269 research outputs found

    Studi Pembuatan Spektrometer DVD Untuk Menentukan Relasi Konsentrasi Larutan Gula Dengan Intensitas Spektrum

    Full text link
    Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari metode untuk menganalisis dan menginterpretasi spektrum. Alat yang digunakan dalam analisis spektroskopi disebut spektrometer. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun spektrometer menggunakan DVD sebagai media pendispersi dan lampu fluorescent sebagai sumber cahaya untuk mengetahui karakteristik spektrum yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah mengkalibrasi spektrum yang dihasilkan dengan spektrum dari referensi (website). Nilai λ untuk intensitas maksimum yang dihasilkan lampu fluorescent adalah 475.9 nm, 513.1 nm, 556.9 nm, dan 610.1 nm. Spektrometer yang telah dibuat juga digunakan untuk menguji larutan gula. Pengujian ini bertujuan untuk mencari formula relasi antara konsentrasi larutan gula dengan intensitas spektrum yang dihasilkan. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa setiap kenaikan konsentrasi larutan gula maka intensitas spektrum yang dihasilkan mengalami pelemahan. Dari hubungan antara konsentrasi dengan pelemahan intensitas tersebut, didapatkan formula untuk mencari konsentrasi yang tidak diketahui

    A Performance Assessment on Various Data mining Tool Using Support Vector Machine

    Get PDF
    Data mining is essentially the discovery of valuable information and patterns from huge chunks of available data. Two indispensable techniques of data mining are clustering and classification, where the latter employs a set of pre-classified examples to develop a model that can classify the population of records at large, and the former divides the data into groups of similar objects. In this paper we have proposed a new method for data classification by integrating two data mining techniques, viz. clustering and classification. Then a comparative study has been carried out between the simple classification and new proposed integrated clustering-classification technique. Four popular data mining tools were used for both the techniques by using six different classifiers and one clustered for all sets. It was found that across all the tools used, the integrated clustering-classification technique was better than the simple classification technique. This result was consistent for all the six classifiers used. For both of the techniques, the best classifier was found to be SVM. From the four tools used, KNIME found to be the best in terms of flexibility of algorithm. All comparisons were drawn by comparing the percentage accuracy of each classifier used

    Classification of Mild Cognitive Impairment with Deep Transfer Learning Approach using CWT based Scalogram Images

    Get PDF
    Mild Cognitive Impairment (MCI) is a condition that can occur as a person gets older, and faces problems like recognition, memory, and language skills. Early detection of MCI is crucial, as it can progress to more severe conditions like Alzheimer's disease. This study proposes a method to use Scalogram images, obtained by applying Continuous Wavelet Transform (CWT) to EEG signals and pre-trained models like ResNet50, VGG16, InceptionV3, Inception_ResNetV2 through transfer learning to classify MCI and Healthy Control (HC). Fine-tuning of the models is also used to improve the results, and various performance metrics are employed for classification. The study concludes that Inception_ResNetV2 transfer learning yielded good results, while ResNet50 and InceptionV3 transfer learning with fine-tuning resulted in higher accuracy using a low learning rate

    Studi Karakteristik Biolistrik Membran Telur Bebek Sebagai Bahan Dielektrik

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biolistrik yang ada pada membran telur bebek meliputi nilai kapasitansi, impedansi dan konstanta dielektrik membran dengan perlakuan perendaman membran pada konsentrasi larutan elektrolit yang berbeda. Pengukuran nilai biolistrik membran dilakukan dengan metode dielektrik pada rangkaian plat kapasitor sejajar yang ditengahnya disisipkan membran telur bebek sebagai bahan dielektrik kemudian dihubungkan pada LCR meter GW-instek seri 816. Frekuensi yang digunakan adalah frekuensi rendah berkisar antara 100 Hz – 2000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar frekuensi yang diberikan maka nilai kapasitansi, impedansi dan konstanta dielektrik membran telur bebek semakin rendah. Perendaman membran pada larutan elektrolit mempengaruhi karakteristik biolistrik membran. Semakin besar konsentrasi yang diberikan nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik membran meningkat dan nilai impedansinya menurun. Dari nilai konstanta dielektrik yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa membran telur bebek dapat digunakan sebagai alternatif bahan dielektrik karena memiliki konstanta dielektrik yang lebih besar dibandingkan dengan konstanta dielektrik udara

    Studi Pengukuran Konstanta Dielektrik Minyak Goreng Curah Dengan Menggunakan Metode Dielektrik

