131 research outputs found
Evaluasi Kegiatan Indonesia Congress of Muslim Students 2014 Hizbut Tahrir Indonesia
The research to find out the evaluation activities of Special Event in Indonesia Congress of Muslim Students (ICMS) held by Hizbut Tahrir Indonesia especially evaluation of input, process and outcome. This evaluation performed because of the habits in organizing activities by the organization that never concern to the evaluation results from previous activities because the evaluation activities considered as formalities. The method used in this research is descriptive qualitative. The result of the research shows that the process of input evaluation were discussion of accountability report and finance of the event, evaluation of process discussing problems and handling during the implementation of the event, and evaluation of outcome done by monitoring and polling media. This evaluation has an impact on improving the quality of HTI activities in the future
Implementasi Model Komunikasi Kesehatan Two Step Flow Communication dalam Menyebarkan Informasi Kesehatan Ibu dan Janin melalui Para Dukun Beranak di Jawa Barat
Penelitian bertujuan untuk: Menggambarkan tujuan dan sebab pemilihan yang dilakukan ibu hamil untuk tetap mendatangi dukun beranak, Menggambarkan pola komunikasi dukun beranak yang dirasakan ibu, Menggambarkan harapan yang dimiliki oleh ibu hamil dalam proses pemberian informasi dan pelayanan kesehatan, Menggambarkan perbandingan kredibilitas dukun beranak dan bidan desa berdasarkan penilaian ibu hamil, Menghasilkan isi dan pengemasan pesan dalam mempersuasi ibu hamil dalam meningkatkan kredibilitas bidan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan metode studi kasus deskriptif. Adapun penentuan sampel menggunakan teknik purposif. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa: Tujuan untuk tetap mendatangi dukun beranak yang dilakukan oleh ibu hamil di daerah pedesaan di Jawa Barat, adalah untuk memperoleh pelayanan Pijat bayi, Memandikan dan belajar mengurus bayi sampai cuplak puser, Gedog, Membetulkan posisi bayi sungsang dalam kandungan, dan pijat kandungan selepas melahirkan. Pola komunikasi dukun beranak yang dirasakan ibu meliputi aspek komunikasi verbal dan non verbal. Sedangkan harapan yang dimiliki oleh ibu meliputi: akses dan transportasi, biaya, Peralatan, Pelayanan, Obat-obatan dan Jumlah tenaga Bidan. Perbandingan kredibilitas, secara keseluruhan aspek kompetensi, karisma, sarana pelayanan kesehatan, peralatan dan obat-obatan yang diberikan bidan desa mendapat penilaian yang lebih besar dari ibu hamil di pedesaan dibandingkan dukun beranak. Namun karakter dukun beranak dianggap lebih baik dibandingkan karakter bidan desa. Pesan yang efektif untuk mempersuasi ibu hamil guna meningkatkan kredibilitas bidan desa yaitu penekanan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan bidan desa kepada masyarakat merupakan pelayanan kesehatan yang menjamin faktor kebersihan, Kenyamanan, lengkap, profesional dan gratis. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah para bidan desa sebaiknya lebih mengembangkan kemampuan untuk lebih memahami karakteristik masyarakat setempat dimana ia ditugaskan
SOURCES AND DISSEMINATION OF INFORMATION IN THE MUSIC COMMUNITY
Message or information is the content or substance of communication activities. Communication activities that occur within the Koes Music Fans Club-Jiwa Nusantara Community, have their own uniqueness. The uniqueness are seen in the aspects of information types, sources of literacy, and communication symbols among Koes Plus Band fans. The purpose of this study is to attempt to describe aspects of the type of information, literacy sources, and communication symbols among members of the Koes Music Fans Club-Soul Nusantara community. The method used is a phenomenological method using the constructivist paradigm. The results of this study are messages or information which is exchanged among KMFC-JN Community members, basically related to the existence of Koes Plus/Koes Bersaudara, which includes music, songs, the song lyrics, personnel, history, musical instruments or instruments used, and so on. Other matters that are often discussed, aside from the Koes Plus/Koes Brothers issue, are about the existence and activities of the Community that has to do with Koes Plus
IMPLEMENTASI MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN TWO STEP FLOW COMMUNICATION DALAM MENYEBARKAN INFORMASI KESEHATAN IBU DAN JANIN MELALUI PARA DUKUN BERANAK DI JAWA BARAT
Abstrak Penelitian bertujuan untuk: Menggambarkan tujuan dan sebab pemilihan yang dilakukan ibu hamil untuk tetap mendatangi dukun beranak, Menggambarkan pola komunikasi dukun beranak yang dirasakan ibu, Menggambarkan harapan yang dimiliki oleh ibu hamil dalam proses pemberian informasi dan pelayanan kesehatan, Menggambarkan perbandingan kredibilitas dukun beranak dan bidan desa berdasarkan penilaian ibu hamil, Menghasilkan isi dan pengemasan pesan dalam mempersuasi ibu hamil dalam meningkatkan kredibilitas bidan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan metode studi kasus deskriptif. Adapun penentuan sampel menggunakan teknik purposif. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa: Tujuan untuk tetap mendatangi dukun beranak yang dilakukan oleh ibu hamil di daerah pedesaan di Jawa Barat, adalah untuk memperoleh pelayanan Pijat bayi, Memandikan dan belajar mengurus bayi sampai cuplak puser, Gedog, Membetulkan posisi bayi sungsang dalam kandungan, dan pijat kandungan selepas melahirkan. Pola komunikasi dukun beranak yang dirasakan ibu meliputi aspek komunikasi verbal dan non verbal. Sedangkan harapan yang dimiliki oleh ibu meliputi: akses dan transportasi, biaya, Peralatan, Pelayanan, Obat-obatan dan Jumlah tenaga Bidan. Perbandingan kredibilitas, secara keseluruhan aspek kompetensi, karisma, sarana pelayanan kesehatan, peralatan dan obat-obatan yang diberikan bidan desa mendapat penilaian yang lebih besar dari ibu hamil di pedesaan dibandingkan dukun beranak. Namun karakter dukun beranak dianggap lebih baik dibandingkan karakter bidan desa. Pesan yang efektif untuk mempersuasi ibu hamil guna meningkatkan kredibilitas bidan desa yaitu penekanan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan bidan desa kepada masyarakat merupakan pelayanan kesehatan yang menjamin faktor kebersihan, kenyamanan, lengkap, profesional dan gratis. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah para bidan desa sebaiknya lebih mengembangkan kemampuan untuk lebih memahami karakteristik masyarakat setempat dimana ia ditugaskan.
