The clinical significance of soluble E-cadherin in nonsmall cell lung cancer

Aim: Aberrant expression of the epithelial transmembrane adhesion molecule E-cadherin (E-cad) has been associated with many human malignancies. In the present study the clinical significance of serum levels of soluble E-cadherin (sE-cad) in newly diagnosed patients with non small cell lung cancer (NSCLC) was investigated. Material and Methods: An enzyme linked immunospecific assay (ELISA) to determine the circulating levels of sE-cad in 20 newly diagnosed patients with NSCLC as well as in 29 healthy volunteers (control group) was used. Results: NSCLC patients exerted increased circulating levels of sE-cad compared with individuals of the control group (p < 0.001). An association was also detected between serum sE-cad levels and the development of distant metastases. On the contrary, no statistically significant correlation could be established with histological type, gender and smoking habits. Patients with increased sE-cad levels at diagnosis had worser outcome, although multivariate analysis failed to demonstrate that sE-cad levels represent an independent prognostic factor of survival. Conclusion: Our data suggest that E-cad plays a role in the pathogenesis of NSCLC. sE-cad levels may be further studied as a potential prognostic biomarker.Цель: нарушения экспрессии трансмембранной молекулы адгезии эпителия Е-кадерина (Е-cad) ассоциированы со злокачеcтвенными новообразованиями у человека. Цель исследования — оценить клиническое значение содержания секретируемого Е-кадерина (sE-cad) в сыворотке крови больных с диагнозом немелкоклеточного рака легкого (НМКРЛ). Материалы и методы: для определения уровня циркулирующего sE-cad в сыворотке крови 20 больных с НМКРЛ и 29 здоровых доноров применили метод ELISA. Результаты: у больных с НМКРЛ выявлено значительное повышение содержания циркулирующего sE-cad в сыворотке крови по сравнению с таковым в контрольной группе (p < 0,001). Установлена связь между уровнем sE-cad в сыворотке крови и появлением периферических метастазов. Не выявлено статистически достоверной корреляции между гистологическим типом опухоли, полом больного и курением. У пациентов с повышенным содержанием sE-cad наблюдалась тенеденция к худшему исходу заболевания, хотя результаты статистического анализа не подтвердили прогностического значения sE-cad. Выводы: полученные данные позволили предположить, что E-cad участвует в патогенезе НМКРЛ. Оценка содержания sE-cad в качестве прогностического биомаркера нуждается в дальнейшем исследовании

Industri Media dalam Budaya Popular Kajian Semiotika Pierce pada Drama Korea Saranghae, I Love You

This research focuses on the meaning behind the Korean movie' drama “Saranghae I Love You”. The acts in this movie are full of communication strategy to promote Korean culture. This research has purpose to know the representation of Korean popular cultural meaning. Representation can drive the rise of audience interpretation towards Korean drama “Saranghae I Love You”. To gain the data, this research uses qualitative approach with semiotic study from Pierce. Semiology's analysis based on object as icon, symbol, and index. This research also uses concepts and theories of mass communication as confirmation data. The result states that the meaning behind Korean television drama “Saranghae I Love You”. Those meanings represent the trend of Korean culture or popular culture. Those icon of cultural trend is the movie's setting. Those locations represent the interest and cultural trend in Korean public. Those icons are Myeong-Dong as icon of Korean shopping center. Namsan Tower as the icon of padlock love tour or love lock. Icon as the trend of Korean culture from Fashion used by Jae Hyun and Asyu

Pemanfaatan Webinar sebagai Media Komunikasi Pemasaran di Masa Pandemi Covid-2019 (Studi Kasus Webinar BSI Digination "How To Be A Youtuber And An Entrepreneur")

Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia sampai waktu yang tidak dapat prediksikan membuat sebagian aktifitas masyarakat berubah. Dunia Pendidikan khususnya perguruan tinggi di Indonesia memaksakan para mahasiswa untuk melakukan pembelajaran secara daring dirumah dan juga aktifitas lainnya seperti seminar. Di era revolusi industri 4.0 yang serba digital merupakan hal yang perlu dipahami dan diimplementasikan. trend saat ini dalam penyampaian pesan informasi dan pembelajaran kini memanfaatkan media komunikasi berbasis internet melalui Web-based Seminar atau yang lebih dikenal dengan Webinar dengan penggunaan webinar ini juga menjadi salah satu metode komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien disaat pandemic Covid-2019. Penggunaan webinar menjadi salah satu media komunikasi pemasaran yang tepat bagi perguruan tinggi sebagai media yang mudah menjangkau khalayak banyak salah satunya Universitas Bina Sarana Informatika yang memanfaatkan kemajuan teknologi ini dilaka pandemi Covid-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic, Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif

Analisis Framing Robert N Entman pada Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kompas.com dan Detik.com Tanggal 9-11 Januari 2021

Studi ini mengkaji tentang pola pemberitaan dengan analisis framing dari dua portal berita online yaitu Kompas.com dan Detik.com terkait soal peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Masing-masing portal berita memiliki bentuk pemberitaan pada headline yang berbeda. Dimana nilai – nilai berita termuat secara rangkum dan utuh melalui headline yang telah di konstruksi terkait peristiwa dan realita yang ada. Kekuatan sebuah berita akan dipenuhi dengan unsur yang baru, luar biasa, menarik, penting dan mengenai kehidupan manusia akan menjadi sebuah berita yang menarik. Salah satu cara untuk mengukur kekuatan berita tersebut ialah dengan terpenuhinya semua unsur-unsur yang ada didalam nilai berita. Kompas.com dalam pemberitaan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 lebih mengedepankan metode sintaksis frame dalam melakukan pemberitaan mengenai peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Model ini berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi untuk membuat sebuah berita penting untuk diketahui khalayak. Dengan menggunakan frame tertentu sebuah penonjolan akan lebih mudah dipahami khalayak. Sementara konstruksi yang dibangun oleh Detik.com hanya berfokus pada kejadian yang terjadi pada waktu tersebut. Sehingga Detik.com menggunakan episodic framing untuk pemberitannya terkait peristiwa Sriwijaya Air SJ 182. Mengingat target pembaca berada pada SES D hingga B1 pada level menengah kebawah hingga menengah keatas yang membutuhkan surat kabar sebagai sumber informasi dari peristiwa yang tidak dialami sendiri oleh mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif dengan metode analisis framing model Entman

The Role of Digital Tools in the Timely Diagnosis and Prevention of Acute Exacerbations of COPD: A Comprehensive Review of the Literature

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a chronic inflammatory disease of the airways and lung parenchyma with multiple systemic manifestations. Exacerbations of COPD are important events during the course of the disease, as they are associated with increased mortality, severe impairment of health-related quality of life, accelerated decline in lung function, significant reduction in physical activity, and substantial economic burden. Telemedicine is the use of communication technologies to transmit medical data over short or long distances and to deliver healthcare services. The need to limit in-person appointments during the COVID-19 pandemic has caused a rapid increase in telemedicine services. In the present review of the literature covering published randomized controlled trials reporting results regarding the use of digital tools in acute exacerbations of COPD, we attempt to clarify the effectiveness of telemedicine for identifying, preventing, and reducing COPD exacerbations and improving other clinically relevant outcomes, while describing in detail the specific telemedicine interventions used. © 2022 by the authors. Licensee MDPI, Basel, Switzerland

Clinical relevance of circulating autoantibodies in idiopathic pulmonary fibrosis; A NAt hard to break

Patients with idiopathic pulmonary fibrosis are screened for circulating autoantibodies as part of the initial interstitial lung disease workup. Management of seropositive idiopathic pulmonary fibrosis is currently considered no different than that of lone idiopathic pulmonary fibrosis. Emerging data however suggest that the former may possess distinct characteristics in terms of pathophysiology, histopathology, prognosis and amenability to immunomodulation. In that context, the aim of our study was to evaluate the influence of autoantibody status on: (i) the decline of forced vital capacity; (ii) the decline of diffusing capacity of lung for carbon monoxide; and (iii) 3-year survival; in a cohort of 102 idiopathic pulmonary fibrosis patients. In a pilot sub-study, we also sought to evaluate whether changes in antibody status during disease course affect the aforementioned parameters by potentially reflecting activity of the autoimmunity component of the pro-fibrotic mechanism. Copyright © 2022 Kirgou, Sinis, Dimeas, Papanikolaou, Tatsis, Gogali, Gourgoulianis, Bogdanos and Daniil