19 research outputs found

    PENDIDIKAN BERBUSANA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI (Tela’ah Tafsir al-Qur’an Surat al-Nūr ayat: 31 Persepektif Quraish Shihab)

    Get PDF
    Banyak analisis tentang faktor-faktor yang mendukung tersebarnya fenomena berjilbab dikalangan kaum muslimin. Yang mana tidak dapat dipungkiri bahwa mengentalnya kesadaran beragama merupakan salah satu faktor utamanya. Darisinilah banyak memunculkan penafsiran mengenai pemakaian jilbab serta batas aurat wanita yang menjadi kontraversi di kalangan ulama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan busana berkarakter Islami dalam tela’ah tafsir al-Qur’an surat al-nur ayat: 31 perspektif M. Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan metode riset perpustakaan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber utama kitab tafsir al-misbah karya Quraish Shihab dan dengan buku pendukung yang lain yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang dimaksud dengan berbusana dalam membentuk karakter Islami menurut pandangan M.Quraish Shihab yang termaktub dalam karyanya tafsir al-Misbah yaitu pakaian yang pada dasarnya tetap menjaga kesopanan dan kehormatan bagi pemakainya, serta kewajiban berjilbab bersifat sementara, dan sesuai dengan kondisi perkembangan masyarakat. Adat suatu masyarakat tertentu, tidak mengikat adat masyarakat yang lain. meskipun tidak mengharuskan untuk mengenakan penutup kepala, karena menurut penafsiranya mengenai ayat al-Qur’an yang menjelaskan batas aurat wanita masih bersifat khilafiyyah

    The Effect of Principal Leadership on Improving School Quality in MAN Bintan

    Get PDF
    Abstrak:The Effect of Principal Leadership on Improving School Quality in MAN Bintan. This study aims to determine: the effect of leadership of the principal in MAN Bintan and how the effect of principal leadership on improving school quality in MAN Bintan. This research is a quantitative study. Data collected through questionnaries and documentation. And analyzed with technical analysis of validity test, reliabitily test, prerequisite test, and simple regression test. The conclusion in this study is thate there in an effect between principal leadership to improving school quality with the result of the correlation test, it is know that there is a positive relationship between principal leadership and quality improvement with the pearson correlation coefficient of 0,916 which mean that the effect is very high. With the percentage of determination coefficient og 84%. This shows that the better the leadership of principal, the better quality of school.Keywords : Leadership, Principal and School Qualit

    Penafsiran ayat-ayat mutashabihat dalam tafsir Mafatih al-Ghaib karya Fakhr al-Din al-Razi

    Get PDF
    Relasi sosial yang melingkupi mufassir kemungkinan menjadi penyebab landasan pemikiran terbentuk. Mufassir yang membuktikan kesimpulan tersebut salah satunya adalah Fakhr al-Din al-Razi seorang tokoh ‘Ash’ariyyah Shafi’iyyah yang hidup pada masa kemunduran dinasti Abbasiyyah. Corak falsafi yang mendominasi tafsirnya Mafatih al-Ghaib digunakan untuk melawan pemikiran yang bertentangan dengan akidahnya. Salah satunya kelompok literalis yang menentang metodologi Fakhr al-Din al-Razi terhadap ayat-ayat mutashabihat, maka tak heran di dalam tafsirnya memuat pendapat-pendapat yang bertentangan dengannya dan ditampakkan kerancuan cara berfikir mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran Fakhr al-Din al-Razi terhadap ayat-ayat mutashabihat serta metodologinya terhadap ayat-ayat mutashabihat. Adapun metode yang digunakan dengan menggunakan model kualitatif yakni mengumpulkan data-data kepustakaan berupa data primer dan sekunder, kemudian dijelaskan secara mendalam dengan metode deskriptif-analitis untuk mencapai tujuan penelitian. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa, Pertama, penafsiran Fakhr al-Din al-Razi terkait ayat-ayat mutashabihat sangat banyak, namun yang dipaparkan adalah istawa, yad, wajh dan ‘ain. Seperti dalam menafsirkan lafadz istawa dengan makna menguasai, menafsirkan lafadz yad dengan makna kekuasaan, kenikmatan, kedermawanan yang luar biasa atau perhatian penuh tergantung makna apa yang pas dalam susunan kata dalam ayat tersebut, menafsirkan lafadz wajh dengan makna Dzat Allah SWT, kiblat yang diridhoi oleh Allah dan keridhoan Allah SWT. Dalam menafsirkan lafadz ‘ain dengan makna penjagaan dan penjagaan luar biasa tergantung lafadz ‘ain tersebut berbentuk tunggal atau plural. Kedua, Fakhr al-Din al-Razi menggunakan metodologi takwil, sebab ini merupakan satu-satunya jalan terbaik dalam merefleksikan paham yang dianutnya di tengah gesekan intelektual tersebut dengan kondisi perdebatan antar golongan sering terjadi yang mana perdebatan tersebut terselesaikan dengan menggunakan nalar logis. Dan juga metodologi yang digunakan al-Razi sama seperti ulama sunni lainnya, yaitu menyesuaikan dengan kandungan dari ayat-ayat muhkamat. Hanya saja, al-Razi berusaha menganalogikan suatu ayat yang dianggap muhkamat dengan mengungkap segala sisi yang dianggap logis, lalu ia perkokoh dengan argumentasi-argumentasi rasional

