151 research outputs found

    Application of ultrasound techniques to liquid-liquid dispersed flows

    Get PDF
    This paper delineates the development and application of non-intrusive diagnostic ultrasound (US) techniques for the measurement of the drop size distribution (DSD) and the drop volume fraction in dispersed liquid-liquid flows. The techniques used here are based on the measurement of the speed and the attenuation coefficient of the propagated ultrasound wave. To validate the results of the ultrasound measurements, a planar laser induced fluorescence (PLIF) technique was used to image the dispersed phase at the same time and location as the ultrasound transducers. For the tests, a silicon oil and a glycerol/water mixture, with the same refractive index as the oil, were used. The experiments were carried out in a stirred vessel with the impeller placed either just below the oil/aqueous mixture interface or at 25 mm below the interface and rotated at speeds of 300–400 rpm. The dispersed oil volume fractions measured by both the US and PLIF techniques were in excellent agreement and varied between 0.53% to 4.2%. Good agreement between the two techniques was also found for the drop size distributions. For the conditions investigated, the drop size ranged from 0.25 mm to 2 mm. The results indicated that the developed ultrasound technique is a powerful tool for characterising dispersed phases in liquid-liquid flows

    A review of acoustofluidic separation of bioparticles

    Get PDF
    Acoustofluidics is an emerging interdisciplinary research field that involves the integration of acoustics and microfluidics to address challenges in various scientific areas. This technology has proven to be a powerful tool for separating biological targets from complex fluids due to its label-free, biocompatible, and contact-free nature. Considering a careful designing process and tuning the acoustic field particles can be separated with high yield. Recently the advancement of acoustofluidics led to the development of point-of-care devices for separations of micro particles which address many of the limitations of conventional separation tools. This review article discusses the working principles and different approaches of acoustofluidic separation and provides a synopsis of its traditional and emerging applications, including the theory and mechanism of acoustofluidic separation, blood component separation, cell washing, fluorescence-activated cell sorting, circulating tumor cell isolation, and exosome isolation. The technology offers great potential for solving clinical problems and advancing scientific research

    Speaking Habit as a Strategy to Improve the Students' Speaking Skill

    Get PDF
    The purpose of this research is to increase students speaking ability, considering the speaking ability of students that are low. This is shown by indicators when expressing English orally often stop in the talks, the duration of talking is about 5 minutes, using very limited vocabulary, lacking the courage to start talking in English with the lecturer or the classmate. This research is included in research class action, the subject of this research are the student of the second semester. This research was done with training to students divided into 3 cycles. In the first cycle, the students were given an English article, then they would read and record it. Then in the second cycle, students were given a video in English then they imitated and recorded it. In the last cycle, the student had to play a short drama in English. We scored this research by analyzing the recording, the list of vocabulary and performance in the third cycle. From the formative scoring during the third cycle showed that, the duration of speaking increased about 8 minutes, mastery more vocabulary with the use of true and better diction, and improve the skill in speaking. The method of this research is a descriptive-qualitative method. The result of this research can improve the speaking ability of Student in Semarang State University

    ANALISIS PROFITABILTAS USAHATANI TEMBAKAU VIRGINIA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui biaya dan Keuntungan pada usahatani tembakau virginia di Kabupaten Lombok Timur. (2) Untuk menganalisis kelayakan usahatani tembakau virginia di Kabupaten Lombok Timur. (3) Untuk menganalisis profitabiltas usahatani tembakau virginia di Kabupaten Lombok Timur (4) Untuk mengetahui kendala-kendala usahatani tembakau virginia di Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei yaitu dengan wawancara langsung kepada petani dengan berpedoman pada daftar pertanyaan (kuesioner). Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Purposive sampling atau sengaja. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sakra Timur. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode Slopin yaitu sebanyak 40 orang responden. Pengambilan responden dilakukan dengan menggunakan metode Proportional Random Sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) biaya produksi pada usahatani tembakau virginia yaitu sebesar Rp 33.286.134,60/ha dan Keuntungan usahatani tembakau virginia sebesar Rp 19.103.231,92/ha (2) Kelayakan usahatani tembakau virginia sebesar 1,57, usahatani Tembakau Virginia layak untuk diusahakan karena nilai kelayakan atau R/C ratio >1 (3) profitabilitas usahatani Tembakau Virginia di Kabupaten Lombok Timur sebesar 57,39% bisa dikatakan profitabitas  tinggi karena ROI>50% (4) Kendala usahatani tembakau virginia yang meliputi cuaca yang tidak menentu, serangan hama dan penyakit, dan harga yang cenderung berubah-ubah (fluktuatifnya harga). &nbsp