Media Substitusi Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Kualitas SDM Melalui Kegiatan Humas Internal
Upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM-nya melalui
kegiatan pendidikan dan latihan, mulai mengalami perubahan. Kini pihak korporat lebih memilih metode e-learning karena dianggap lebih efektif dan efisien dari segi dana, waktu, tempat dan tenaga. Namun implementasi e-learning sebagai metode pembelajaran substitusi menghadapi beberapa kendala, di antaranya : adanya keinginan dari sebagian karyawan yang lebih menyukai model pembelajaran konvensional melalui tatap muka dalam kegiatan Diklat dengan alasan sekalian refreshing (penyegaran), handycap kemampuan penggunaan teknologi di antara karyawan, efektivitas hasil pembelajaran melalui elearning yang masih harus diuji, kekhawatiran akan munculnya sikap asosial di antara karyawan ataupun sebagian materi pembelajaran masih sulit untuk diterapkan dalam e-learning, misalnya yang menyangkut materi praktek dan aplikasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, PR dapat memberdayakan diri melalui peranannya sebagai communication technician (teknisi komunikasi) ataupun communication manager (manajer komunikasi). Adapun jenis kegiatan yang dapat dilakukan PR untuk menangani setiap kendala yang ada dapat berupa komunikasi melalui media publisitas bagi publik internal, komunikasi interpersonal yang dianggap membutuhkan penanganan khusus, melakukan riset PR serta
berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta yang telah dikumpulkan. Selain itu PR juga dapat berpartisipasi dalam proses sosialisasi e-learning di korporat dengan cara mengklasifikasikan materi pembelajaran yang akan diakomodasi oleh metode e-learning bersama-sama dengan provider yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Untuk itu seorang PR dituntut untuk memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai semua informasi yang menyangkut perusahaannya
Pengalaman Komunikasi Pemulung Tentang Pemeliharaan Kesehatan Diri Dan Lingkungan Di Tpa Bantar Gebang
Kebersihan diri dan lingkungan merupakan hal yang penting bagi setiap diri manusia. Setiap individu memiliki cara masing-masing untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan mereka. Begitu juga dengan pemulung di TPA Bantar Gebang yang setiap hari dikelilingi oleh sampah yang di dalamnya banyak terdapat virus dan bakteri yang bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit. Pemulung ini memiliki cara yang berbeda dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi pemulung dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan di TPA Bantar Gebang. Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka terhadap subjek penelitian yang dipilih (purposif). Hasil Penelitian penelitian ini menunjukan terdapat dua jenis kategori pemulung, yaitu 1. Pemulung sadar kesehatan diri dan lingkungan, dan 2. Pemulung tidak sadar kesehatan diri dan lingkungan. Cara mereka mendapatkan informasi tentang kesehatan diri dan lingkungan adalah berasal dari teman sesame pemulung, tetangga, televisi, radio, dan koran.DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.
Geliat Komik Indonesia
The expectation to send the victory of Ind
THE SEARCH ACTIVITY OF DISASTER MITIGATION INFORMATION THROUGH THE USE OF SMARTPHONES IN KERSARATU VILLAGE, SIDAMULIH DISTRICT, PANGANDARAN REGENCY
The landslide is one of the natural disasters that poses a serious threat in the Kersaratu Village, Sidamulih District, Pangandaran Regency, therefore a serious disaster relief is needed. However, the village has not received disaster mitigation training from related parties, so that most of the community does not understand how to deal with the landslide. For this reason, the village head and his staff and Youth Organization tried to search for information on disaster management using a smartphone, then the results of the search were disseminated to the community. This study aims to obtain an overview of the motivation, objectives, and actions to search for information on disaster management through the smartphone. The method used in this study is descriptive, with qualitative data. The results showed that the motivation of government officials, and their staff, and youth in using a smartphone is for coordination, sharing information, and learning. The purpose of using a smartphone is for knowledge, preparedness, and collaboration. The action taken is to create a social media group, search, collect, and disseminate information on disaster management. The conclusion of this study, the smartphone is media that is quite effective in the process of finding information on handling landslides, because it can reduce the risk of disasters and save the ecosystem if the collection, analysis, dissemination of information is directed, and transparent
Optimization of Report Regarding the Activity of People with Disability in Media
This paper aims to determine the cause of the lack of reporting on the disability in the media.Therefore, this article is intended to reveal the causes of the lack of reports, reports criteria concerning the disability which eligible to be report, and reports procedures that can be followed by the disabilities that would like to inform its activities through the media.This paper uses the concept of mass communication, mass media, online media and news value. Research technique which used is the descriptive technique and choosing online media journalists as a resource, since the online media has a newsroom that is more flexible than the print media or broadcast media. The results of this paper indicate that the lack of reports caused more by technical factors, that is the lack of communication to get reports from community and organizations people with disabilities to the media, whereas recommendation that can be recommended is cooperation with other parties to help people with disabilities communities and organizations to communicate with the media
- …