah-Muhamamdiyah organization, this is done as an effort to produce future leaders to replace the leadership relay in an organization. Cadres in the era of Covid-19 will be said by some to be something that is impossible to do, but for progressive leaders nothing is impossible to do, the online model can still be carried out to nurture young cadres as generations of agents of change (change agents) in Covid-19 period 2019-2020. This research aims as a reflective study of the implementation of Baitul Arqom which has been carried out by 'Aisyiyah University (UNISA) Yogyakarta. The research method used a qualitative method by collecting data through observation, reviewing documentation and interviewing via Google forms with 767 students who took Baitul Arqom online at UNISA Yogyakarta. While the results of this study will be used as a reference for the Online cadre model for 'Aisyiyah and Muhammadiyah Universities
- …