308 research outputs found

    PENGARUH PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK SURVEI PADA SENTRA UMKM DI KABUPATEN BANDUNG

    Get PDF
    Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli. Saluran distribusi adalah sekumpulan organisasi atau institusi yang saling bergantung membantu membuat suatu produk atau jasa yang dijual kepada konsumen akhir melalui penjual atau perantara. Sedangkan volume penjualan jumlah yang dipandang dari hubungan biaya dalam perusahaan dapat memperkirakan target unit penjualan untuk memperoleh laba yang ditentukanTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kegiatan promosi dan saluran distribusi secara bersama-sama terhadap volume penjualan pada UMKM di kabupaten Bandung.Metode penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku sekaligus pemilik UMKM di kabupaten Bandung dengan jumlah 100 responden. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara promosi dan saluran distribusi terhadap volume penjualan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ketiga hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan dalam penelitian ini diterima, dan menolak hipotesis nol (Ho). Beberapa kesimpulan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : Berdasarkan pengujian persamaan regresi diperoleh Y = 17,049 + 0,511X1 + 0,356X2, persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel tingkat promosi dan saluran distribusi akan meningkatkan variabel volume penjualan sebesar 0,511 satuan tingkat promosi dan 0,356 satuan saluran distribusi pada konstanta 17,049. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa Fhitung sebesar 70,728 sedangkan Ftabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = dk = 100-2-1 = 97 dengan taraf kesalahan 5% harga F tabel ditemukan adalah 3,95 (interpolasi). Dengan demikian harga Fhitung lebih besar dari harga Ftabel (Fhitung > Ftabel). Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini telah berimplikasi pada tingkat peningkatan volume penjualan yang secara positif dipengaruhi oleh dua faktor determinan secara bersama-sama, yaitu promosi dan saluran distribusi dimana tingkat volume penjualan produk menjadi sasaran terwujudnya UMKM yang sehat

    Pengaruh Perlakuan Pasca Panen Dan Suhu Simpan Terhadap Daya Simpan Dan Kualitas Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Varietas Arumanis

    Full text link
    The objective of the experiment was to test the effectiveness of several postharvest treatments of mango at different storage temperatures. Mango cv. Arumanis at 80 % maturity was used in the experiment. A factorial experiment consisted of 2 factors was used. The two factors were storage temperature (24 - 25°C and 18 -19°C) and postharvest treatments (spermidine 1 mM; CaCl2 3 %, plastic wrapping, waxing, and control). Result of the experiment showed that plastic wrapping was the best in inhibiting weight loss, the increase of total soluble solid, ratio of TSS / acidity, the decrease of acidity. However; it also gave off-flavor. Storage at 18 -19°C was effective in inhibiting the increase of softening, total soluble solid, and the decrease of acidit

    Profil Fungsi Kognitif pada Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi Tahun 2018

    Get PDF
    Penduduk lanjut usia yang berada di Indonesia di masa akan datang dapat membawa pengaruh positif jika mereka dalam keadaan sehat, produktif dan aktif. Lansia berusia 30-70 tahun akan terjadi penurunan berat otak sekitar 10 % , di samping itu meningen menebal, giri dan sulci otak berkurang kedalamannya. Hal tersebut akan memicu gangguan fungsi kognitif. Pemeriksaan Mini-Mental State Examination (MMSE) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk menilai ada atau tidaknya gangguan kognitif (cognitive impairment) untuk pasien dengan usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fungsi kognitif pada lansia di puskesmas Gambesi Ternate sertahubungan gangguan fungsi kognitif dengan hipertensi dan Diabetes Melitus dilakukan selama bulan Juli Sampel yang diperiksa sebanyak 40 orang didapatkan 10 orang kemungkinan mengalami gangguan / gangguan ringan (25%) dan 3 orang mengalami gangguan fungsi kognitif /gangguan berat (7,5 %

    Kinerja Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah Kabupaten Pelalawan (Studi Kasus Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan 2014)

