311 research outputs found

    The Effectiveness of the Guided Discovery Learning (GDL) Method Using a Contextual Approach Reviewed From Mathematical Critical Thinking Ability of Senior High School in Muna District

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran penemuan terbimbing menggunakan pendekatan kontekstual dalam hal keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada tahun 2016/2017. Pengumpulan data diperoleh melalui penyediaan empat item pertanyaan instrumen tes keterampilan berpikir kritis, di mana setiap pertanyaan mewakili indikator kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t satu sampel. Temuan menunjukkan bahwa nilai uji t 2,719> (t_0,05,27) = 2,0518, yang dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran penemuan terbimbing efektif dalam hal kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Hasil ini didukung oleh peningkatan rata-rata pretest 27,66 ke posttest 76,00 yang lebih tinggi dari kriteria penguasaan mengajar minimum (KKM) dari 70

    Implementing Authentic Assessment of Curriculum 2013: Teacher\u27s Problems and Solusions

    Full text link
    AbsractCurricullum 2013 requires English teachers to apply authentic assessment as a method of educational measurement. Authentic assessment is an evaluation process involving multiple forms of student\u27s performance on instructionally-classroom activities. This assessment contributes to the development of the effective classroom measurement. It encourages students to be more active and helps teacher reflect on their teaching and improve the instruction. Conversly, applying this method effectively is quite challanging. This study was conducted at one of Senior High School in Aceh Barat Daya and aimed at finding the teachers\u27 problems in implementing authentic assessment based on curriculum 2013 and what efforts she used to overcome the problems. The English teacher and the curriculum coordinator were interviewed and the classroom instruction was observed to gather the data. The result indicated the teachers difficulties included the excessive marking loads, managing valid assessment, monitoring academic dishonesty, and maintaining quality and consistency of marking. in other words, teacher has been implementing authentic assesment as directed in curricullum 2013. However, the English teacher still experienced some constraints during instructional activities so that the assessment process did not run effectively. Therefore, the teacher is expected to extent her insight and creativity to improve the quality of the assessment

    Meningkatkan Prestasi Belajar Membaca Pemahaman Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Siswa Kelas IV SDN 2 Lemo

    Get PDF
    Penelitian ini berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut. β€œ Apakah kemampuan membaca murid kelas IV SDN 2 Lemo melalui pendekatan ketrampilan proses dapat di tingkatkan ? ”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan prestasi belajar membaca pemahaman melalui metode keterampilan proses pada siswa kelas IV SDN 2 Lemo tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV semester II SDN 2 Lemo tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 10 siswa. Teknik analisis data digunakan analisis peningkatan, artinya peristiwa/kejadian yang timbul dibandingkan kemudian dideskripsikan ke dalam suatu bentuk data penilaian yang berupa nilai. Prosentase dideskripsikan ke arah kecenderungan tindakan guru dan reaksi serta hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan proses dapat meningkatkan prestasi belajar membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN 2 Lemo Tahun 2013/2014. Berdasarkan prestasi belajar awal membaca pemahaman nilai rerata sebesar 50,00, ketuntasan secara klasikal sebesar 33,33%. Pada siklus I, diketahui rerata nilai membaca pemahaman sebesar 60,00, ketuntasan secara klasikal mencapai 66,67%. Pada siklus II, diketahui rerata nilai membaca pemahaman sebesar 68,33, seluruh siswa mendapat nilai 60,00 lebih (tuntas belajarnya). Ketuntasan secara klasikal telah mencapai 100%. Berdasarkan data tersebut, secara klasikal telah mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan metode pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan prestasi belajar membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN 2 Lemo tahun pelajaran 2013/201

    Keanekaragaman Arthropoda pada Ekosistem Tanaman Padi dengan Aplikasi Pestisida

    Full text link
    Arthropoda adalah salah satu organisme yang hidup disekitar pertanaman padi di persawahan dan berperan penting sebagai Perusak maupun sebagai musuh alami. Dalam ekosistem tanaman dibutuhkan keseimbangan antar organisme yang hidup di tempat tersebut. Jika tidak terjadi keseimbangan maka akan muncul berbagai permasalahan yaitu serangan hama dan penyakit. Akibatnya mempengaruhi petani untuk melakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda pada ekosistem tanaman padi dengan aplikasi pestisida. Penelitian jenis arhropoda dilakukan dengan net serangga, pitfall dan penyedotan serangga di lapangan. Dan dilaksanakan secara periodik yaitu dua minggu sekali. Serangga yang tertangkap dimasukkan ke dalam botol koleksi dan dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi, kemudian dihitung jumlah masing - masing arthropoda yang tertangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata arthropoda herbivor tertinggi adalah famili alydidae, rata-rata populasi arthropoda predator tertinggi adalah famili coccinellidae, rata – rata populasi parasitoid tertinggi adalah famili braconidae dan indeks keragaman tertinggi adalah pada kontrol pada setiap pengamatan dan indeks keragaman terendah adalah pada tiametoksan

    Kontribusi Khutbah Jum\u27at dalam Pembinaan Kerukunan Antar Umat Beragama di Masyarakat (Studi Kasus di Desa Anamina Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu)

    Get PDF
    Friday\u27s sermon is one means to create religious harmony. Through the Friday sermon the community can be given an understanding of the importance of living in harmony between religious people. Based on the results of the exposure in this journal it can be concluded that the background of the emergence of harmony between religious communities are: (1) The educational factor, most of the population who have received the education became more aware of the importance of maintaining harmony of life among religious people. It proves that their understanding of religious differences is no longer superficial, so the differences are not a pretext to overthrow each other. But it is all used as a means to be able to establish cooperation. (2) Conditions of environment, circumstances and circumstances conducive environment, in the sense that there is rarely and even never a conflict in the name of religion. It drove them away from the influence of secularism and sara issues that could lead to division. (3). Geographical location, viewed from geographical location, village Anamina Kec. Manggelewa Kab. Dompu which is located a bit isolated in the suburbs makes their lives become more secure and comfortable because it is protected from the harsh influence of city life that more presenting the principle of living individualism
    • …
    corecore