Sintesis Nanopartikel Magnetit (Fe3O4) dari Bijih Besi dengan Penambahan Asam Laurat

Sintesis nanopartikel Fe3O4 berbahan baku bijih besi dari Nagari Aie Dingin Kabupaten Solok dengan agen pelapisnya asam laurat telah dilakukan menggunakan metode kopresipitasi. Untuk melarutkan bijih besi, digunakan larutan asam klorida (HCl) dengan konsentrasi 12 M sebanyak 20 ml dan larutan amoniak (NH4OH) dengan konsentrasi 6,5 M sebanyak 25 ml digunakan untuk pengendapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh asam laurat terhadap struktur kristal dan ukuran partikel Fe3O4. Penggunaan asam laurat bertujuan untuk menghambat pertumbuhan partikel dan mencegah oksidasi magnetit menjadi hematit atau maghemit serta menyeragamkan ukuran partikel serbuk hasil sintesis. Variasi asam laurat yang digunakan adalah 0 g, 1,25 g, 2,5 g, 3,75 g, dan 5 g. Instumen untuk karakterisasi yang digunakan yaitu XRF dan XRD. XRF dilakukan untuk mengetahui komposisi unsur yang ada pada bijih besi dan XRD dilakukan untuk menentukan fasa dan ukuran kristal sampel. Berdasarkan persamaan Scherrer-Debay, ukuran kristal untuk masing-masing sampel secara berurutan yaitu 23,3 nm, 20,4 nm, 18,1 nm, 23,3 nm dan 27,2 nm. Dari keseluruhan sampel didapatkan kondisi optimum pada penambahan 2,5 gram asam laurat dengan ukuran kristal 18,1 nm

Analisis Pengaruh APMK, Uang Elektronik, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Di Indonesia

This study aims to analyze the effect of ATM / debit cards, credit cards, electronic money, and inflation on interest rates in Indonesia. The data used in this study is secondary data sourced from the Central Statistics Agency (BPS) and Bank Indonesia (BI). The analysis model used is the Partial Adjustment Model (PAM). The results of the t test analysis show that the electronic money variable has a negative and significant effect on interest rates in Indonesia. Meanwhile, the variables of ATM / debit cards, credit cards, and inflation have no effect on interest rates. The results of the F test prove that the PAM estimator model used in this study exists. The coefficient of determination is 96.77%, meaning that variations in interest rates can be explained by the variables of ATM / debit cards, credit cards, electronic money, and inflation. While the remaining 3.23% is explained by other independent variables which are not included in the model

The Influence Of Maritime Education Through Project Based Learning-A Review

Indonesia is a maritime country that aspires to become the world’s maritime axis, therefore it requires responsive human resources in managing maritime resources. Maritime education is important in order to achieve these goals. Maritime education is a planning effort in shaping the character and maritime spirit of Indonesia’s young generation. Through project-based learning in its integration in the context of maritime education, it can have a positive influence such as increasing science process skills, increasing learning activities and proficiency, improving the quality of collaboration skills and can improve the learning experience. The purpose of this research is to evaluate how the project-based learning paradigm affects the development of maritime education. This research uses Literature Study method in collecting relevant data for this research. The result of this literature review is how the influence of maritime education through project-based learning among students. Thus, it is expected that students are able to provide positive results through project-based learning on maritime education

SUATU TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI JAWA BARAT

Siska, 0403061, Program Manajemen D III Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Suatu Tinjauan Tentang Penilaian Kinerja Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Barat. Salah satu faktor yang sangat penting yang harus dimiliki oleh suatu Instansi adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, sumber daya manusia ini perlu mendapat perhatian khusus diantaranya adalah dengan melaksanakan Penilaian Kinerja yang baik dan objektif. Dengan dilaksanakannya penilaian kinerja pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini, diharapkan dapat memperoleh sumber daya yang berkualitas. Karena keberhasilan suatu Instansi sangat ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusianya itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk meneliti suatu perusahaan /Instansi pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada. Adapun untuk pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara yaitu dengan mewawancarai pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan pengumpulan dokumen yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dalam Penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis melakukan survey pada bagian Kepegawaian dan Industri Kecil Menengah, dimana penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, masalah-masalah apa yang dihadapi dan bagaimana cara Instansi mengatasi masalah-masalah tersebut. Penilaian kinerja pegawai yang dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan salah satu alat untuk pengembangan karir pegawai. Dari hasil survey penulis, Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah melaksanakan kegiatan penilaian kinerja pegawai dengan cukup baik mengenai pelaksanaan penilaian kinerja, tujuan, metode yang digunakannya. Adapun metode yang digunakan dalam penilaian adalah metode rating scale