68 research outputs found
“ IKHLAS MENURUT PANDANGAN SAYYID QUTUB DALAM TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN “
Kata Ikhlas telah masuk ke dalam bahasa Indonesia yang berarti bersih hati;
tulus hati. Walaupun ikhlas telah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
akan tetapi ikhlas berasal dari bahasa Arab. Sedangkan Alquran juga berbahasa
Arab. Maka untuk mengetahui makna ikhlas yang terdapat didalam Alquran,
peneliti memilih penafsir yang bercorak lughawi sebagai bahan penelitian yaitu
Sayyid Qutub dengan kitab tafsirnya yaitu Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Selain itu,
kitab ini menggunakan metode tahlîly. Keuntungan dari metode ini bagi penulis
adalah dapat menemukan pengertian ikhlas secara luas dari ayat-ayat Alquran, yaitu
dengan menggunakan Tafsir bi al-Ma’tsũr dan bi al-Ra’yi. Penelitian ini
merupakan penelitian pustaka dengan pendekatan metode kualitatif yang bersifat
deskriptif-analitis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kitab tafsir Tafsir Fi
Zhilalil Qur’an karya Sayyid Qutub. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah dengan dokumen. Sedangkan Analisis data bersifat induktif dan teknik yang
dilakukan penulis adalah dengan menganalisa isi (content analysis) dari data-data
yang terkumpul yang kemudian dikembangkan dengan metode tafsir maudhũ’i.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Dalam al-Qur’an kata
khalasa dengan berbagai bentuknya secara menyeluruh ditemukan sebanyak 31
kali. Ikhlas menurut Sayyid Qutub terhadap Surat Al – Bayyinah ayat 5 adalah
ikhlas beragama karena Allah dan menjauhi kemusyrikan beserta orang-orang
musyrik. Adapun relevansi penafsiran Sayyid Qutub tentang ikhlas dengan ibadah
adalah bahwasanya dalam menjalankan suatu ibadah maka tidak cukup dengan
hanya ikhlas beribadah karena Allah semata, tetapi juga harus menjauhi
kemusyrikan dan orang-orang yang musyrik. Dal hal itu tidak hanya diterapkan
pada Ibadah mahdhah saja, tetapi juga dalam menjalankan ibadah ghairu mahdhah agar ibadah yang dilakukan oleh seseorang tidak sia-sia dan bernilai pahala disisi Allah SWT
Schubert, Hans von: Grundzüge der Kirchengeschichte, 11. Aufl., hrsg. und erg. von Erich Dinkler. Tübingen, 1950
¬Das¬ Studium der Weltgeschichte im Rahmen der Fortbildungsfrage des katholischen Lehrerverbandes : [Schluß]
- …
