3 research outputs found
PERAWATANSALURAN AKAR SATU KUNJUNGAN DISERTAI RESTORASI DAN PASAKRESIN KOMPOSIT PADANEKROSIS PULPA DENGAN LESI PERIAPIKAL (Terhadap Gigi Insisivus Sentralis Kanen Maksila)
Latar belakang. Perawatan Saluran akar satu kunjungan merupakan perawatan saluran akar yang prosesnya diselesaikan dalam satu kali kunjungan. Hal ini memberikan keuntungan antara lain memperkecil resiko kontaminasi mikroorganisme dalam saluran akar dan menghemat waktu perawatan. Pasak resin komposit merupakan pasak buatan sendiri yang dibuat dari resin komposit, pasak ini mempunyai daya tahan yang cukup kuat untuk menerima tekanan pengunyahan dan tidak memerlukan preparasi saluran akar yang banyak membuang struktur dentin.
Tujuan. penulisan laporan kasus ini adalah untuk mengevaluasi restorasi resin komposit dengan pasak resin komposit
pasca perawatan saluran akar satu kunjungan pada gigi insisivus sentralis kanan maksila. Kasus. Laki-Iaki 20 tahun datang ke Klinik Konservasi Gigi RSGM Prof Soedomo untuk merawatkan gigi depan atas yang berlubang di bagian palatal. Penanganan. Berdasarkan pemeriksaan subjektif, objektif dan radiografis diperoleh diagnosis gigi insisivus sentralis kanan maksila karies profunda dengan nekrosis pulpa disertai lesi periapikal. Rencana perawatan yang akan dilakukan adalah perawatan saluran akar satu kunjungan, dilanjutkan restorasi resin komposit dengan pasak resin komposit aktivasi kimiawi.
Kesimpulan. Evaluasi klinis pada waktu kontrol gigi insisivus sentralis kanan maksila menunjukkan tidak ada respon
perkusi dan palpasi, warna gingiva normal,tumpatan masih utuh, warna tumpatan dan warna gigi tidak berubah. Maj Ked Gt, Juni
201118(1): 39-4
Perawatan Saluran Akar Satu Kunjungan Disertai Restorasi dan Pasak Resin Komposit pada Nekrosis Pulpa dengan Lesi Periapikal (terhadap Gigi Insisivus Sentralis Kanan Maksila)
Latar belakang. Perawatan Saluran akar satu kunjungan merupakan perawatan saluran akar yang prosesnya diselesaikan dalam satu kali kunjungan. Hal ini memberikan keuntungan antara lain memperkecil resiko kontaminasi mikroorganisme dalam saluran akar dan menghemat waktu perawatan. Pasak resin komposit merupakan pasak buatan sendiri yang dibuat dari resin komposit, pasak ini mempunyai daya tahan yang cukup kuat untuk menerima tekanan pengunyahan dan tidak memerlukan preparasi saluran akar yang banyak membuang struktur dentin. Tujuan. penulisan laporan kasus ini adalah untuk mengevaluasi restorasi resin komposit dengan pasak resin komposit pasca perawatan saluran akar satu kunjungan pada gigi insisivus sentralis kanan maksila. Kasus. Laki-Iaki 20 tahun datang ke Klinik Konservasi Gigi RSGM Prof Soedomo untuk merawatkan gigi depan atas yang berlubang di bagian palatal. Penanganan. Berdasarkan pemeriksaan subjektif, objektif dan radiografis diperoleh diagnosis gigi insisivus sentralis kanan maksila karies profunda dengan nekrosis pulpa disertai lesi periapikal. Rencana perawatan yang akan dilakukan adalah perawatan saluran akar satu kunjungan, dilanjutkan restorasi resin komposit dengan pasak resin komposit aktivasi kimiawi. Kesimpulan. Evaluasi klinis pada waktu kontrol gigi insisivus sentralis kanan maksila menunjukkan tidak ada respon perkusi dan palpasi, warna gingiva normal,tumpatan masih utuh, warna tumpatan dan warna gigi tidak berubah
Perbedaan Kekuatan Geser Pelekatan Antara Resin Komposit Self Adhesive Flowable Dan Resin Komposit Dengan Bonding Self Etch pada Email Dan Dentin
The purpose of the study was to investigate the shear bond strength
differences of self adhesive flowable and flowable resin composite with one step
of self etch bonding either at enamel and dentin.
Twenty caries free maxillary premolar teeth were prepared and fixed using
self cure acrylic resin. All teeth were randomly assigned in four groups,each
group consisted of five subjects. First group was applied with self adhesive
flowable resin composite on enamel, while in second group was applied with self
adhesive flowable resin composite on dentin.Third group was applied flowable
resin composite with one step of self etch on enamel, while in fourth group was
applied flowable resin composite with one step of self etch on dentin. Following
immersion in artificial saliva for 24 hours at a temperature of 37°C, the teeth were
thermocycled (4°C and 55°C each of 1 minute), then dried and tested using
universal testing mechine. Data obtained were analyzed using two ways ANOVA.
The statistical analysis using two ways ANOVA revealed that no different
shear bond strength of resin composite using self adhesive flowable and flowable
resin composite with one step self etch both on enamel and dentin (p>0,05).
It can be concluded that there is no difference shear bond strength of
resin composite using self adhesive flowable and flowable resin composite with
one step self etch bond, there is no difference shear bond strength on the enamel
and dentin and no interaction between type of flowable resin composite both
enamel and dentin