    Full text link
    As for intention of this research is to know Body performance of counterneasures Disaster and fire company of Area Sub-Province of Pelalawan ( Case Study Disaster Forest Fire and Farm) Year 2014 and to know factor - factor resistor of performance ( Good study of Case Disaster Forest Fire and Farm) Year 2014.This research is done/conducted by in Body of counterneasures Disaster and Fire Company Of Area Sub-Province of Pelalawan, taken by officer of body of counterneasures Disaster and Fire Company Of Area Sub-Province of Pelalawan made by informan by method of snowball sampling. In line with research which have been mentioned by above, hence needed data, for example primary data and data of sekunder. For the technique of data collecting done/conducted] with interview technique, bibliography study and observation. Method analyse data which is used in this research is descriptive analysis method qualitative.Result of research indicate that performance officer of Body of counterneasures Disaster and Fire Company Of Sub-Province of Pelalawan in winning case kebakaran of farm and forest in Sub-Province of Pelalawan done/conducted by is officer have been put accross.. In doing/conducting attainment of performance officer of Body of counterneasures Disaster and Fire Company Of Sub-Province of Pelalawan in handling forest fire and farm there are some factor influencing it for example : ( a). Inexistence standard measuring instrument of[is make-up of performance, ( b). inexistence record-keeping of result assessment of and performance ( c). Still there are less owning officer of ability of job/activity

    Permainan Tradisional “Gaprek Kempung” sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VII

    Get PDF
    The purpose of this study is (1) to produce a media product of social science learning traditional game Gaprek Kempung by utilizing the existing facilities in the surrounding environment, (2) to determine the effectiveness of the development of instructional media of social science traditional games Gaprek Kempung to improve learning outcomes on economic subjects grade VII SMP N 1 Tumpang. Based on the analysis testing the effectiveness of instructional media traditional game Gaprek Kempung by using software IBM SPSS 24 with the formula t-test, t-hitung obtained from posttest control class and experimental class SMP N 1 Tumpang amounted to 2,763 with t-table value is 2.005 thus t-hitung> t-tabel which means an increase in the economic value of learning outcomes experimental class is better than the control class. Furthermore, gained a significance value of 0.007 <α (0.05), indicating that H1 accepted meaning experimental class is better than the control class. This study showed that media learning traditional games Gaprek Kempung further enhance the economic value of student learning outcomes compared with no use of instructional media. This means media learning traditional game Gaprek Kempung is worthy to be used to improve students' learning outcomes and media learning traditional game Gaprek Kempung is effectively to improve students' learning outcomes.Tujuan penelitan ini adalah (1) untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran IPS permainan tradisional Gaprek Kempung dengan memanfaatkan sarana yang ada di lingkungan sekitar, (2) untuk mengetahui kefektifan pengembangan media pembelajaran IPS permainan tradisional Gaprek Kempung untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas VII SMPN 1 Tumpang. Berdasarkan hasil analisis uji keefektifan media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung dengan menggunakan software IBM SPSS 24 dengan rumus uji t-test, nilai thitung yang didapatkan dari posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen SMPN 1 Tumpang sebesar 2,763 dengan nilai t-tabel adalah 2,005. Dengan demikian, t-hitung>t-tabel yang berarti peningkatan nilai hasil belajar ekonomi kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Selanjutnya, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,007<α (0,05) yang menunjukkan bahwa H1 diterima artinya kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung lebih meningkatkan nilai hasil belajar ekonomi siswa dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran. Hal ini berarti media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa

    Analisis Curahan Waktu Kerja dan Hubungannya dengan Pendapatan Wanita Pedagang Pengecer Sayuran (Studi Kasus di Kota Bengkulu)

    Get PDF
    The research aim to know analize of working time and related wich the woman\u27s vegetable\u27s retailer income (case in market of Bengkulu city) the research executed on July\u27s 27 – Agus\u27t 27 2005.The objek of this research were to know: 1. The reason why the women work as vegetable\u27s retailer, 2.The factors that related with women\u27s working time, 3. The related between working time witht income of women as vegetable\u27s retailer, 4. Their contribution with household income. The location of this research determined with census method in Pasar Minggu, Pasar Baru Koto I, pasar Panorama, Pasar Pagar Dewa. The responden in this research determined with census method with respondent of 28 persons.The information, that used in this research, based on primary and secondary data. The analysis that used are deskriptive method, income analyze, Rang Spearman Corelation by using two tail of t test whit confidence level of 95% ( = 0.025) and contribution analyze. The result of the research showed that the reason why working as vegetable\u27 retailerbecause economic, social and culture motive. Related to working time the motivation and perception are factor relatec to working time. The result of analyses show that, the average of income was Rp 1.950.937,50 / month and the average of income\u27s contribution was 66,76 %
    • …
    corecore