11 research outputs found

    Kandungan Chrom (Cr6+) dan SENG (Zn) pada Air dan Ikan Puyau (Osteochillus hasselti) di Perairan Sungai Alalak Kawasan Berangas Barat Kabupaten Barito Kuala

    Get PDF
    Abstract. One of the pollutants that have the potential to pollute rivers and aquatic biota is heavy metals due to community activities around the river. This study aims to determine how the content of Cr6 + and Zn in water and meat of Puyau fish found in the Alalak River, West Berangas Region. This research is a descriptive study with a type of survey research. Water sampling is done using a Kemmerer water sampler and fish sampling using a fishing rod. Tests of Cr6 + and Zn content in water were carried out at the Banjarmasin Health Laboratory and the Cr6 + and Zn content were carried out at the Banjarbaru MIPA basic Laboratory using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The results showed an average Cr6 + content in Alalak River waters was 0.11275 mg / L and Zn was 0.0658 mg / L. The content of Cr6 + and Zn has exceeded the quality standard threshold (0.05 mg / L) that has been determined based on South Kalimantan Governor Regulation No.5 of 2007 concerning river quality standards. The average Cr content in Puyau fish meat was 21.415 mg / Kg and Zn was 46.0175 mg / Kg. The Cr6 + and Zn content in Puyau fish has also exceeded the threshold (0.05 mg / Kg; 0.1 / mg / Kg) determined by the DirectorGeneral of POM No. 03725 / SK / VII / 1989. The community is expected to not often consume puyau fish found in the waters of the Alalak River because its Cr6 + and Zn content have exceeded the required threshold. Keywords: krom6 +, seng, alalak river, puyau fish

    CRITICAL THINKING ABILITY OF BIOLOGY EDUCATION STUDENTS THROUGH ENVIRONMENTAL TOXICOLOGY’S PROBLEM SOLVING

    Get PDF
    KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI MELALUI PENYELESAIAN MASALAH TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN Abstract In the era of globalization, science and technology that growing rapidly causing information flow becomes faster and limitless. This has a direct impact on many areas of life, including education. The process of education is required to prepare and produce quality human resources in order to process the information properly and correctly, by developing a culture of critical thinking. Critical thinking is a must-have capability of Bachelor Program’s graduates in National Standards of Higher Education. Critical thinking is important to students because they can train themselves to be rational and choose the problem’s best solution faced through the knowledge they have. But in fact the students are often still difficult to decide the right solution when faced with a problem around them. This problem must be addressed immediately, because it can lead to decreased quality of education and quality of human resources itself. One way to track and describe critical thinking ability is through the provision of problems related to Biology learning subjects. One of the subjects in Biology learning that deals with many issues around life is Environmental Toxicology. Environmental Toxicology issues can encourage students to find solutions to the dangers of contaminants and the work that can be done to minimize the impact of the contaminants.   Abstrak Di era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat menyebabkan aliran informasi menjadi lebih cepat dan tanpa batas. Hal ini berdampak langsung pada banyak bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Proses pendidikan diperlukan untuk mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memproses informasi dengan benar dan tepat, dengan mengembangkan budaya berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki lulusan Program Sarjana dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Berpikir kritis penting bagi siswa karena dapat melatih diri siswa untuk menjadi rasional dan memilih solusi terbaik dari masalah yang dihadapi melalui pengetahuan yang siswa miliki. Namun pada kenyataannya siswa seringkali masih kesulitan untuk memutuskan solusi yang tepat ketika dihadapkan dengan masalah di sekitar mereka. Masalah ini harus segera diatasi, karena dapat menyebabkan menurunnya kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Salah satu cara untuk membawa dan menggambarkan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penyediaan masalah yang terkait dengan mata pelajaran pembelajaran Biologi. Salah satu materi dalam pembelajaran Biologi yang berhubungan dengan banyak masalah di sekitar kehidupan adalah Toksikologi Lingkungan. Masalah Toksikologi lingkungan dapat mendorong siswa untuk menemukan solusi terhadap bahaya kontaminan dan hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak dari kontaminan. Permalink/DOI:http://dx.doi.org/10.15408/es.v10i1.6656

    Pengembangan Handout Berbasis Flip HTML5 pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa Kelas XI SMA

