52 research outputs found

    Kemiringan Dinding Perangkap Jodang (Slope of Jodang Trap Wall)

    Full text link
    This research tried to test 3 slopes of jodang trap wall which were usually used by Palabuhanratu fishermen. The objective was to obtain slope of trap wall that selective to babylon snails size. The wall could be passed only by snails with shell length of p ³ 4.27 cm. In this research, 9 traps with slope of 30, 40 and 50o were operated in Palabuhanratu waters. Fishing operations were done 10 times with 3 hours soaking time for each fishing operation. Result showed that slope of jodang trap wall of 50o was more selective than the other two jodang traps. It caught 29.11% of snails with shell length of p ³ 4.27 cm. While, slope of a =40 and a =30o were 19.42% and 10.41% of total catch of babylon snails. Key words: Slope and jodang trap wall Penelitian ini mencoba menguji 3 kemiringan dinding perangkap jodang yang biasa digunakan oleh nelayan Palabuhanratu. Tujuannya untuk mendapatkan sudut kemiringan dinding perangkap yang selektif terhadap ukuran keong macan. Dinding perangkap hanya dapat dilalui oleh keong dengan panjang cangkang p ³ 4,27 cm. Dalam penelitian ini, 9 perangkap dengan sudut kemiringan a = 30, 40 dan 50o dioperasikan di perairan Palabuhanratu. Operasi penangkapan dilakukan sebanyak 10 kali dengan waktu perendaman 3 jam per operasi penangkapan. Hasilnya menunjukkan bahwa a = 50o lebih selektif dibandingkan dengan kedua sudut kemiringan dinding lainnya. Sudut kemiringan ini menangkap 29,11% keong dengan panjang cangkang p ³ 4,27 cm. Adapun sudut kemiringan a = 40o dan a = 30o adalah 19,42% dan 10,41% dari total tangkapan keong macan

    Selektor Garuk

    Full text link
    The objective of this study is to obtain a slope of selector that giving the best selectivity to cockle Anadara granosa and Anadara antiquata. Selector was constructed of a line of wood grids with 1 cm in diameter. Gap width between grids was adjusted to the thickness of economical valued cockle Anadara granosa. While, the slopes of selector were α = 10, 20 and 30o. In this study, a number of 120 shells of cockle Anadara granosa and 120 shells of cockle Anadara antiquata were dropped onto selector. Calculation of selector selectivity depended on the retained shells and released shells. Dredge selector was expected to release the shells with length less than 40 mm. Result showed that the selector with slope of 20o was more selective than the other two slopes. Selection length value P50 of cockle Anadara granosa and Anadara antiquata were 39,96 mm and 37,65 mm.Key words : Anadara granosa and Anadara antiquate, dredge, selector, slop

    Perubahan Sifat-sifat Fisik Mata Jaringan Insang Hanyut Setelah Digunakan 5, 10, 15, dan 20 Tahun

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan ukuran mata, kekuatan putus mata dan stabilitas simpul jaring insang hanyut setelah pemakaian 5, 10, 15 dan 20 tahun. Ukuran mata awal adalah 2, 5”, 3, 0” and 3, 5”. Hasil pengukuran akan memberikan informasi umur teknis jaring insang. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan usia pakai menyebabkan ukuran mata menjadi lebih besar. Ini diilustrasikan dengan persamaan UM2,5” = 0, 122t + 6, 106 untuk ukuran mata 2, 5”, UM3,0” = 0, 266t + 7, 314(3, 0”), dan UM3,5” = 0, 0206t + 8, 486(3, 5”). Peningkatan waktu pemakaian akan diikuti oleh penurunan kekuatan putus mata. Penurunan terendah kekuatan putus mata terjadi pada usia pakai 5 tahun. Hubungan keduanya digambarkan dengan persamaan KM2,5” = −1, 51t+11, 12 untuk ukuran mata 2, 5”, KM3,0” = −1, 094t+11, 10(3, 0”), dan KM3,5” = −1, 037t+10, 83(3, 5”). UM adalah ukuran mata, KM kekuatan putus mata dan t waktu pemakaian. Sementara, uji terhadap stabilitas simpul tidak memberikan satu pun pergeseran simpul untuk setiap usia pakai. Dari penelitian ini didapatkan bahwa usia teknis jaring insang adalah 5 tahun

