Perancangan Prototype Aplikasi Knowledge Management Pada Divisi Management Automation Information Untuk Mendukung Oracle Financial Pada Orang Tua Group

The purpose of this project is to design a knowledge management application as a media to document knowledge and facility that supported a knowledge sharing culture in Oracle Financial subdivision in Orang Tua Group. The researcher uses 7 first steps method which defined by Tiwana in doing knowledge management application prototype. The knowledge management prototype application modules consist of Wiki page, document library, discussion board, blog, picture library, knowledge base, help desk, frequently asked questions, and surveys. In using knowledge in knowledge base, user will get knowledge through business process, how to use the application, or how to finish some cases. Knowledge management prototype application design as a whole could fulfill user\u27s needs in sharing knowledge, but still needs continuous improvement for maximal USAge

Intracellular signalling pathways activated by leptin

Leptin is a versatile 16 kDa peptide hormone, with a tertiary structure resembling that of members of the long-chain helical cytokine family. It ismainly produced by adipocytes in proportion to fat size stores, and was originally thought to act only as a satiety factor.However, the ubiquitous distribution ofOB-R leptin receptors in almost all tissues underlies the pleiotropism of leptin.OB-Rs belong to the class I cytokine receptor family,which is known to act through JAKs (Janus kinases) and STATs (signal transducers and activators of transcription). The OB-R gene is alternatively spliced to produce at least five isoforms. The fulllength isoform, OB-Rb, contains intracellular motifs required for activation of the JAK/STAT signal transduction pathway, and is considered to be the functional receptor. Considerable evidence for systemic effects of leptin on body mass control, reproduction, angiogenesis, immunity, wound healing, bone remodelling and cardiovascular function, as well as on specific metabolic pathways, indicates that leptin operates both directly and indirectly to orchestrate complex pathophysiological processes. Consistent with leptin’s pleiotropic role, its participation in and crosstalk with some of the main signalling pathways, including those involving insulin receptor substrates, phosphoinositide 3-kinase, protein kinase B, protein kinase C, extracellular-signal-regulated kinase, mitogen-activated protein kinases, phosphodiesterase, phospholipase C and nitric oxide, has been observed. The impact of leptin on several equally relevant signalling pathways extends also to Rho family GTPases in relation to the actin cytoskeleton, production of reactive oxygen species, stimulation of prostaglandins, binding to diacylglycerol kinase and catecholamine secretion, among others

Ikan Kawasan Mangrove pada Beberapa Sungai di Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang: Tinjauan Musim Hujan

Telah dilakukan penelitian di perairan mangrove pada beberapa sungai di TNUK, Pandeglang-Banten. Penelitian ini bertujuan mengungkap jenis-jenis ikan mangrove pada musim penghujan. Ikan dikoleksi dengan jala (mata jaring 1,5 dan 2,5 cm), jaring insang (diameter 1 cm) dan serokan ikan. Hasil yang diperoleh 32 jenis ikan yang tergolong ke dalam 27 marga dan 20 suku. Sungai Citamanjaya memiliki keanekaragaman tertinggi H = 1,999, d = 2,543 dan E = 0,834

Kajian Potensi Ikan di Lahan Gambut Tasik Betung, Riau

Telah dilaksanakan survey ikan di lahan gambut di Tasik Betung, Siak-Propinsi Riau. Penelitian bertujuan mengkaji jenis-jenis ikan berdasarkan keragaman, kekayaan jenis dan potensinya. Jenis ikan yang terkoleksi 30 jenis, yang termasuk dalam 14 famili dan 21 genus. Cyprinidae merupakan famili dengan jenis terbanyak (9 jenis), kemudian Belontiidae (4 jenis) dan Channidae (3 jenis). Sebagian besar jenis adalah ikan hias (43%), konsumsi (40%) dan potensi ganda (17%)

Kajian Analisis Identifikasi Iklan Luar Ruang Wall Painting

Iklan luar ruang merupakan alat komunikasi komersial konvensional yang digunakan oleh kebanyakan produsen untuk memberikan informasi dan menancapkan identitas produk pada benak konsumennya. Media yang digunakan umumnya menggunakan papan reklame atau billboard, neon sign, neon box, spanduk, Baligo, poster, pamplet dan media luar ruang lainnya. Kepadatan iklan dalam sebuah kota senantiasa dipantau oleh dinas pendapatan dan pertamanan daerah karena dalam penempatannya harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Perkembangan iklan luar ruang semakin marak dengan hadirnya iklan wall painting yang terletak pada beberapa bangunan kota yang memiliki dinding yang kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai objek media iklan. Ruang tersebut umumnya dibiarkan kosong dan hanya berisi warna plain dengan adanya kreativitas pekerja media dinding tersebut dijadikan media iklan. Meski ukurannya besar dan dapat digolongkan sebagai media luar ruang sejenis billboard namun dalam visualisasinya memiliki perbedaan. Visualisasi pada wall painting memiliki keterbatasan karena faktor teknis dan tingkat keterlihatan objek. Penelitian ini lebih melihat mengenai analisa deskripsi iklan wall painting yang terdapat pada ruang publik kota. Fokus analisa terhadap identifikasi pada visualisasi iklan wall painting yang di dominasi oleh produk dari operator telekomunikasi. Diantaranya; Telkomsel, XL, Indosat dan Axis. Karakter visual yang berbeda yang lebih sederhana dan hanya mengutamakan merek menunjukkan identifikasi visual yang jelas pada iklan tersebut