    Full text link
    Dalam pembelajaran daring, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memainkan peranan yang sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran semasa pandemik. Abad ke-21 ditandai dengan perkembangan informasi secara digital. Handout merupakan bahan ajar yang ringkas dengan isinya yang padat tetapi menyeluruh dan dapat ditampilkan dalam format elektronik seperti menggunakan Flip HTML5 yang berupa website untuk mengonversi file PDF dalam bentuk flipbook yang menjadikan bahan pengajaran jadi interaktif. Materi sistem peredaran darah merupakan materi yang sangat kompleks, sehingga memerlukan bahan pengajaran yang bervariasi untuk mengatasi masalah guru dan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan keterbacaan pengembangan handout berbasis flip HTML5 pada materi sistem peredaran darah untuk kelas XI SMA. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan model 4-D, tetapi hanya dilakukan sampai tahap pengembangan. Subjek dalam penelitian ini ialah 3 orang pakar dan 9 orang peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Alalak. Hasil uji validitas memperoleh skor 93,09% yang menyatakan sangat valid dan uji keterbacaan peserta didik memperoleh skor 88,87% yang menyatakan sangat baik

    Keragaman Spesies Ikan Lais Genus Kryptopterus di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara Berbentuk Buku Saku

    Full text link
    Ikan sangat berperan bagi keseimbangan ekosistem, adanya ikan juga dapat digunakan sebagai objek kajian pembelajaran, yang dapat disusun menjadi bahan ajar yang berbasis potensi lokal. Tujuan dari penelitian yaitu (1) Mendeskripsikan keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) yang ditemukan di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. (2) Mendeskrpsikan validasi buku saku yang valid tentang keragaman spesies ikan lais  (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. (3) Mendeskripsikan hasil uji keterbacaan buku saku  tentang keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. Metode penelitian deskriptif menggunakan teknik sampling acak dan metode penelitian pengembangan Borg and Gall (1989) hanya pada langkah-langkah yaitu research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision. Hasil penelitian didapatkan empat jenis ikan lais yaitu ikan lais  padang (Kryptopterus bicirrhis), ikan lais tabiringan (Kryptopterus hexapterus), ikan lais lompok (Kryptopterus limpok) dan ikan lais (Kryptopterus cryptopterus). Penilaian validitas buku saku yang dikembangkan dinyatakan sangat valid berdasarkan 2 validator dengan kriteria sangat valid pada aspek materi 89,58%, aspek kebahasaan 80,55%, dan aspek penyajian 81,94%. Hasil uji keterbacaan oleh 5 orang mahasiswa mendapatkan skor 89,11 dengan kriteria sangat baik. &nbsp

    Validitas dan Keterbacaan Booklet Capung untuk Mahasiswa pada Mata Kuliah Zoologi Invertebrata

    Full text link
    Capung merupakan salah satu jenis insekta yang merupakan bioindikator dalam lingkungan. Insekta dapat ditemukan di sawah, sehingga sawah merupakan salah satu habitat ditemukannya capung sehingga keberadan capung di sawah dapat meningkatkan sumber belajar yang menarik untuk mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman keanekaragaman ordo odonatan pada mata kuliah zoologi invertebrata. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menganalisis Keanekaragaman capung jenis ordo odonata yang ditemukan di kawasan persawahan desa Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen. (2) Mendeskripsikan validitas booklet yang di susun dari data keanekaragaman capung di kawasan persawahan Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen Sebagai bahan ajar mata kuliah zoologi invertebrata. (3) Mendeskripsikan uji keterbacaan booklet yang di susun dari data keanekaragaman capung di kawasan persawahan Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen Sebagai pengayaan zoologi invertebrata. Metode penelitian ini menggunakan model R&D yang dikembangkan oleh Borg and Gall dengan tahapan penelitian pengembangan menggunakan langkah-langkah yaitu research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision. Berdasrkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) terdapat 7 spesies capung yaitu Orthetrum sabina, Neurothemis fluctuans, Brachytemis contaminata, Agriocnemis pygmaea, Ceriagrion cerinorubellum, Tholymis tillarga, dan Ischnura Senegalensis. (2) Berdasarkan uji validitas Booklet yang dikembangkan dinyatakan sangat valid oleh tiga dosen ahli dengan skornvaliditas pada aspek isi yaitu 88,89%, pada aspek bahasa yaitu 88,89%, dan pada aspek penyajian yaitu 94,44%. (3) Ujinketerbacaann oleh 6 mahasiswa mendapatkan hasil nilai 86,76% sehiingga Booklet mendapatkann kriteriia sangatnbaik
    corecore