    Kemiringan dinding perangkap Jodang (Slope of Jodang Trap Wall)

    Get PDF
    This research tried to test 3 slopes of jodang trap wall which were usually used by Palabuhanratu fishermen. The objective was to obtain slope of trap wall that selective to babylon snails size. The wall could be passed only by snails with shell length of p ³ 4.27 cm. In this research, 9 traps with slope of 30, 40 and 50o were operated in Palabuhanratu waters. Fishing operations were done 10 times with 3 hours soaking time for each fishing operation. Result showed that slope of jodang trap wall of 50o was more selective than the other two jodang traps. It caught 29.11% of snails with shell length of p ³ 4.27 cm. While, slope of a =40 and a =30o were 19.42% and 10.41% of total catch of babylon snails. Key words: Slope and jodang trap wall   Penelitian ini mencoba menguji 3 kemiringan dinding perangkap jodang yang biasa digunakan oleh nelayan Palabuhanratu. Tujuannya untuk mendapatkan sudut kemiringan dinding perangkap yang selektif terhadap ukuran keong macan. Dinding perangkap hanya dapat dilalui oleh keong dengan panjang cangkang p ³ 4,27 cm. Dalam penelitian ini, 9 perangkap dengan sudut kemiringan a = 30, 40 dan 50o dioperasikan di perairan Palabuhanratu. Operasi penangkapan dilakukan sebanyak 10 kali dengan waktu perendaman 3 jam per operasi penangkapan. Hasilnya menunjukkan bahwa a = 50o lebih selektif dibandingkan dengan kedua sudut kemiringan dinding lainnya. Sudut kemiringan ini menangkap 29,11% keong dengan panjang cangkang p ³ 4,27 cm. Adapun sudut kemiringan a = 40o dan a = 30o adalah 19,42% dan 10,41% dari total tangkapan keong macan.   Kata kunci: Sudut kemiringan dan dinding perangkap jodan

    Selektor Garuk

    Get PDF
    ABSTRACTThe objective of this study is to obtain a slope of selector that giving the best selectivity to cockle Anadara granosa and Anadara antiquata. Selector was constructed of a line of wood grids with 1 cm in diameter. Gap width between grids was adjusted to the thickness of economical valued cockle Anadara granosa. While, the slopes of selector were α = 10, 20 and 30o. In this study, a number of 120 shells of cockle Anadara granosa and 120 shells of cockle Anadara antiquata were dropped onto selector. Calculation of selector selectivity depended on the retained shells and released shells. Dredge selector was expected to release the shells with length less than 40 mm. Result showed that the selector with slope of 20o was more selective than the other two slopes. Selection length value P50 of cockle Anadara granosa and Anadara antiquata were 39,96 mm and 37,65 mm.Key words : Anadara granosa and Anadara  antiquate, dredge, selector, slope ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan sudut kemiringan selektor garuk  yang memberikan nilai selektivitas terbaik untuk kerang darah (Anadara granosa) dan kerang bulu (Anadara antiquata). Selektor tersusun atas sederet batang kayu berdiamater 1 cm. Jarak antar kisi disesuaikan dengan ketebalan cangkang kerang darah yang bernilai ekonomi. Adapun sudut kemiringan selektor α = 10, 20 dan 30o. Dalam penelitian ini, 120 cangkang kerang darah dan 120 cangkang kerang bulu dijatuhkan ke atas selektor.  Perhitungan selektivitas didasarkan atas cangkang kerang yang lolos dan tertahan oleh selektor. Selektor diharapkan meloloskan cangkang kerang darah dan kerang bulu dengan panjang kurang dari 40 mm. Hasilnya menunjukkan bahwa selektor dengan sudut kemiringan a = 20o lebih selektif dibandingkan dengan kedua sudut kemiringan lainnya. Nilai selection length P50 cangkang kerang darah dan kerang bulu pada selektor dengan sudut a = 20o adalah 39,96 mm dan 37,65 mm.Kata kunci: garuk,  kerang darah dan kerang bulu, selektor,  sudut kemiringa

