342 research outputs found

    The Translation of English Passive Voice Into Indonesian

    Full text link
    English and Indonesian have different grammatical patterns and cultural values. That is why, many problems that students studying translation subject have to face. One of them is how to translate English Passive Voice into Indonesian. That is the reason the writer aims to do the research. The research is to describe the translation of English passive voice into Indonesian by analyzing two novels, which are Kristan Higgins' Waiting on You and its translation Nina Andiana's Penantian Terpanjang. This research uses qualitative method. The writer collected, identified, the data concerning with the translation of English passive voice. The results of the research shows that there are two categories of translating English passive voice into Indonesian, namely English passive voice can be translated both into Indonesian passive voice and English passive voice can be translated into Indonesian active voice. English passive voice is translated into Indonesian passive voice by using prefixes di- and ter-, meanwhile English passive voice is translated into Indonesian active voice by using prefixes me-, men-, and ber-. From forty one data which are identified there are 32 data (78.04%) of English passive voices translated into Indonesian passive voices and 9 data (21.96%) of English passive voices translated into Indonesian active voices

    Query Response TIME Comparison Nosqldb Mongodb with Sqldb Oracle

    Get PDF
    Penyimpanan data saat ini terdapat dua jenis yakni relational database dan non-relational database. Kedua jenis DBMS (Database Managemnet System) tersebut berbeda dalam berbagai aspek seperti per-formansi eksekusi query, scalability, reliability maupun struktur penyimpanan data. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan performansi DBMS antara Oracle sebagai jenis relational data-base dan MongoDB sebagai jenis non-relational database dalam mengolah data terstruktur. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbandingan performansi kedua DBMS tersebut untuk operasi insert, select, update dan delete dengan menggunakan query sederhana maupun kompleks pada database Northwind. Untuk mencapai tujuan eksperimen, 18 query yang terdiri dari 2 insert query, 10 select query, 2 update query dan 2 delete query dieksekusi. Query dieksekusi melalui sebuah aplikasi .Net yang dibangun sebagai perantara antara user dengan basis data. Eksperimen dilakukan pada tabel dengan atau tanpa relasi pada Oracle dan embedded atau bukan embedded dokumen pada MongoDB. Response time untuk setiap eksekusi query dibandingkan dengan menggunakan metode statistik. Eksperimen menunjukkan response time query untuk proses select, insert, dan update pada MongoDB lebih cepatdaripada Oracle. MongoDB lebih cepat 64.8 % untuk select query;MongoDB lebihcepat 72.8 % untuk insert query dan MongoDB lebih cepat 33.9 % untuk update query. Pada delete query, Oracle lebih cepat 96.8 % daripada MongoDB untuk table yang berelasi, tetapi MongoDB lebih cepat 83.8 % daripada Oracle untuk table yang tidak memiliki relasi.Untuk query kompleks dengan Map Reduce pada MongoDB lebih lambat 97.6% daripada kompleks query dengan aggregate function pada Oracle

    The Collapsing Dayaknese Totem: Palm Oil Plantation and the Waning of Religiosity in West Kalimantan

    Get PDF
    For the Dayak Desa people of Kampong Nek Gambang, tapang madu (Koompassia excelsa) is believed as their totem rather than just a bee tree. Being a totem, tapang madu underwent three cultural modifications: social, religious, and psychological. In religious function, tapang madu is considered as the main media for Desa’s initiation ritual, as well as having vital position in their myth of origin. In its social function, tapang madu is also a statement of clanship, serving as a family tree which records up to nine late generations of ancestors. Relating to its social function, the tapang produces honey which is invaluable to the Dayak Desa. In its psychological function, tapang madu is protected by a collapsing-taboo. Nevertheless, research shows that even though it is considered sacred, tapang madu totem has been massively demolished by external groups and even the people of Nek Gambang themselves. This ethnographic research is aimed to understand the reason for the fall of tapang madu totem both physically as well as symbolically.   Keywords: Collapsing, Dayak Desa, Honey, Palm Oil Tree, Tapang Madu, Tote

