35 research outputs found

    Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Kepuasan Interaksi Lansia Penghuni Pantai Sosial Tresna Wredha Gau Mabaji Kab.Gowa Tahun 2010

    Get PDF
    Seperti halnya masyarakat usia produktif, lansia juga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi biopsiko-sosial dan spiritual. Pelayanan kesehatan yang juga tak kalah pentingnya untuk diperhatikan pada lansia adalah interaksi sosial. Kehidupan di panti terutama interaksi penghuni panti wredha menjadi perhatian karena mempengaruhi psikologis lansia dan sebagai indikator kebahagiaan/kepuasan hidup lansia. Apabila kepuasan ini tidak tercapai maka perasaan itu menjadi kebiasaan yang sulit dirubah yang akan menimbulkan hancurnya penyesuaian diri baik secara pribadi maupun sosial selama hidup sehingga mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya. Faktor internal yang mempengaruhi Kepuasan Interaksi adalah tipe Kepribadian (Ekstrovert dan Introvert). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tipe Kepribadian dengan Tingkat Kepuasan Interaksi Pada Lansia. Penelitian ini dilaksanakan selama satu minggu sejak tanggal 27 Mei sampai 4 Juni 2010 dengan sampel berjumlah 62 orang dan teknik sampling non probality sampling jenis purposive sampling. Data diambil menggunakan Kuesioner. Metode Penelitian yang digunakan adalah Analisis Deskiptif Korelasi dengan rancangan cross sectional. Setelah dianalisis dengan uji chi-square diperoleh hasil p=0,00 < α =0, 05.Ini berarti hipotesis diterima. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan ada hubungan bermakna antara tipe kepribadian dengan tingkat kepuasan interaksi pada lansia penghuni panti posial Tresna Wredha Gau Mabaji Kabupaten Gowa dengan persentase lansia yang puas sebesar 62,9%

    Health Literacy and Self-Care Management of Pregnant Women at Level 1 Health Service in Makassar

    Get PDF
    Introduction: Maternal mortality rate in Indonesia is still high, and one of the contributing factor is lack of self care management. Health literacy is one of important factor that can improve self care management of pregnant women at level I health service. This study aimed to analyze the correlation between health literacy and self-care management of pregnant women at level I health service. Method: This study used descriptive analytic with  cross sectional study design. There were 40 respondents participated in this study, selected by using purposive sampling technique. Results: There is no correlation between functional health literacy and self-care management p (0.739); however, there is a correlation between communicative and critical health literacy and self-care management p = 0.002. Conclusion: The result show that when providing health service for maternal group, the health professional need to assess their health literacy level and pay attention to communication and critical ability of the group. Understanding the ability of the target group will improve the educational programs

    APLIKASI SINC (SPIRITUAL ISLAMIC NURSING CARE) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUMAH SAKIT

    Get PDF
    Spiritual merupakan salah satu kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Seseorang yang dirawat diruang Intensif Care Unit (ICU) dengan kondisi kritis maupun terminal pada umunnya takut akan sakit fisik, ketidaktahuan, dan kematian. Bagi pasien terminal maupun kritis, sumber penyembuhan yang utama ialah spiritualitas mereka. Sarana dan Prasarana sangat berpengaruh dalam memberikan pelayanan spiritual kepada pasien. Tujuan studi ini adalah Diketahuinya implementasi kebutuhan spiritual pasien dengan Menggunakan Aplikasi SINC (Spiritual Islamic Nursing Care)”. Sehingga dapat memberikan rekomendasi guna memaksimalkan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di Ruangan ICU Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Metode yang digunakan adalah Studi Kasus Kualitatif dengan melakukan Pengkajian, Analisis Swot, Identifikasi Masalah serta POA (Planning Of Action). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan data sekunder dari studi dokumentasi data Rumah Sakit. Responden dipilih dengan cara Teknik Accidental Sampling. Hasil analisis didapatkan bahwa pelayanan spiritual belum dilakukan secara optimal, hal ini dikarenakan kurangnya peran perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien, kurangnya fasilitas penunjang pemenuhan kebutuhan Spiritual, tidak terdapat SOP pemenuhan kebutuhan spiritual, tidak terdapat pendokumentasian keperawatan mengenai pengkajian kebutuhan spiritual pasien dan tidak terdapat anggaran khusus yang disediakan ruangan untuk pemenuhan atau pembelian alat-alat spiritual, maupun untuk mengundang pemuka agama. Dalam mengatasi masalah pelayanan spiritual, makasi dilakukan sosialisasi aplikasi SINC (Spiritual Islamic Nursing Care) kepada Petugas dan kepada pasien/keluarga pasien. Kesimpulan dari analisis fungsi manajemen keperawatan  ialah pasien/keluarga pasien merasa puas terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual dengan Aplikasi SINC (Spiritual Islamic Nursing Care) juga sebagai fasilitas dalam memberikan pelayanan spiritual kepada pasien.

    Five-Finger Hypnosis and Murottal Therapy to Prevent Preeclampsia in Pregnant Women

    Get PDF
    The incidence of preeclampsia in Indonesia for the Southeast Asian continent is relatively high, with roughly 190 per 100,000 live births. According to the World Health Organization (WHO), the condition accounts for 12% of maternal deaths. Therefore, this study aimed to investigate the effectiveness of Five-Finger hypnosis and murottal therapy in stabilizing blood pressure, pulse, respiration, and activating endorphins. The study employed a quantitative method, specifically a quasi-experimental one-group pre and post-test design. Univariate data analysis was conducted to examine the characteristics of the sample, including age, education, and parity, and the Wilcoxon test was employed as the statistical test. The results showed that pregnant women were at risk of developing preeclampsia, as indicated by the age, education level, and parity of 9, 14, and 24 pregnant women. Furthermore, a significant difference was observed between the pretest and posttest, with an average decrease in blood pressure ranging from 2 to 6 mmHg (p=0.000). This result study provided that five-Finger hypnosis intervention and murottal therapy were effective in preventing preeclampsia. Consequently, the study strongly recommended the dissemination of the Five-Finger and murottal hypnotic intervention modules to a wider population as a preventive measure against preeclampsia
    corecore