7 research outputs found

    Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny. F di PMB Tri Utami, S.SiT Semarang

    Get PDF
    Latar belakang: Berdasarkan hasil survei di PMB Tri Utami,S.SiT ditemukan data ibu nifas yang mengalami pengeluaran ASI kurang lancar sebanyak 15 ibu nifas. Tujuan: pemberian asuhan berkelanjutan mulai dari kehamilan Trimester I hingga masa nifas. Metode: menggunakan studi kasus yaitu observasional deskriptif mulai november 2023 sampai juli 2023. Hasil: produksi ASI pada masa nifas pada Ny. F sangat sedikit dan punggung terasa tidak nyaman saat melahirkan. Oleh karena itu, Ny. F dilakukan pemijattan oksitosin dan pijat endorphine, yaitu kombinasi dari kedua pijatan ini memiliki pengaruh signifikasi pada proses involusi uteri (proses pengembalian uterus kembali normal) , memperlancar dan memperbanyak produksi ASI, membuat ibu lebih rileks dan nyaman,  menganjurkan ibu untuk melakukan pijatan setiap hari saat ingin menyusui atau saat ibu merasa kelelahan selama 5-10 menit setiap sesinya. Kesimpulan:Asuhan kebidanan yangdiberikan secara berkeanjutan dengan pijat oksitosin selama 10 menit pada ibu nifas produksi ASI mengalami peningkatan ASI

    Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuity of Care) dengan Anemia Ringan Pada Ibu Hamil

    Get PDF
    Menurut data yang dikumpulkan di PMB Bd. Riyanti ada sebanyak 30 ibu hamil yang menderita anemia. Bidan mempunyai peran berkelanjutan dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil selama kehamilan, persalinan, persalinan, dan masa nifas. Deskripsi observasional adalah pendekatan yang digunakan untuk studi kasus ini. Ny U mengalami  anemia sedang selama trimester kedua kehamilannya,  telah dilakukan empat kali pemeriksaan kehamilan. Karena jus jambu biji merah mengandung nutrisi makro dan mikro, vitamin C, yang dapat membantu pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, penulis merekomendasikannya sebagai terapi non-farmakologis. Pada trimester III mengalami kecemasan. Penulis memberikan terapi yoga prenatal sebagai cara non-farmasi untuk menjadikan keadaan tenang dan relaksasi. Kemampuan untuk rileks secara mental dan fisik selama kehamilan bergantung pada kemampuan ibu hamil dalam mempraktikkan metode pernapasan dalam dan melakukan gerakan dengan tepat. Masa nifas dan asuhan pada bayi dalam keadaan normal. Hasil dari teori-teori yang ada konsisten dengan pelayanan kebidanan yang diberikan secara berkelanjutan

    PENGARUH PEMBERIAN TELUR AYAM DAN TELUR BEBEK TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM

    Get PDF
    Postpartum is a period of recovery of reproductive organs that undergo changes during pregnancy and childbirth, such as the occurrence of perineal tears. This type of research is quantitative and uses a quasi-experimental research design (quasi-experimental). Two Group Pre-Post Test Design, namely two groups given different interventions, namely group one receiving chicken egg therapy intervention and group two receiving duck egg therapy. The study population was all postpartum mothers who had perineal injuries. The total sample size obtained was 18 samples. The sampling technique used is a purposive sampling technique. Based on the results of 18 respondents who were given duck eggs it was known to have an average of 6.28 with a median of 6, while those given chicken eggs had an average value of 6.67 with a median of 7. The results of the analysis of the Mann Whitney U test can be seen that the p value is 0.021 (0.05), so it can be said that there is an effect of the effectiveness of giving chicken eggs and duck eggs on perineal wound healing in postpartum mothers in the Batang II Health Center Work Area, Batang Regency. It is possible that the effect of therapy giving duck eggs and chicken eggs is seen from the composition of duck eggs which is greater than 50% of chicken eggs. The yolk is also larger with a thicker and softer texture than ordinary chicken egg