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tentang studi pengukuran konstanta dielektrik minyak goreng curah dengan menggunakan metode dielektrik. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada minyak goreng curah dengan persentase 100%. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada frekuensi 100 Hz hingga 2000 Hz dengan rentang 50 Hz. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor dari lempengan tembaga dengan ukuran 20×10 mm2 dengan jarak 5 mm. Bahan dielektrik berupa lemak diletakkan pada bagian tengah plat kapasitor dan dihubungkan dengan LCR meter GW-instek seri 816. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta dielektrik minyak goreng curah mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya frekuensi yang diberikan

    Pengaruh Kosentrasi Gula Dan Variasi Medan Listrik Dalam Madu Lokal Terhadap Perubahan Sudut Putar Polarisasi

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan agar dapat diperoleh analisa tentang pengaruh Perubahan konsentrasi glukosa dan kuat medan listrik dalam madu lokal terhadap Perubahan sudut putar polarisasi cahaya. Pengukuran Perubahan sudut putar polarisasi cahaya dilakukan dengan cara memancarkan cahaya terpolarisasi melewati sampel yang berupa madu murni dan madu yang diberi tambahan glukosa. Sampel selanjutnya diberi pengaruh medan listrik luar (0 kV/m atau tanpa medan – 25 kV/m) yang dihasilkan dari kapasitor plat sejajar. Setelah diberi pengaruh medan listrik luar dilakukan pengamatan Perubahan sudut putar polarisasi cahaya pada madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kuat medan listrik yang mengenai madu dengan tambahan glukosa akan menghasilkan Perubahan sudut putar polarisasi yang semakin besar. Selain itu, besarnya konsentrasi glukosa di dalam madu juga mempengaruhi besarnya Perubahan sudut putar polarisasi cahaya. Perubahan sudut putar polarisasi cahaya akan meningkat secara linier akibat pengaruh medan listrik luar dan konsentrasi glukosa dalam madu murni

    Pengukuran Densitas Bahan Organik Berskala Mikro-liter(µl) Dengan Metode Levitasi Magneto-archimedes Menggunakan Sumber Magnet Ganda

    Full text link
    Densitas merupakan parameter fisika yang penting. Dalam laboratorium riset, pengukuran densitas bahan sampel menjadi tahapan yang sangat penting karena densitas bahan merupakan representasi dari populasi sample. Saat ini, masih diperlukan cara pengukuran densitas sampel berukuran kecil dengan metode yang sederhana, tidak mahal, praktis, cepat, serta memiliki keakuratan yang tinggi. Metode levitasi magneto archimedes adalah metode pengukuran sebuah densitas dengan memanfaatkan sifat fluida magnetik. Salah satu sifat fluida magnetik adalah ketika sebuah benda dimasukkan kedalam fluida magnetik dan di beri gaya magnet maka benda tersebut akan terlevitasi. Sampel uji yang terlevitasi nilai ketinggian levitasinya akan berubah sebagai fungsi densitas, suceptibilitas dari sampel dan fluida magnetik, dan kuat medan magnet. Tabung fluida magnetik berisi larutan Manganese(II) Chloride Tetrahydrate (MnCl2 4H2O yang kedua ujungnya ditutup dengan magnet Neodimium (NIB atau NdFeB). Bahan yang digunakan dalam eksperimen adalah bahan-bahan organik seperti keju, putih telur dan daging sapi. Hasil eksperimen Didapatkan nilai densitas masing-masing sampel yaitu untuk keju 1355±6 kg/m3, sampel putih telur 1435 ±7 kg/m3 dan sampel daging sapi 1506 ±6 kg/m3

    Pengaruh Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Dan Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Potensial Membran Alga Nitella SP. Yang Tercemar Tembaga (Cu)

    Full text link
    Salah satu jenis logam berat yang banyak mencemari perairan saat ini yaitu tembaga (Cu) yang disebabkan oleh limbah hasil pengolahan industri pelapisan logam. Tembaga merupakan unsur mikro mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit dan akan bersifat racun jika terakumulasi berlebihan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur dan menganalisis pengaruh larutan belimbing wuluh dan larutan jeruk nipis terhadap potensial membran Nitella sp. dalam air tercemar logam Cu. Pengukuran potensial membran alga menggunakan mikroelektroda yang dirangkai dengan mikroskop dan osiloskop. Mikroskop digunakan untuk mengamati struktur sel alga, sedangkan osiloskop digunakan untuk menampilkan gelombang yang menunjukkan nilai potensial membran alga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinngi konsentrasi Cu menyebabkan nilai potensial membran alga semakin menurun. Nilai potensial membran alga mulai bertambah naik menuju nilai normalnya seiring pemberian larutan belimbing wuluh dan larutan jeruk nipis dengan berbagai konsentrasi yang mana konsentrasi efektif larutan belimbing wuluh adalah 8% dan larutan jeruk nipis adalah 16% sampai 20%
    • …
    corecore