    JENIS UMPAN DAN BENTUK PERANGKAP PLASTIK YANG EFEKTIF UNTUK MENANGKAP RAJUNGAN (Efective Bait and Plastic Trap Shape in Catching Swimming Crab)

    Get PDF
    Tiga puluh perangkap plastik dioperasikan untuk menangkap rajungan di perairan Palabuhanratu. Operasi penangkapan dilakukan sebanyak 16 kali pada kedalaman perairan ± 20 m dengan jenis substrat dasar berupa pasir berlumpur. Bentuk perangkap terdiri atas kubah, limas terpancung, dan balok. Adapun 2 jenis umpan yang digunakan adalah cucut (Rhinodon typicus) dan tembang (Sardinella spp.). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan komposisi jenis rajungan yang tertangkap, jenis umpan yang disukai rajungan dan bentuk perangkap yang paling efektif menangkap rajungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan terdiri atas 249 rajungan bintang (Portunus sanguinolentus), 2 rajungan karang (Charybdis feriatus), dan 2 rajungan badak (Portunus pelagicus). Umpan cucut lebih disukai rajungan bintang dibandingkan dengan tembang. Umpan cucut menghasilkan 136 rajungan bintang dan umpan tembang 113 menghasilkan rajungan bintang. Perangkap berbentuk kubah menangkap 103 rajungan bintang. Perangkap berbentuk kubah lebih efektif dibandingkan dengan perangkap berbentuk limas terpancung dan balok.Kata kunci: umpan, bentuk perangkap plastik, rajunga

    Selektivitas Kisi Perangkap Jodang (Selectivity of Jodang Trap Grids)

    Get PDF
    Research was designed to obtain a selective bottom part of jodang trap on shell length of Babylon snails (Babylonia spirata). A line of grids was used to form bottom part construction of trap with gap wide of 2.4 cm. Construction is called selective if it can be passed by shells with length of p < 4.27 cm. According to Firdaus (2002), Babylon snails have done spawning at shell length of 4.27 cm. Puspito (2009) found those shells have circular diameter of shell cross-section of 2.4 cm. Furthermore, 54 traps were operated in Palabuhanratu waters. From the research, traps was quite selective to catch Babylon snails  with length of shell p ≥ 4.32 cm. Babylon snails  with shell length of 4.27 cm ≤ p < 4,32 cm could stil passed trough the traps. Key words: Selective, grids, jodang trap, Babylon snails, Palabuhanratu waters. ABSTRAK Penelitian ini dirancang untuk mendapatkan konstruksi bagian dasar perangkap yang selektif terhadap panjang cangkang keong macan (Babylonia spirata). Deretan kisi digunakan untuk membentuk bagian dasar perangkap. Jarak antar kisi adalah 2,4 cm. Konstruksi bagian dasar perangkap dikatakan baik, jika dapat dilalui oleh cangkang dengan panjang  p < 4,27 cm. Menurut Firdaus (2002), keong macan telah memijah pada ukuran panjang cangkang p = 4,27 cm. Puspito (2009) mendapatkan keong dengan panjang cangkang p = 4,27 cm memiliki diameter lingkaran penampang melintang cangkang 2,4 cm. Selanjutnya, sebanyak 54 perangkap dioperasikan di perairan Palabuhanratu. Dari hasil pengujian, perangkap cukup selektif karena dapat menangkap keong dengan panjang cangkang p ≥ 4,32 cm.  Perangkap masih dapat meloloskan keong dengan panjang cangkang p antara  4,27 cm ≤ p < 4,32 cm. Kata kunci: Selektivitas, kisi, perangkap jodang, keong macan, perairan Palabuhanratu
    corecore