164 research outputs found

    Processing Of Uranium Waste Using Alumina Silica Phosphate

    Full text link
    Uranium waste generated from the utilization of nuclear technology on radioisotope production, nuclear fuel production, calibration of fuel post-irradiation, and the purification of uranium from yellow cake. Uranium is a long-lived radionuclides and hazardous if it was entered in human body, thus requiring appropriate treatment with high safety. The processing conducted by separated the uranium which was contained on waste with ions exchange process. Uranium has been separated, later then immobilized with the polymer. The study of simulation uranium waste processing using an Alumina Silica Phosphate (ASP) has been conducted. Simulation uranium waste with the concentration of 0,05 g/l was contacted to ASP with contact timer and pH as a parameters. The Alumina Silica Phosphate which saturated with uranium, later then immobilized with epoxy resin polymer by total of waste contents as a parameter. The immobilization was conducted by mixing ASP which saturated with uranium and epoxy resin. The study showed that the best composition of ASP was obtained at the ratio of 1:1, contact time of 15 minute, and pH of 7 with absorption of uranium about 93,5%. The characteristic of polymer and the immobilization waste showed that optimum of waste content is 20% of weight with the density of 1,0538 g/cm3; compressive strength of 19,96 kN/cm2 and there was not detected the leaching of uranium which out from the polymer-waste. Therefore, ASP can be used on processing of uranium waste and could be suggested to be applied on Radioactive Waste Management Installation

    Perlakuan Akuntansi Piutang Dagang (PSAK No.09) pada Laporan Keuangan PT. Kebayoran Pharma Samarinda

    Get PDF
    Penulisan ini bertujuan Untuk membandingkan perlakuan piutang dagang menurut PT. Kebayoran Pharma di Samarinda dengan perlakuan akuntansi piutang dagang menurut SAK No. 09.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ”Apakah penerapan perlakuan akuntansi terhadap piutang dagang pada PT. Kebayoran Pharma di Samarinda telah sesuai dengan SAK No. 09?”.Menurut Zaki Baridwan (2004:17) menyatakan bahwa: “Piutang dagang (piutang USAha) menunjukkan piutang yang timbul dari penjualan barang – barang atau jasa – jasa yang dihasilkan Perusahaan. Dalam kegiatan Perusahaan yang normal, biasanya piutang dagang akan dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, sehingga dikelompokkan dalam aktiva lancar”.Hipotesis pada penelitian ini adalah “Penerapan perlakuan akuntansi terhadap piutang dagang yang dilakukan oleh PT. Kebayoran Pharma di Samarinda belum sesuai dengan SAK No 09".Pada laporan posisi keuangan, jumlah piutang dagang yang dicantumkan PT. Kebayoran Pharma di Samarinda adalah sebesar Rp 451.075.530,00. Jumlah ini belum termasuk jumlah cadangan atas jumlah piutang dagang yang tidak dapat ditagih (cadangan kerugian piutang dagang). Artinya jumlah piutang dagang yang disajikan didalam laporan posisi keuangan dinilai lebih tinggi daripada yang seharusnya (over stated). Jumlah yang over stated ini menyebabkan jumlah aktiva lancar pun dilaporkan lebih tinggi sebesar Rp 222.461,26 sehingga menjadi Rp 1.986.938.637,00 dan pada akhirnya jumlah seluruh aktiva pada laporan posisi keuangan menjadi over stated pula, yaitu sebesar Rp 2.192.272.269,00.Hal yang sama terjadi pula pada laporan perhitungan laba rugi. Akibat tidak diadakannya taksiran atas jumlah piutang yang tidak dapat ditagih, berarti pada biaya operasioanal pun pengakuan atas biaya kerugian piutang kurang. Hal ini mengakibatkan jumlah biaya operasional yang dilaporkan menjadi lebih rendah (under stated) sebesar Rp 222.461,26 sehingga menjadi Rp 607.916.548,00 dan pada akhirnya jumlah laba bersih setelah pajak yang dilaporkan menjadi lebih tinggi daripada yang seharusnya yaitu sebesar Rp 656.549.317,54.Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang dikemukakan diterima, karena penerapan perlakuan akuntansi terhadap piutang dagang yang dilakukan oleh PT. Kebayoran Pharma di Samarinda belum sepenuhnya sesuai dengan teori akuntansi piutang dagang

    Kontribusi Minat Siswa, Peluang Kerja Dan Dukungan Orang Tua Terhadap Pemilihan Kompetensi Keahlian Akuntansi Siswa SMK Negeri 1 Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi minat siswa terhadap pemilihan kompetensi keahlian akuntansi siswa SMK Negeri 1 Wonogiri tahun ajaran 2012/2013; 2) Untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi peluang kerja terhadap pemilihan kompetensi keahlian akuntansi siswa SMK Negeri 1 Wonogiri tahun ajaran 2012/2013; 3) Untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi dukungan orang tua terhadap pemilihan kompetensi keahlian akuntansi siswa SMK Negeri 1 Wonogiri tahun ajaran 2012/2013; dan 4) Untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi minat siswa, peluang kerja dan dukungan orang tua secara bersama-sama terhadap pemilihan kompetensi keahlian akuntansi siswa SMK Negeri 1 Wonogiri tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah 180 siswa SMK Negeri 1 Wonogiri tahun ajaran 2012/2013. Sampel diambil sebanyak 120 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 23,269 + 0,728X1 + 0,482X2 + 0,437X3. Persamaan menunjukkan bahwa pemilihan kompetensi keahlian akuntansi dipengaruhi oleh minat siswa, peluang kerja dan dukungan orang tua. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ”Ada kontribusi minat siswa terhadap pemilihan kompetensi keahlian akuntansi siswa SMK Negeri 1 Wonogiri tahun ajaran 2012/2013” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,591 > 1,981 dan nilai signifikansi ttabel, yaitu 2,327 > 1,981 dan nilai signifikansi ttabel, yaitu 2,048 > 1,981 dan nilai signifikansi Ftabel, yaitu 20,686 > 2,683 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 5) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,349 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat siswa, peluang kerja dan dukungan orang tua terhadap pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, adalah sebesar 34,9% sedangkan 65,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan pada Smartphone dengan Metode Forward Chaining