    Herpetofauna Diversity at Munggu Village, Landak Regency, West Kalimantan Province, Indonesia

    Get PDF
    A large number of forests at Munggu Village, Ngabang District, Landak Regency have been converted into oil palm and rubber plantations. As consequences, natural habitats in the region have been fragmented and species diversity, including herpetofauna, has been decreased. This study aimed to assess herpetofauna diversity in four different habitats in Munggu Village: (1) forests, (2) Landak river, (3) tourist areas, and (4) rubber plantations. Data collection used Visual Encounter Survey (VES) for 8 days.[u1]  The results showed that the total of 24 herpetofauna species: 15 amphibians’ species (4 families) and 9 reptiles species (6 families) have been recorded from the four sampled areas. Of the four locations 11 species were found in river habitat in the forest, 4 species in the location of Landak river, 8 species in tourism sites and 9 species in rubber plantations. The Shannon-Wiener (H') diversity index in all four habitats was classified as moderate. In the river location in the forest, H' was 2.14, in the Landak river it was 1.28, in the tourism sites it was 1.71 and in the rubber plantation it was 1.87. However, the evenness index (E) for the herpetofauna community in all four locations was >0.80. Habitat loss and habitat destruction are among the causes of decline in amphibian and reptile populations. Knowing the diversity of herpetofauna, it is hoped that the community and stakeholders can collaborate to secure the herpetofauna in Munggu Village

    A NEW SPECIES OF WATER SNAKE GENUS HYPSISCOPUS (SERPENTES: HOMALOPSIDAE) FROM SULAWESI, INDONESIA

    Get PDF
    We describe a new species of water snake genus Hypsiscopus that was formerly placed in the genus Enhydris from Towuti Lake, South Sulawesi, based on six specimens collected in 2003 and a specimen collected in 2019. The new species has several significant differences from other species in the genus Hypsiscopus (H. matannensis, H. plumbea, and H. murphyi) in possessing laterally compressed tail, higher number of scale rows in mid body, higher number of ventral scales, lower number of subcaudal scales, and distinct color pattern. The new species is likely distributed only in the Towuti Lake, and has higher level endemicity compared to H. matannensis. Further studies on the population and distribution are needed to evaluate its conservation status

    Level of Depression, Anxiety, and Stress of College Students in Indonesia during the Pandemic COVID-19

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has caused a shift in learning methods to online. The obstacles felt by college students can have an impact on mental health. However, data on student mental health in Indonesia during the pandemic is still limited. This study describes the depression, anxiety, and stress of college students in Indonesia during the COVID-19 pandemic. This research method is descriptive, conducted on college students in Indonesia from July to August 2021. Sampling is done by voluntary sampling collection, with 258 respondents. The research instrument is a questionnaire of characteristics and depression, anxiety, stress scale (DASS) 42 in the form of Google Form. Data analysis using Microsoft Excel. The results of the research on the characteristics of the most respondents, namely, age in the range of 20–24 years (85.3%), female (64.7%), from Java (60.8), third grade (66.7%), living with parents (74.8%), and from the faculty of medicine (23.3%). More college students are not depressed (55.0%) or not stressed (57.4%) than those who are depressed or stressed. However, more college students experience anxiety than those who are not anxious, 60.1%. Based on the level, most college students experienced moderate depression (12.8%), very severe anxiety (20.9%), and severe stress (13.6%). This study concludes that most college students experience moderate depression, very severe anxiety, and severe stress. The success of online education depends on several factors, such as basic technical skills and the ability to access hardware and software, good self-motivation, and the availability of a conducive learning environment. This problem can have an impact on the mental health of college students.   TINGKAT DEPRESI, KECEMASAN, DAN STRES PADA MAHASISWA DI INDONESIA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Pandemi COVID-19 menyebabkan peralihan metode pembelajaran menjadi daring. Terdapat manfaat dan kendala pada pembelajaran daring. Kendala yang dirasakan mahasiswa dapat berdampak pada kesehatan mental. Data kesehatan mental mahasiswa di Indonesia selama pandemik masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menggambarkan depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa di Indonesia selama masa pandemi COVID-19. Metode penelitian adalah deskriptif yang dilakukan pada mahasiswa di Indonesia pada Juli hingga Agustus 2021. Pengambilan sampel dengan cara sampling sukarela dengan jumlah responden 258 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner karakteristik dan depression, anxiety, stress scale (DASS) 42 dalam bentuk Google Form. Analisis data menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian karakteristik responden yang terbanyak, yaitu usia pada rentang 20–24 tahun (85,3%), perempuan (64,7%), berasal dari Pulau Jawa (60,8), tingkat tiga (66,7%), tinggal bersama orangtua (74,8%), dan dari fakultas kedokteran (23,3%). Lebih banyak mahasiswa yang tidak depresi (55,0%) atau tidak stres (57,4%) daripada yang depresi atau stres. Namun, lebih banyak mahasiswa yang mengalami kecemasan daripada yang tidak cemas, yaitu 60,1%. Berdasar atas tingkatannya, mahasiswa paling banyak mengalami depresi sedang (12,8%), kecemasan sangat berat (20,9%), dan stres berat (13,6%). Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa mengalami depresi sedang, kecemasan sangat berat, dan stres berat. Keberhasilan pendidikan daring bergantung pada beberapa faktor seperti keterampilan teknis dasar dan kemampuan mengakses perangkat keras dan lunak, motivasi diri yang baik, serta ketersediaan lingkungan belajar yang kondusif. Terkendalanya hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental mahasiswa

