3 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH NILAI TES POTENSI AKADEMIK PADA EVALUASI PEMROGRAMAN DASAR TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMROGRAMAN

    Get PDF
    Zaman sekarang tidak ada yang tidak menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, oleh karena itu dunia pekerjaan banyak membutuhkan calon pekerja di bidang pemrograman serta teknik komputer dan jaringan. Tidak hanya banyak membutuhkan calon pekerja dibidang tersebut dunia pekerjaan juga menuntut pekerja memiliki skill yang mumpuni dalam bidang tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan nilai tes potensi akademik dan motivasi belajar dengan evaluasi pemrograman dasar. Metode penelitian menggunakan metode korelasi. Sedangkan, desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi ganda dengan sampel mahasiswa PTI 2017 sebanyak 30 orang dan dilakukan tes potensi akademik, tes pemrograman dasar, dan angket motivasi belajar. Hasil dari kedua tes dan angket menjadi variabel yang akan dihitung korelasinya untuk mengetahui hubungan tes potensi akademik dan motivasi belajar dengan tes pemrograman dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara tes potensi akademik dan motivasi belajar dengan tes pemrograman dasar memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,535 dengan kategori sedang dan bernilai positif, sedangkan nilai signifikan yang didapatkan adalah 0,011. Dan hasil uji hipotesis diperoleh dari nilai hitung F sebesar 10,119 yang mempunyai nilai lebih besar dari nilai tabel F dengan signifikansi 0,05 sebesar 3,354 yang berarti menolak H0 menerima H1 dimana “ada pengaruh signifikan antara nilai tes potensi akademik dan motivasi belajar dengan nilai akhir pemrograman dasar terhadap kemampuan pemrograman”. Kata Kunci: Tes Potensi Akademik, Kemampuan Pemrograman, Motivasi Belaja

    Evaluating academic performance and scholarly impact of rectors of indonesia’s public universities: a dual bibliometric and scholastic analysis

    Get PDF
    This research conducted a combined bibliometric and scholastic analysis for character- izing and assessing rectors’ academic performance and scholarly impact at public uni- versities in Indonesia. This bibliometric study evaluated the academic performance of 82 rectors of public universities in Indonesia from 93 initial candidates, focusing on 2706 data obtained through triangulation of open and verified data sources. The ana- lysis showed male dominance, disparities in scientific productivity, and a tendency toward academic inbreeding. In citation analysis, the supremacy of natural science fields, especially Fisheries, Biology, Physics, and Engineering, becomes clear, showing a wider global impact than Accounting, Sociology, and Medicine. The richness and diversity of scientific areas are reflected in a higher range of citations, highlighting multidisciplinary integration and adaptation in responding to global challenges. These results trigger the need for intervention strategies to increase leadership diversity, sci- entific productivity, and gender equality in Indonesian public universities

    Inklusivitas Gender Dalam Top Management Pada Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan gender dalam top management pada perguruan tinggi negeri di Indonesia. Studi ini menyajikan tabulasi data untuk menilai distribusi gender dalam top management, khususnya posisi rektor. Menggunakan metode pengumpulan data sekunder dari data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau website resmi universitas, atau berita yang menyediakan informasi terbuka terkait gelar akademik, usia, dan gender rektor-rektor universitas negeri di Indonesia. Hasil penelitian ini mengungkap disparitas gender dengan hanya 11.83% rektor perempuan dari total 93 rektor yang diobservasi, menunjukan dominasi laki-laki yang signifikan. Pada sisi lain, ketika dilakukan pengujian chi-square tidak menunjukkan adanya hubungan ketidakseimbangan gender yang signifikan dari segi kualifikasi akademik atau distribusi geografis dengan kesempatan menjadi rektor. Meskipun tidak ada bukti statistik yang mengindikasikan hubungan antara gender dan peluang karir sebagai rektor, penelitian menyarankan kebutuhan melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang menghambat inklusi gender pada top management perguruan tinggi negeri. Hal lain yang perlu menjadi pertimbangkan juga yakni pengembangan kebijakan untuk meningkatkan inklusivitas gender dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi rektor berusia lebih muda pada sektor pendidikan
    corecore