    Minat Ibu Nifas Dalam Keikutsertaan Kontrasepsi Mantap Wanita

    Get PDF
    Wanita yang sedang dalam masa nifas memerlukan asuhan diantaranya memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat, dan KB (Keluarga Berencana). Kontrasepsi mantap wanita (tubektomi) adalah tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapat keturunan lagi. Efektifitas kontrasepsi mantap wanita yang baik tidak berbanding lurus dengan pengetahuan ibu nifas. Kurangnya minat ibu nifas dalam keikutsertaan kontrasepsi mantap wanita di wilayah kerja BPM Sri Margi Subekti Desa Jampiroso Kabupaten Temanggung menyebabkan angka kontrasepsi Mantap Wanita rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pengetahuan, minat, dukungan, dan hambatan ibu nifas tentang kontrasepsi mantap wanita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam. Jumlah partisipan 5 ibu nifas yang berusia lebih dari 26 tahun, memiliki anak lebih dari 2, tidak ada kontra indikasi mengikuti kontrasepsi mantap wanita, serta dalam masa nifas yaitu kurang dari 42 hari. Pengetahuan ibu nifas tentang kerugian dan efek samping dari kontrasepsi mantap wanita masih belum maksimal. Dua dari lima partisipan berminat mengikuti kontrasepsi mantap wanita, tiga lainnya tidak berminat. Dukungan yang diberikan oleh ibu nifas berasal dari suami, keluarga, anak tertua, teman, maupun bidan. Hambatan yang dilalui ibu nifas berasal dari diri sendiri dan suami

    Minat Ibu Nifas Dalam Keikutsertaan Kontrasepsi Mantap Wanita

    Get PDF
    Wanita yang sedang dalam masa nifas memerlukan asuhan diantaranya memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat, dan KB (Keluarga Berencana). Kontrasepsi mantap wanita (tubektomi) adalah tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapat keturunan lagi. Efektifitas kontrasepsi mantap wanita yang baik tidak berbanding lurus dengan pengetahuan ibu nifas. Kurangnya minat ibu nifas dalam keikutsertaan kontrasepsi mantap wanita di wilayah kerja BPM Sri Margi Subekti Desa Jampiroso Kabupaten Temanggung menyebabkan angka kontrasepsi Mantap Wanita rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pengetahuan, minat, dukungan, dan hambatan ibu nifas tentang kontrasepsi mantap wanita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam. Jumlah partisipan 5 ibu nifas yang berusia lebih dari 26 tahun, memiliki anak lebih dari 2, tidak ada kontra indikasi mengikuti kontrasepsi mantap wanita, serta dalam masa nifas yaitu kurang dari 42 hari. Pengetahuan ibu nifas tentang kerugian dan efek samping dari kontrasepsi mantap wanita masih belum maksimal. Dua dari lima partisipan berminat mengikuti kontrasepsi mantap wanita, tiga lainnya tidak berminat. Dukungan yang diberikan oleh ibu nifas berasal dari suami, keluarga, anak tertua, teman, maupun bidan. Hambatan yang dilalui ibu nifas berasal dari diri sendiri dan suami

    Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Dan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Produksi ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonagung

    No full text
    ABSTRACTHealth profile Central Java Province The percentage of exclusive breastfeeding for babies 0-6 months in Central Java, in 2019 was 66.0 percent, an increase compared to the percentage of exclusive breastfeeding in 2018, which was 65.6 percent. Meanwhile, data for the city of Demak who were exclusively breastfed in 2019, there were 219 babies aged 0-6 months with a percentage of 78.4%. Low milk production caused failure of breastfeeding for babies. One of the efforts to increase milk production is consuming katuk leaf extract and moringa leaf extract. Research Objectives: To determine the Effectiveness of Consumption of Katuk Leaf Extract and Moringa Leaf Extract on Increasing Breast Milk Production in the Working Area of the Kebonagung Health Center. Research Methods: This type of quasi-experimental research. The research design used a two group pretest posttest design. The research population is mother as much as 21 respondents. The number of samples is 18 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Research Results: There is no Effectiveness of Consumption of Katuk Leaf Extract and Moringa Leaf Extract on Increasing Breast Milk Production in the Working Area of the Kebonagung Health Center (P-value 0.737). Suggestion: as a guide in providing professional midwifery care, especially for breast milk production patients who do not intervene enough to consume Katuk Leaf Extract and Moringa Leaf Extract.. Keywords: Katuk Leaf Extract, Moringa Leaf Extract, Breast Milk Productio
    corecore