Lepton Asymmetries in FCNC Decays of {\Lambda}b

Lepton polarization asymmetries for the flavor-changing neutral current (FCNC) dileptonic decays of {\Lambda}b baryons are calculated using single-component analytic (SCA) and multicomponent numerical (MCN) form factors. We show that these polarization asymmetries are insensitive to the transition form factors and, thus, the effects of QCD in the nonperturbative regime. Therefore, these observables can provide somewhat model independent ways of extracting the Wilson coefficients.Comment: 3 pages, 2 tables, 1 figure, To appear in the proceedings for the Eleventh Conference on the Intersections of Particle and Nuclear Physics (CIPANP 2012

Storytelling, women's authority and the 'Old-Wife's Tale': 'The Story of the Bottle of Medicine'

The focus of this article is a single personal narrative – a Shetland woman’s telling of a story about two girls on a journey to fetch a cure for a sick relative from a wise woman. The story is treated as a cultural document which offers the historian a conduit to a past that is respectful of indigenous woman-centred interpretations of how that past was experienced and understood. The ‘story of the bottle of medicine’ is more than a skilful telling of a local tale; it is a memory practice that provides a path to a deeper and more nuanced understanding of a culture. Applying perspectives from anthropology, oral history and narrative analysis, three sets of questions are addressed: the issue of authenticity; the significance of the narrative structure and storytelling strategies employed; and the nature of the female performance. Ultimately the article asks what this story can tell us about women’s interpretation of their own history

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA GENG MOTOR DI KOTA MEDAN

Penelitian yang berjudul Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Geng Motor Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Lingkungan XXI Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal) bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja geng motor di Kota Medan, (2) mengetahui kenakalan apa saja yang dilakukan remaja geng motor di Kota Medan, (3) mengetahui upaya masyarakat dan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja geng motor di Kota Medan.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peranan komunikasi yang dilakukan orang tua kepada anak remaja geng motor. hanya saja orang tua kurang mengawasi apa saja aktivitas yang dilakukan para remaja geng motor ketika berada diluar rumah yang berujung tindakan kriminal. Tipe keluarga dalam penelitian ini adalah tipe keluarga pluralistik dimana keluarga yang sangat sering melakukan percakapan namun memiliki kepatuhan yang rendah

YURISDIKSI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DIBAWAH UMUR DALAM KOMUNITAS GENG MOTOR (STUDI PADA KEPOLISIAN RESOR KOTA PEKANBARU)

ABSTRAK Hermawenda, (2023) : Yurisdiksi Kepolisian Negara Republik Indonesia Terhadap Tindak Pidana Anak Dibawah Umur Dalam Komunitas Geng Motor (Studi Pada Kepolisian Resor Kota Pekanbaru) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi atas pengamatan penulis terhadap maraknya tindak pidana anak dibawah umur dalam komunitas geng motor di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Penelitian ini mengkaji yurisdiksi dalam hal penegakan hukum yang dilakukan aparat penegak hukum di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru terhadap tindak pidana anak dibawah umur dalam komunitas geng motor dengan berdasar hukum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. Penelitian ini berjenis penelitian hukum sosiologis dimana peneliti turun langsung ke lapangan, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Jalan Jendral Ahmad Yani, No. 11, Sago, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian, yurisdiksi Kepolisian Resor Kota Pekanbaru terhadap tindak pidana anak dibawah umur dalam komunitas geng motor dalam hal proses penegakan hukum telah hampir sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Tersebarnya identitas anak, foto SIE Identifikasi menjadi suatu hal yang harus diperhatikan kedepannya dan dihilangkan, dikarenakan hal ini tentunya bertentangan dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak sehingga dapat dipidana. Adapun upaya Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dalam memberantas tindak pidana anak dalam komunitas geng motor bersifat preemptif, preventif, dan represif, dengan harapan tidak lagi adanya tindak pidana yang dilakukan oleh geng motor. Kata Kunci: Yurisdiksi, Polresta Pekanbaru, Tindak Pidana Anak, Geng Moto