    Implementation of Environmental Health Management to Achieve Open Defecation Free in Tamansari Village in Bandung

    Get PDF
    Proper sanitation will ensure the community is healthy and reduce most infectious diseases' transmission, especially water-borne diseases. Open defecation has a significant effect on public health. Sanitation coverage data from the Ministry of Health Republic of Indonesia in 2018 shows that open defecation is still high, including in Bandung city. This study aims to analyze the implementation of environmental health management programs that have been implemented in Tamansari village in Bandung city. This research is a qualitative research conducted in Tamansari village in Bandung city. The data were collected from May to August 2021 through Focus Group Discussion with cadres and in-depth interviews with informants from the village head, a representative from a non-governmental group, and cadres. The results of this study indicate that the process of planning, organizing, mobilizing, and controlling has been running according to the theory. Obstacles faced by the village in achieving open defecation free include funds, land, community understanding, and sub-optimal supervision.   PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN UNTUK MENCAPAI BEBAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KELURAHAN TAMANSARI BANDUNG Sanitasi yang layak akan memastikan masyarakat berada dalam lingkungan yang sehat dan mengurangi sebagian besar penularan penyakit infeksi terutama penyakit yang ditularkan melalui air. Buang air besar (BAB) sembarangan memiliki efek yang sangat besar bagi kesehatan masyarakat. Data cakupan sanitasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 menunjukkan bahwa perilaku BAB sembarangan masih tinggi termasuk di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan program manajemen kesehatan lingkungan yang telah dilaksanakan di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 2021 melalui Focus Group Discussion dengan kader dan wawancara mendalam dengan lurah, perwakilan kelompok swadaya masyarakat, dan kader. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sudah berjalan sesuai dengan teori. Kendala yang dihadapi oleh kelurahan dalam mencapai bebas BAB sembarangan antara lain dana, lahan, pemahaman masyarakat, dan pengawasan yang belum optimal

    Is Resilience Knowledge Related to the Mental Health of First-Year Medical Students?

    Get PDF
    The many demands faced by first-year medical students can impact mental health. For students to function well, resilience is needed. This study aimed to determine the relationship between resilience knowledge and the mental health of first-year medical students. This quantitative study was conducted at the Faculty of Medicine, Universitas Islam Bandung, in October 2022. Respondents were 92 students in the first 2022/2023 academic year—data collection method was by distributing two Google Forms links. The first contains a pre-test regarding resilience knowledge, while the second includes the self-reporting questionnaire-29 (SRQ-29). Univariate analysis used distribution assumptions, frequency distribution (median, mean, standard deviation), and proportion distribution (percentage, 95% CI). Bivariate analysis used the ttest, Wilcoxon test, and chi-square test. Most respondents were female, 59% (95% CI=52.62, 72.37). The majority of respondents were 18 years old. The highest order of mental health screening was post-traumatic stress disordersymptoms at 59% (95% CI=48.27, 68.39), mental-emotional disorder (anxiety and depression) symptoms at 37% (95% CI=27.62, 47.37), and psychotic symptoms at 27% (95% CI 18.98, 37.28). No respondents experienced symptoms of narcotic or psychotropic drugs. Respondents who indicated mental health disorders were more significant than those who did not, namely 60% (95% CI=49.35, 69.39). There was no relationship between resilience knowledge and mental health (p=0.75). Respondent's understanding of resilience was good, but more indicated mental health disorders

    Fundamentals of Entrepreneurship ENT 300 : Brilliant Enterprise 'Aroymak Tom Yam' / Paul Ashween Atien... [et al.]

    Get PDF
    Aroymak Tom Yam is a company which focuses on food and beverages in Sarawak. Tom yum is one of Thai traditional food but is also mostly popular in Sarawak, Kuching. Simple home cook food that is both spicy yet satisfying is what makes the customer loves tom yum. To make it more attractive and interesting, we decided to make some innovation by implying our creativity and modern element in this tom yum making. Nowadays, we have a lot more variety of tom yum. With loan given as a support from CIMB Bank we are hoping and wishing to make AROYMAK TOM YAM will be able to achieve outstanding demand from consumer
    corecore