    Konsistensi dan Kerugian Penerapan Ketentuan Insentif Pajak

    Full text link
    Insentif pajak umumnya diberlakukan dalam upaya menarik investasi kususnya investasi asing kedalam suatu negara. Jenis-jenis insentif antara lain: pengurangan tarih PPh, tax holidays ( tidak dikenakan PPh untuk suatu perode tertentu, investment allowances dan tax credits ( pengurangan pajak didasarkan atas jumlah investasi), penyusutan dipercepat, pembebasan atas pajak tak langsung dll. Dalam pelaksanaannya insentif pajak selalu menuai perdebatan yang panjang apakah benar insentif pajak yang diberikan itu dapat berpengaruh menarik investasi atau sebaliknya apakah justru merugikan penerimaan negara. Bagi yang setuju berpendapat bahwa insentif diperlukan untuk meningkatkan investasi dan kemudian dapat menciptakan lapangan kerja dan keuntungan sosial ekonomi lainnya

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu Pelayanan Kesehatan Pasien Peserta Bpjs di Puskesmas Glugur Kota Medan

    Full text link
    Mutu pelayanan kesehatan adalah kesesuaian antara pelayanan kesehatan yang diberikan dengan kebutuhan pasien atau kesesuaian dengan ketentuan standar pelayanan.untuk itu seluruh masyarakat membutuhkan pelayanan yang bermutu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Puskesmas merupakan pihak terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang diharapkanoleh masyarakat, terutama pelayanan untuk pasien peserta BPJS yang bersifat wajib bagi seluruh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Mutu Pelayanan Kesehatan Pasien Peserta BPJS di Puskesmas Glugur Kota Medan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret s/d Agustus 2017 di Puskesmas Glugur Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien peserta BPJS yang datang berobat ke Puskesmas Glugur Kota Medan.Sampeldalampenelitianinisebanyak58 orang.Teknik sampling yang diambil adalahaccidental sampling. Metode pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket dan diukur dengan menggunakan skala Likert. Dimensi mutu yang menjadi pengukur mutu pelayanan kesehatan pasien peserta BPJS di Puskesmas Glugur Kota Medan, ini terbentuk dari lima dimensi mutu pelayanan kesehatan yaitu, dimensi Responsive (Daya Tanggap),Reability (Kehandalan), Assurance (Jaminan),Empathy (Empati), Tangible (Bukti Fisik). Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan kesehatan pasien peserta BPJS di Puskesmas Glugur Kota Medan sudahtergolongcukup baik yaitu dengan persentase sebesar 73%.Saran kepadapihakPuskesmas sebaiknya mempertahankan bahkan meningkatkan lebih baik lagi mutu pelayanan yang sudah ada di Puskesmas Glugur Kota Medan

    Koordinasi dalam Mengatasi Angkutan Ilegal di Provinsi Riau

    Full text link
    One of the fundamental problems in Riau Province government is the transportation, especially in the tackle illegal transportation, where every year is grow more and more difficult. As for instance the authorities in handling this issue is Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).There are obstacles or constraints of Forum LLAJ in coordinating in handling transportation throughout the Province of Riau, among others have not integrity task execution to tackle illegal transportation, which often happens the leak information about the raid, the implementation of the joint chiefs are not routin, which provides a specific obliteration protection so the process of the impeccable can be difficult, terminal in shadow that can raise and lower the passenger so that the legal terminal become less work, the lack of awareness of the society even if it already knows the danger of using illegal transportation.The concept of the theory that is used by the researcher is coordination. Coordination consists of planning, communication, the division of task, and controling. This study uses qualitative research methods, with studies in descriptive data. In collecting of data, researcher's using the technique of the interview, observation, the study of the literature and documentation, by using the key informant and late informants as a supplementary source of information.The result of this research show that the coordinating haven't maximally between related instance (Forum LLAJ) in tackle illegal transportation in Riau province. This is caused the status of the that institution is similar. That can be seen from the indicators of coordination, that is planning, communication, the division of tasks, controlling has not been categorized as a good coordination
    • …
    corecore