Pivotal role of nitric oxide in the control of blood pressure after leptin administration

Leptin administration has been shown to increase renal, adrenal, and lumbar sympathetic nerve activity. However, this generalized sympathoexcitatory activity is not always followed by an increase in arterial pressure. The present study tested the hypothesis that leptin induces a release of nitric oxide (NO) that opposes the pressor effect of sympathoexcitation. The effect of intravenous administration of leptin (10, 100, and 1,000 microg/kg body wt) or vehicle on blood pressure (BP), heart rate (HR), and serum nitrite/nitrate concentrations of anesthetized Wistar rats was examined. At 90 min after injection, the three leptin doses tested increased serum NO concentrations 20.5, 33.1, and 89.5%, respectively (P < 0.001 vs. baseline). The effect of leptin on NO concentrations was significantly dose-dependent on linear trend testing (P = 0.0001). In contrast, leptin did not change serum nitrite/nitrate concentrations of fa/fa rats. Leptin administration to Wistar rats under NO synthesis inhibition (N(omega)-nitro-L-arginine methyl ester [L-NAME]) produced a statistically significant increase (P < 0.05) in both systolic BP and mean arterial pressure as well as in HR (P < 0.01). Injection of leptin into rats with pharmacologically induced ganglionic blockade (chlorisondamine) was followed by a decrease in BP and HR to values significantly lower (P < 0.01) than those observed with chlorisondamine treatment alone. The leptin-induced hypotension observed in the setting of ganglionic blockade was blocked by L-NAME. These findings raise the possibility that the leptin-induced release of NO may contribute to the homeostasis of BP

Fekunditas Dan Produksi Larva Padaikan Cupang (Betta Splendens Regan) Yang Berbeda Umur Dan Pakan Alaminya [the Fecundity and Juveniles Products of Fighting Fish (Betta Splendens Regan) with Different Age and Natural Food]

Ikan cupang (Betta splendens Regan) merupakan ikan hias bernilai ekonomis tinggi, karena keindahan warna dan naluri berkelahinya. Dalam perkembangbiakanya pakan memegang peranan penting yang terkait dengan fekunditas dan produksi larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur yang tepat bagi induk cupang untuk dipijahkan serta pengaruh berbagai jenis pakan alarm (Daphnia, Tubifek dan jentik nyamuk) terhadap tingkat fekunditas dan produksi larva. Penelitian dilaksanakan di Instalansi Penelitian Perikanan Air Tawar, Depok dari bulan Agustus sampai Oktober 2000. Metode yang dipergunakan adalah pemberian makan secara ad libitum dengan 90 ekor induk jantan dan 90 ekor betina dengan umur 3-4 bulan. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan program SPSS versi 10 menunjukkan bahwa umur dan pakan alami yang memberikan hasil (fekunditas dan produksi larva) paling baik ialah umur 4 bulan dengan pakan Daphnia

Sintesis Selulosa Asetat dari Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Diaplikasikan sebagai Masker Asap Rokok

Asap rokok merupakan bahan berbahaya bagi kesehatan manusia karena mengandung nikotin, tar, timbal, arsen, kadmium serta sejumlah kecil bahan berbahaya lainnya. Penggunaan masker dapat mengurangi bahaya tersebut, akan tetapi masker yang mampu menyaring asap rokok memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan masker medis atau masker kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah sintesis selulosa asetat yang diaplikasikan sebagai masker yang mampu menyaring bahan berbahaya dari asap rokok. Dimana selulosa sebagai bahan bakunya didapatkan dari pemanfaatan limbah kulit pisang, alasannya karena kulit pisang memiliki jumlah akumulasi limbah yang cukup besar setiap harinya dan belum termanfaatkan secara optimal. Selulosa yang didapatkan dari ekstraksi limbah kulit pisang selanjutnya dikonversi menjadi selulosa asetat melalui reaksi asetilasi menggunakan anhidrida o asetat dengan perbandingan massa 1 : 5 pada suhu 45 C dengan variasi waktu 4, 5, 6, 7 dan 8 jam. Hasil paling optimum dari sintesis selulosa asetat didapatkan pada waktu reaksi 6 jam dengan yield sebesar 50%. Selulosa Asetat yang telah didapatkan, selanjutnya diaplikasikan sebagai masker asap rokok. Masker asap rokok dianalisa menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk mengetahui struktur permukaan partikel, dan hasil analisa SEM didapatkan bahwa struktur permukaan partikel masker asap rokok lebih renggang dibandingkan struktur permukaan partikel filter selulosa asetat komersial