The Optimal Sample Size in Crosswise Model for Sensitive Questions

The problem is in the estimation of the fraction of population with a stigmatizing characteristic. In the paper the nonrandomized response model proposed by Tian, Yu, Tang, and Geng (2007) is considered. The exact confidence interval for this fraction is constructed. Also the optimal sample size for obtaining the confidence interval of a given length is derived

PERAN KEPOLISIAN RESORT (POLRES) TENTANG PENANGGULANGAN ANCAMAN YANG DILAKUKAN GENG MOTOR DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung)

ABSTRAK Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki peran serta bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat sebagaimana ketentuan Pasal 13 UU No. 2 Tahun 2002 yang menyebutkan bahwa kepolisian bertugas memberikan keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum termasuk dalam mewujudkan ketertiban dan kemanan dari tindakan-tindakan geng motor yang sering menimbulkan ancaman di tengah masyarakat. Polri belum mencapai potensi unggulnya secara maksimal, hal ini terlihat dari situasi ditengah masyarakat yang masih belum sepenuhnya aman dari ancaman geng motor khususnya di Bandar Lampung seringkali sekelompok anak-anak muda mulai dari usia 14-20 tahunan yang kerap berkumpul di jalanan kota Bandar Lampung dan menunjukkan eksistensi bahkan melakukan tindakan�tindakan anarkis yang mengancam ketertiban, keamanan dan keselamatan masyarakat sehingga diperlukan peran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung dalam penanggulangan ancaman yang dilakukan geng motor. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran kepolisian resor kota (Polresta) Bandar Lampung dalam menanggulangi ancaman geng motor di Bandar Lampung dan bagaimana peran kepolisian resor kota (Polresta) Bandar Lampung dalam menanggulangi ancaman geng motor di Bandar Lampung dalam perspektif fiqh siyasah tanfidziyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kajian lapangan atau field research. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan langka, yaitu buku-buku yang berkaitan dengan tugas akhir, dan penelitian lapangan atau fieldwork. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara kepada informan yaitu iii pihak kepolisian di Polresta Bandar Lampung, korban dan warga sekitar.Metode analisis yang digunakan adalah deduktif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung dalam menanggulangi ancaman yang dilakukan oleh geng motor adalah melakukan pencegahan, pembinaan dan penindakan berdasarkan tugas dan wewenang Kepolisian yang tertuang dalam Pasal 13, Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sedangkan peran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung dalam menanggulangi ancaman yang dilakukan geng motor dalam perspektif fiqh siyasah masuk dalam bidang kajian fiqh siyasah tanfidziyyah yang berperan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan. Peran Kepolisian sebagai muhtasib yang bertugas mencegah kemungkaran telah sesuai dengan syariat Islam karena telah melakukan pencegahan, pembinaan dan penindakan terhadap geng motor yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum sebagai bentuk amar ma’ruf nahi munkar dalam konsep Hukum Islam. Kata Kunci: Peran; Kepolisian; Menanggulangi Ancaman; Geng Motor; Fiqh Siyasa

Geometric observation for the Bures fidelity between two states of a qubit

In this Brief Report, we present a geometric observation for the Bures fidelity between two states of a qubit.Comment: 4 pages, 1 figure, RevTex, Accepted by Phys. Rev.

Self Consistent 1/Nc1/N_c Expansion In The Presence Of Electroweak Interactions

In the conventional approach to the $1/N_c$ expansion, electroweak interactions are switched off and large $N_c$ QCD is treated in isolation. We study the self-consistency of taking the large $N_c$ limit in the presence of electroweak interaction. If the electroweak coupling constants are held constant, the large $N_c$ counting rules are violated by processes involving internal photon or weak boson lines. Anomaly cancellations, however, fix the ratio of electric charges of different fermions. This allows a self-consistent way to scale down the electronic charge $e$ in the large $N_c$ limit and hence restoring the validity of the large $N_c$ counting rules.Comment: 9 pages in REVTeX, no figure