    Get PDF
    Smartphone menjadi alat komunikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari yang mempermudah segala aktifitas dan merupakan alat komunikasi yang mempunyai fasilitas canggih. Terkadang para penggunanya lupa akan kondisi dari smartrphonenya sehingga terjadi kerusakan. Kerusakan yang berawal dari kerusakan kecil menjadi kerusakan yang lebih parah menyebabkan smartphone tidak dapat digunakan lagi. Terkadang para pengguna smartphone menganggap kerusakan tersebut sebagai hal yang biasa. Karena kurangnya pengetahuan dari para pengguna smartphone tentang masalah-masalah, ciri-ciri kerusakan dan jenis kerusakan. Pembuatan aplikasi yang dirancang menggunakan sistem pakar dengan menghubungkan pengetahuan dan penelusuran data yang memerlukan keahlian dan pengetahuan seorang pakar dalam menyelesaikan masalah. Sistem pakar yang digunakan dengan meggunakan pengetahuan seorang pakar dapat membantu memecahkan masalah dalam mengambil keputusan bagi orang awam yang kurang pengetahuan. Kata Kunci : Sistem, Pakar, Smartphon

    Analisis Dan Perancangan Aplikasi Android Buku Dunia Tumbuhan (Plantae)

    Full text link
    Technological developments in mobile devices is growing rapidly, the one that is popular today is Android. Android is an open operating system platform designed for mobile devices. The high interest and the amount of public enthusiasm to android application make a lot of developers to develop Android-based applications to provide full facilities to the community. Therefore the design of the world of plants book android application aims to make it easier to learn about the world of plant taxonomy.Plantae has a diversity of plant species that are formed because of differences in the Earth's climate. The number of plant species was classified in the taxon (levels) that make up the world of plants (Plantae). Levels of classification in the plant world is divided into seven levels, namely kingdom, division, classis, order, family, genus, species. Grouping of each taxon based on similar physical characteristics possessed by each plant. With the android apps world of plants is expected to be one of the easy learning facility in conveying information about the world of plant taxonomy.Conclusions after the analysis and design of the the world of plants book based android, successfully made. Its appearance a simple and informative. The world of plants book android application contains about 250 species of seed plants that grow in Indonesia. Applications can run on android devices from version 2.2 froyo (frozen yogurt) to version 4.3 Jelly Bean. This application can be one of the world's media to learn about the taxonomy of plants to the public

    Hubungan Persepsi Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat Igd dan Icu Eka Hospital Pekanbaru

    Full text link
    This study aimed to investigate correlation between perceotion workload and work stress in Emergency and ICU nurses in Eka Hospital Pekan Baru. This study using corelation method with cross sectional approach. Total samples were 46 respondents that recruited by total sampling techniques. Instruments used were 35 questions of workload questionnaire and 35 questions of stress work questionnaire. Data analysis were univariate and bivariate with chi Square. Results of the study showed respondents with light workload perception with work stress were 44,4%, 55,6% with no work stress and had heavy workload with work stress were 53,6%,and 46,4% with no work stress. Result of statistic test showed p value was 0,5>α 0,05 it meant that there was no correlation between workload perception of and workstress. It is adviced to ICU and Emergency nurses to improve coping mechanism in dealing with stess at work. Keywords : Perception of workload, work stress,emergency and icu nurse

    Implementasi dan Pengujian Algoritma Viterbi pada Platform Labview

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan implementasi dan pengujian dekoder Viterbi pada platform Labview. Algoritma Viterbi yang digunakan merupakan komponen wajib pada standar wireless LAN IEEE 802.11. Pengujian dilakukan dengan membuat convolutional encoder untuk menghasilkan deretan bit yang merupakan masukan bagi dekoder Viterbi. Sebelum dimasukkan ke dekoder viterbi, deretan bit tersebut melewati model kanal AWGN dan model kanal Rayleight flat fading. Dari hasil pengujian diperoleh unjuk kerja bit error rate (BER) 10-6 pada nilai signal to noise ratio (SNR) 8,6dB di kanal AWGN. Unjuk kerja tersebut dapat ditingkatkan dengan memperbesar nilai traceback. Sedangkan pada model kanal Rayleight flat fading untuk menghasilkan unjuk kerja BER 10-4 diperlukan SNR 7dB lebih tinggi dibandingkan SNR pada kanal AWGN. Dibandingkan dengan penelitian lainnya yang sejenis, unjuk kerja yang diperoleh dari hasil pengujian menggunakan Labview tidak terpaut jauh dengan pengujian menggunakan platform lainnya
    corecore