    ANALISIS POLA SEWA LAHAN (LAND RENT) PADA USAHATANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN SUMBAWA

    Get PDF
    This research aims to: (1) determine more efficient land rental patterns; (2) knowing the costs and income of farmers in each shallot farming pattern in the rental system; (3) determine the level of efficiency of farmer input use in shallot farming in the land rental system in Sumbawa Regency. Research using descriptive methods, qualitative and quantitative data types. Determination of villages was carried out using a purposive sampling method, namely Plampang District. Respondents were determined using proportional random sampling with 30 farmer respondents. The research results show that there are two patterns, namely Pattern 1 and Pattern 2, where Pattern 1: one year before planting, while Pattern 2: one year, half before planting and half before harvest. The average land rental price for MT II shallot farming in Pattern 1 is IDR 6,395,348.84/Ha, while the average land rental price in Pattern 2 is IDR 6,524,822.69/Ha before discounts and IDR 6,285,106 .38/Ha after discount. (2) The average cost of shallot production in Plampang District, Sumbawa Regency at MT II in Pattern 1 is IDR 45,421,988.91/Ha/MT, while in Pattern 2 it is IDR 35,282,003.13/Ha/MT. Meanwhile, the average income in Pattern 1 is IDR 27,462,774.04/Ha/MT, while in Pattern 2 it is IDR 21,741,188.33/Ha/MT. (3) The ratio of Marginal Product Value (NPMx) to the Average Price of Production Factors (Px) for each variable does not have a value equal to one. The use of production factors of land area (X1), seeds (X2), and labor (X3) is not efficient. Meanwhile, the use of fertilizer (X4), pesticides (X5), and land rental (X6) is inefficient

    ANALISIS POLA KEMITRAAN PETANI PENANGKAR TERHADAP PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI USAHATANI BENIH PADI BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mengetahui jenis input produksi yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra. 2) Mengetahui jumlah input produksi yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jonggat Kabuapaten Lombok Tengah. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini dilakukan secara quota sampling yaitu dengan menetapkan sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 orang petani yang bermitra dan 30 orang petani yang tidak bermitra. Sedangkan untuk pemilihan responden dilakukan dengan metode proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1)  Jenis input produksi yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra adalah tidak berbeda. Varietas benih yang digunakan adalah situ bagendit. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, urea, ZA, NPK, dan ponska. Jenis pestisida yang digunakan adalah Matador dan Alika. 2) Jumlah input yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra adalah berbeda. Untuk penggunaan pupuk organik, hasil uji t signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 3,2417 lebih besar dari t-tabel 1,7033. Dalam penggunaan pupuk Ponska, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 2,0597 lebih besar dari t-tabel 1,6924. Dalam hal penggunaan Matador (pestisida), signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 3,4457 lebih besar dari t-tabel 1,7056. Demikian pula halnya pada tahap penanaman, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 1,6720 lebih besar dari t-tabel 1,6716. Sama halnya pada tahap pemupukan pertama, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 5,8784 lebih besar dari t-tabel 1,6896. Pada tahap pemupukan kedua, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 3,6170 lebih besar dari t-tabel 1,6741. Pada tahap penyemprotan, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 4,8492 lebih besar dari t-tabel 1,6860. Demikian pula pada tahap kegiatan pengairan, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 4,3418 lebih besar dari t-tabel 1,689

    STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS RUMPUT LAUT EUCHEUMA SPINOSUM DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai negara maritim dan dikenal sebagai penghasil rumput laut terbesar di dunia. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan agribisnis rumput laut di Kabupaten Lombok Timur, dan (b) menyusun strategi pengembangan agribisnis rumput laut eucheuma spinosum di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian rumput laut komoditas eucheuma spinosum ini dilakukan di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember tahun 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis IFE, EFE, IE, dan SWOT. Hasil analisis IFE dan EFE menunjukkan nilaiskor IFE sebesar 2,75 dan total skor EFE sebesar 2,87. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan rumput laut di Kabupaten Lombok Timur berada pada kuadran IV pada matriks IE. Kuadran IV tersebut menunjukkan bahwa strategi yang diperlukan dalam pengembangan agribisnis rumput laut di Kabupaten Lombok Timur adalah grow and build strategy. Sedangkan, pada analisis SWOT diperoleh alternatif strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi pengembangan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga dan  untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga. Pengambilan daerah penelitian menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Reponden  ditentutukan secara quota sampling sebanyak 50 orang. Metode pangambilan responden dengan Accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian Menunjukkan bahawa : Aspek-aspek yang mempengaruhi produksi dan penerimaan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga adalah   bibit cabai rawit, lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan alat-alat pertanian, dan Strategi pengembangan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga yaitu berada pada kuadran I, yaitu usahatani cabai rawit mempunyai kekuatan dan peluang. Strategi yang dapat diambil adalah agresif atau growth oriented strategy yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki petani dalam kegiatan usahatani cabai rawit. Selain itu, pada kuadran I ini petani dapat menerapkasn strategi S-O (Strenght – Opportunities)

    Analisis Profitabilitas Budidaya Cabai Merah Besar Di Kabupaten Lombok Timur

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the profitability level of large red chili cultivation in East Lombok Regency, determine the feasibility of large red chili cultivation in East Lombok Regency and find out the various obstacles to large red chili cultivation in East Lombok Regency. The research method uses descriptive method. The research sample was taken through purposive sampling. Types of qualitative data and quantitative data with primary and secondary data sources. Analysis of the data used is the analysis of profitability, feasibility of large red chili cultivation and analysis of constraints. The results showed that the Profitability value of 350% exceeded the ROI criteria of 50%, which means that the profit level of large-scale red chili is high or profitable. The feasibility of large-scale red chili cultivation in Pringgasela is considered feasible if the R/C ratio is 4.50 or greater than 1. The constraints faced by large-scale red chilies in East Lombok Regency are pest attacks, disease attacks and capital. al
    • …
    corecore