PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENDEKATAN KOGNITIF KONSTRUKTIVISTIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Abstrak: Penilitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan usaha perbaikan pendidikan atau upaya nyata perbaikan mutu pendidikan terjadi di sekolah dan lebih khusus di kelas, 2) benarkan pendekatan kognitif konstruktivistik dapat memacu siswa untuk lebih kreatif dan inovatif untukm memecahkan masalah yang dihadapinya secara mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; upaya-upaya di dalam pengelolaan pembelajaran yang konstruktivistik dapat dilihat dari tiga tahapan yaitu: tahap persiapan, meliputi: a) mempersiapkan bahan yang mau diajarkan, b) mempersiapkan alat-alat peraga, c) mempersiapkan pertanyaan/arahan untuk merangsang siswa aktif belajar, dsan d) mempelajari keadaan siswa, mengerti kelebihan dan kelemahan siswa. Tahap pelaksanaan, meliputi: a) mengajak siswa aktif belajar, b) siswa dibiarkan bertanya, c) menggunakan metode ilmiah dalam proses penemuan sehingga siswa merasa menemukan sendiri pengetahuan mereka, dan d) menggunakan vasiari metode pembelajaran seperti studi kelompok, studi diluar kelas dan studi diluar sekolah. Tahap evaluasi meliputi: a) Guru memberi pekerjaan rumah, mengumpulkan dan mengoreksinya, b) memberikan tugas lain untuk pendalaman, c) memberikan tes yang membuat siswa berfikir bukan menghafal

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 BAROMBONG DI KABUPATEN GOWA

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni penelitian yang melihat persentasi untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan variabel yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pelayanan perpustakaan SMP Negeri 2 Barombong di Kabupaten Gowa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Barombong di Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2013/2014 dan dipilih 89 siswa secara teknik random sederhana sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistika deskriptif. Hasil analisis statistika deskriptif diperoleh sebagai berikut: (1) persepsi siswa terhadap pelayanan langsung perpustakaan SMP Negeri 2 Barombong di Kabupaten Gowa terlaksana dengan baik, melalui kegiatan layanan sirkulasi, layanan referensi, dan layanan bimbingan kepada pengguna/pembaca dan (2) persepsi siswa terhadap pelayanan tidak langsung perpustakaan SMP Negeri 2 Barombong di Kabupaten Gowa terlaksana dengan baik, melalui kegiatan pengadaan koleksi, kerjasama pelayanan dengan perpustakaan lain,kerjasama dengan para guru dan kepala sekolah, serta pembinaan minat baca dan promosi perpustakaan

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DOSEN DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk; (1) mengetahui kinerja dosen, iklim organisasi, dan perilaku kepemimpinan di fakultas Ilmu Pendidikan dan (2) mengetahui besarnya pengaruh iklim organisasi, dan perilaku kepemimpinan terhadap kinerja dosen baik secara parsial maupun simultan. Lokasi penelitian ini di laksanakan pada Fakultas Ilmu Pendidikan yang terletak di jalan Tamalate 1 Tidung. Populasi dalam penelitian ini adalah semua dosen di fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 93 orang dengan sampel sebanyak 47 orang yang ditemukan sebelumnya dengan menggunakan simple randim sampling. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial terdapat pengaruh iklim organisasi, dan perilaku kepemimpinan terhadap kinerja dosen

IMPLEMENTASI KURIKULUM 3013 (Suatu Pelatihan bagi Guru Sekolah Dasar Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar)

Abstrak: Kegiatan pelatihan pemahaman kurikulum 2013 bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi guru Sekolah Dasar tentang penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran, sehingga dapat membantu guru dalam meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar khususnya dalam implementasi kurikulum 2013. Kegiatan pelatihan menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa materi yang diberikan sangat membantu guru sekolah dasar dalam memahami penerapan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah dasar sebagai salah satu pokok bahasan dalam standar kompetensi pada penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran. Peserta pelatihan adalah guru sekolah dasar di Kabupaten Takalar yang berjumlah 39 orang. Guru dapat mengerti dan memahami materi yang telah diberikan pada kegiatan ini, karena materi ini dilengkapi dengan materi dan format penilaian kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga kendala guru mengajarkan kurikulum 2013 dapat teratas

PENGARUH FASILITAS, KOMPENSASI, DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI ADMINISTRASI PADA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNM

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Makassar pada tahun akademik 2010/2011 dengan subjek penelitian adalah pegawai yang berjumlah 52 orang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tingkat kepuasan pegawai Admnistrasi FIP UNM yang dipengaruhi oleh tingkat fasilitas, konpensasi, dan kompetensi. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup dengan bantuan alat ukur skala Likert. Kuesioner kuesioner skala fasilitas, antara lain, kompensasi, kompetensi adalah variabel bebas (X) dan skala kepuasan kerja yang merupakan variabel terikat. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa terjadi multikolinearitas antar variabel independen, kepuasan kerja dan perubahan dalam variabel fasilitas, kesejahteraan, dan kompetensi pegawai, yang berarti bahwa fasilitas, kesejahteraan dan kompetensi pegawai mempengaruhi secara parsial maupun bersama sama dan juga secara signifikan terhadap pemberian kepuasan pegawai di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar

Implementasi Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar di Era New Normal

The purpose of this research is to find out the lecturers' strategies in e-learning management to improve learning outcomes in college. The lecturer strategy in managing e-learning includes how to plan, implement, supervise and evaluate online learning (e-learning). This research used a qualitative approach with descriptive methods. The subjects of the study were lecturers who did online learning and were able to improve the results of learning through e-learning. The research instrument used interview guidelines and documentation. Interview, survey, and observation were done to collect the data. Data analysis done by using triangulation techniques. The results of this study shows that the lecturer's strategy in managing e-learning, including 1) Planning, namely drawing up a learning plan on the e-learning website, with a sub-view of RPS (lesson plan), learning achievements, diagnostic tests (pre-test), module materials, learning videos, journal links related to materials, discussion forums, tasks, and absorption tests (posttest).2) Execution, focus on how to solve material problem (reward and punishment) by understanding modules and videos. 3) Supervision is by utilizing the agreed e-learning time, monitoring process through zoom media, video conference and whatsapp group to know the students’ participation in e-learning. 4) Evaluation, with diagnostic tests and absorption tests as an indicator of student atteanity in receiving e-learning materials and independent tasks to improve HOTS (higher order of thinking skills) students. Evaluation in maximizing e-learning content in the website is done with CIPP (context, input, process, and output) so that innovation from lecturers is always increasing

THE NEEDS OF MANAGEMENT MODEL FOR PROFESSIONAL COMPETENCE TRAINING OF BASIC SCHOOL TEACHERS

Abstract This study aims to: (1) To determine the needs form of professional competence training management model required in working groups of teachers (KKG); group5, region3in the district ofGowa (2) To obtain initial design model of professional competence training management of teachers working group (KKG) group5, region3in the district of Gowa. This study uses the design R & D, research and development by Borg and Gall (1983) and by Sukmadinata is modified into 3 steps of research and development, the research stage developed, namely: (1) the preliminary study stage as needs and contens analysis, (2) the development stage as the design, development, and evaluation, (3) the stage of testing the effectiveness of the product as a semi-sumative evaluation. Results of the study: (1) Based on the questionnaire the training needs it is known that the condition of the training needs of professional competence in elementary school teacher of high category with a mean score of 3.42. (2) The need for professional competence training management model that is expected of teachers in elementary schools need to start from: (1) planning (needs analysis, designing); (2) the implementation of the (developing and implementing); and (3) evaluation. Keywords—model, management training, professional competence, the teachers working group

Implementasi Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar di Era New Normal

The purpose of this research is to find out the lecturers' strategies in e-learning management to improve learning outcomes in college. The lecturer strategy in managing e-learning includes how to plan, implement, supervise and evaluate online learning (e-learning). This research used a qualitative approach with descriptive methods. The subjects of the study were lecturers who did online learning and were able to improve the results of learning through e-learning. The research instrument used interview guidelines and documentation. Interview, survey, and observation were done to collect the data. Data analysis done by using triangulation techniques. The results of this study shows that the lecturer's strategy in managing e-learning, including 1) Planning, namely drawing up a learning plan on the e-learning website, with a sub-view of RPS (lesson plan), learning achievements, diagnostic tests (pre-test), module materials, learning videos, journal links related to materials, discussion forums, tasks, and absorption tests (posttest).2) Execution, focus on how to solve material problem (reward and punishment) by understanding modules and videos. 3) Supervision is by utilizing the agreed e-learning time, monitoring process through zoom media, video conference and whatsapp group to know the students’ participation in e-learning. 4) Evaluation, with diagnostic tests and absorption tests as an indicator of student atteanity in receiving e-learning materials and independent tasks to improve HOTS (higher order of thinking skills) students. Evaluation in maximizing e-learning content in the website is done with CIPP (context, input, process, and output) so that innovation from lecturers is always increasing

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar pada Siswa Sekolah Dasar

Rendahnya prestasi belajar siswa Sekolah Dasar dapat dikarenakan oleh adanya beberapa gejala-gejala yang mampu mempengaruhi tingkat prestasi hasil belajar siswa Sekolah Dasar. Seperti faktor yang berasal dari dalam diri maupun yang dari luar diri. Dengan adanya fenomena tersebut, maka dilakukanlah beberapa penelitian untuk mengatasi fenomena tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya peningkatan prestasi pada siswa sekolah dasar